Anda di halaman 1dari 2

STERILISASI

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tgl. Terbit :
SOP Tgl.
:
MulaiBerlaku
Halaman : 1/3

H MUSLIM TASIM,S.
UPTD
PUSKESMAS PRAYA Kep.Ns
NIP:19731231 199303 1 031

1. Pengertian Sterilisasi adalah kegiatan untuk mensterilkan alat-alat medis


2. Tujuan Sebagai acuan Untuk memastikan alat-alat yang digunakan dalam
tindakan medis tersedia dalam keadaan steril
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor……………….tentang
Pemeliharaan sarana dan prasarana UPTD Puskesmas Praya
4. Refrensi Permenkes 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
5. Alat dan Bahan 1. Handscoon,
2. Klorin
3. Sterilisator (oven)
4. Sabun
5. Nampan
6. Korentang
6. Prosedur/ 1. Dekontaminasi
Langkah-langkah a. Petugas memakai sarung tangan
b. Petugas menyiapkan bak perendaman yang telah diisi dengan
larutan clorin 0.5 %
c. Petrugas memasukkan alat-alat kesehatan atau alat laboratorium
yang sudah terpakai dan bisa digunakan lagi kedalam bak
perendaman dan biarkan minimal 10 menit
2. Pencucian dan Pembilasan
a. Petugas membuka kran air dengan cara memutar searah jarum jam
(model kran bukan putaran) dengan tangan kanan
b. Petugas mengambil peralatan bekas pakai yang sudah
didekontaminasi ( hati-hati bila memegang peralatan yang tajam,
seperti gunting dan jarum jahit). Agar tidakmerusakbenda-benda
yang terbuatdarikaret, jangan dicuci secara bersamaan dengan
peralatan dari logam atau kaca
c. Petugas mencuci dengan hati-hati semua benda tajam atau yang
terbuat dari kaca dengan cara:
1) Petugas menggunakan sikat dengan air dan sabun untuk
menghilangkan sisa darah dan kotoran dengan cara menyikat
dengan perlahan, searah dan berulang-ulang di bawah air
mengalir sampai sisa darah dan kotoran bersih disemua
permukaan
2) Petugas membuka engsel, gunting dan klem dengan cara
memutar skrup secara perlahan kekiri sampai terlepas. Menyikat
dengan seksama terutama pada bagian sambungan dan sudut
peralatan dengan cara menyikat dengan pelahan , searah dan
berulang-ulang di bawah air mengalir sampai tidak tampak noda
darah atau kotoran
6. Prosedur/ 3) Petugas memastikan sudah tidak ada sisa darah dan kotoran
Langkah-langkah yang tertinggal pada peralatan dengan cara melihat dengan
membolak balik di bawah penerangan yang cukup terang
4) Megurangi prosedur di atas setiap benda sedikitnya tiga kali
(atau lebih bila perlu) dengan air dan sabun atau detergen
5) Petugas membilas benda-benda tersebut dengan air bersih
dengan cara mengambil satu persatu alkes dan membilas satu
persatu di bawah air mengalir
d. Petugas mengulangi prosedur tersebut untuk benda-benda lain.
Jika peralatan akan didesinfeksi tingkat tinggi secara kimiawi
(misalkan dalam larutan klorin 0.5 %), tempatkan peralatan dalam
wadah yang bersih dan biarkan kering sebelum memulai proses
(DTT)
e. Peralatan yang akan didesinfeksi tingkat tinggi dengan cara
disterilisasi di dalam auto clave/ oven panas kering, tidak perlu
dikeringkan dulu sebelum proses sterilisasi dimulai
f. Selagi masih menggunakan sarung tangan, cuci sarung tangan
dengan air dan sabun, kemudian bilas dengan seksama
menggunakan air bersih
g. Petugas melepas sarung tangan
h. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
3. Desinfeksi Tingkat tinggi / Sterilisasi
STERILISASI PANAS KERING (OVEN)
a. Petugas membuka pintu oven dan meletakkan alat-alat yang akan
disterilisasi dengan rapi. Bila memungkinkan letakkan dalam
nampan sesuai dengan klasifikasi penggunaannya (missal:
heacting set, partus set, THT set, dll) dan dibungkus dengan duk
b. Petugas menutup pintu oven dengan cara memastikan semua
peralatan sudah masuk dengan benar, menutup pintu oven dengan
rapat
c. Tunggu sampai suhu mencapai 170°C dan biarkan selama 60
menit
d. Setelah selesai, petugas menunggu sampai suhu turun, buka pintu
oven, keluarkan alat-alat yang sudah steril dengan menggunakan
korentang steril . dan diberi label tanggal alat disterilkan

7. Unit Terkait 1. Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut


2. Ruangan Pemeriksaan Umum
3. Ruangan Gawat Darurat
4. Ruang Rawat Inap
5. Ruang Bersalin
6. Ruangan Kesehatan Anak dan Imunisasi
7. Ruangan KesehatanIbu Dan KB
8. Dokumen Terkait Prosedur sterilisasi, Inventaris Peralatan klinis

Anda mungkin juga menyukai