Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Di susun oleh :
Titik Umainah
201703105
1
AKUT MIOKARD INFARK
DI RUANG ICU RS. ISLAM NAHDLOTUL ULAMA DEMAK
PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
Klien:
- Nama : Ny.S
- Umur : 57 tahun
- Alamat : Temuroso Rt 003/005 Guntur DEMAK
- Diagnosa medis : AMI,DM
- Nomor CM : 21.1457
- Ruangan : ICU
- Tanggal masuk : 15 Desember 2017
- Tanggal pengkajian : 18 Desember 2017
- Agama : Islam
Orang Tua/penanggung jawab :
- Nama : Tn.T
- Umur : 34 tahun
- Pekerjaan : Swasta
- Pendidikan : SMP
- Alamat : Temuroso Rt 003/005 Guntur DEMAK
2. Komponen Pengajian Primer (Primary Assesment)
2
Disability
GCS : E=3 M=5 V=5
Exprosure
Tidak terdapat luka pada semua ekstremitas
Foli kateter
Pasien saat pengkajian terpasang kateter.
3. ALASAN DIRAWAT
Keluarga klien mengataka bahwa klien sebelumnya kelelahan dan tiba tiba tidak sadar
sehingga anggota keluarga membawa klien ke rumah sakit
4. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Klien mengeluh kesakitan pada daerah dada yaitu dengan menunjukan lewat ekspresi
muka dan juga selalu menunjuk kearah dada saat sakit di rasakan, , terpasang kateter
dan NGT.
3
Keluarga klien mengatakan bahwa klien makan sehari 3 kali sehari dengan nasi,
sayur, lauk.
Selama sakit di rumah sakit :
Klien makan melalui selang NGT, makannya yang diberikan berupa susu setiap
kali sift 200 cc
Pola eliminasi
Sebelum masuk di rumah sakit keluarga klien mengatakan pasien BAB 3 x/hari,
warna kuning dan lembek, BAK kurang lebih 4-5 x/hari, warna kuning Selama
dirawat di rumh sakit klien BAB 2x/ hari dengan konsistensi cair dan warna agak
kecoklatan. BAK menggunakan dower kateter, tercatat 3000 cc/24 jam, warna
dan karakteristik urin dalam batas normal, keluhan tidak ada.
C. Pola aktifitas dan latihan
Sebelum dirawat di rumah sakit klien beraktifitas biasa klien bermain dirumah
dengan anggota keluarga yang lain dan bekerja ke laadang,. Saat klien dirawat di
rumah sakit klien dibatasi aktivitasnya, klien dibatu perawat untuk mobilisasi dini
yaitu miring kanan-miring kiri setiap hari.
D. Pola Istirahat dan Tidur
Sebelum dirawat dirumah sakit tidur klien kurang lebih 6-7 jam/hari, keluhan
tidak ada. Saat dirawat di rumah sakit tidur klien kurang lebih 8-10 jam/hari,
keluhan ada klien sering terbangun dan menangis.
E. Pola Kognitif-Perseptual sensori
Daya penciuman, daya rasa, daya raba, daya pendengaran, daya penglihatan dbn.
P = dada
Q = Seperti ditusuk-tusuk
R = dada sebelah kanan
S = Skala nyeri 7
T = Kadang-kadang
F. Pola Peran-Berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakan dapat berkomunikasi dengan baik kepada orang lain, keluarga,
dan saat pasien di rawat klien dijenguk oleh anaknya
G. Pola Mekanisme Koping
Klien dalam mengatasi penyakitnya di bantu oleh anak anaknya dan juga anggota
keluarga yang lain
H. Pola Nilai dan Kepercayaan
4
Pasien pemeluk agama Islam yang taat. Klien selalu diajak mengikuti kegiatan
mengaji. Pada saat dirawat di rumah sakit anaknya pasrah dan tetap berdoa
semampunya untuk kesembuhan ibunya.
8. PEMERIKSAAN FISIK
5
- Auskultasi : Bunyi jantung 1 dan 2 normal,
Paru- paru
- Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada pencembungan dan penarikan
abnormal
- Palpasi : Pergerakan simetris, tidak ada gerakan yang tertinggal depan dan
belakang, kanan dan kiri
- Perkusi : Sonor dikedua lapang paru
- Auskultasi : Vesikuler, suara tambahan, suara gerak pleura, suara bisik,
suara percakapan dalam batas normal.
10. Abdomen
- inspeksi : simetris, tidak terdapat luka bakar,
- auskultasi : bising usus 8x/menit
- perkusi : timpati pada 4 kuadran
- palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
11. Genetalia
Daerah genital bersih, tidak adanya luka, tanda infeksi tidak ada, terpasang
kateter tanda infeksi pada area pemasangan kateter tidak ada.
12. Ekstremitas atas dan bawah
Kuku bersih, turgor elastis kembali < 3 detik, Capilarry refill kembali < 3
detik, tidak menggunakan alat bantu, terpasang infus pada ekstremitas bawah
Turgor kulit elastis, tidak tampak pucat, kuku bersih dalam batas normal.
