(Skripsi)
Oleh
RIZKY RAHMADANI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2018
i
ABSTRAK
Oleh
RIZKY RAHMADANI
Magnesium adalah salah satu logam yang mempunyai kelebihan yaitu memiliki
densitas ringan dan mampu mesin yang baik, sehingga membuat magnesium
sekarang semakin dikenal luas di bidang industri manufaktur seperti bidang
otomotif dan biomedik. Namun magnesium sangat mudah menyala karena
magnesium memiliki titik nyala yang rendah dan reaktif terhadap oksigen. Selain
dari aspek suhu pemesinan, hal yang harus diperhatikan juga yaitu pada aspek kekasaran
permukaan karena dapat mempengaruhi koefisien gesek dari suatu komponen apabila
komponen tersebut dipasangkan dengan komponen lainnya. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mendapatkan parameter yang menghasilkan nilai kekasaran dan
kebulatan terbaik dan untuk mendapatkan parameter yang paling berpengaruh terhadap
kekasaran dan kebulatan pada pemesinan drill paduan magnesium. Pada penelitian ini
dilakukan pemesinan drill mengunakan metode Taguchi dengan kondisi pemesinan drill
yaitu kecepatan putar (n); 405 rpm dan 890 rpm, gerak makan (f); 0,1 mm/rev dan 0,3
mm/rev, point angle; 45º dan 65º, lubrikan; tidak menggunakan dan minyak kelapa sawit.
Jenis pahat yang digunakan adalah pahat twist drill HSS dengan diameter 12 mm. Hasil
ANOVA menunjukkan bahwa parameter yang memberikan pengaruh signifikan
terhadap kekasaran permukaan adalah lubrikan dengan nilai P 0,003 dan nilai F
86,98, diikuti oleh kecepatan putar dengan nilai P 0,031 dan nilai F 14,86.
Sedangkan parameter yang memberikan pengaruh signifikan terhadap kebulatan
adalah lubrikan dengan nilai P 0,025 dan nilai F 17,51. Penggunaan kecepatan putar
yang tinggi yaitu 890 rpm, gerak makan yang rendah yaitu 0,1 mm/rev, point angle
yang besar yaitu 65° dan lubrikan dengan MQL minyak kelapa sawit memberikan
hasil kekasaran permukaan dan kebulatan lubang yang terbaik.
______
ABSTRACT
By
RIZKY RAHMADANI
Magnesium is one of the metals that has the advantages of having light density and
good machineability, making magnesium more famous in manufacturing industries
such as the automotive and biomedical fields. But magnesium is very flammable
because magnesium has a low flash point and reactive to oxygen. Apart from
machining temperature aspects, the aspect of surface roughness must also be
considered because it can affect the coefficient of friction of a component if the
component is paired with other components. The purpose of this study is to obtain
parameters that produce the best roughness and roundness values and to get the
parameters that most influence the roughness and roundness in the machining drill
alloy magnesium. In this study drill machining using the Taguchi method with drill
machining conditions is rotational speed (n); 405 rpm and 890 rpm, feed motion (f);
0,1 mm/rev and 0,3 mm/rev, point angle; 45º and 65º, lubricant; not use and palm
oil. The type of tool used is HSS twist drill with a diameter of 12 mm. The ANOVA
results show that the parameters that have a significant effect on surface roughness
are lubricants with P value of 0,003 and F value of 86,98, rotational speed with P
value of 0,031 and F value of 14,86. While the parameters that have a significant
effect on the roundness are lubricants with P value of 0,025 and F value of 17,51.
The use of high rotating speed is 890 rpm, low feed motion is 0,1 mm/rev, large
point angle is 65° and palm oil lubricant with MQL gives the best surface roughness
and roundness results.
______
Oleh
RIZKY RAHMADANI
Skripsi
Pada
Fakultas : Teknik
MENYETUJUI
1. Komisi Pembimbing
Dr. Gusri Akhyar Ibrahim, S.T., M.T. Ir. Arinal Hamni, M.T.
NIP 19710817 199802 1 003 NIP 19641228 199603 2 001
MENGESAHKAN
1. Tim Penguji
PERNYATAAN PENULIS
REKTOR NO.458/UN26/DT/2016.
