ON-1
Tujuan Kegiatan:
Mereviuw bahan pembelajaran dari unit materi pembelajaran dan mengembangkan
penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Langkah Kegiatan:
1. Pengembangan Pembelajaran
a Peserta mengkaji sistematika penyusunan RPP berorientasi HOTS (LK-5)
b RPP disusun secara individu sesuai dengan jenjangnya berdasarkan pada
LK-3 yang telah dikerjakan pada kegiatan IN-2
c Melengkapi RPP dengan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.
d Penilaian pengetahuan memasukkan soal-soal HOTS yang telah disusun
pada LK-4 di kegiatan IN-2.
e Menyusun Bahan Ajar dan dilampirkan pada RPP.
2. Desain Pembelajaran Unit ke-2
a. Mendesain pembelajaran pada Lembar Kerja (LK-3) dengan ketentuan
(110’):
1. Unit pembelajaran ke-2 didesain untuk digunakan pada ON
2. Guru kelas (tematik terpadu):
mendesain pembelajaran dengan memadukan minimal dua
mata pelajaran yang akan dilaksanakan pada On-3.
Jika pada On-3 muatan mata pelajaran yang akan diajarkan
tidak ada unit pembelajarannya maka guru harus
mengembangkan sendiri muatan mata pelajaran tersebut dan
dipadukan dengan muatan mata pelajaran yang ada unit
pembelajarannya.
3. Desain Penilaian Pembelajaran
a Mengembangkan penilaian pembelajaran berdasarkan KD pada unit
pembelajaran yang terpilih pada LK-4.
b Menyusun soal HOTS dengan menggunakan LK-4 dengan langkah
kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun kisi-kisi soal pada LK-4.a
2. Menyusun soal pilihan ganda pada LK-4.b
3. Menyusun soal uraian pada LK-4.c
LK-5 Pengembangan RPP
Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Pasuruan
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan
(Tema/Sub Tema/PB untuk SD)
Kelas/ Semester : XII / Gasal
Materi Pokok : Sistem Rem Konvensional
Alokasi Waktu : 4 JP x 45 Menit (180 Menit)
KI-3 (Pengetahuan) :
Menerapkan, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI-4 (Keterampilan) :
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Kompetensi Keterampilan
Meniru perbaikan sistem rem konvensional
4.21
Memperbaiki sistem rem Melaksanakan perbaikan sistem rem
Konvensional konvensional
Mendemonstrasikan perbaikan sistem rem
konvensional
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi peserta didik dapat menunjukkan
kerusakan sistem rem konvensional
2. Setelah berdiskusi, menggali informasi dan observasi peserta didik dapat
menjelaskan alur permasalahan sistem rem konvensional
3. Setelah berdiskusi, menggali informasi dan observasi peserta didik dapat
menerapkan prosedur perawatan sistem rem konvensional
4. Setelah berdiskusi, menggali informasi dan observasi peserta didik dapat
mendiagnosis kerusakan sistem rem konvensional
5. Setelah berdiskusi, menggali informasi dan observasi peserta didik dapat meniru
perbaikan sistem rem konvensional
6. Setelah berdiskusi, menggali informasi dan observasi peserta didik dapat
melaksanakan perbaikan sistem rem konvensional
7. Setelah berdiskusi, menggali informasi dan observasi peserta didik dapat
mendemonstrasikan perbaikan sistem rem konvensional
D. Materi Pembelajaran
1. Prosedur dan teknik analisis kerusakan sistem rem konvensional
2. Teknik perbaikan Komponen system rem konvensional
3. Prosedur pengecekan hasil perbaikan system rem konvensional
E. Metode Pembelajaran
Ceramah, demonstrasi, diskusi dan penugasan
F. Media Pembelajaran
Papan tulis, laptop, LCD proyektor, unit mobil dan trainer sistem rem konvensional
G. Sumber belajar
New Step 1 Toyota, buku pedoman reparasi kendaraan (manual book), modul
pemeliharaan sasis dan pemindah tenaga kendaraan belajar
Pertemuan Ke 1
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
B. KegiatanInti
I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1. Sikap
Penilaian sikap dalam pembelajaran ini menggunakan teknik observasi yang
dicatat di dalam jurnal harian untuk sikap: mandiri, tanggung jawab, teliti,
percaya diri, dan kerjasama.
