DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN .................................................................................................................. 5
1.1 Tujuan .......................................................................................................................... 5
1.2 Ruang lingkup ............................................................................................................. 5
1.3 Referensi ...................................................................................................................... 5
1.4 Definisi .......................................................................................................................... 5
1.5 Safety Induction .......................................................................................................... 6
4. KESEHATAN ................................................................................................................ 20
4.1 Respons Darurat Medis dan Fasilitas Perawatan ....................................... 20
4.2 Rencana Medis Darurat .................................................................................. 20
4.3 Prosedur Pertolongan pertama .................................................................... 21
4.4 Kotak Pertolongan pertama .......................................................................... 21
PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA SBU DISTRIBUSI WILAYAH 1
(Persero) Tbk. JAWA BAGIAN BARAT
5. KESELAMATAN .......................................................................................................... 25
5.1 Manajemen dari Izin Kerja ......................................................................................... 25
1. PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
Tujuan dari dokumen ini adalah untuk mendeskripsikan persyaratan umum untuk
dipenuhi dalam menjalankan Sistim Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (“SM
K3”) selama pekerjaan Konstruksi dan/atau Pemeliharaan berlangsung yang selanjutnya
dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan untuk perencanaan pekerjaan dan
pengajuan penawaran harga pada proses pengadaan di lingkungan kerja PT. PGN
(Persero) Tbk, SBU DW 1 JBB.
1.3 Referensi
a. Keputusan Menteri Tenaga Kerja, No. PE-05/MEN/1996, Kesehatan, Sistem
Menejemen Keselamatan.
b. Keselamatan Kerja Pipa Penyaluran Minyak dan Gas Bumi No. 300K/38/M-PE/1997
c. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Pengelolaan Lingkungan
PGN, P-001/0.18
1.4 Definisi
a. Perusahaan
Perusahaan adalah PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
b. Lokasi Proyek
Tempat atau lokasi dimana kegiatan konstruksi atau pemeliharaan dilaksanakan oleh
Kontraktor dengan berpedoman pada ketentuan safety perusahaan.
c. Supervisor Kerja Berwenang
Petugas Lokasi Kerja/ Konsultan Supervisor Kontraktor yang ditunjuk oleh Perusahaan
untuk menjalankan tugas pengawasan dan berwenang untuk menandatangani ijin kerja.
d. Pimpinan Kerja
PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA SBU DISTRIBUSI WILAYAH 1
(Persero) Tbk. JAWA BAGIAN BARAT
2. DETAIL PROSEDUR
PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA SBU DISTRIBUSI WILAYAH 1
(Persero) Tbk. JAWA BAGIAN BARAT
L e a d e r s h ip a n d c o m m it m e n t
P o lic y a n d s tr a t e g ic o b je c t iv e s
O r g a n is a t io n , r e s p o n s ib ilitie s
re s o u rc e s , s ta n d a rd s , d o c u m e n ts
H a z a r d s a n d E ff e c t s M a n a g e m e n t
P la n n in g a n d p r o c e d u r e s C o r r e c tiv e a c t io n
Im p le m e n ta tio n M o n it o r in g
C o r r e c t iv e a c t io n
A u d it a n d im p r o v e m e n t
M a n a g e m e n t r e v ie w C o r r e c tiv e a c t io n
a n d im p r o v e m e n t
2.2.2 Organisasi
Kontraktor dengan sepengetahuan PGN harus mendemonstrasikan integrasi dari
masalah K3 didalam penyusunan proyeknya melalui:
a. Peran dan tanggung jawab K3 dalam setiap tingkat organisasi pada lokasi kerja.
Perhatian lebih akan diberikan pada aspek akuntabilitas pada staf supervisor
lapangan kontraktor dengan menunjuk pengawas K3 dan spesialis dari berbagai area
kerja.
b. Jumlah dari pertemuan manajemen K3
c. Jumlah dari pertemuan toolbox
d. Mengenali dan menetapkan target Zero Lost Time Injury (LTI)/Nihil Hari Kerja Hilang
akibat kecelakaan untuk proyek berdasarkan implementasi dan penetapan semua
prosedur K3 secara tegas didalam organisasi kontraktor.
e. Membuat Performance pencapaian K3 termasuk jumlah jam kerja aman yang telah
dicapai.
PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA SBU DISTRIBUSI WILAYAH 1
(Persero) Tbk. JAWA BAGIAN BARAT
2.7 Manajemen Efek Dan Bahaya (Hazards And Effects Management -HEMP)
2.7.2 Evaluasi
Kontraktor akan mengevaluasi secara penuh semua resiko yang teridentifikasi yang
berlawanan dengan standar yang sesuai, juga memperhitungkan kemungkinan kejadian
dan tingkat keparahan untuk :
a. Personil kontraktor
b. Personil subkontraktor dan vendor
c. Lingkungan sekitar
d. Properti
f. Ketinggian/terjatuh
Evaluasi dari efek lingkungan akan memperhitungkan efek yang disebabkan oleh :
a. Kebutuhan tempat baik permanen maupun sementara
b. Kebutuhan seperti air, energi, material, bahan kimia dan bahan alam lainnya.
c. Sumber daya manusia
d. Buangan, baik kontinyu maupun tidak dari operasi normal maupun hasil dari suatu
kejadian.
Buangan mencakup :
a. Emisi gas
b. Buangan larutan
c. Limbah padat dan cair
d. Radiasi, panas
e. Bunyi, getaran
f. Cahaya
Semua tindakan tidak semestinya yang ditentukan selama audit akan berefek pada
tindakan korektif secepatnya oleh kontraktor. Semua hasil audit akan dilaporkan pada
PGN melalui jalu korespondensi resmi dalam jangka waktu 2 hari setelah hasil audit.
Semua tim projek harus mengimplementasikan prosedur MOC seiring dengan syarat
yang ditentukan diatas.
4. KESEHATAN
4.1 Respons Darurat Medis dan Fasilitas Perawatan
Kontraktor harus menyediakan perawatan fasilitas medis sebagai tindakan pertama pada
kecelakaan untuk PGN dan personilnya, dimana sistemnya akan dibicarakan dengan
PGN.
semua karyawan selama jadwal operasi proyek dan tidak lebih dari (4) empat menit
waktu tunggu.
4.7 Transportasi
Kontraktor harus menyediakan transportasi untuk personilnya ke dan dari lokasi kerja.
Semua kendaraan harus memenuhi persyaratan hukum kendaraan Indonesia termasuk
dengan pengemudi dan kendaraan yang terdokumentasi. Penggunaan sepeda motor
didalam proyek sangat dilarang. Kontraktor harus menyediakan fasilitas parkir dekat
dengan kantor di lokasi.
Akses untuk kendaraan pribadi pada lokasi sangat dilarang dan memerlukan ijin masuk
melalui sistem keamanan yang diimplementasikan oleh kontraktor. Kontraktor harus,
dengan pengetahuan PGN, menjalankan prosedur ijin masuk yang sesuai.
Dilarang menggunakan truk atau pickup sebagai kendaraan untuk penumpang, kecuali
kendaraan di pasang dengan kursi penumpang yang sesuai.
PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA SBU DISTRIBUSI WILAYAH 1
(Persero) Tbk. JAWA BAGIAN BARAT
b. Fasilitas Catering
Kantin yang disediakan harus bersih dan rapi serta higenis dan secara tepat
memungkinkan untuk mengakomodasi tim kerja secara mudah, dengan fasilitas
terpisah untuk kelompok etnis utama atau kepercayaan yang berbeda yang
dipekerjakan pada daerah kerja. Kontraktor akan menyerahkan rencana untuk
disetujui PGN tentang fasilitas kantin dan audit inspeksi selama durasi proyek.
4.10 Pengamanan
Kontraktor akan menyediakan rencana kontrol keamanan untuk mengontrol dan mendata
tim kerja pada lokasi. Kontraktor akan menyerahkan Rencana Keamanan ini pada PGN
untuk pengkajian.
Pemagaran yang cukup, personil keamanan, tanda-tanda larangan, papan nama proyek
serta pengontrol jalan (flag man). Berdasarkan rencana keamanan kontraktor dan
pertimbangan PGN akan disediakan secepatnya untuk melindungi lokasi kerja secara
sesuai, dan untuk memisahkan lokasi kerja secara aman dari fasilitas yang ada dan
untuk mencegah kunjungan tanpa izin pada area tersebut.
b. Standar air minum disesuaikan dengan yang dideskripsikan pada “Guidelines for
Drinking water Quality” - WHO 1993.
c. Air sebaiknya disediakan melalui pipa jika tidak disimpan secara praktis pada tangki
bersih yang bebas karat atau terbuat dari fiberglass yang diperkuat, disterilkan dan
diinsulasi untuk mencegah temperatur yang terlalu tinggi.
d. Tanker atau trailer air yang pantas akan digunakan untuk mentransportasikan potable
water. Pada tanker air ini akan secara jelas tertulis dalam bahasa indonesia dan
inggris kata-kata ‘‘POTABLE WATER’’
e. Penggunaan gelas minum umum dilarang keras sepanjang proyek
4.14 Kesejahteraan
Kontraktor harus memonitor kesejahteraan dari seluruh karyawannya termasuk karyawan
subkontraktor.