RIZKY RAHMADANI
NPM. 1315021059
vii
RIWAYAT HIDUP
Pada tahun 2013 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Teknik Mesin Fakultas
2016. Pada tahun 2016, penulis melaksanakan Kerja Praktik di PT. Bukit Asam
(Persero) Tbk. Tanjung Enim dengan judul “Analisa Kerusakan Shaft Pada Drive
Pulley BW 1200 di Satuan Kerja Bengkel Utama PT. Bukit Asam (Persero) Tbk.
Tanjung Enim Sumatera Selatan” Pada tahun 2018, penulis menjadi asisten
bimbingan Bapak Dr. Gusri Akhyar Ibrahim, S.T., M.T., Ibu Ir. Arinal Hamni, M.T.
MOTTO
“Barang siapa yang yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan
jalan keluar baginya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-
sangkanya” (QS. At-Talaq: 2-3)
“Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah
(bertauhid) kepadaKu” (QS. Az-Zariyat: 56)
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan
sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, sekiranya mereka
mengetahui” (QS. Al-‘Ankabut: 64)
“Maka barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan
melihat balasannya, dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah,
niscaya dia akan melihat balasannya” (QS. Al-Zalzalah: 7-8)
“Aku tidak takut doaku ditolak tapi yang lebih aku takutkan aku tidak diberi
hidayah untuk terus berdoa” (Umar Bin Khattab)
“Jika kamu tidak dapat menahan lelahnya belajar, maka kamu harus sanggup
menahan perihnya kebodohan” (Imam Syafi’i)
“Celaan manusia tidak akan merendahkan kita disisi Allah dan pujian manusia
tidak akan membuat derajat kita menjadi tinggi di sisi Allah”
“When all things went dark and you search for a light to see things clearly. That
light is HIDAYAH, you don’t wait it, you search for it”
ix
SANWACANA
mendapat kelancaran dan kemudahan dalam penulisan skripsi ini. Shalawat serta
salam selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi besar kita Nabi Muhammad ﷺ,
penulisan skripsi ini sebagai salah satu syarat dalam meraih gelar sarjana teknik
pada jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Lampung. Skripsi ini
skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan, motivasi, bantuan, dukungan dan
doa dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Orang tua penulis Bapak Rizal Sinarta, S.Pd. dan Ibu Rohasada (Almh), Ibu
2. Kakak Ridho Anggie Pranata, S.T. (Anggi), adik Rizka Damaiati (Ika) dan adik
4. Bapak Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P. Selaku Rektor Universitas
Lampung.
5. Bapak Prof. Drs. Suharno, M.S., M.Sc., Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Teknik
Unversitas Lampung.
6. Bapak Ahmad Su’udi, S.T., M.T. Selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin
Universitas Lampung.
7. Bapak Dr. Gusri Akhyar Ibrahim, S.T., M.T. Selaku dosen pembimbing utama.
12. Alan Suseno, Agung Wibowo, Taufik Hidayatullah, Indra Marwah, M. Kresna
dan seluruh teman-teman Teknik Mesin khususnya Teknik Mesin 2013 yang
13. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
terselesaikannya skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Amin.
Rizky Rahmadani
xi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK .............................................................................................................. i
SANWACANA ..................................................................................................... ix
I. PENDAHULUAN ............................................................................................1
5.2 Saran............................................................................................................... 75
LAMPIRAN ..........................................................................................................79
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.6 Exsternal MQL supply dan internal MQL supply ..........................16
Gambar 3.4 Pahat drill HSS diameter 12 mm dengan point angle 450 dan 650.36
Gambar 4.2 Grafik main effects plot for SN ratios untuk kekasaran
permukaan ............................................................................................. 59
Gambar 4.3 Grafik main effects plot for SN ratios untuk kebulatan lubang ......71
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.8 Desain matriks orthogonal array L8 (24) metode taguchi ...................47
Tabel 4.3 Hasil analisis varian (ANOVA) untuk kekasaran permukaan ............54
Tabel 4.6 Respons table for SN ratios untuk kekasaran permukaan ...................59
xvii
Tabel 4.7 Level yang memberikan nilai kekasaran permukaan terbaik ..............62
Tabel 4.10 Hasil analisis varian (ANOVA) untuk kebulatan lubang ....................66
Tabel 4.13 Respons table for SN ratios untuk kebulatan lubang ..........................70
Tabel 4.14 Level yang memberikan nilai kebulatan lubang terbaik .....................73
1
BAB I. PENDAHULUAN
Magnesium merupakan salah satu elemen terbanyak yang membentuk berat dari
kulit bumi yaitu sebanyak 2%, serta magnesium merupakan unsur terlarut
terbanyak nomor tiga pada air laut. Magnesium adalah salah satu jenis logam
memiliki titik cair yang lebih rendah dibandingkan aluminium (Ansyori, 2015).