Instrumen Penilaian Sikap
Taatmenjalanka
3. Tangg. jawab
5. Gtng Royong
Nilai Kualitatif
Nama 6. Kerjasama
9. Responsif
10.Proaktif
No Deskripsi
Total Skor
4. Toleran
2. Disiplin
Rata-Rata
Siswa
7. Santun
8. Damai
n agama
1. Jujur
1.
2.
3.
4.
5.
6.
dst
RUBRIK PENSKORAN
1. Aspek : Jujur
No. Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator muncul
ujian/ulangan Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator muncul
2. Tidak menjadi plagiat Skor 3 jika 5 indikator muncul
(mengambil/menyalin karya orang Skor 4 jika 6 indikator muncul
lain tanpa menyebutkan sumber)
dalam mengerjakan setiap tugas
3. Mengemukakan perasaan terhadap
sesuatu apa adanya
4. Melaporkan barang yang ditemukan
5. Melaporkan data atau informasi apa
adanya
6. Mengakui kesalahan atau kekurangan
yang dimiliki
2. Aspek : Disiplin
No. Indikator Disiplin Penilaian Disiplin
1. sama sekali tidak bersikap disiplinselama proses Kurang (1)
pembelajaran. Cukup (2)
2. menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap Baik (3)
disiplin selama proses pembelajaran tetapi masih Sangat baik (4)
belum ajeg/konsisten
3. menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap
disiplin selama proses pembelajaran tetapi masih
belum ajeg/konsisten
4. menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap
disiplin selama proses pembelajaran secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.
3. Aspek : Tanggungjawab
No. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab
1. Melaksanakan tugas
individu dengan baik Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang
2. Menerima resiko dari konsisten ditunjukkan peserta didik
tindakan yang dilakukan Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan
3. Mengembalikan barang peserta didik
yang dipinjam Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan
4. Meminta maaf atas peserta didik
kesalahan yang dilakukan Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
peserta didik
4. Aspek : Toleran
No. Indikator Toleran Penilaian Toleran
1. Tidak mengganggu teman yang berbeda
pendapat Skor 1 jika 1 atau tidak ada
2. Menghormati teman yang berbeda suku, indikator yang konsisten
agama, ras, budaya, dan gender ditunjukkan peserta didik
3. Menerima kesepakatan meskipun Skor 2 jika 2 indikator kosisten
berbeda dengan pendapatnya ditunjukkan peserta didik
4. Dapat mememaafkan Skor 3 jika 3 indikator kosisten
kesalahan/kekurangan orang lain ditunjukkan peserta didik
Skor 4 jika 4 indikator konsisten
ditunjukkan peserta didik
6. Aspek : Kerjasama
No. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama
1. Terlibat aktif dalam bekerja
Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang
kelompok konsisten ditunjukkan peserta didik
2. Kesediaan melakukan tugas Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan
sesuai kesepakatan peserta didik
3. Bersedia membantu orang Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan
lain dalam satu kelompok peserta didik
yang mengalami kesulitan Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan
4. Rela berkorban untuk peserta didik
teman lain
7. Aspek : Santun
No. Indikator Santun Penilaian Santun
1. Baik budi bahasanya (sopan
ucapannya) Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2. Menggunakan ungkapan yang tepat Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3. Mengekspresikan wajah yang cerah Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator
4. Berperilaku sopan Skor 4 jika terpenuhi semua
indikator
8. Aspek : Damai
No. Indikator Damai Penilaian Damai
1. Menghargai teman dalam setiap
menjalankan aktivita Skor 1 jika terpenuhi satu
2. Kebersamaan menjadi bahagian dalam indikator
pergaulan Skor 2 jika terpenuhi dua
3. Menghormati dan menghargai setiap indikator
perbedaan yang ada Skor 3 jikaterpenuhi tiga
4. Mengindari konflik atau petentangan indikator
dalam perggaulan Skor 4 jika terpenuhi semua
indikator
9. Aspek : Responsif
No. Indikator Responsif Penilaian Responsif
1. Acuh (tidak merespon)
2. Ragu-ragu/bimbang dalam merespon 1 (Kurang)
3. Lamban memberikan respon/tanggapan 2 (Cukup)
4. Cepat merespon/menanggapi 3 (Baik)
4 (Sangat Baik)
10
Soal:
1. Pada saat Pak Catur mengendarai mobil di jalan lurus melaju dengan kecepatan tinggi tiba-tiba direm secara mendadak menyebabkan
kendaraan berhenti dengan jarak pengereman cukup jauh dan kendaraan cenderung berbelok ke arah kiri.
