Anda di halaman 1dari 22

EVIDENCE BASED NURSING (EBN)

PENGARUH PIJAT BAYI


TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI
DI RUANG MELATI RSUD SOREANG KABUPATEN BANDUNG

Disusun Oleh:

Asep Muhamad R : 319028

Citra Pramudita : 319029

Fachri Irfan L : 319030

Febry Andanu : 319031

Gugun Gunawan P S : 319032

Hartina : 319033

KELAS B

PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
JAWA BARAT
TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Masa bayi perlu mendapatkan perhatian khusus karena pada masa

tersebut merupakan masa emas terjadinya pertumbuhan dan

perkembangan anak. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi

pertumbuhan dan perkembangan bayi yaitu tidur dan istirahat (Tang &

Aras, 2018). Tidur adalah salah satu bentuk adaptasi bayi terhadap

lingkungannya. Sesaat setelah lahir, bayi biasanya tidur selama 16-20 jam

sehari. Semakin usia bayi bertambah, jam tidurnya juga semakin

berkurang. Pada usia 3-6 bulan jumlah tidur siang semakin berkurang,

kira-kira 3 kali. Total jumlah waktu tidur bayi usia 0-6 bulan berkisar

antara 13-15 jam/hari. Pada bayi usia 6 bulan pola tidurnya mulai tampak

mirip dengan orang dewasa (Gola, 2009).

Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) pada

tahun 2014, tercatat sekitar 33% bayi mengalami masalah tidur. Hal ini

didukung oleh hasil penelitian Sekartini tahun 2004 dengan jumlah

responden 385 orang dan dilakukan di 5 kota besar di Indonesia yakni di

Jakarta, Bandung, Medan, Palembang dan Batam menyatakan bahwa

terdapat 51,3% bayi mengalami gangguan tidur, 425 jam tidur malam

kurang dari 9 jam, terbangun pada malam hari lebih dari 3 kali dan lama

terbangun pada malam hari lebih dari 1 jam (Tang dalam Sekartini, 2004).

Menurut Godlen dalam Sekartini (2006) sebagia besar anak mempunyai


pola tidur yang normal, tetapi 15-30% anak memiliki masalah tidur pada

periode bayi.

Salah satu terapi non farmakologis untuk mengatasi masalah tidur

bayi adalah pijat bayi (Liaw, 2000 dalam Hidayat, 2012). Pijat bayi adalah

gerakan usapan lambat dan lembut pada seluruh tubuh bayi yang dimulai

dari kaki, perut, dada, wajah, tangan dan punggung bayi. Pijat bayi

bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi bayi dan membuat bayi tidur

lelap. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mcloughlin

tahun 2009 pada 20 anak yang dipijat selama 2x15 menit dalam jangka

waktu 5 minggu mengalami 50% perubahan gelombang otak dibandingkan

sebelum dipijat. Perubahan gelombang otak ini terjadi dengan cara

menurunkan gelombang alpa dan meningkatkan gelombang beta sehingga

membuat bayi dapat tidur lebih nyenyak (Mcloughlin, 2009).

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di

ruang melati RSUD Soreang terdapat 3 pasien yang berusia di bawah 6

bulan dan mengalami gangguan tidur. Dari hasil wawancara bersama

orang tua pasien menyatakan bahwa sebelumnya tidak pernah dilakukan

pemijatan untuk bayinya dan menyatakan bayi sering terbangun di malam

hari dan durasi tidurnya kurang dari 11 jam perhari. Ketika bayi terbangun

sering disertai rewel dan menangis. Dari hasil observasi di ruangan,

intervensi keperawatan dengan pijat bayi untuk mengatasi gangguan pola

tidur ini masih terbatas dilakukan oleh perawat di ruangan. Oleh karena

itu, dengan dilakukannya Evidance Based Nursing ini dapat memberikan


manfaat terkhusus untuk perawat di ruangan agar dapat menerapkan terapi

pijat bayi terhadap bayi yang mengalami gangguan pola tidur.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh intervensi pijat bayi untuk meningkatkan

kuliatas tidur pada bayi usia 0-6 bulan di ruang Melati RSUD Soreang

Kabupaten Bandung?