antara beberapa logam ringan lain yang biasa digunakan di berbagai bidang
diantaranya yang utama adalah dalam bentuk dolomit, magnesit dan carnalit
kekuatan terhadap berat yang tinggi dan mampu mesin yang baik sehingga
Disamping memiliki sifat ringan, keuletan dan ketahanan korosi yang baik,
permukaan merupakan salah satu karakteristik kualitas yang penting pada proses
Proses pemesinan drill sangat menentukan kualitas dari permukaan benda kerja atau
komponen yang akan dibuat, bahkan dianggap sebagai faktor yang paling krusial
disamping sifat mampu mesin paduan magnesium (Chong dan Shih, 2002).
Pemilihan jenis pahat drill yang digunakan, baik material pahat ataupun geometri
hasil pemesinan drill (Ibrahim, 2014). Pada penelitian yang telah dilakukan Chong
dan Shih (2002) dengan parameter kecepatan putaran (n); 405 rpm, 890 rpm,
gerak makan (f); 0,1 mm/rev, 0,2 mm/rev, 0,3 mm/rev dan kemiringan mata
pahat; 35°, 55°, 80° didapatkan hasil yaitu penggunaan pahat drill bermata dua (twist
drill), pemilihan kemiringan mata pahat sebesar 55° dan pengunaan kecepatan
putaran 405 rpm serta pemakanan pada 0,1 mm/rev memberikan pengaruh yang baik
terhadap kualitas nilai kekasaran permukaan yang dihasilkan dan struktur mikro hasil
pemesinan.
3
Pada penelitian yang telah dilakukan oleh Ibrahim dkk. (2014) dengan
rpm, 970 rpm, 1420 rpm, gerak makan (f); 0,10 mm/rev, 0,18 mm/rev, 0,24
permukaan minimum adalah pada diameter mata pahat 14 mm, pemakanan 0,1
mm/rev dan kecepatan putaran 970 rpm. Keadaan ini menghasilkan nilai
kekasaran minimum sebesar 0,99 µm. Sehingga dapat dikatakan bahwa gerak
makan yang rendah menghasilkan nilai kekasaran yang rendah dan kecepatan
putar yang tinggi menghasilkan nilai kekasaran yang rendah (Ibrahim dkk.,
rpm, 890 rpm, gerak makan (f); 0,1 mm/rev, 0,2 mm/rev, 0,3 mm/rev, point
angle; 45º, 55 º, 65º, lubrikan; sintesis, kelapa sawit dan kedelai. Didapatkan bahwa
nilai kekasaran permukaan dipengaruhi oleh adanya kontribusi point angle 18,9
%, lubrikan 14,5 % dan diikuti oleh kecepatan putar dan gerak makan. Dimana point
angle nya adalah 65º dengan lubrikan sintesis. Sedangkan nilai kebulatan
dipengaruhi oleh point angle 45º dan signifikan terkuat terjadi jika ada interaksi
Dari penelitian yang dilakukan oleh Chong dan Shih (2002), Ibrahim dkk.
(2014) dan Embrijakto (2018) rentang level parameter yang digunakan terlalu
kecil. Oleh karena itu perlu adanya penelitian yang menggunakan parameter
dengan rentang level yang jauh atau besar sehingga hasil yang didapatkan lebih
kelihatan atau signifikan. Maka pada penelitian ini akan dilakukan analisis kekasaran
mengunakan metode Taguchi, dengan kondisi pemesinan drill yaitu kecepatan putar
(n); 405 rpm dan 890 rpm, gerak makan (f); 0,1 mm/rev dan 0,3 mm/rev, point angle;
45º dan 65º, lubrikan; tidak menggunakan dan minyak kelapa sawit. Dengan
kekasaran dan kebulatan lubang terbaik pada pemesinan drill paduan magnesium
1.2 Tujuan
Untuk menjaga arah tujuan dari penelitian ini maka penulis membatasi
3. Pahat yang digunakan adalah pahat jenis twist drill HSS dengan diameter
12 mm.