5. KESELAMATAN
5.1 Manajemen dari Izin Kerja
PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA SBU DISTRIBUSI WILAYAH 1
(Persero) Tbk. JAWA BAGIAN BARAT
Izin Kerja (Permits to Work - PTW) (bersama-sama dengan metode yang berkaitan dan
sertifikasi yang berkaitan jika perlu), harus diperoleh untuk pekerjaan yang mencakup
antara lain :
a. Aktifitas kerja didalam fasilitas pabrik
b. Material beracun
c. Hot work dengan keberadaan bahan mudah terbakar atau peledak
d. Penggalian
e. Pekerjaan kelistrikan yang dinyalakan (Kontraktor bertanggung jawab dalam
mamastikan bahwa sistem yang diasumsikan ‘tidak dinyalakan’ memang tidak
dialiri listrik.)
f. Izin masuk pada area tertutup
g. Operasi Penyelaman
h. Pengangkatan berat/kritikal (Diputuskan oleh PGN)
i. Pengangkatan personil dengan cara mekanis (man baskets)
j. Peralatan peledak
k. Radiasi Ionisasi
l. Aktifitas commissioning (termasuk pekerjaan konstruksi yang belum selesai di
daerah yang akan di- commissioning)
m. Pengujian Hidraulik/pneumatic/hidrostatik atau pengujian sistem lainnya
n. Pekerjaan penghancuran dan demobilisasi
PGN berhak untuk membatalkan izin kerja pada setiap waktu tanpa pemberitahuan
sebelumnya jika pertimbangan keselamatan membutuhkannya.
Ijin kerja yang dikeluarkan oleh PGN tidak melepaskan kontraktor dan subkontraktor dari
tanggung jawabnya untuk mengamati dan melakukan tindakan pencegahan kecelakaan
untuk lingkungan kerja yang aman di dalam daerah kerja dalam keadaan berhenti
ataupun saat operasi.
Bagan atau flowchart untuk mendapatkan izin kerja adalah sebagai berikut :
PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA SBU DISTRIBUSI WILAYAH 1
(Persero) Tbk. JAWA BAGIAN BARAT
Mengajukan
1. Surat Perintah Kerja (SPK)
Izin Kerja
2. Prosedur Pelaksanaan Kerja :
- Metode Kerja
- Alat yang digunakan
- Personel yang mengerjakan
- Jadwal Kerja
Menajukan
Izin Kerja
Baru Pre Job Meeting
Jika tidak sesuai
dengan dokumen
Site Visit
No
Revalidate Pekerjaan Selesai ?
Yes
Selesai
Lampiran
A. Kebijakan K3PL
1. Apakah perusahaan anda mempunyai dokumen tertulis mengenai
kebijakan K3PL? Jika Ya, lampirkan.
Lampirkan : Kebijakan K3PL
D. Pelatihan Khusus
1. Bagaimanakah anda telah mengidentifikasi lokasi dalam operai anda
di mana pelatihan khusus diperlukan untuk menghadapi bahaya
yang mungkin terjadi?berikan daftar dan rincian dari pelatihan yang
diberikan?
Lampirkan : List bahaya dan program pelatihan seperti : first aid, fire
fighting.
B. Paparan Bahaya
Sistem apa yang ada untuk memantau paparan pekerja anda terhadap
bahan kimia atau unsur-unsur fisik?
Lampirkan : Contoh Inspeksi.
B. Program Keselamatan
1. Apakah anda menyelenggarakan safety meeting ditempat anda
sendiri ?
Ya Tidak
Jelaskan frekwensi, peserta, dan topiknya !
Lampiran: sama dengan 6.1
C. Kinerja K3PL
1. Apakah anda menyimpan catatan mengenai insiden dan kinerja
K3PL anda untuk lima tahun terakhir ?
PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA SBU DISTRIBUSI WILAYAH 1
(Persero) Tbk. JAWA BAGIAN BARAT
Ya Tidak
Jika Ya, berikan yang berikut ini :
a. Number of Fatalities/Jumlah Korban
b. Lost Time Injuries
c. Lost Time Injury Frequency
d. Lost Workday Cases/Kasus Kehilangan Jam Kerja
e. Medical Treatment Cases/Kasus Tindakan Medis
f. Total Recordable Incident Rate for Each Year
Sertakan definisi perusahaan anda mengenai istilah-istilah diatas
dalam lembaran terpisah !
Lampirkan: definisi dalam prosedur