C. Tujuan

1. Tahap 1: Mengetahui informasi mengenai kebutuhan asuhan

keperawatan pada pasien dengan gangguan pola tidur berdasarkan

wawancara dengan anggota keluarga, perawat, tenaga kesehatan lain,

rekam medis dan observasi.

2. Tahap 2: Mengetahui rumusan PIOT mengenai pengaruh atau

efektifitas pijat bayi pada usia 0-6 bulan yang digunakan untuk

membantu mengidentifikasi masalah keperawatan gangguan pola tidur

yang akan dilakukan sehingga proses pencarian bukti/hasil penelitian

lebih spesifik berdasarkan tujuan yang akan dicapai.

3. Tahap 3: Mengetahui evidence atau artikel yang tepat yang akan

dijadikan bukti ilmiah pelaksanaan EBP terkait pasien dengan

gangguan pola tidur.

4. Tahap 4: Mengetahui quality assesment/apraisal atau nilai dari hasil

penelitian/bukti yang didapat untuk menentukan hasil penelitian

tersebut merupakan hasil penelitian terbaik yang tidak akan

menimbulkan bahaya jika diterapkan.


5. Tahap 5: Mengintegrasikan hasil penelitian terbaik (jurnal) mengenai

pasien dengan gangguan pola tidur menurut pandangan ahli.


BAB II
PELAKSANAAN EBP

A. TAHAP I

Setelah dilakukan pengkajian melalui wawancara dan observasi di

ruang Melati RSUD Soreang, didapatkan bahwa terdapat pasien yang

mengalami gangguan pola tidur terkhusus pada bayi usia 0-6 bulan. Durasi

waktu tidur bayi kurang dari 11 jam per hari dan bayi sering terbangun di

malam hari disertai dengan rewel dan menangis. Sebagian besar orang tua

bayi mengatakan belum pernah melakukan terapi pijat bayi untuk

meningkatkan kualitas dan kuantitas tidurnya.

B. TAHAP II

P : Bayi usia 0-6 bulan yang mengalami gangguan pola tidur.

I : Pijat bayi dengan baby oil atau minyak wijen dengan gerakan halus

melingkar ke seluruh tubuh.

O : Kualitas tidur bayi meningkat.

T : 2x10-15 menit setiap minggu


C. TAHAP III

Jumlah yang
Query Waktu
ditemukan
Sumber : PubMed dan Scholar
Pijat bayi 2.950 07:44:35

1.196 07:45:04
Pijat bayi dan kualitas tidur

Pijat bayi dan kualitas tidur dan infant atau bayi 306 07:46:09

Diagram flow proses pencarian

Jumlah artikel yang didapat

Pubmed & Scholar (n= 2.950)

Jumlah artikel yang di-exclude


(berdasarkan kriteria eksklusi)

(n=1.196)

Jumlah artikel yang di-exclude


Jumlah artikel yang layak
(berdasarkan kriteria inklusi)
(n = 306)
(n= 6)

Jumlah artikel yang masuk


dalam pengkajian

(n=2)
D. TAHAP IV

1. CASP Checklist

“Pengaruh Pijat Bayi terahadap Kualitas Tidur Bayi Umur 0-6 Bulan di Puskesmas Kartasura”
Respon
No Pertanyaan Fokus Komentar
Tidak
Iya Tidak
dilaporkan

Section A: Apakah hasil studi nya valid?

1 Apakah studi tersebut  Studi populasi Ya Studi ini menjelaskan masalah secara fokus karena
menjelaskan  Intervensi yang menjelaskan tentang pengaruh pijat bayi terhadap kualitas
masalahnya secara diberikan tidur bayi umur 0 – 6 bulan. Intervensi diberikan yaitu terapi
fokus  Kelompok pijat bayi. Dalam studi ini terdapat 2 kelompok yaitu
control/komparasi kelompok control dan kelompok kasus. Hasilnya adalah
 Hasil/ outcome adanya pengaruh pijat bayi terhadap kualitas tidur bayi pada
umur 0 – 6 bulan.

