TUGAS FisioLing
TUGAS FisioLing
Prodi : MTPB
Tugas : Fisiografi Lingkungan
Soal:
1. Apakah yang dimaksud dengan:
a. Fisiografi
b. Fisiografi Lingkungan
c. Geomorfologi
2. Mengapa fisiografi/ geomorfologi dapat digunakan sebagai dasar kajian masalah lingkungan.
3. Sebutkan 3 konsep dasar geomorfologi yang digunakan untuk menganalisis aspek
kebencanaan suatu daerah.
4. Jelaskan arti penting 4 aspek utama geomorfologi bagi studi ilmu lingkungan.
Jawaban:
1. Apa yang dimaksud:
a. Fisiografi
Fisiografi adalah deskripsi bentuklahan atau medan yang mencakup aspek fisik (abiotik)
dari lahan (Zuidam 1979)
Fisiografi adalah deskripsi kenampakan atau gejala alami dan hubungan timbal baliknya
(Monkhouse, 1972)
b. Fisiografi Lingkungan adalah aspek fisik diri kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang
mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya.
c. Geomorfologi:
Geomorfologi adalah ilmu pengetahuan yang menguraikan bentuklahan dan proses
pembentukannya dan penyelidikan hubungan bentuklahan dan proses tersebut dalam
tatanan keruangannya (Zuidam, 1979).
Geomorfologi adalah studi tentang bentuklahan (Lobeck, 1983)
Geomorfologi adalah ilmu pengetahuan tentang bentuklahan pada permukaan bumi, baik
diatas maupun bawah permukaan air laut, dan menekankan pada asal mula terbentuknya
(Genesa) serta perkembangan yang akan datang, dan hubungan dengan lingkungannya
(Verstappen, 1983)
4. Jelaskan arti penting 4 aspek utama geomorfologi bagi studi ilmu lingkungan:
Geomorfologi Statis (Static Geomorphology), kajian yang menekankan pada bentuklahan
aktual. Dalam studi Ilmu Lingkungan aspek ini memiliki arti penting dalam menganalisis
rona aktual landform sehingga mampu menjawab jika kemudian terjadi permasalahan atau
bencana pada landform tersebut dari aspek geologisnya.
Geomorfologi Dinamis (Dynamic Geomorphology), kajian tentang proses dan perubahan
jangka pendek pada bentuklahan. Aspek ini memiliki arti penting dalam menganalisis
masalah lingkungan berkaitan dengan perubahan ekologis jangka pendek pada bentuklahan
yang dapat menimbulkan pencemaran atau bencana. Misalnya analisis dampak lingkungan
pada perubahan penggunaan lahan hutan lindung menjadi hutan produksi.
Geomorfologi Genetik (Genetic Geomorphology), kajian tentang perkembangan jangka
panjang bentuklahan. Aspek ini memiliki arti penting dalam menganalisis permasalahan
lingkungan berkaitan dengan asal usul landform yang telah terjadi dalam jangka waktu yang
panjang. Misalnya kajian tentang struktur batuan atau sifat permeabilitas tanah menyerap air
pada suatu daerah yang mengalami kekeringan.
Geomorfologi Lingkungan (Environmental Geomorphology), kajian yang menekankan
pada ekologi bentanglahan, yaitu kaitan antara geomorfologi dengan aspek kajian (disiplin)
ilmu lainnya atau hubungan antarparameter penyusun bentuklahan (Verstappen, 1983