Bab II. Tinjauan Pustaka berisikan dasar-dasar teori pemesinan drill dan
Bab III. Metodologi Penelitian berisikan alat dan bahan yang digunakan dalam
Bab IV. Hasil Dan Pembahasan berisikan data hasil penelitian serta
Bab V. Penutup berisikan simpulan yang diambil dari hasil analisis yang telah
Magnesium adalah salah satu jenis logam ringan yang memiliki karakteristik
hampir sama dengan aluminium akan tetapi magnesium memiliki titik cair
keropos, hal ini disebabkan oleh kelembaban udara. Unsur air dan garam pada
memiliki sifat mampu mesin yang sangat baik walaupun juga memiliki
kekurangan yaitu mudah menyala. Dalam hal ini diperlukan perhatian yang
Adapun sifat fisik dari magnesium dapat dilihat pada Tabel 2.1 yang
ada di bawah.
1. Huruf pertama dan kedua yaitu unsur paduan pertama dan kedua.
2. Angka setelah huruf pertama dan kedua yaitu persentase dari unsur
kecil.
T6:
2.2 Pemesinan
pahat dengan benda kerja yang bertujuan untuk membuang sebagian material
yang tidak diperlukan dari benda kerja. Material yang dibuang inilah
membuang sebagian material yang tidak diperlukan dari benda kerja maka
Proses pemesinan dibedakan menjadi dua macam yaitu yang pertama proses
tanpa memutar benda kerja dan yang kedua proses pemesinan untuk
membentuk benda kerja yang silindris dengan memutar benda kerja. Adapun
dan proses pemesinan roda gigi (gear cutting). Sedangkan proses pemesinan
yang kedua yaitu proses bubut dan macam-macam proses yang dilakukan
beberapa mata potong seperti pahat mata potong satu pada bubut, pahat mata
potong dua pada milling atau pahat dengan beberapa mata potong lainnya.
Proses pemesinan drill atau proses gurdi adalah salah satu proses pemesinan
walaupun sebenarnya istilah bor ini kurang tepat. Proses pemesinan drill
Pada proses pemesinan drill, chip diharuskan keluar melalui alur helix yang
ada pada pahat drill. Proses pendinginan pada pemesinan drill menjadi sangat
sulit dikarenakan ujung dari pahat drill menempel pada bahan yang terpotong.
1. Chip diharuskan keluar melalui alur helix yang ada pada pahat drill.
pahat drill.
12
Mesin yang digunakan untuk melakukan proses drill adalah mesin drill
(drilling machine). Mesin drill dibagi menjadi beberapa macam yaitu mesin
drill portable (mesin drill tangan), mesin drill peka, mesin drill vertikal,
mesin drill radial, mesin drill turret dan mesin drill spindel jamak (Begeman
et al., 1987). Adapun bagian utama mesin drill adalah sebagai berikut:
3. Lengan radial pada mesin drill radial berfungsi sebagai tempat dimana
motor penggerak dan drill head terpasang, lengan radial ini bisa bergerak
4. Meja pada mesin drill berfungsi sebagai tempat benda kerja dicekam dan
berfungsi sebagai penopang semua bagian dari mesin drill, meja ini
terbuat dari material besi cor dengan stabilitas dan kekuatan yang tinggi.
