Anda di halaman 1dari 2

TRIP TO SUKABUMI

OLEH : ILHAM SADJALI

Saya disini akan bercerita tentang perjalanan menuju sukabumi, tempat kedua orang tua saya
tinggal disana, berawal saat saya sedang ingin menjenguk kedua orang tua saya serta adik
adik saya dan nenek saya yang tinggal disana setelah 3 bulan lamanya saya meninggalkan
kampung halaman, saya berencana pergi ke sukabumi pada tanggal 20 april 2019. pada saat
saya mau memesan tiket kereta api pemberangkatan tanggal 20 april ternyata ludes tejual
habis, perasaan kecewa pun muncul karena tidak mendapatkan tiket, sebenarnya saya bisa
saja menggunakan moda transportasi lain menuju sukabumi pada tanggal itu, tetapi mengapa
saya tetap memilih naik kereta api. karena moda transportasi kereta api menurut saya yang
paling nyaman dan anti macet dibandingkan dengan transportasi lain, akhirnya saya memilih
mengundur perjalanan ke sukabumi di lain waktu.

Setelah perjalanan ke sukabumi yang rencananya berangkat tanggal 20 april dibatalkan,


akhirnya saya mencari waktu yang tepat untuk pergi kesana. pada saat saya sedang browsing
di hp, saya iseng iseng ke situs tiket kai untuk mencari tiket kereta. ketika buka situs kai
akhirnya saya menemukan tiket yang tersedia keberangkatan tanggal 26 april di hari jumat.
Tanpa berpikir panjang langsung saya booking tiket tesebut agar tidak terjadi kehabisan tiket
seperti sebelumnya. Setelah tiket berhasil dipesan perasaan saya pun senang sekali dalam hati
saya berkata alhamdulilaah akhrinya dapet juga, sukabumi i,m comiiing hehehehe.
transportasi saya ke sukabumi itu pakai kereta api pangrango dengan harga Rp.35.000 untuk
kelas ekonomi, sedangkan untuk kelas eksekutif harga tiketnya Rp 80.000, saya memesan
tiket kelas ekonomi karena harganya yang lebih murah dan bersahabat di kantong mahasiswa
seperti saya hehehehe.

Akhirnya waktu yang ditunggu tunggu telah tiba, tepatnya pada tanggal 26 april 2019 setelah
saya pulang kuliah, saya langsung pergi ke stasiun bogor paledang. stasiun khusus
pemberangkatan kereta api menuju stasiun sukabumi, stasiun kecil yang berjarak 200 meter
disebelah selatan stasiun besar bogor, alasan mengapa stasiun besar bogor dan stasiun bogor
paledang dipisahkan karena di stasiun besar bogor tidak dapat menampung kereta api lagi dan
seluruh jalur di stasiun besar bogor digunakan untuk krl comuterline, sehingga kereta api
tujuan sukabumidipisahkan ke stasiun bogor paledang, sedangkan untuk tujuan jakarta tetap
di stasiun bogor paledang. Kereta api tujuan sukabumi menggunakan kereta yang ditarik
menggunakan lokomotif diesel, sedangkan tujuan jakarta menggunakan krl (kereta rel
listrik).

Setelah sampai di stasiun bogor paledang, saya menjumpai banyak sekali penumpang kereta
yang menuju sukabumi, kereta api tujuan sukabumi pun telah tiba di stasiun bogor paledang.
Saya langsung naik kereta api itu, suara deru mesin lokomotif yang menggelegar dan suara
bel dari stasiun mendandakan bahwa kereta api akan berangkat, kereta api berangkat pada
pukul 13:10 wib, perjalanan bogor-sukabumi menggunakan kereta api dapat ditempuh selama
2 jam. Sedangkan kalau pakai transportasi lain bisa lebih dari 2 jam.
Selama di perjalanan menggunakan kereta api, saya menikmati pemandangan yang indah.
Jalur rel sesekali berbelok dan menanjak di lereng-lereng perbukitan. Di sisi kanan nampak
tinggi menjulang puncak gunung salak. Tak seberapa lama kemudian muncul puncak gunung
gede pangrango yang diambil sebagai nama kereta bogor-sukabumi. Kanan-kiri sepanjang
perjalanan, disuguhi pemandangan lereng, lembah,persawahan, dan dataran yang menghijau.
Beberapa kali kereta akan melintas di tepian alur sungai yang banyak dimanfaatkan untuk
kegiatan arum jeram. Setelah 2 jam perjalanan di kereta api sambil menikmati pemandangan.
Akhirnya kereta telah sampai di stasiun sukabumi pada pukul 15:13 wib.

Di area pintu keluar stasiun sukabumi saya langsung melanjutkan perjalanan menggunakan
angkot menuju tempat tinggal orang tua saya, selama perjalanan menggunakan angkot saya
mendapati pengalaman yang kurang mengenakan. Yang pertama angkot terlalu lama ngetem
sampai setengah jam lebih padahal isi penumpang angkot saat itu terbilang lumayan banyak
sehingga membuat saya jenuh. Yang kedua angkot terjebak macet total di jembatan cigunung,
jembatan perbatasan yang menghubungkan kota sukabumi dan kabupaten sukabumi.
Akhirnya sampai selamat ditujuan tempat tiggal ditujuan pada pukul 17:45, kehadiran saya
pun disambut oleh kedua orang tua saya, adik-adik saya, nenek saya serta saudara saya,
alhamdulilah dari perjalanan yang melelahkan akhirnya saya bisa sampai dengan selamat di
kampung halaman, rasa rindu,kangen dan bahagia setelah bertemu kepada keluarga saya di
sukabumi pun akhirnya terobati setelah sebelumnya sempat tertunda.

Anda mungkin juga menyukai