Anda di halaman 1dari 52

BANTUAN PENYELENGGARAAN

BANTUAN
PENDIDIKAN DINIYAH
DAN GURU SWASTA

DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI JAWA
JAWA TIMUR
TI MUR
LATAR BELAKANG

1. Krisis mul
multi dimens
ensi;
2. Lahirn
Lahirnya
ya UU No.
No. 20 tahu
tahun
n 2003
2003 tent
tentang
ang Sistem
Sistem Pendid
Pendidik
ikan
an Nasi
Nasional
onal
(Sisdiknas) yang menghapus diskriminasi;
3. Lahir
Lahirn
nya UU No.
No. 14
14 tahu
tahun
n 2005
2005 ten
tenta
tang
ng Gur
Guru
u dan
dan Dosen
Dosen;;
4. Masih
Masih ban
banya
yakk peser
peserta
ta didi
didik
k tidak
tidak dapat
dapat melanjut
melanjutka
kan
n ke
ke jenjang
jenjang
pendidikan lebih tinggi;
5. Adany
Adanya
a kesen
kesenjang
jangan
an pemer
pemerat
ataan
aan dan perluasa
perluasan
n kesem
kesempat
patan
an
memperoleh layanan pendidikan;
6. Pende
Pendek
kekat
ekatan
an manaje
manajemen
men pendid
pendidik
ikan
an sentr
sentralis
alistik
tik dirasa
dirasaka
kan
n masih
masih
belum optimal;
7. Perk
Perkemba
embang
ngan
an lingk
lingkung
ungan
an str
strat
ategi
egiss yang
yang berpen
berpenga
garuh
ruh terha
terhadap
dap
pendidikan;
8. Krisi
risiss glo
globa
ball yan
yang
g mel
melan
anda
da duni
dunia.
a.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur | 2


LATAR BELAKANG

1. Krisis mul
multi dimens
ensi;
2. Lahirn
Lahirnya
ya UU No.
No. 20 tahu
tahun
n 2003
2003 tent
tentang
ang Sistem
Sistem Pendid
Pendidik
ikan
an Nasi
Nasional
onal
(Sisdiknas) yang menghapus diskriminasi;
3. Lahir
Lahirn
nya UU No.
No. 14
14 tahu
tahun
n 2005
2005 ten
tenta
tang
ng Gur
Guru
u dan
dan Dosen
Dosen;;
4. Masih
Masih ban
banya
yakk peser
peserta
ta didi
didik
k tidak
tidak dapat
dapat melanjut
melanjutka
kan
n ke
ke jenjang
jenjang
pendidikan lebih tinggi;
5. Adany
Adanya
a kesen
kesenjang
jangan
an pemer
pemerat
ataan
aan dan perluasa
perluasan
n kesem
kesempat
patan
an
memperoleh layanan pendidikan;
6. Pende
Pendek
kekat
ekatan
an manaje
manajemen
men pendid
pendidik
ikan
an sentr
sentralis
alistik
tik dirasa
dirasaka
kan
n masih
masih
belum optimal;
7. Perk
Perkemba
embang
ngan
an lingk
lingkung
ungan
an str
strat
ategi
egiss yang
yang berpen
berpenga
garuh
ruh terha
terhadap
dap
pendidikan;
8. Krisi
risiss glo
globa
ball yan
yang
g mel
melan
anda
da duni
dunia.
a.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur | 2