pahat drill dari jenis material yang cocok dan perlu diperhitungkan
adalah pahat yang sering digunakan mulai dari material yang relatif lunak
sampai dengan material yang paling keras (Kalpakjian dan Schmid, 2001):
1. Baja karbon tinggi (high carbon steel, carbon tool steels, CTS)
5. Keramik (ceramic)
Pahat drill high speed steels (HSS) adalah paduan dari 0,75%-1,5% carbon
(Mo), 5% lebih vanadium (V) dan cobalt (Co) lebih dari 12% (Wibowo dan
Ibrahim, 2014). Geometri dari pahat drill yang digunakan pada proses
Adapun beberapa parameter yang ada pada proses pemesinan drill adalah
Gerakan utama pada mesin drill adalah gerakan putaran pahat drill yang
material pahat drill dan diameter pahat drill yang digunakan. Putaran
Dimana:
v = Kecepatan potong
π = Ketetapan 3,14
d = Diameter pahat
Gerak makan (feeding) merupakan jarak yang ditempuh oleh pahat drill
setiap pahat drill berputar satu kali. Besarnya gerak makan ditentukan
oleh kekuatan mesin drill, material pahat drill, material dari benda kerja
Dimana:
tc = Waktu pemotongan
f = Gerak makan
Chip adalah potongan dari material yang terlepas dari benda kerja oleh
geometri pahat drill serta gerak makan dan putaran pahat drill yang
digunakan pada proses pemesinan drill. Oleh karena itu rumus yang
berbeda.
Dimana:
π = Ketetapan 3,14
d = Diameter pahat
f = Gerak makan
11,985
16
Minimum quantity lubrication (MQL) adalah salah satu teknik lubrikasi atau
disemprotkan ke kontak antara benda kerja dan pahat. Teknik MQL ini bisa
pada saat proses pemesinan sehingga dapat mengurangi temperatur pahat dan
benda kerja. Dalam MQL, penggunaan fluida lubrikasi sangatlah kecil yaitu
kurang dari 500 ml/jam sehingga membuat pahat, benda kerja, chip, mesin
MQL dibedakan menjadi dua macam, yaitu exsternal MQL supply dan
berupa guratan yang dapat terlihat pada profil permukaan. Adapun penyebab
pada material benda kerja dan kerusakan pada aliran chip. Kekasaran
profil ke garis tengah dan dapat juga diartikan sebagai jarak dari lembah
kekasaran permukaan.
roughness tester diatur sehingga berada dalam posisi stabil dan tegak lurus
terhadap permukaan benda kerja yang akan diukur. Setelah stylus sudah stabil
18
pada alat dan stylus akan bergerak dengan konstan. Bentuk profil kekasaran
yaitu Ra, Rp dan Rt yang akan dijelaskan di bawah ini (Hadimi, 2008):
1. Kekasaran total adalah jarak antara profil referensi dengan profil dasar,
2.9 Kebulatan
titik dari permukaan akan berpotongan dengan garis yang tegak lurus
terhadap garis sumbu, dimana garis tersebut berjarak sama dari sumbunya.
19
pada lubang yang dibuat. Walaupun secara visual suatu lubang sudah terlihat
berbentuk bulat, tapi apabila dilakukan pembesaran maka akan terlihat suatu
terjadi harus ditolelir dalam batasan tertentu sesuai dengan fungsi dan tujuan
dari sebuah lubang yang akan dibuat. Hal-hal yang menyebabkan terjadinya
2. Getaran yang diakibatkan oleh gaya pemotongan yang lumayan besar yang
Design and analysis of experiments (DOE) atau biasa disebut dengan desain
juga dalam bidang manajemen. DOE adalah teknik yang melibatkan proses
perencanaan dan desain suatu percobaan, sehingga data yang tepat dapat
trial and error, one factor at a time (OFAT), full factorial dan fractional
factorial.
Pendekatan trial and error adalah metode dimana salah satu faktor
memakan waktu yang lama, biaya yang tinggi dan tidak efisien.
One factor at a time (OFAT) sering digunakan oleh para ahli teknik
matematika.
waktu yang diperlukan dan biaya yang dikeluarkan akan lebih besar
22
1998):
dari suatu percobaan secara bersamaan. Hal ini jauh lebih efektif
dan lainnya.
interaksi antar faktor. Oleh sebab itu, hasil akhir dari pendekatan
ini akan menjalankan hanya sebagian saja dari setiap kombinasi yang
Metode Taguchi adalah metode yang dibuat oleh Dr. Genichi Taguchi saat
mana saja yang hanya merupakan gangguan (noise) dan parameter mana
yang optimum, oleh karena itulah disebut desain parameter (Putra, 2010).