9. INFORMASI LAIN:
Darah Rutin : 15 Desember 2017
- Hemoglobin : 14,5 g/dl
- Hematokri : 47,3 %
- Leukosit : 5,87 (H) ribu/Ul
- Trombosit : 127 (H) ribu/Ul
- Golongan darah :B
- Gula darah sewaktu : 147 mg/dL
- Ureum : 50 mg/dL
Pemeriksaan CT SCAN :
- Infark di lobus frontalis kiri
- Tak tampak perdarahan serebri
- Tak tampak peningkatan tekanan intra cranial
6
Pemeriksaan THORAX BESAR
- Cor : cardiomegali
- Kasifikasi arkus aorta
- Pulmo tak tampak kelainan
10. TERAPI
1. Inf RL 20 tpm
2. Inj Arixtra 1x1
3. Inj Ranitidine 2x1
4. Inj Sohobion 1x1 (drip)
5. As.folat 1X1
6. Salbutamol 3X2 g
7. Alprasdam 0,5 g
11. ANALISA DATA
Data Fokus Masalah Keperawatan
P = dada
Q = Seperti ditusuk-tusuk
R =dada sebelah kanan
S = Skala nyeri 7
T = Kadang-kadang
Do : pasien menunjukan ekspresi muka
kesakitan, pasien terlihat menahan rasa
sakit
7
Ds : pasien mengatakan nyeri pada bagian 1. Intoleran aktivitas b.d
dada, ekstremitas dan pasien sering ketidakseimbangan antara suplai
berteriak kesakitan oksigen dengan kebutuhan tubuh.
Do : Keadaan umum lemah
Kesadaran apatis
Klien hanya terbaring di tempat tidur
Suhu Tubuh : 37◦C
Tekanan Darah : 135/80 mmHg
Respirasi : 24 x/menit
Nadi : 97 x/menit
8
AGD dalam Anjurkan untuk
batas normal menurunkan stress
Tidak ada Monitor TD, nadi,
distensi vena suhu, dan RR
leher Monitor VS saat pasien
berbaring, duduk, atau
berdiri
Auskultasi TD pada
kedua lengan dan
bandingkan
Monitor TD, nadi, RR,
sebelum, selama, dan
setelah aktivitas
Monitor jumlah, bunyi
dan irama jantung
Monitor frekuensi dan
irama pernapasan
Monitor pola
pernapasan abnormal
Observasi adanya
2. Intoleran Tujuan :
Setelah dilakukan pembatasan klien dalam
Self
18 aktivitas B.d melakukan aktivitas
tindakan
Care :
Desemb ketidakseim Kaji adanya faktor yang
keperawatan
ADLs menyebabkan kelelahan
er 2017 bangan
selama….gangguan Monitor nutrisi dan
Toleran
(19.00) antara suplai sumber energi yang
mobilitas fisik
si
oksigen adekuat
teratasi dengan
aktivitas Monitor pasien akan
dengan
kriteria hasil:
Konser adanya kelelahan fisik
kebutuhan
Klien dan emosi secara
vasi
tubuh. berlebihan
meningkat
eneergi Monitor respon
dalam aktivitas
kardivaskuler terhadap
fisik aktivitas (takikardi,
Mengerti tujuan disritmia, sesak nafas,
diaporesis, pucat,
dari
perubahan
peningkatan hemodinamik)
mobilitas Monitor pola tidur dan
lamanya tidur/istirahat
Memverbalisasi
pasien
kan perasaan Kolaborasikan dengan
dalam Tenaga Rehabilitasi
9
meningkatkan Medik dalam
kekuatan dan merencanakan progran
terapi yang tepat.
kemampuan
Bantu klien untuk
berpindah mengidentifikasi
Memperagakan aktivitas yang mampu
dilakukan
penggunaan
Bantu untuk memilih
alat Bantu aktivitas konsisten yang
untuk sesuai dengan
kemampuan fisik,
mobilisasi
psikologi dan sosial
(walker) Bantu untuk
mengidentifikasi dan
mendapatkan sumber
yang diperlukan untuk
aktivitas yang
diinginkan
Bantu untuk
mendpatkan alat bantuan
aktivitas seperti kursi
roda, krek
Bantu untuk
mengidentifikasi
aktivitas yang disuka
14. IMPLEMENTASI
10
Mengkaji skala nyeri S : skala nyeri yang di
dengan menggunakan tunjukan pasien 4
skala 1-10 O : pasien terlihat lebih
nyaman dan bias
mengontrol respon nyeri
15. EVALUASI
11
No. Dx. Tanggal Evaluasi Tanda
Kep dan Jam Tangan
1.Penurun 15 S :pasien mengatakan nyeri pada bagian dada
an curah Desemb sebelah kanan
jantung er 2017 O : K/U lemah
(17.00) Kesadaran APATIS
TTV: TD: 124/77 mmHg
Nadi 97x/mnt,
Suhu: 37◦C
Respirasi : 24 x/menit
Terpasang infuse RL
A : masalah teratasi sebagian
P :intervensi di lanjutkan
Mengkaji skala nyeri
Laksanakan program pengobatan
Observasi TTv
12
TTV: Tekanan darah :120/80 mmHg
RR: 27 x/menit
Kapileri reffil : <3
Nadi : 89
Suhu : 37 C
Terpasang infuse
A : masalah teratasi sebagian
P :intervensi di lanjutkan
Mengkaji skala nyeri
Laksanakan program pengobatan
Observasi TTv
S : pasien mengatakan nyeri berkurang
O : K/U lemah
kesadaran komposmentis
TTV: Tekanan darah :120/80 mmHg
RR: 27 x/menit
Kapileri reffil : <3
Nadi : 89
Suhu : 37 C
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi di lanjutkan
Mengkaji skala nyeri
Observasi TTV
Laksanakan program pengobatan
an antara Nadi : 89
suplai Suhu : 37 C
13
kebutuha - Tingkatkan intake nutrisi
n tubuh. - Kolaborasi oemberian injeksi dan obat
- Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan
S :klien mengatakan tidak lemah dan pusing lagi
O :klien tampak tidak lemah dan pusing lagi
TTV: Tekanan darah :120/80 mmHg
RR: 27 x/menit
Kapileri reffil : <3
Nadi : 89
Suhu : 37 C
A :masalah teratasi
P :intervensi di hentikan
14