DASAR HUKUM
HUKUM
1. Ama
Amande
ndemen
men UUD
UUD 1945
1945;
2. Undang
Undang-Un
-Undan
dang
g RI Nomor
Nomor 23 Tahu
Tahun
n 2002
2002 tentang Perlindungan Anak;
3. Undang
Undang-Un
-Undan
dang
gRRII Nomo
Nomorr 13
13 Tahun
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
Ketenagakerjaan;
4. Undang
Undang-Un
-Undan
dang
g RI Nomor
Nomor 20 Tahu
Tahun
n 2003
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
5. Undang
Undang-Un
-Undan
dang
gRRII Nomo
Nomorr 32
32 Tahu
Tahun
n 2004
2004 tentang Pemerintahan Daerah;
6. Undang
Undang-Un
-Undan
dang
g RI Nomor
Nomor 14 Tahu
Tahun
n 2005
2005 tentang Guru dan Dosen;
7. Undang
Undang-Un
-Undan
dang
gR RII Nomo
Nomorr 17
17 Tahu
Tahun
n 2007
2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;
8. Pera
Peratur
turan
an Peme
Pemerin
rinta
tah
h RI Nomor
Nomor 19
19 Tahu
Tahun
n 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
Pendidikan;
9. Pera
Peratur
turan
an Peme
Pemerin
rinta
tah
h RI Nomor
Nomor 55
55 Tahu
Tahun
n 2007 tentang Pendidikan Agama dan
Pendidikan Keagamaan;
10. Peraturan
Peraturan Menteri
Menteri Agama
Agama RI Nomor 3 Tahun
Tahun 1983 tentang Kurikulum Madrasah
Diniyah;
11. Peraturan
Peraturan Gubernur Jawa Timur
Timur Nomor 17 Tahun
Tahun 2011 tanggal 17 Pebruari 2011
tentang Pedoman Pengelolaan Belanja Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial, Bagi Hasil,
Bantuan Keuangan, Belanja Tidak Terduga
Terduga dan Pengeluaran Pembiayaan
Pembiayaan Provinsi Jawa
Timur.
.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur | 3
MAKSUD DAN TUJUAN (1)

Maksud BPPDGS
Untuk memberikan bantuan biaya operasional
penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan kebutuhan
mendasar dan pokok
pokok bagi Santri/Warga
Santri/Warga Belajar/Siswa
Diniyah Ula/Wus
Ul a/Wustho,
tho, Paket A/B dan Paket A/B Pondok
Pesantren, Ustadz/Guru Diniyah Ula/Wustho dan Guru
Swasta SD/MI/SDLB/SLB Salafiyah Ula/SMP/MTs/
SMPLB/Salafiyah Wustho Swasta dan Guru SMP Satu
Atap.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur | 4


MAKSUD DAN TUJUAN (2)

Tujuan BPPDGS
a. Mencega
Mencegah h siswa
siswa putus seko
sekolah
lah pada
pada jenjang
jenjang Diniyah
Diniyah Ula dan Diniy
Diniyah
ah Wustho
Wustho,,
Paket A dan B di Provinsi Jawa Timur;
b. Membantu siswa yang mengalami kesulitan
kesulitan memperoleh
memperoleh layanan pendidikan
pendidikan yang
yang
disebabkan oleh kondisi ekonomi, geografi, demografi, gender maupun alasan
sosial budaya lainnya;
c. Membantu
Membantu sisw
siswa
a untuk
untuk mempero
memperoleh
leh layana
layanan
n pendidik
pendidikan
an pada jenjang
jenjang yang
yang lebih
lebih
tinggi;
d. Meningk
Meningkatk
atkan
an Angka
Angka Partisipa
Partisipasi
si Kasar (APK)
(APK) dan Angka
Angka Partisipasi
Partisipasi Murni
Murni (APM)
(APM)
pada jenjang Pendidikan Dasar (Dikdas);
e. Mening
Meningka
katk
tkan
an kuali
kualita
tass pembel
pembelaja
ajara
ran;
n;
f. Mening
Meningka
katk
tkan
an kese
kesejah
jahte
tera
raan
an ust
ustadz
adz/g
/gur
uru;
u;
g. Meningk
Meningkatk
atkan
an motivasi
motivasi mengajar
mengajar dan kiner
kinerja
ja ustad
ustadz/g
z/guru;
uru;
h. Dalam jangka
jangka panjang
panjang untuk
untuk meningk
meningkatk
atkan
an Indeks
Indeks Pemba
Pembanguna
ngunan
n Manusia
Manusia (IPM) di
Provinsi Jawa Timur.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur | 5