Nomor kolom
Ln (XY)
Keterangan gambar:
sebagai berikut:
yaitu pada Tabel 2.2 harus lebih besar atau sama dengan perhitungan
pengaruh faktor noise terhadap variasi yang timbul. Jenis dari rasio
1
S/N = -10 log [ ∑𝑛𝑖=1 𝑦𝑖2 ] ……………………………(2.6)
𝑛
Dimana:
1 1
S/N = -10 log [ ∑𝑛𝑖=1 ]….…………………….……(2.7)
𝑛 𝑦𝑖2
𝑉𝑚−𝑉𝑒
S/N = -10 log [ ] (rata-rata dan variansi)………(2.9)
𝑉𝑒
untuk menguji perbedaaan variasi pengaruh satu faktor dari sampel yang
adalah ANOVA dua arah. ANOVA dua arah adalah data percobaan yang
terdiri dari dua level atau lebih dan dua faktor atau lebih (Putra, 2010).
Dimana:
Dimana:
𝑆𝑆𝐴
MSA = …………………………………………………….(2.14)
𝑉𝐴
SST = ∑ 𝑦 2 …………………………………………………….(2.15)
Dimana:
y = Nilai data
̅ 2 ……………………………………………………(2.16)
SSm = n 𝑦
Dimana:
n = Banyak data
Dimana:
𝑆𝑆𝑒
MSe = ……………………………………………………..(2.19)
𝑉𝑒
8. Nilai F
statistik (terlampir). Jika nilai F hitung > F tabel maka faktor tersebut
𝑀𝑆𝐴
FA = ……………………………………………………...(2.20)
𝑀𝑆𝑒
9. Nilai probabilitas
yang diamati dari suatu uji statistik. Proses analisis nilai P selalu
penelitian yang meggunakan tingkat signifikasi 0,05 berarti jika nilai P <
Sebaliknya, jika nilai P > 0,05 maka faktor tersebut tidak memberikan
berikut:
Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Januari tahun 2018 sampai
Secara garis besar, alur pelaksanaan penelitian ditunjukkan pada diagram alir
Gambar 3.1.
33
Mulai
Simpulan
Penulisan laporan
Selesai
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
paduan AZ31. Pahat drill high speed steels (HSS) merupakan paduan
12 45°
12 65°
1 2
3
Y
4
X
5
Keterangan gambar:
mesin.
5. Axis X Y Z merupakan sumbu dari arah gerak mesin, ada juga axis
Z.
Serial no FT – 087
Number of axis 3
ATC 8 Tools
CEN YING type CEN 01 adalah jenis mesin yang dapat dikendalikan
100°C sensor akan menghentikan kerja motor. Cara kerja alat ini yaitu
keluar dengan bantuan motor listrik. Setelah terpompa keluar, oli akan
masuk ke dalam spray gun betemu dengan udara yang berasal dari
1 3
Keterangan gambar:
arus listrik.
Type CEN 01
Tank capacity 2L
Consumption power 30 ± 3 W
Volt 1 Ø 220 V, 1A 50 Hz
solid dan memiliki ketahanan yang baik terhadap panas dan oksidasi
dalam jangka waktu yang cukup lama. Suhu dapat mempengaruhi nilai
densitas minyak kelapa sawit, dimana suhu yang semakin tinggi akan
alat yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 3.7 dan Tabel 3.4.
Pabrikasi Japan
Ketelitian 0,01 mm
41
kebulatan lubang.
Memasang pahat twist drill HSS pada mesin CNC, setelah itu
Meletakkkan alat CHEN YING type CEN 01 dekat dengan mesin CNC
milling agar ujung spray dari alat CHEN YING type CEN 01 sebagai
Keterangan gambar:
minimum.
pemesinan.
digunakan.
Level (tingkatan)
Parameter pemotongan Satuan
1 2
Kecepatan putar (n) rpm 405 890
Gerak makan (f) mm/rev 0,1 0,3
Sudut pahat (point angle) º 45 65
masing faktor terdiri dari 2 level, sebagaimana terlihat pada tabel 3.5.
kebebasan yang sama atau lebih besar dari pada total derajat kebebasan
persamaan:
= 4 x (2-1)
= 4 Derajat kebebasan
46
Maka untuk memilih matriks orthogonal array yang cocok atau sesuai
= 3 x (2-1)
= 3 Derajat kebebasan
= 7 x (2-1)
= 7 Derajat kebebasan
roughness tester
kekasaran dilakukan dengan menekan tombol start pada alat dan stylus
sejajar dengan benda uji (berada dalam garis lurus). Pengambilan nilai
setiap pengujian.