Jika mobil Pak Catur menggunakan sistem rem konvensional/ rem teromol, beberapa kerusakan atau faktor penyebab kejadian yang
cukup berbahaya tersebut adalah ….
A. Kanvas rem sudah aus dan setelan celah kanvas rem pada roda kiri terlalu besar
B. Kanvas rem sudah aus dan setelan celah kanvas rem pada roda kanan terlalu besar
C. Kanvas rem sudah aus dan setelan celah kanvas rem pada roda kiri dan kanan terlalu besar
D. Teromol roda sudah aus dan setelan celah kanvas rem pada roda kiri dan kanan terlalu besar
E. Teromol roda dan kanvas rem sudah aus
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
11
KARTU SOAL NOMOR 2
(URAIAN)
Soal:
1. Gambar di bawah ini adalah cara memeriksa salah satu komponen dari sistem rem teromol. Jelaskan apa alasan seorang mekanik harus
memeriksanya!
12
NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
Mengukur diameter teromol rem hasilnya dibandingkan dengan spesifikasi standart kendaraan, jika
1. sudah melebihi batas keausan maka gaya pengereman menjadi lebih lambat 20
Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
13
b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Remidial
Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi
pelajaran dan belum mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Bentuk yang
dilakukan antara lain peserta didik secara terencana mempelajari indikator
tertentu pada perbaikan sistem rem, ABS yang yang belum di kuasai. Guru
menyediakan soal-soal latihan atau pertanyaan yang merujuk pada pemahaman
kembali tentang indikator tersebut. Guru kemudian mengadakan uji kompetensi
kembali pada materi yang belum dikuasai peserta didik yang bersangkutan.
Indikator yang
Ket.
Nama belum Bentuk Pelaksanaan Nilai Tes
No. Skor PH Tuntas/
Siswa dikuasai Pembelajaran Remidial Remedial
Blm Tuntas
(No.Indikator)
(1) (2) (4) (5) (6) (8) (9)
1
2
3
4
5
dst
2. Pengayaan
Program pengayaan diberikan ketika peserta didik teridentifikasi telah melampaui
ketuntasan belajar yang ditentukan oleh kurikulum. Guru menyiapkan program-
program atau aktivitas yang sesuai KD untuk memfasilitasi peserta didik. Waktu yang
masih tersedia dapat dimanfaatkan peserta didik untuk memperdalam/memperluas
atau mengembangkan hingga mencapai tahapan networking (jejaring) dalam
pendekatan ilmiah (scientific approach). Jenis program pengayaan untuk KD ini
adalah pemecahan masalah dengan pendekatan investigatif, yakni Science Project
Fair dengan six weeks time table.
