DISUSUN OLEH
MUHAMMAD ANSORY
(18.01.032.056)
(18.01.032.00)
LILIS TARISIA
(18.01.032.091)
NIRA
(18.01.032.00)
PRODI AKUNTANS
2019/2020
1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr..wb..
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena atas berkat dan rahmatnya
penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ‘’laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lainnya’’.makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah akuntansi
keuangan menengah 1.
Penulis berterima kasih kepada Agus wahyudi, S.E.M.Ak, selaku dosen mata
kuliah akuntansi keuangan menengah 1 yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna untuk menambah wawasan serta
menambah pengetahuan kita tentang akuntansi keuangan menengah 1 . Penulis juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Untuk itu Penulis berharap adanya saran dan kritikan yang membangun demi
perbaikan makalah ini untuk masa yang akan datang.
Demikianlah kata pengantar dari Penulis, semoga makalah ini dapat berguna dan dapat
dipahami bagi siapa pun yang membacanya. Penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata di dalam makalah ini. Sekian dan terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
penulis
2
DAFTAR ISI
cover
KATA PENGANTAR .................................................................................................................................. 2
DAFTAR ISI................................................................................................................................................. 3
BAB I ............................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 4
A. Latar Belakang .................................................................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................................. 4
C. Tujuan ............................................................................................................................................... 5
D. Manfaat ............................................................................................................................................. 5
BAB 2 ........................................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 6
A. Alasan pembuatan jurnal penyesuaian .............................................................................................. 6
B. Jurnal penutup dan pembalik ............................................................................................................ 6
1. Jurnal Penutup ............................................................................................................................... 6
2. Jurnal Pembalik ............................................................................................................................. 8
C. Mengidentifikasi kegunaan dan keterbatasan laporan laba rugi ....................................................... 9
1. Mengidentifikasi Kegunaan Laporan Laba Rugi .......................................................................... 9
2. Mengidentifikasi keterbatasan laporan laba rugi ........................................................................ 10
D. Membuat laporan laba rugi ............................................................................................................. 10
E. Laporan laba rugi bertahap ............................................................................................................. 12
F. Alasan pos-pos tidak biasa dilaporkan ............................................................................................ 13
G. Alokasi pajak intraperiod ................................................................................................................ 14
H. Pelaporan laba per lembar saham.................................................................................................... 14
I. Membuat laporan laba ditahan ........................................................................................................ 15
J. Laba komprehensif lainnya Dilaporkan .......................................................................................... 16
BAB 3 ......................................................................................................................................................... 18
PENUTUP .................................................................................................................................................. 18
A. Kesimpulan ..................................................................................................................................... 18
B. Saran ............................................................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 19
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia bisnis dan perdagangan banyak pelaku usaha yang gencar dalam mencari
modal tambahan guna mengembangkan usaha yang dijalankannya. Salah satunya adalah
dengan menarik minat investor dengan memaparkan kinerja perusahaannya di dalam laporan
keuangan, karena laporan keuangan kerap dijadikan tolok ukur oleh para investor dalam
menilai dan memilih perusahaan yang akan didanainya. Salah satu unsur laporan keuangan
yang dapat menggambarkan informasi mengenai potensi suatu perusahaan dalam
menghasilkan laba selama satu periode tertentu adalah laporan laba rugi komprehensif.
Selama berjalannya aktivitas suatu perusahaan, Maka setiap transaksi tentunya akan
berpengaruh terhadap pendapatan usaha kita. Modal yang dikeluarkan pada saat memulai
aktivitas suatu perusahaan, akan mengalami perubahan selama satu periode akuntansi.