2 Apakah pembagian  Bagaimana ini Ya Pengambilan sampel dengan tehnik purposive sampling dan
pasien ke dalam dilakukan terbagi kedalam 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan
kelompok intervensi  Apakah alokasi kelompok kasus. Penelitian ini tidak dilakukan secara
dan control dilakukan terbuka karena memberikan informed consent terlebih
secara acak pasien dilakukan dahulu pada responden.
secara tersembunyi
dari peneliti dan
pasien

3 Apakah semua pasien  Apakah dihentikan Ya Pasien yang terlibat di penelitian ini di catat di proses
lebih awal penelitian dan kesimpulan.
yang terlibat dalam
 Apakah pasien
penelitian
dianalisis dalam
dicatat dengan benar kelompok untuk
di yang mereka acak

kesimpulannya?

4 Apakah pasien, Tidak Penelitian ini tidak blind karena sebelum dilakukan
petugas kesehatan penelitian responden di beritahukan tentang prosedur
penelitiannya terlebih dahulu.
dan responden pada
penelitian ini

‘Blind’ terhadap
intervensi yang
dilaksanakan?

5 Apakah waktu Ya Waktu dan lamanya pelaksaanaan untuk tiap kelompok


pelaksanaan untuk sama, yaitu dalam 1 bulan dilakukan 4 sampai 5 kali.
setiap grup sama?

6 Selain intervensi Ya Setiap grup diperlakukan sama adil tanpa adanya


yang dilaksanakan, diskriminatif.
apakah setiap grup
dipelakukan
sama/adil?

Seciton B: Apa hasilnya?

7 Seberasa besar efek  apa outcome yang Ya Dalam studi ini, hasil uji Chi square diperoleh nilai sebesar
dari intervensi diukur? 20,417 dengan nilai signifikansi (p-value) 0,0001. Maka
tersebut  Apakah hasil dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pijat bayi
dijelaskan secara dengan kualitas tidur bayi. Nilai Odd Ratio (OR) uji sebesar
spesifik 15,00 artinya bayi yang dilakukan pijat bayi berpeluang
memiliki kualitas tidur yang baik 15 kali lebih tinggi
dibandingkan bayi yang tidak mendapatkan pijat bayi.

8 Seberapa tepat dan  Berapa confidence Ya Intervensi sangat akurat terbukti dari hasil penelitian yang
akurat efek limitnya menyebutkan bahwa terapi pijat bayi berpengaruh terhadap
intervensi? kualitas tidur. Selain itu, pijat bayi juga bermanfaat untuk
meningkatkan konsentrasi bayi dan membuat bayi tidur
lelap, meningkatkan pertumbuhan dan berat bayi,
meningkatkan produksi ASI serta meningkatkan daya tahan
tubuh.

Seciton C: Akankah hasil membantu secara lokal?

9 Bisakah hasilnya  Apakah karakteristik Ya Bisa diterapkan, dengan syarat melakukan pijat bayi sesuai
diterapkan pasien sama dengan dengan prosedur. Jika dilakukan dengan cara yang tidak
tempat sesuai, maka bayi dapat mengalami trauma/lebam pada kulit
populasi lokal, atau di dan otot, rasa sakit pada bayi sehingga bayi menjadi rewel,
bekerja/populasi
konteks saat ini anda? cedera otot dan tulang serta pembengkakan.
dilingkungan  Jika berbeda, apa
sekarang? perbedaannya

10 Apakah hasil  Apakah infomasi Ya Penting untuk di pertimbangkan karena metode yang
penelitian ini penting yang anda inginkan digunakan sangat mudah dan manfaatnya sangat baik dalam
secara klinis untuk sudah terdapat dalam membantu meningkatan kualitas tidur pada bayi usia 0-6
penelitian bulan.
dipertimbangkan?
 Jika tidak, apakah
akan berpengaruh
terhadap
pengambilan
keputusan
11 Apakah manfaatnya Meskipun tidak Ya Dalam melaksanakan intervensi ini tidak akan menimbulkan
sepadan dengan tercantum dalam bahaya jika dilakukan sesuai dengan prosedur yang tepat.
bahaya dan biaya penelitian, bagaiman
yang dibutuhkan? menurut anda

“Massage for Promoting Mental and Physical Health in Typically Developing Infants under the Age of Six Months”

Respon
No Pertanyaan Fokus Tidak Komenar
Iya Tidak
dilaporkan

Section A: Apakah hasil studi nya valid?