Minggu Aktivitas
14
1 Memilih topik atau masalah untuk diselidiki
Mengecek sumber daya di perpustakaan sekolah
Mengumpulkan semua bahan tertulis yang
berhubungan dengan topik
2
Memulai preliminary investigation
Merancang unit display
3
Memulai membangun unit display
Merancang semua alat bantu visual
Mengambil gambar yang dibutuhkan
Berkonsultasi dengan guru dan orang tua
Menulis draft laporan pertama
4
Mengumpulkan bahan-bahan untuk ditampilkan
5
Menulis draft laporan kedua
Mendesain latar belakang untuk display karya
Mengumpulkan grafik atau bagan
Mengecek data tertulis
6
Menyiapkan unit display
Oral and visual presentation
J. Bahan Ajar
Pemeliharaan sasis dan pemindah tenaga kendaraan ringan, Semester I, Teknik
Kendaraan Ringan Edisi Pertama 2013, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan,
Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik & Tenaga Kependidikan, th. 2013 :
Jakarta.
New Step 1 Toyota PT. Toyota Astra International
Buku Panduan Reparasi Toyota Kijang Seri K
15
MATERI PELAJARAN SISTEM REM SMK KELAS XII
16
Gejala :
Pada saat melakukan pengereman terdengar bunyi. Gaya penekanan pad rem yang
kurang baik.
a) Masa pakai.
b) Hot spot atau cek panas.
c) Keolengan.
d) Perubahan bentuk.
e) Retak.
a. Mengukur rem tromol.
Ketika mengukur rem tromol untuk menentukan apakah dapat digunakan kembali,
ada dua spesifikasi yang harus dipahami.
17
Berikut ini adalah prosedur untuk membaca mikrometer tromol (Inggris). Lihat
gambar di atas dan bandingkan spesifikasi pengukuran di bawah ini untuk contoh.
Diameter Tromol asli ( baru) : 11,375 inci
Pindahkan kaki landasan dari mikrometer tromol sepanjang poros lulus sampai "
seluruh" jumlah diameter Tromol ( dalam contoh ini , 11 ) sejajar pada poros .
Kencangkan sekrup pengunci. Selanjutnya, gerakkan memanggil leg indikator
sepanjang poros lulus sampai "seluruh" jumlah diameter Tromol (11). Sekarang,
pindahkan dial indikator tiga ( 3 ) takik tambahan dan kencangkan sekrup
penguncinya .
Catatan :
Setiap notch sama dengan tepat 1/8 ( 0.125 ) inci dan juga sejalan dengan tanda
pada shaft.
Gunakan alat angkat yang tepat untuk menaikkan kendaraan Angkat roda
PERHATIAN:
a) Saat mengangkat kendaraan, selalu menggunakan alat angkat yang tepat
dan mengamati semua keselamatan. Pastikan tromol benar- benar
bersih.
b) Asbes adalah zat penyebab kanker. Jangan menghirup debu asbes atau
membiarkannya bertebaran di udara. Sediakan peralatan khusus untuk
membersihkan debu dan mempersiapkannya pembuangan dengan
aman. Jika peralatan ini tidak jangan melakukan pekerjaan rem.
2. Pemeriksaan sistem rem
a. Hati-hati memeriksa perakitan rem dan mencatat setiap indikasi
kebocoran cairan. Mengidentifikasi sumber kebocoran.
Catatan :
18
Jika rem belakang pada kendaraan penggerak roda belakang
terkontaminasi dengan pelumas, ganti seal poros serta sepatu
rem.
Periksa kampas rem dari retak, paku keling longgar, hilang atau kanvas
yang rusak, atau masalah lainnya.
c. Periksa backing plate dari retak dan distorsi, ganti backing plate jika
mengalami retak atau distorsi. Pastikan backing plate dipasang dengan
aman. Juga memeriksa backing plate lokasi kontak dengan sepatu rem. Jika
lokasi ini beralur ganti backing plate.
d. Periksa pegas pengembali sepatu rem dari retak dan distorsi. Pastikan
pegas terhubung pada kedua ujungnya.
e. Pastikan pegas pemegang sepatu rem tidak terdistorsi dan pin tidak
bengkok.