KEBIJAKAN

1. Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota tidak melarang/ menghalangi bantuan


yang diberikan oleh masyarakat secara sukarela dengan syarat bantuan tersebut
harus dikelola secara tertib, transparan dan akuntabel oleh sekolah/madrasah serta
tidak ada ikatan apapun, seperti adanya keterkaitan dengan penerimaan siswa baru,
kenaikan kelas, kelulusan dan lainnya;
2. Pemerintah Kabupaten/Kota wajib mengendalikan pungutan biaya operasional yang
dilakukan oleh sekolah/madrasah/kelompok belajar/lembaga pendidikan sehingga
tidak ada pungutan yang berlebihan atau memberatkan orang tua dan siswa;
3. Pemerintah Kabupaten/Kota wajib mensosialisasikan dan melaksanakan kebijakan
Program BPPDGS serta memberikan sanksi kepada pihak yang melanggarnya;
4. Dengan adanya Program BPPDGS ini diharapkan seluruh penduduk usia sekolah
 jenjang pendidikan dasar dapat memperoleh layanan pendidikan yang murah dan
bermutu;
5. Peserta didik dan orang tua/wali peserta didik masih memiliki tanggung jawab pada
biaya pendidikan terkait dengan biaya pribadi atau personalia peserta didik, seperti
uang saku/jajan, alat tulis, perlengkapan sekolah dan lainnya.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur | 6


SASARAN

1. Santri/Warga Belajar/Siswa Diniyah


Ula/Wustho, Paket A/B dan Paket A/B
Pondok Pesantren;
2. Ustadz/Guru Diniyah Ula/Wustho;
3. Guru Swasta SD/MI/SDLB/SLB/Salafiyah
Ula/SMP/MTs/SMPLB/ Salafiyah Wustho
Swasta dan Guru SMP Satu Atap.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur | 7


SATUAN BIAYA

1. Untuk Santri/Warga Belajar/Siswa Diniyah Ula, Paket A


dan Paket A Pondok Pesantren sebesar Rp 15.000,-
/siswa/bulan;
2. Untuk Santri/Warga Belajar/Siswa Diniyah Wustho,
Paket B dan Paket B Pondok Pesantren sebesar Rp
25.000,-/siswa/bulan;
3. Untuk Ustadz/Guru Diniyah Ula/Wustho dan Guru
Swasta SD/ MI/SDLB/SLB/Salafiyah
Ula/SMP/MTs/SMPLB/Salafiyah Wustho Swasta dan
guru SMP Satu Atap sebesar Rp 300.000,-/ guru/bulan.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur | 8


PERSYARATAN ADMINISTRASI (1)

Madrasah Diniyah Ula :


a. Terdaftar dan mendapat ijin operasional/piagam
atau sejenisnya dari Kantor Kementerian Agama
minimal 3 (tiga) tahun;
b. Memiliki jumlah siswa/santri minimal 30 (tiga
puluh) orang dan tercatat secara tertib;
c. Batas usia siswa/santri maksimal 15 tahun.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur | 9


PERSYARATAN ADMINISTRASI (2)

Madrasah Diniyah Wustho :


a. Terdaftar dan mendapat ijin operasional/piagam
atau sejenisnya dari Kantor Kementerian Agama
minimal 3 (tiga) tahun;
b. Memiliki jumlah siswa/santri minimal 30 (tiga
puluh) orang dan tercatat secara tertib;
c. Batas usia siswa/santri maksimal 19 tahun.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |10


PERSYARATAN ADMINISTRASI (3)

Paket A, Paket A Pondok Pesantren, Paket B dan Paket


B Pondok Pesantren :
a. Telah terdaftar di Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota dan/atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
b. Mendapat ijin operasional/piagam atau sejenisnya dari
Kantor Kementerian Agama dan/atau Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota;
c. Tidak sedang menerima dana operasional/bantuan/ subsidi
yang serupa dari Pemerintah Pusat/Provinsi/
Kabupaten/Kota.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |11


PERSYARATAN ADMINISTRASI (4)

Ustadz/Guru Diniyah Ula dan Diniyah Wustho :


a. Tercatat dan atau terdaftar di Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/Kota;
b. Memiliki Surat Keputusan Pengangkatan sebagai
guru/ustadz di diniyah dari lembaga penyelenggara;
c. Mengajar minimal 30 siswa/santri.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |12


PERSYARATAN ADMINISTRASI (5)