Biasanya, suatu perusahaan membutuhkan informasi yang dapat memaparkan Arus jalannya
modal yang kita setorkan untuk usaha tersebut. Informasi mengenai perubahan modal pada
suatu perusahaan dapat diketahui melalui laporan keuangan yang berupa Laporan Perubahan
Ekuitas. Laporan Laba Rugi Komprehensif akan memengaruhi Laporan Perubahaan Ekuitas,
dimana ketika suatu perusahaan mendapat keuntungan, maka peusahaan tersebut akan
mengalami penambahan modal setelah dikurangi dividen atau prive (untuk perusahaan non
PT). Sebaliknya, perusahaan akan mengalami penurunan Ekuitas apabila perusahaan
mengalami kerugian. Maka kedua laporan itu sangat berkaitan satu sama lainnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian laba rugi komperehensif
2. Alasan pembuatan jural penyesuaian
3. Membuat jurnal penutup dan pembalik
4. Mengidentifikasi kegunaan dan keterbatasan laporan laba rugi
5. Membuat laporan laba rugi
6. Apa pengertian laporan laba rugi bertahap
7. Apa Alasan pos-pos tidak Bisa dilaporkan
8. Alokasi pajak intraperoid
9. Pelaporan laba perlembar saham
10. Membuat laporan laba di tahan
11. Laba komprehensif lainnya di laporkan
4
C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian laba rugi komperehensif
2. Menjelaskan alasan pembuatan jurnal penyesuaian
3. Menjelaskan pembuatan jurnal penutup dan pembalik
4. Menjelaskan bagaimana mengidentifikasi kegunaan dan keterbatasan laba rugi
5. Menjelaskan pembuatan laporan laba rugi
6. Menjelaskan laporan laba rugi bertahap
7. Menjelaskan alasan pos-pos tidak bisa di laporkan
8. Menjelaskan alokasi pajak intraperoid
9. Menjelaskan Pelaporan laba perlembar saham
10. Menjelaskan pembuatan laporan laba di tahan
11. Menjelaskan laba komprehensif lainnya dilaporkan
D. Manfaat
1. Mengetahui pengertian laba rugi komprehensif
2. Mengetahuin alasan pembuatan jurnal penyesuaian
3. Mengetahui pembuatan jurnal penutup dan pembalik
4. Mengetahuhi bagaimana mengidentifikasi kegunaan dan keterbatasan laba rugi
5. Mengetahui pembuatan laporan laba rugi
6. Mengetahui laporan laba rugi bertahap
7. Mengetahui alasan pos-pos tidak bisa di laporkan
8. Mengetahui alokasi pajak intraperoid
9. Mengetahui pelaporan laba perlembar saham
10. Mengetahui pembuatan laporan laba di tahan
11. Mengetahui laba komprehensif lainnya dilaporkan
5
BAB 2
PEMBAHASAN
1. Jurnal Penutup
jurnal penutup adalah ayat jurnal yang disusun untuk memindahkan (mengosongkan)
saldo perkiraan sementara (perkiraan nominal dan perkiraan prive) sehingga perusahaan
dapat mengetahui laba / rugi usaha selama satu periode.
6
1.1 Membuat jurnal penutup
Ilustrasi
Pada Laporan Laba rugi bengkel AKM periode desember 2019 diketahui
Saldo pendapatan Rp. 13.500.000
Rincian Beban
Beban gaji Rp 400.000
Beban sewa gedung Rp 125.000
Beban Listrik dan air Rp. 600.000
Beban perlengkapan Rp 1.750.000
Beban penyusutan peralatan Rp 270.833
Beban Beban Penyusutan Gedung Rp 166.667
Laba 2019 Rp 10.187.500
Diketahui juga bahwa dari laporan perubahan modal selama periode 2019 terjadi
prive Rp. 1.000.000.
SOAL
Buatlah Jurnal Penutup bengkel AKM periode 2019.
BENGKEL AKM
JURNAL PENUTUP
PERIODE DESEMBER 2019
tgl Keterangan Akun ref debit kredit
31 Pendapatan jasa Rp13.500.000
Iktisar laba rugi Rp.13.500.000
7
2. Jurnal Pembalik
jurnal pembalik adalah jurnal yang dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya untuk
membalik jurnal penyesuaian yang menimbulkan perkiraan riil baru. Namun tidak semua
jurnal penyesuaian dibuat jurnal pembaliknya, jurnal penyesuaian yang harus dibuat
jurnal pembaliknya yaitu jurnal penyesuaian yang menghasilkan akun rill baru atau Akun
rill yang belum ada didalam neraca saldo. Perlu diketahui akun rill yaitu harta, hutang dan
modal. Sedangkan akun nominal yaitu pendapatan dan beban.
BENGKEL AKM
JURNAL PENYESUAIAN
PERIODE DESEMBER 2019
tgl Keterangan Akun ref debit kredit
31 Beban perlengkapan Rp 450.000
Perlengkapan Rp. 450.000
SOAL.
Buatlah jurnal pembalik bengkel AKM periode januari 2020 !
8
BENGKEL AKM
JURNAL PEMBALIK
PERIODE JANUARI 2020
tgl Keterangan Akun ref debit kredit
1 Pendapatan jasa Rp 700.000
Pendapatan YMH diterima Rp. 700.000
Dengan mengkaji pendapatan dan beban kita bisa mengetahui bagaimana kinerja
perusahaan dan membandingkannya dengan para pesaing
9
3. Membantu menilai resiko atau ketidak pastian pencapaian arus kas masa depan.
praktek yang berlangsung saat ini melarang pengakuan pos-pos tertentu ketika
menentukan laba, meskipun pengaruh dari pos-pos ini cukup untuk mempengaruhi
kinerja perusahaan. Sebagai contoh, keuntungan dan kerugian yang belum terealisasi atas
sekuritas investasi tertentu tidak dicatat dalam laporan laba rugi apabila terdapat ketidak
pastian bahwa perubahan nilai tersebut akan betul-betul terealisasi.