1 Apakah studi tersebut  Studi populasi Ya Studi ini menjelaskan tentang pijat bayi untuk meningkatkan
menjelaskan  Intervensi yang kesehatan mental dan fisik bayi dibawah usia 6 bulan,
masalahnya secara diberikan termasuk didalamnya mengenai kualitas tidur bayi.
fokus  Kelompok Intervensi dilakukan secara acak pada kelompok kasus (yang
control/komparasi menerima ntervensi) dan kelompok kontrol (yang tidak
 Hasil/ outcome menerima intervensi). Hasilnya adalah adanya pengaruh pijat
bayi terhadap peningkatan jam tidur selama 24 jam.

2 Apakah pembagian  Bagaimana ini Ya Kelompok kontrol dan intervensi dipilih secara acak.
pasien ke dalam dilakukan
kelompok intervensi
dan control dilakukan  Apakah alokasi
secara acak pasien dilakukan
secara
tersembunyi dari
peneliti dan
pasien
3 Apakah semua pasien  Apakah Ya Pasien yang terlibat di penelitian ini di catat di proses
dihentikan lebih penelitian dan kesimpulan.
yang terlibat dalam
awal
penelitian
 Apakah pasien
dicatat dengan benar dianalisis dalam
di kelompok untuk
yang mereka acak
kesimpulannya?

4 Apakah pasien, Ya Penelitian ini blind terhadap kelompok kasus (intervensi).


petugas kesehatan

dan responden pada


penelitian ini

‘Blind’ terhadap
intervensi yang
dilaksanakan?
5 Apakah waktu Tidak Waktu dan lamanya pelaksaanaan untuk tiap kelompok
pelaksanaan untuk berbeda dimana sesuai dengan kategori durasi program pijat
setiap grup sama? yaitu jangka pendek (berlangsung hingga 4 minggu), jangka
menengah ( berlangsung selama 4-12 minggu), dan jangka
panjang (lebih dari 12 minggu).

6 Selain intervensi yang Ya Setiap grup diperlakukan sama adil tanpa adanya
dilaksanakan, apakah diskriminatif.
setiap grup
dipelakukan
sama/adil?

Seciton B: Apa hasilnya?

7 Seberasa besar efek  apa outcome yang Ya Pada studi ini dijelaskan secara spesifik sesuai indikasi yang
dari intervensi diukur? terdapat pada studi ini.
tersebut  Apakah hasil
dijelaskan secara
spesifik

8 Seberapa tepat dan  Berapa confidence Ya Intervensi sangat akurat terbukti dari hasil penelitian yang
akurat efek limitnya menyebutkan bahwa dilakukannya pijat bayi sesuai dengan
intervensi? waktu yang ditentukan dapat meningkatkan kualitas tidru
bayi.
Seciton C: Akankah hasil membantu secara lokal?

9 Bisakah hasilnya  Apakah Ya Bisa diterapkan karena mudah dan murah.


diterapkan karakteristik pasien
sama dengan
populasi lokal, atau di
tempat
konteks saat ini bekerja/populasi
dilingkungan anda?
sekarang?  Jika berbeda, apa
perbedaannya
10 Apakah hasil  Apakah infomasi Ya Penting untuk di pertimbangkan karena metode yang
penelitian ini penting yang anda inginkan digunakan sangat mudah dan manfaatnya sangat baik dalam
secara klinis untuk sudah terdapat membantu meningkatan kualitas tidur pada bayi usia
dalam penelitian dibawah 6 bulan.
dipertimbangkan?
 Jika tidak, apakah
akan berpengaruh
terhadap
pengambilan
keputusan
11 Apakah manfaatnya Meskipun tidak Ya Dalam melaksanakan intervensi ini tidak akan menimbulkan
sepadan dengan tercantum dalam bahaya jika dilakukan dengan benar.
bahaya dan biaya penelitian,
yang dibutuhkan? bagaiman menurut
anda
2. LAPORAN ANALISIS JURNAL