3. Poin inspeksi rem :
Pastikan tuas roda gigi bintang tidak bulat (slek). Pastikan bahwa roda tidak
hilang di setiap gigi dan benang penyetel bebas untuk menyetel. Pastikan
bahwa tuas pengatur diposisikan dengan baik untuk penyetelannya.
Catatan :
Bersihkan unit adjuster jika kotor atau sulit untuk berputar. Dalam rem servo,
adjuster dapat dilepas dan dibersihkan tanpa membongkar seluruh rem.
19
b. Periksa kebocoran di sekitar penutup debu silinder roda. Dan cari tanda-
tanda kebocoran lain.
c. Periksaan rem tromol.
Periksa kondisi umum tromol. Perhatikan jika tromol benjol atau berlekuk.
retak atau bintik-bintik biru pada tromol.
Catatan:
Sebuah alur dapat meningkatkan diameter tromol dua kali dari
kedalaman alur.
Hati-hati memeriksa komponen rem dan mencatat setiap indikasi kebocoran . Mengidentifikasi
sumber manapun kebocoran.
PERHATIAN :
Saat mengangkat kendaraan, selalu menggunakan alat angkat yang tepat dan mengamati
semua keselamatan tindakan pencegahan
20
Asbes adalah zat penyebab kanker . Jangan menghirup debu asbes atau membiarkannya
beterbangan di udara.
Kanvas rem yang melekat pada pad setidaknya setebal plat pad itu sendiri.
Ganti pad yang tidak memenuhi standar ketebalan. Perhatikan bahwa bantalan rem bisa tidak
merata, sehingga beberapa mungkin harus diganti lebih awal.
Catatan :
Secara berkala memeriksa kanvas rem pada semua kendaraan . Pemeriksaan tahunan yang
direkomendasikan untuk kendaraan dengan lebih dari 40.000 mil. Juga memeriksa kanvas rem
jika ada suara yang tidak biasa saat pengereman atau jika rem kurang
pakem, menarikke satu sisi, atau bergetar .
Jika ada keraguan tentang kondisi bahan gesek, ganti bantalan jika kanvas rem retak , usang ,
mengkilap , terdistorsi , atau jenuh dengan cairan .
Tipe kedua adalah sistem indikator keausan pad secara listrik / elektronik . Indikator Pad rem
menggunakan bantalan dengan konektor listrik tertanam dalam bahan pad rem. Ketika
bantalan pakai ke titik yang telah ditentukan, konektor listrik di pad terhubung dengan
permukaan cakram (terhubung pada ground). rangkaian antara konektor pad akan menyalakan
lampu peringatan rem pada panel instrumen .
Di bawah ini adalah prosedur untuk menentukan ketebalan cakram. Gunakan alat angkat
yang tepat untuk menaikkan kendaraan .
PERHATIAN :
Saat mengangkat kendaraan , selalu menggunakan alat angkat yang tepat dan mengamati
21
keselamatan.
Gunakan mikrometer , mengukur ketebalan cakram pada 12 titik berbeda. Bandingkan hasil
pengukuran dengan spesifikasi ketebalan minimal dicantumkan pada cakram. Jika ketebalan
kurang dari spesifikasi, ganti cakram.
Periksa cakram terhadap alur, jika alur yang signifikan tidak ditemukan , memeriksa
cakramuntuk paralelisme sesuai prosedur dijelaskan dalam pelajaran ini .
Jika alur yang signifikan ditemukan , ukur kedalaman alur . Jika alur dapat menyebabkan
ketebalan cakramminimum pada setiap titik , maka ganti cakram.
Jika cakram masih di atas ketebalan minimum , maka cakram boleh dibubut.
Catatan :
Cakram dapat dikerjakan ulang jika ketebalan melebihi minimum. Untuk menentukan
ketebalan cakram setelah pengerjaan ulang, ukur pada garis terdalam di kedua sisi. Jika hasil
pengukuran di bawah spesifikasi ketebalan minimum , maka ganti cakram.
