Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Nomor :
Lampiran :
Perihal : Mohon Bantuan
Kepada
Yth,
Bapak/Ibu/Saudara/i
dan Para Dermawan
di
Tempat
ﻦ اﻟ َّﺮﺣِﻴ ِﻢ
ِ ﺣ َﻤ
ْ ﺴ ِﻢ اﻟّﻠَﻪِ اﻟ َّﺮ
ْ ِﺑ
Sekretaris, Ketua,
ttd ttd
Mengetahui :
ttd ttd
ﻦ اﻟ َّﺮﺣِﻴ ِﻢ
ِ ﺣ َﻤ
ْ ﺴ ِﻢ اﻟّﻠَﻪِ اﻟ َّﺮ
ْ ِﺑ
I. PENDAHULUAN
Misi utama yang diemban oleh Nabi Muhammad SAW. Adalah membangun
manusia yang berakhlak mulia sesuai dengan risalah beliau dan agama Islam sebagai
“rahmatan lil ‘alamin”. Ketika Rasulullah hijrah ke Madinah, beliau segera meletakkan
dasar-dasar masyarakat Islam. Yang pertama adalah mendirikan masjid untuk tempat
berkumpul dan bertemu (Ukhuwwah Islamiyah) disamping untuk beribadah kepada Allah,
masjid berperan besar untuk mempersatukan umat.
Hal ini sangat penting untuk disadari dan dihayati oleh setiap pribadi muslim dan
umat islam sehingga mampu berperan secara kreatif dan kontributif dalam proses
globalisasi dunia menuju peradaban global. Lebih-lebih bagi umat islam yang hidup
dijaman sekarang ini mengalami proses pembauran sosial-budaya apakah dalam
lingkungan masyarakat yang plural dengan berbagai latar belakang etnis, ras, kultur dan
agama ataupun melalui media elektronik yang semakin canggih.
Pembauran sosial-budaya dari berbagai unsur masyarakat yang mengandung
perbedaan yang mencolok, terutama dalam aspek agama dan budaya, seringkali
menimbulkan konflik nilai yang melahirkan orang-orang yang hidup dalam keterasingan
dan mengalami kepribadian yang terpecah dengan berbagai bentuk menifestasinya.
Situasi seperti ini juga menimbulkan kesenjangan budaya yang mengancam
keharmonisan keluarga.
Untuk mengurangi berbagai hal tersebut disadari perlunya sebuah lembaga yang
kondusif sebagai wahana dan sarana pembinaan ketahanan mental untuk memelihara
keimanan dan kepribadian ummat Islam. Lembaga yang tepat itu adalah sebuah Masjid
yang diharapkan memiliki multifungsi, tidak hanya kegiatan keagamaan, tempat ibadah,
melainkan juga sebagai wahana pendidikan, sosial dan budaya untuk memelihara nilai-
nilai ke-Islaman. Dengan demikian diharapkan warga SMAN 4 Tasikmalaya khususnya
tidak larut begitu saja dalam proses pembauran sosial-budaya yang tidak terarah.
Firman Allah :
LATAR BELAKANG
SMA Negeri 4 Kota Tasikmalaya menampung peserta didik dari berbagai SLTP
sejumlah kurang lebih 900 orang dan mayoritas beragama Islam sehingga memerlukan
wahana dan sarana ibadah, maupun kegiatan pendidikan keagamaan yang kondusif
untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga SMAN 4 Kota Tasikmalaya.
Rasio Mesjid jami Al-Amanah SMAN 4 Tasikmalaya dengan jumlah warga SMAN
4 yang berukuran 9m x 12m satu lantai dan dibagi dua untuk putra dan putri serta kondisi
ruangan yang kumuh sehingga kurang kondusif untuk digunakan sebagai sarana
pendidikan/kegiatan keagamaan.
Untuk tujuan tersebut, kami, pengurus warga SMAN 4 Kota Tasikmalaya
merencanakan merenovasi mesjid tersebut berukuran 11 m x 12 m dua lantai untuk putra
dan putri sehingga diharapkan dapat mewadahi semua aktivitas tersebut di atas.