Guru Swasta di sekolah/lembaga Swasta SD/MI/SDLB/SLB/ Salafiyah


Ula/SMP/MTs/SMPLB/Salafiyah Wustho :
a. Hanya untuk guru/ustadz di sekolah/lembaga swasta.
b. Bukan guru PNS yang diperbantukan (DPK) atau ditugaskan di
sekolah/lembaga swasta;
c. Tercatat dan atau terdaftar di Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota
dan atau Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota;
d. Memiliki Surat Keputusan Pengangkatan sebagai guru/ustadz dari
sekolah/lembaga;
e. Memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi;
f. Tidak sedang menerima gaji/honorarium rutin bulanan/ tunjangan/subsidi
dalam bentuk apapun dari Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota;
g. Mengajar minimal 24 jam pelajaran setiap minggu pada satu atau lebih
satuan pendidikan/sekolah/lembaga swasta.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |13


PERSYARATAN ADMINISTRASI (6)

Guru SMP Satu Atap :


a. Bukan guru PNS;
b. Tercatat dan atau terdaftar di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
c. Tidak sedang menerima gaji/honorarium rutin bulanan/
tunjangan/subsidi dalam bentuk apapun dari Pemerintah
Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota;
d. Memiliki Surat Keputusan sebagai guru SMP Satu Atap dari Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota;
e. Memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi;
f. Untuk setiap 1 (satu) lembaga bisa ditambahkan penerima 1 (satu)
orang kepala sekolah apabila kepala sekolahnya bukan PNS.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |14


PENDANAAN

1. Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengalokasikan


anggaran BPPDGS sebesar 50 % dari kebutuhan di
kabupaten/kota dan disalurkan hanya untuk 6
(enam) bulan pada tahun 2011;
2. Pemerintah Kabupaten/Kota mengalokasikan
anggaran BPPDGS sebesar 50 % dari kebutuhan di
kabupaten/kota dan disalurkan hanya untuk 6
(enam) bulan pada tahun 2011 atau sesuai
kemampuan anggaran di kabupaten/kota.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |15


STRUKTUR ORGANISASI (1)

Tingkat Provinsi :
• Penanggung Jawab I
Kepala Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur
• Penanggung Jawab II
Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jawa Timur
• Ketua I
Sekretaris Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur
• Ketua II
Kabag TU Kanwil Kemenag Prov. Jawa Timur
• Sekretaris
Kasubag Penyusunan Program Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur
• Bendahara
Staf Sekretariat Dinas Pendidikan Prov. Jawa Timur
• Anggota
.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |16
STRUKTUR ORGANISASI (2)

Tingkat Kabupaten/Kota :
• Penanggung Jawab I
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
• Penanggung Jawab II
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota
• Ketua I
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
• Ketua II
Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kotaa
• Sekretaris
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
• Bendahara
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
• Anggota
.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |17
STRUKTUR ORGANISASI (3)

Tingkat Sekolah/Madrasah :
• Ketua/Penanggung Jawab
Kepala Sekolah/Madrasah
• Bendahara
Ustadz/Guru
• Anggota
 – Ustadz/Guru
 – Komite Sekolah/Tokoh masyarakat/orang tua siswa

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |18


TUGAS TIM PENGELOLA BPPDGS (1)

Tingkat Provinsi :
a. Melaksanakan sosialisasi dan koordinasi program pada jajaran
Pemerintah Kabupaten/Kota;
b. Menetapkan alokasi bantuan dana BPPDGS untuk setiap kabupaten/kota;
c. Melaksanakan sinkronisasi dan pelatihan pengelolaan dana BPPDGS pada
tingkat kabupaten/kota dan sekolah/madrasah/kelompok
belajar/lembaga pendidikan;
d. Menerima dan memverifikasi data calon penerima dana BPPDGS dari
Kabupaten/Kota;
e. Memfasilitasi dan mengkoordinasikan rencana dan pelaksanaan Program
BPPDGS;
f. Mengendalikan, memantau, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan
Program BPPDGS;
g. Menampung pengaduan dan atau saran dari masyarakat.
.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |19
TUGAS TIM PENGELOLA BPPDGS (2)