49
itu menyiapkan spesimen pada meja ukur, lalu mengatur jarak sumbu x-
lubang.
50
yaitu kecepatan putar, gerak makan, point angle dan lubrikan terhadap
lubang.
yang maksimal.
51
yang maksimal.
74
5.1 Simpulan
Adapun simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
magnesium adalah lubrikan dengan nilai P 0,003 dan nilai F 86,98, diikuti
2. Penggunaan kecepatan putar yang tinggi yaitu 890 rpm, gerak makan yang
rendah yaitu 0,1 mm/rev, point angle yang besar yaitu 65° dan lubrikan
yang terbaik.
4. Penggunaan kecepatan putar yang tinggi yaitu 890 rpm, gerak makan yang
rendah yaitu 0,1 mm/rev, point angle yang besar yaitu 65° dan lubrikan
yang terbaik.
75
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Ansyori, Anang. 2015. Pengaruh Kecepatan Potong dan Makan Terhadap Umur
Pahat Pada Pemesinan Freis Paduan Magnesium. Jurnal Mechanical,
Volume 6, Nomor 1.
Antony, Jiju. 1998. Some Key Things Industrial Engineers Should Know About
Experimental Design. Logistics Information Management. Vol. 11.
Basuki, Budi. 2014. Pengaruh Metode Minimum Lubrication Keausan Pahat dan
Kekasaran Permukaan Benda Kerja AISI 4340. Jurnal Teknologi, Volume
7, Nomor 2, 112-117.
Begeman, M.L., Ostwald, P.F., dan Amstead, B.H. 1987. Manufacturing Processes.
8th Edition. Singapore: John Wiley and Sons. Inc.
Buldum, Berat Baris., SIK, Aydin., dan Ozkul, Iskender. 2011. Investigation of
Magnesium Alloys Machinability. International Journal of Electronics,
Mechanical and Mechatronic Engineering Vol 2 Num 3 pp(261-268).
Burhanuddin, Y., Setiawan F., Harun, S., dan Fitriawan, H. 2015. Pemodelan
Penyalaan Pada Proses Bubut Kering Magnesium AZ31 Menggunakan
Jaringan Syaraf Tiruan. Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik
Mesin XIV (SNTTM XIV).
Chong, K.Z., dan Shih, T.S. 2002. Optimizing Drilling Conditions for AZ61A
Magnesium Alloy. Materials transactions, Vol. 43, No. 8 pp. 2148 to 2156.
Fryman, Mark A. 2002. Quality and Process Improvement. New York: Delmar.
Ibrahim, G.A. 2014. Analisa Nilai Kekasaran Permukaan Magnesium Yang Difreis
Dalam Kondisi Tersuplai Udara Dingin. Jurusan Teknik Mesin. Universitas
Lampung. Bandar Lampung.
Ibrahim, G.A., Harun, S., dan Doni, A.R. 2015. Analisa Nilai Kekasaran
Permukaan Paduan Magnesium AZ31 Yang Dibubut Dengan Menggunakan
Pahat Potong Berputar. Proceeding Seminar Nasional Tahunan Teknik
Mesin XIV (SNTTM XIV).
Ibrahim, G.A., Subagio, A., Hamni, A., dan Lestari, S.M.P. 2014. Analisa Nilai
Kekasaran Permukaan Magnesium AZ31 Menggunakan Metode Taguchi.
Jurusan Teknik Mesin. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Sinaga, R.A. 2011. Kajian Mutu Minyak Sawit Kasar dan Analisis Karakteristik
Olein Serta Stearin Sebagai Hasil Fraksinasinya. Skripsi. Fakultas
Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
78
Surdia, Tata., dan Saito, Shinroku. 1999. Pengetahuan Bahan Teknik. Jakarta:
Pradnya Paramita.
Wibowo, Dodi., dan Ibrahim, G.A. 2014. Pengeboran Baja ASTM A1011
Menggunakan Pahat High Speed Steel Dalam Kondisi Dilumasi Cairan
Minyak. Jurnal Mechanical, Volume 5, Nomor 2.