Ketika Rasullullah SAW dan para sahabatnya hijrah dari Mekah ke Madinah,
beliau singgah di suatu tempat yang bernama Quba, di sana beliau membangun sebuah
masjid yang diberi nama Masjid Quba. Demikian juga, saat sampai di Madinah, beliau
membangun Masjid Nabawi. Ini menyiratkan bahwa masjid bagi kaum muslimin memiliki
kedudukan yang penting.
Arti pentingnya masjid bagi kaum muslimin dapat dijabarkan sebagai berikut.
1. Masjid sebagai sarana pembinaan iman bagi kaum muslimin.
Di zaman Rasulullah SAW, masjid menjadi sarana untuk memperkokoh iman para
sahabatnya. Di samping itu, masjid juga digunakan para sahabat sebagai sarana
peribadatan dan mengkaji ajaran Islam.
Allah berfirman :
“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah adalah orang-orang yang
beriman kepada Allah, dan hari kemudian, serta tetap mendirikan Shalat,
menunaikan zakat, dan tidak takut ( kepada siapa pun ) selain Allah. Maka ,
merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang
yang mendapat petunjuk” (QS. At-Taubah : 18)
2. Masjid sebagai sarana memperkuat Ukhuwah Islamiyah.
Masjid merupakan tempat berkumpulnya anggota masyarakat untuk dibina menjadi
masyarakat yang islami. Dengan pembinaan masyarakat melalui masjid itulah kaum
muslimin menjadi terpaut hatinya kepada masjid , dan membuat kaum muslimin
menjadi hati-hati agar tidak melakukan kesalahan, serta tidak berani menyimpang
dari kebenaran.
3. Majid sebagai sarana Tarbiyah.
Masjid sebagai tempat tarbiyah atau pendidikan, dan pembinaaan kaum muslimin.
Dengan adanya tarbiyah, insya Allah kaum muslimin memiliki wawasan dan
penguasaan ajaran Islam yang baik, sehingga dapat membedakan yang hak dan
yang batil
IV. VISI
Dengan membangun mesjid dan menggunakan mesjid itu sesuai dengan syariat,
Insya Allah akan terwujud masyarakat muslim yang berakhlak mulia (AkhlakulKarimah),
sejahtera lahir dan batin dalam ikatan Ukhuwah Islamiyah, sehingga dapat menjadi
rahmatan lil a’lamin.
V. MISI
VII. TUJUAN
Tujuan dari proposal ini tidak lain adalah mengajak para muhsinin untuk berlomba-
lomba dalam kebaikan dengan menginfaqkan dan mensodaqohkan sebagian hartanya
untuk digunakan pembangunan Masjid “AL_AMANAH” SMAN 4 Tasikmalaya.
SUSUNAN PANITIA
PEMBANGUNAN / RENOVASI “MESJID AL-AMANAH”
SMAN 4 KOTA TASIKMALAYA
=========================================================================
Penanggungjawab/Pelindung :
Panitia Pelaksana :
Bidang-Bidang :
Humas : 1. Tati Hartati, S.Pd (Wakasek Ur. Humas)
Pengawas Pembangunan :
REKAPITULASI BIAYA
VOLUME : 312,50 m2
Besar Anggaran
No. Jenis Pekerjaan
(Rp)
Jumlah 495.040.593,37
Terbilang : Empat ratus sembilan puluh lima juta empat puluh ribu rupiah
Sekretaris, Ketua,
ttd ttd
Mengetahui :
ttd ttd
Sekretaris, Ketua,
ttd ttd
Mengetahui :
ttd ttd
BANK MANDIRI
NO. REKENING 1310007708904
atas nama SMAN 4 TASIKMALAYA
KONDISI MASJID AL-AMANAH SMAN 4 KOTA TASIKMALAYA
SEBELUM DI RENOVASI
GAMBAR RENCANA BANGUNAN MASJID AL-AMANAH
SMAN 4 KOTA TASIKMALAYA
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MASJID AL-AMANAH
SMAN 4 KOTA TASIKMALAYA
Pelaksanaan pembangunan Masjid Al-Amanah SMAN 4 Kota Tasikmalaya di mulai pada hari
Sabtu tanggal 29 April 2011.