Tingkat Kabupaten/Kota :
a. Melaksanakan sosialisasi dan koordinasi kepada sekolah/madrasah/kelompok
belajar/lembaga pendidikan dan masyarakat;
b. Melakukan pendataan dan verifikasi calon penerima dana BPPDGS;
c. Menetapkan alokasi bantuan dana BPPDGS;
d. Mengusulkan calon penerima dana BPPDGS ke Pemerintah Kabupaten/Kota untuk ditetapkan
sebagai penerima dana BPPDGS;
e. Melakukan fasilitasi, koordinasi dan konsultasi mengenai pencairan dan penyaluran dana
BPPDGS;
f. Melakukan pengendalian, pemantauan, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan program;
g. Mengumpulkan, memverifikasi dan melakukan rekapitulasi laporan pelaksanaan program dan
kegiatan BPPDGS dari penerima dana;
h. Menampung pengaduan dan atau saran dari masyarakat mengenai program dan kegiatan
BPPDGS yang selanjutnya untuk ditindaklanjuti;
i. Menyusun, membuat dan melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya dalam bentuk laporan
pelaksanaan program dan kegiatan BPPDGS di kabupaten/kota kepada Bupati/ Walikota,
Gubernur Jawa Timur dan Tim Pengelola BPPDGS Tingkat Provinsi.
.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |20
TUGAS TIM PENGELOLA BPPDGS (3)
Tingkat Sekolah/Madrasah :
a. Melaksanakan sosialisasi program kepada guru/ustadz, komite sekolah, orang tua siswa,
siswa dan masyarakat;
b. Melakukan pendataan dan memverifikasi calon penerima dana BPPDGS;
c. Mengajukan usulan calon penerima dana BPPDGS ke Tim Pengelola BPPDGS Tingkat
Kabupaten/Kota. Usulan dari SD/SDLB/SLB/SMP/SMP Satu Atap harus mengetahui Kepala
UPT/Pejabat yang membidangi pendidikan di kecamatan. Sedangkan usulan dari
Diniyah/MI/Mts/Salafiyah harus mengetahui Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI)
Kecamatan;
d. Transparansi Program BPPDGS mulai dari perencanaan, usulan, pelaksanaan, evaluasi dan
pelaporan kegiatan di sekolah/madrasah/kelompok belajar/lembaga pendidikan;
e. Menerima, mengelola dan mempertanggungjawabkan dana BPPDGS untuk santri/warga
belajar/siswa;
f. Melakukan koordinasi dan konsultasi mengenai penyaluran dan pertanggungjawaban dana
BPPDGS untuk Ustadz/Guru dan Guru Swasta;
g. Menampung pengaduan dan atau saran dari masyarakat untuk selanjutnya ditindaklanjuti;
h. Menyusun dan membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan BPPDGS di
sekolah/madrasah/kelompok belajar/lembaga pendidikan.
.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |21
TANGGUNG JAWAB TIM PENGELOLA BPPDGS (1)

Tingkat Provinsi :
1. Mengelola program dan administrasi BPPDGS di
Tingkat Provinsi;
2. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Gubernur
Jawa Timur.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |22


TANGGUNG JAWAB TIM PENGELOLA BPPDGS (2)

Tingkat Kabupaten/Kota :
1. Mengelola program dan administrasi BPPDGS di
Tingkat Kabupaten/Kota;
2. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada
Bupati/Walikota, Gubernur dan Tim Pengelola BPPDGS
Tingkat Provinsi;
3. Bertanggung jawab penuh bila terjadi kesalahan,
penyalahgunaan dan penyimpangan pengelolaan
program dan kegiatan BPPDGS di kabupaten/kota.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |23


TANGGUNG JAWAB TIM PENGELOLA BPPDGS (3)

Tingkat Sekolah/Madrasah :
1. Mengelola program, kegiatan dan administrasi
BPPDGS di Tingkat Sekolah/Madrasah/Kelompok
Belajar/Lembaga Pendidikan;
2. Melaporkan pelaksanaan program dan tugas kepada
Tim Pengelola BPPDGS Tingkat Kabupaten/Kota;
3. Bertanggung jawab penuh bila terjadi kesalahan,
penyalahgunaan dan penyimpangan pengelolaan dana
dan program BPPDGS di Tingkat Sekolah/Madrasah/
Kelompok Belajar/Lembaga Pendidikan.
.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |24
MEKANISME PENYALURAN DANA