Sebagai contoh , sebuah perusahaan mungkin mengestimasi umur manfaat suatu aktiva
selama 20 tahun sementara perusahaan lainnya memilih umur manfaat 15 tahuun untuk
jenis aktiva yang sama. Demikian juga sejumlah perusahaan mungkin membuat estimasi
terlalu optimis untuk biaya garansi masa depan dan penghapusan piutang tak tertagih.
Sehingga menciptakan beban yang lebih rendah dan beban yang lebih tinggi.
10
konsep perbandingan (matching concept) yang disebut juga konsep pengaitan atau
pemadanan, antara pendapatan dan beban yang terkait.
Konsep ini diterapkan dengan memadankan beban dan pendapatan yang dihasilkan dalam
periode terjadinya beban tersebut. Laporan laba rugi juga menyajikan selisih antara
pendapatan terhadap beban yang terjadi. Jika pendapatan lebih besar daripada beban,
selisihnya disebut laba. Sebaliknya, jika beban melebihi pendapatan selisihnya disebut rugi.
Contoh soal:
1. Diketahui data-data perusahaan PT Sun Service untuk periode akhir Desember 2019
sebagai berikut :
Pendapatan jasa Rp 50.000.000
Pendapatan bunga Rp 500.000
Beban gaji Rp 10.000.000
Beban sewa Rp 2.500.000
Beban perlengkapan Rp 1.000.000
Beban iklan Rp 500.000
Beban penyusutan Rp 400.000
Beban pantry Rp 300.000
Beban premi asuransi Rp 1.000.000
Beban listrik dan air Rp 500.000
Beban administrasi Rp 300.000
Beban bunga Rp 200.000
Diminta:
Buatlah laporan laba rugi perusahaan diatas dengan menggunakan bentuk laporan laba rugi
single step.
11
PT SUN SERVICE
Pendapatan usaha
Pendapatan jasa Rp 50.000.000
Pendapatan bunga Rp 500.000
Rp 50.500.000
Beban usaha
Beban gaji Rp 10.000.000
Beban sewa Rp 2.500.000
Beban perlengkapan Rp 1.000.000
Beban premi asuransi Rp 1.000.000
Beban iklan Rp 500.000
Beban listrik dan air Rp 500.000
Beban penyusutan Rp 400.000
Beban pantry Rp 300.000
Beban administrasi Rp 300.000
Beban bunga Rp 200.000
(Rp 16.700.000)
Laba bersih Rp 33.800.000
Contoh soal
1. Diketahui data-data perusahaan PT Sun Service untuk periode akhir Desember 2019
sebagai berikut :
Pendapatan jasa Rp 50.000.000
Pendapatan bunga Rp 500.000
Beban gaji Rp 10.000.000
Beban sewa Rp 2.500.000
Beban perlengkapan Rp 1.000.000
Beban iklan Rp 500.000
Beban penyusutan Rp 400.000
12
Beban pantry Rp 300.000
Beban premi asuransi Rp 1.000.000
Beban listrik dan air Rp 500.000
Beban administrasi Rp 300.000
Beban bunga Rp 200.000
Diminta:
Buatlah laporan laba rugi perusahaan diatas dengan menggunakan bentuk laporan laba rugi
bertahap.
PT SUN SERVICE
LAPORAN LABA RUGI
PERIODE DESEMBER 2019
Pendapatan usaha
Pendapatan jasa Rp 50.000.000
Pendapatan bunga Rp 500.000
Rp 50.500.000
Beban usaha
Beban gaji Rp 10.000.000
Beban sewa Rp 2.500.000
Beban perlengkapan Rp 1.000.000
Beban premi asuransi Rp 1.000.000
Beban iklan Rp 500.000
Beban listrik dan air Rp 500.000
Beban penyusutan Rp 400.000
Beban pantry Rp 300.000
Beban administrasi Rp 300.000
Beban bunga Rp 200.000
(Rp 16.700.000)
Laba sebelum pajak Rp 33.800.000
Beban pajak penghasilan (10%) (Rp 3.380.000)
Laba setelah pajak Rp 30.420.000
13
Pos-pos tidak biasa terbagi dalam enam kategori:
Perusahaan harus mencatat operasi yang dihentikan pada bagian dalam laporan laba rugi
atau pada laporan laba ditahan bersih setelah pajak. serangkaian prosedur ini merupakan
alokasi pajak intraperiode, yaitu alokasi dalam suatu periode siklus akuntansi. alokasi ini
menghubungkan beban pajak penghasilan dari periode fiskal dengan pos-pos khusus yang
Dengan adanya alokasi pajak intraperiode, pengguna laporan keuangan akan lebih mudah
contoh, pembawa laporan keuangan akan memahami seberapa besar beban pajak
penghasilan yang berkaitan dengan transaksi serta kejadian operasi yang dihentikan.