Jenis Skor
Penulis, tahun Tujuan penelitian Intervensi Hasil CASP
Penelitian
Bintang Aji Mengetahui Experimental  Kelompok kontrol Studi ini dilakukan di Puskesmas Kratasura pada bulan 10
Pamungkas, pengaruh pijat pada tidak menerima Agustus tahun 2016 yang berjumlah 68 bayi. Design
2016 bayi dengan kualitas pijat bayi. Jumlah penelitian yang digunakan adalah case control. hasil studi
tidur bayi umur 0-6 sampel sebanyak menjelaskan karakteristik bayi menurut umur kelompok
bulan. 20 responden (bayi kontrol menunjukkan distribusi tertinggi adalah usai 3
usia 0-6 bulan). bulan yaitu sebanyak 8 bayi (40%). Sedangkan pada
 Kelompok kelompok kasus adalah usia 4 bulan yaitu sebanyak 7
intervensi bayi (35%). Distribusi frekuensi pijat bayi pada kelompok
menerima terapi inervensi menunjukkan distribusi tertinggi yaitu 4 kali
pijat bayi. Jumlah dalam 1 bulan yaitu sebanyak 15 bayi (75%). Hasil studi
sampel sebanyak ini menyebutkan bahwa pada bayi dengan kelompok
20 responden (bayi kontrol sebagian besar memilki kualitas tidur buruk
usia 0-6 bulan) sebanyak 15 bayi (75%). Sedangkan pada kelompok
intervensi sebagian besar memiliki kualitas tidur baik
sebanyak 19 orang (95%). Maka dari itu dalam studi ini
Dalam kelompok menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh pijat bayi
intervensi terhadap kualitas tidur bayi. Dibuktikan dengan nilai Odd
dilakukan pijat bayi Ratio (OR) uji sebesar 15,00 artinya bayi yang dilakukan
4-5 kali dalam 1 pijat bayi berpeluang memiliki kualitas tidur yang baik 15
bulan. kali lebih tinggi dibandingkan bayi yang tidak
mendapatkan pijat bayi.

Bennet C, Menilai apakah pijat Study Review  Kelompok kontrol Dalam jurnal ini terdiri dari 34 studi penelitian yang 10
Underdown A, bayi adalah efektif tidak menerima dilakukan di 8 negara. Dalam studi ini terdapat 3984
Barlow J, 2013 dalam pijat bayi sampel dengan sampel terbesar adalah 400 orang dan
Argawal K, mempromosikan  Kelompok terkecil adalah 21 orang. Sampel ini terdiri dari bayi baru
Ashiah G, kesehatan mental intervensi lahir, bayi premature, BBLR dan bayi yang berusia
Pushkarna R, bayi, interaksi menerima terapi dibawah 6 bulan. menunjukkan bahwa jumlah bayi yang
Bhargava S, orangtua-bayi, atau pijat bayi memiliki kualitas tidur buruk berkurang setelah dilakukan
Prabhu M, aspek fisik pemijatan. Didukung berdasarkan penelitian sebagai
2000 pembangunan dalam berikut:
Liu C, 2001 sampel populasi a. Menurut Argawal (2000) yang melakukan studi
Narenji, 2008 bayi. penelitian di India dengan desain penelitian
Xua, 2004 randomised controlled trial. Dalam studi ini
terdapat 50 partisipan (bayi sehat) dengan
kelompok kontrol dan intervensi masing-masing
25 bayi. Argawal melaporkan bahwa ada
peningkatan durasi tidur siang pada kelompok
intervensi tetapi tidak terlalu signifikan. Pijat bayi
ini dilakukan setiap 1x10 menit selama 4 minggu
(sesi pendek).

b. Menurut Narenji (2008) yang melakukan studi


penelitian di komunitas (klinik berbasis) di Iran,
dengan design penelitian randomised controlled
trial. Jumlah sampel 100 bayi berusia 2 bulan
dengan kelompok intervensi 50 bayi dan
kelompok kontrol 50 bayi. Intervensi yang
diberikan adalah ibu dilatih untuk memijat bayi,
pijat seluruh tubuh menggunakan minyak wijen.
Dilakukan 2x10 menit selama 4 minggu (pagi dan
malam sebelum tidur). Hasil dalam penelitian ini
yaitu pada jumlah jam tidur setiap malam
terdapat peningkatan yang signifikan.