Program BPPDGS tahun 2011 dibiayai dari dana APBD Pemerintah


Provinsi Jawa Timur dan APBD Pemerintah Kabupaten/Kota.
a. Dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur berupa dana Belanja Bantuan
Keuangan Khusus yang penyaluran, pengelolaan dan
pertanggungjawaban dananya ditentukan dan diatur dalam Peraturan
Gubernur Jawa Timur Nomor 17 Tahun 2011 tanggal 17 Pebruari 2011
tentang Pedoman Pengelolaan Belanja Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial,
Bagi Hasil, Bantuan Keuangan, Belanja Tidak Terduga dan Pengeluaran
Pembiayaan Provinsi Jawa Timur.
b. Sedangkan dana yang berasal dari Pemerintah Kabupaten/Kota
pengelolaannya mengacu dan berdasarkan pada ketentuan dan aturan
yang berlaku di kabupaten/kota masing-masing.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |25


PENYALURAN DANA (1)

Dari APBD Provinsi Jawa Timur :


Usulan pencairan dana dilengkapi dengan Keputusan Pemerintah
Kabupaten/Kota tentang :
1. Tim Pengelola Program BPPDGS Tingkat Kabupaten/Kota;
2. Data lembaga (sekolah/madrasah) penerima bantuan dan
nilai/besarnya bantuan untuk masing-masing lembaga (Lampiran
Format 6 dan 7) ;
3. Data Santri/Warga Belajar/Siswa (Lampiran Format 4 );
4. Data Ustadz/Guru Diniyah dan Guru Swasta (Lampiran Format 5 ).
Tembusan berkas usulan pencairan dana dari kabupaten/kota
disampaikan dan dikirim ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur,
Jalan Gentengkali 33  – Surabaya.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |26


PENYALURAN DANA (2)

Di kabupaten/kota :
Penyaluran dana Program BPPDGS di kabupaten/kota baik itu
dana dari provinsi maupun dana dari kabupaten/kota kepada
penerima bantuan dilaksanakan dan dilakukan sesuai dengan
aturan, mekanisme dan tatacara yang berlaku di
kabupaten/kota.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |27


PERTANGGUNGJAWABAN (SPJ)

Pertanggungjawaban dana dan kegiatan dibuat, dilaksanakan,


disusun dan dilaporkan sesuai aturan dan prosedur yang ada
dan berlaku. Penerima dana berkewajiban mempertanggung
 jawabkan dana yang diterimannya. Penggunaan dana
ditatausahakan sesuai dengan aturan keuangan dan seluruh
dokumen penggunaan dana disimpan dan diarsip secara baik,
benar, tertib dan teratur.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |28


MEKANISME PELAPORAN (1)

Laporan Kegiatan meliputi :


a. Data penerima dana dan penggunaan dananya;
b. Alokasi dan distribusi dana;
c. Perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan;
d. Permasalahan dan kendala yang timbul dan terjadi dalam
pelaksanaan progam dan kegiatan;
e. Upaya pemecahan masalah dan kendala yang ada serta
upaya tindak lanjut penyelesaian permasalahan;
f. Usulan mengenai pelaksanaan program dan kegiatan yang
akan datang agar dapat terlaksana lebih baik.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |29


MEKANISME PELAPORAN (2)

Jenjang Laporan sebagai berikut :


a. Penerima dan pengelola dana mempertanggungjawabkan penggunaan dana
dan membuat laporan penggunaannya kepada Tim Pengelola BPPDGS di
Tingkat Sekolah/Madrasah;
b. Tim Pengelola BPPDGS Tingkat Sekolah/Madrasah membuat dan menyusun
laporan pelaksanaan program dan kegiatan BPPDGS yang ada di
sekolah/madrasah dan melaporkannya kepada Tim Pengelola BPPDGS
Tingkat Kabupaten/Kota;
c. Tim Pengelola BPPDGS Tingkat Kabupaten/Kota membuat dan menyusun
laporan pelaksanaan program dan kegiatan BPPDGS yang ada di
kabupaten/kota dan melaporkannya kepada Bupati/Walikota;
d. Bupati/Walikota membuat dan menyusun laporan pelaksanaan program dan
kegiatan BPPDGS yang ada di kabupaten/kota dan melaporkannya kepada
Gubernur Jawa Timur yang tembusannya disampaikan kepada Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |30
DIAGRAM MEKANISME PENYALURAN DANA

GUBERNUR

Tim Pengelola Keterangan :


