Laporan Akhir Studi Sedimentasi Intake Head PDF
Laporan Akhir Studi Sedimentasi Intake Head PDF
PT PLN (PERSERO)
ENJINIRING KETENAGALISTRIKAN
KS TUBUN 1 NO 2, PETAMBURAN – Jakarta 11420
Intake pipe
2
PERMASALAHAN
Penurunan level muka air 3,5 m – 2,45 m di CWP
pada 16.00-22.00. CW Pump
Intake head
Intake channel
4,24 m
2,45 m
Intake pipe
3
PERMASALAHAN
Penurun elevasi muka air rendah pada rentang 2017 – 2019
4
PERMASALAHAN
5
MAKSUD DAN TUJUAN STUDI
Saluran intake
pipa
filter
7
RUANG LINGKUP
8
RUANG LINGKUP
Penanganan Jangka Panjang (Tahap 3)
Menyelidiki mekanisme transpor sedimen sehingga masuk ke dalam saluran
intake:
1. Survey topografi.
2. Survey arus arus 30 x 24 jam di luar saluran intake.
3. Survey tinggi dan Periode Gelombang 30 x 24 jam. Pengumpulan data
sekunder untuk mengetahui kondisi gelombang dalam 10 tahun terakhir
(2009 – 2018).
4. Pengukuran kecepatan angin 30 x 24 jam.
5. Survey kualitas air (TSS), untuk mengetahui gambaran tentang kualitas air di
sekitar intake head.
6. Survey sampel sedimen dasar, untuk mengetahui gambaran tentang kondisi
karakteristik sedimen dasar di sekitar intake.
7. Pengumpulan dan pengolahan data sekunder berupa gambar layout, gambar
desain intake.
9
METODE PELAKSANAAN
KUNJUNGAN LAPANGAN
Dugaan sementara:
1. Suplay sedimen dari Selatan
2. Angkutan sedimen Selatan-Utara
3. Ada sedimen atau sampah yang
menjadi penghambat aliran
4. Ada binatang/tumbuhan laut yang
menempel pada intake head
5. Terdapat kerusakan pada intake
head, bocor pada pipa menuju
intake head
10
METODE PELAKSANAAN
PENYELIDIKAN PENANGGULANGAN JANGKA PENDEK
filter
11
METODE PELAKSANAAN
PENYELIDIKAN PENANGGULANGAN JANGKA PENDEK
14
HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Intake Head
PENYELIDIKAN PENANGGULANGAN JANGKA PENDEK Video
15
Terjadi penutupan sebesar 50~70%
HASIL DAN PEMBAHASAN Lubang Efektif Intake Head
3,8 m2
Ada retakan 16
HASIL DAN PEMBAHASAN Jalur Pipa
Saluran intake
pipa
filter
Terdapat dua intake head dan terpisah
Pipa tertimbun bebatuan
Samb pipa chlorine terlepas
17
HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Sedimen
Mengendap Tersuspensi
18
HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Sedimen
19
HASIL DAN PEMBAHASAN Operasional Eksisting
Kebutuhan debit:
Min 22.469,90 ton/hour
Max 41.499,54 ton/hour
20
HASIL PEMANTAUAN INTAKE HEAD
3,8 m
Kebutuhan debit:
Max 41.499,54 ton/hour 22
PENUTUP Kesimpulan
1. Terjadi penyumbatan pada intake head sekitar 60% dari kondisi
normal, salah penyebab menurunnya debit ke saluran intake.
2. Kondisi pipa intake secara menyeluruh tidak terlihat jelas
dikarenakan pipa yang tertanam dan tertimbun bebatuan
sehingga penelusuran tidak maksimal, hanya beberapa segmen
saja yang nampak jelas. Ditemukan bagian segmen pipa
chlorine yang terlepas dari sambungan.
3. Perlu dilakukan tindakan jangka pendek berupa pembersihan
grid intake head.
4. Jika ditemukan terjadinya sedimentasi di dalam saluran intake
maupun di dalam intake head, maka perlu dilakukan tindakan
jangka panjang untuk menyusun rencana penanggulangannya.
23
PENUTUP Rekomendasi
Penanganan Jangka Pendek
1. Pembersihan Grid intake head
2. Pemeriksaan kondisi di dalam intake head
3. Pengukuran batimetri di saluran intake
4. Jika terjadi penyumbatan di intake head dan/atau
pendangkalan di saluran intake, maka harus dilakukan
perencanaan penanggulangan
24
PEKERJAAN STUDI PENANGANAN SEDIMENTASI
INTAKE CWP PLTU PUNAGAYA 2X100 MW
PT. PLN (PERSERO)
KABUPATEN JENEPONTO
PT PLN (PERSERO)
ENJINIRING KETENAGALISTRIKAN
KS TUBUN 1 NO 2, PETAMBURAN – Jakarta 11420
Video: Filter2
Aliran masuk bagian atas intake head 00:27
Kamera terhisap oleh arus danberputar 01:29
Kamera duduk di intake head 04:02
KONDISI INTAKE HEAD 2
Video: Filter2
Visibility sangat rendah
Aliran masuk bagian atas intake head 00:35
Kamera terhisap oleh arus danberputar 01:29
Kamera duduk di intake head 04:02
HASIL PENGAMATAN