c. Menurut Xua (2004) yang melakukan studi


penelitian di Cina dengan design penelitian
randomised controlled trial. Jumlah sampel
adalah 124 bayi baru lahir dengan kelompok
intervensi sejumlah 61 bayi dan kelompok kontrol
sejumlah 63 bayi. Intervensi yang diberikan yaitu
dilakukan pijat bayi selama 2x15 menit sehari
selama 3 bulan (jangka menengah). Xua
melaporkan bahwa dalam waktu 3 bulan pada
kelompok intervensi bayi tidak terlalu sering
terbangun dibandingkan kelompok kontrol.
Kelompok control terjaga 10 menit lebih lama dari
kelompok yang diintervensi.

d. Menurut Liu (2001) yang melakukan studi


penelitian di Cina (khusunya di klinik pijat dan di
rumah) dengan design penelitian randomised
controlled trial. Jumlah sampel adalah 232 bayi
usia 0-2 bulan. Dengan kelompok intervensi= 159
bayi dan kelompok kontrol= 73 bayi. Intervensi
yang diberikan yaitu pijat 2-3 kali selama 15
menit selama minimal 3 bulan, dilakukan oleh
orang tua yang telah dilatih oleh dokter di pusat
pijat spesialis. Liu melaporkan bahwa pada
kelompok intervensi secara signifikan
dikategorikan lebih ‘baik’ pada bayi baru lahir
sampai usia 2 bulan.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pijat bayi merupakan salah satu intervensi keperawatan yang mudah

dan murah dilakukan. Pijat bayi ini bermanfaat terhadap peningkatan kualitas

tidur bayi dalam 24 jam. Selain itu, berdasarkan hasil penelitian menyatakan

bahwa banyak manfaat yang dirasakan setelah dilakukan pijat bayi

diantaranya yaitu untuk meningkatkan konsentrasi bayi dan membuat bayi

tidur lelap, meningkatkan pertumbuhan dan berat bayi, meningkatkan

produksi ASI serta meningkatkan daya tahan tubuh.

B. SARAN

Diharapkan profesi perawat atau profesi lainnya dapat menerapkan

terapi pijat bayi ini sesuai dengan kebutuhan pasien serta dapat memberikan

edukasi kepada masyarakat khususnya orang tua untuk meningkatkan kualitas

tidur pada bayi usia 0-6 bulan.


DAFTAR PUSTAKA

Argawal, K., Ashish, G., Pushkarna, R., Bhargava, S., & Prabhu, M. (2000).
Effects of Massage and Use of Oil on Growth, Blood Flow and Sleep
Patterns in Infants. Indian Journal of Medical Research, 112:112-7.

Bannet, C., Underdown, A., & Barlow, J. (2013). Massage for Promoting Mental
and Physical Health in Typically Developing Infants Under the Age of Six
Months. The Cochrane Library.

Gola, G. (2009). Ayo Bangun! Dengan Bugar Karena Tidur yang Benar. Jakarta:
Hikmah.

Hidayat, A. (2012). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia:Aplikasi Konsep dan


Proses Keperawatannya . Jakarta: Salemba Medika.

Liu, C., Liu, J., & Lin, X. (2001). Effects of Touch on Growth and Mentality
Development in Normal Infants. Chines Medical Journal , 1420-3.

Mcloughlin, H. (2009). Infant Massage. Journal of Australian Association


Massage Therapist, 16-17.

Narenji, F., & Rosbahany, N. (2008). The Effects of Massage Therapy on Weight
Gain and Sleep Behaviors in Infants. Koomesh Journal of Semnan
University of Medical Sciences, 1608-7046.

Pamungkas, B. A. (2016). Pengaruh Pijat Bayi terhadap Kualitas Tidur Bayi


Umur 0-6 Bulan di Puskesmas Kartasura.

Sekartini, R. (2006). Masalah Tidur pada Anak. Jakarta: Salemba Medika.

Tang A., Aras D. (2018). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi
Usia 1-4 Bulan. Global Health Science.

WHO. (2014). Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit.


Departemen Of Child and Adolescent Health and Development (CAH).

Xua, S. L., Qing, R. G., & Ye, Y. M. (2004). Study of Touch Intervention of
Infant Sleep Disorder. Journal of Nursing Continual Education, 973-6.

Anda mungkin juga menyukai