Gunakan mikrometer, ukur ketebalan cakram di 12 lokasi yang berbeda. Catat setiap
pengukuran. Jika salah satu hasil pengukuran melebihi 0.001 in dari yang lain dengan
demikian cakram tidak sejajar.
22
Putar cakram sambil melihat dial indikator .
Hentikan jika dial indicator menunjukkan angka nol (pada titik membaca terendah),
kemudian putar cakram.
Hentikan jika dial indikator di angka tertinggi. Kurangi pembacaan terendah dari yang
tertinggi, perbedaannya adalah run-out cakram.
Catatan :
Sebuah bantalan yang aus atau kocak dapat menyebabkan runout cakram berlebihan. Periksa
bantalan dari keausan yang berlebihan dan periksa penyetelan bantalan sebelum cakram di
ukur .
Untuk menghilangkan run-out, yaitu dengan mengurangi ketebalan rotor dengan setengah dari
pengukuran run-out. Sebagai contoh, jika run-out adalah 0,006 in., kemudian dikurangi
ketebalan rotor dengan 0,003 in. Jika ketebalan kurang dari spesifikasi ketebalan minimum,
ganti rotor.
23
kemudi periksa ceceran minyak rem dilantai.
b. Memeriksa dan Menyetel tinggi bebas dan panjang langkah Pedal rem.
Prosedur untuk menentukan tinggi bebas dan panjang langkah pedal rem :
1. Pastikan untuk mengatur dan menyetel dengan benar rem parkir sebelum
melakukan prosedur ini .
2. Ukur tinggi bebas pedal rem dengan mistar baja.
3. Pastikan mistar baja kontak lantai . Ukur jarak antara ujung pedal terhadap
lantai mobil dimana temat pedal rem jatuh.
Catatan :
Pada sebagian besar kendaraan, tinggi bebas pedal rem antara 7 dan
8 inchi. Jika sistem rem menggunakan boster, maka pengukuran harus
dengan menghidupkan mesin kendaraan. Jika sistem rem manual
tanpa boster, maka pengukuran tanpa menghidupkan mesin
kendaraan.
24
5. Memeriksa dan Menyetel Rem Parkir (rem tromol)
a. Prosedur untuk memeriksa rem parkir.
Pastikan hubungan kabel dengan komponen lain bebas dan berada dalam kondisi yang baik ,
periksa kabel terutama keutuhannya tidak berumbai .
Pastikan tuas parkir dan strut beroperasi dengan baik dan tidak menun- jukkan ada tanda-
tanda keausan berlebihan. Juga pastikan komponen dirakit dengan benar.
Periksa komponen dari rem parkir . Periksa semua permukaan gesekan dari masing-masing
sepatu rem untuk ketebalan dan kontaminasi dari kotoran.
Catatan :
Lepaskan rem drum sebelum memeriksa komponen gesekan rem parkir.
Perbaiki komponen yang diperlukan
25
R-5. Pengembangan RPP
A. Kegiatan Praktik
1. Menuliskan KD pengetahuan dan keterampilan dengan tepat.
2. Menuliskan Tujuan Pembelajaran dengan tepat.
3. Menuliskan materi, metode, media, bahan dan sumber pembelajaran dengan tepat.
4. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran yang runut sesuai sintak model
pembelajaran.
5. Mengintegrasikan saintifik, dimensi pengetahuan, aspek HOTS dan kecakapan abad 21
dalam kegiatan pembelajaran.
6. Menuliskan penilaian dengan tepat.
7. Menuliskan bahan dengan tepat.
Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90 nilai 100
Tujuh aspek sesuai dengan kriteria
80 nilai 90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai
70 nilai 80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
60 nilai 70 Empat aspek sesuai dengan kriteria,tiga aspek kurang sesuai
<60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai
26