Pendekatan ini membantu memprediksi dengan lebih baik jumlah, waktu, dan ketidak
pastian arus kas di masa depan. alokasi pajak intraperiode dalam income statement
digunakan untuk pos-pos, laba dari operasi berlanjut dan operasi yang dihentikan. Konsep
14
beredar. Laba per saham atau Earning per Share ini merupakan indikator yang paling banyak
digunakan untuk menilai profitabilitas suatu perusahaan.
Rumus EPS = (Laba Bersih setelah Pajak – Dividen) / Jumlah Saham yang Beredar
Contoh kasus
Perusahaan XXZZ mempunyai saham yang beredar sebanyak 1 juta lembar pada tahun
2016, Laba bersih setelah pajak adalah Rp. 1 miliar. Perusahaan A kemudian memutuskan
untuk membagikan 10% dividen atau sekitar Rp. 100 juta kepada pemegang sahamnya.
Berapakah Earning Per Share (EPS) atau Laba per lembar sahamnya ?
Diketahui :
Jumlah Saham yang beredar = 1.000.000 lembar saham
Laba bersih setelah Pajak = Rp. 1.000.000.000,-
Dividen yang dibagikan = Rp. 100.000.000,-
Laba per Saham = ?
Jawaban :
Laba per Saham (EPS) = (Laba Bersih setelah Pajak – Dividen) / Jumlah Saham yang
Beredar
Laba per Saham (EPS) = (Rp. 1.000.000.000 – Rp. 100.000.000) / 1.000.000
Laba per Saham (EPS) = Rp. 900.000.000 / 1.000.000
Laba per Saham (EPS) = Rp. 900,-
Jadi Laba per Saham atau Earning per Share (EPS) PT. XXZZ adalah sebesar Rp. 900,-
Contoh soal
Diketahui perusahaan maju mundur pada neraca keuangannya memiliki retaned earning di
tahun 2017 sebesar RP, 13,127 miliar. Pada tahun 2017 perusahaan maju mundur
15
Mendapatkan Laba bersih Sebesar RP, 11,246 miliar dan harus membayarkan dividen
kepada pemegang sahamnya sebesar Rp, 9,314 miliar.
Contoh soal
PT Galaxi, Tbk melaporkan informasi berikut untuk tahun 2018: pendapatan penjualan
Rp800.000; beban pokok penjualan Rp600.000; beban operasi Rp90.000; dan keuntungan
yang belum direalisasi setelah pajak atas efek tersedia untuk dijual Rp30.000.
16
PT GALAXI
LAPORAN LABA KOMPREHENSIF
PERODE 31 DESEMBER 2018
Pendapatan penjualan Rp800.000.000
beban pokok penjualan (Rp600.000.000)
Laba Bruto Rp, 200.000.000
17
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan Laba Rugi merupakan suatu laporan yang dapat mengukur tingkat keberhasilan
operasi perusahaan dalam periode kurun waktu tertentu. Laporan ini merupakan penyedia
informasi yang kemudian diperlukan para investor muapun oleh kreditor dalam membantu
menentukan prediksi baik jumlah, penetapan waktu, maupun ketidakpastian arus kas di masa
yang akan datang. Investor maupun kreditor dapat memanfaatkan informasi yang terdapat di
dalam laporan laba rugi untuk:
B. Saran
Makalah yang berjudul Laporan Laba dan Pendapatan Komprehensif Lainnnya ini
merupakan karya tulis berdasarkan himpunan material yang di ambil dari berbagai sumber.
Oleh karena itu, jika ada kesalahan dalam penulisan dan dalam penyajian bahan penulis
18
sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi terwujudnya kebenaran
yang kita kehendaki semua dan demi kesempurnaan penyelesaian makalah Akuntansi
keuangan menengah 1 ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.stanakuntansi.com/2018/03/contoh-soal-dan-jawaban-laporan-laba.html
https://jojonomic.com/blog/laba-ditahan/
https://www.jurnal.id/id/blog/2017-cara-menghitung-laba-ditahan-dalam-proses-akuntansi/
https://www.academia.edu/11371624/Bab_4_Laporan_Laba_Rugi_dan_Informasi_yang_Berhubungan
19