Biro Keuangan
BPPDGS Tingkat
Setda Provinsi
Provinsi Koordinasi

BUPATI/WALIKOTA Penyaluran dana


Kas Daerah/
Bank Jatim
Provinsi

Tim Pengelola Kas Daerah/


BPPDGS Tingkat Bank Jatim
Kab/Kota Kab/Kota

Sekolah/Madrasah
.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |31
DIAGRAM MEKANISME PELAPORAN

GUBERNUR

Tim Pengelola Kas Daerah/ Keterangan :


BPPDGS Tingkat Bank Jatim
Provinsi Provinsi Koordinasi

Pelaporan
Tim Pengelola Kas Daerah/
BUPATI/WALIKOTA BPPDGS Tingkat Bank Jatim
Kab/Kota Kab/Kota

Sekolah/Madrasah

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |32


PEMANFAATAN DANA

1. Pembelian atau pengadaan buku teks pelajaran;


2. Kegiatan penerimaan siswa/warga belajar/santri baru;
3. Kegiatan pembelajaran dan proses belajar mengajar;
4. Penggandaan bahan pembelajaran, surat, soal-soal untuk ujian atau ulangan,
berkas-berkas sekolah/madrasah/kelompok belajar/lembaga pendidikan baik
itu umum atau administrasi;
5. Dipergunakan untuk pembelian bahan habis pakai pengelolaan administrasi
sekolah/madrasah/kelompok belajar/lembaga pendidikan, pembelajaran,
abodemen koran/majalah pendidikan, minuman atau makanan ringan untuk
kebutuhan sehari-hari di sekolah/madrasah/kelompok belajar/lembaga
pendidikan;
6. Kegiatan peningkatan mutu pendidik. Dipergunakan untuk pembiayaan
pengembangan profesi ustadz/guru;
7. Kegiatan operasional dan manajemen pengelolaan BPPDGS di
sekolah/lembaga
.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |33
LARANGAN PENGGUNAAN DANA

1. Disimpan atau dipinjamkan dengan tujuan untuk


mendapatkan keuntungan atau bunga simpanan/pinjaman,
termasuk penanaman saham, deposito atau sejenisnya;
2. Kebutuhan biaya personalia atau pribadi untuk ustadz/guru
atau siswa/santri seperti : pembelian dan pengadaan
seragam atau pakaian, peralatan sekolah yang bukan
merupakan inventaris sekolah;
3. Membiayai rehabilitasi ruang atau membangun ruang atau
gedung baru untuk kelas/belajar;
4. Membiayai kegiatan yang tidak mendukung proses belajar
mengajar.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |34


MONITORING DAN EVALUASI (1)

Monitoring dan Evaluasi Internal :


1. Ketepatan anggaran, sasaran, waktu dan penggunaan dana
BPPDGS;
2. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah(RKAS);
3. Organisasi, tata kerja dan manajemen pelaksanaan BPPDGS;
4. Mekanisme penyaluran dan pertanggungjawaban dana
BPPDGS;
5. Evaluasi dampak dan manfaat bantuan BPPDGS;
6. Permasalahan yang timbul dan melakukan upaya pemecahan
dan penyelesaian permasalahan.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |35


MONITORING DAN EVALUASI (2)

Monitoring dan Evaluasi Eksternal :


1. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Program BPPDGS;
2. Melakukan analisa atas dampak dan manfaat Program
BPPDGS di masyarakat;
3. Memberikan rekomendasi atau saran apabila ditemukan
adanya permasalahan atau kelemahan dalam pelaksanaan
Program BPPDGS.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |36


PENGAWASAN

1. Pengawasan Melekat
dilakukan oleh pimpinan instansi terkait mulai dari tingkat
sekolah/madrasah, kabupaten/kota maupun provinsi.
2. Pengawasan Internal
dilakukan oleh Inspektorat Provinsi/Kabupaten/ Kota dan
Pengawas Sekolah/Madrasah/Pengawas Pendidikan Agama Islam
(PPAI) Provinsi/Kabupaten/Kota.
3. Pengawasan Eksternal
dilakukan oleh BPKP, BPK atau oleh masyarakat sesuai dengan
tugas dan tanggung jawab yang menjadi wewenangnya dalam
rangka transparansi pelaksanaan Program BPPDGS.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |37


PENGADUAN MASYARAKAT

1. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur


 Jalan Gentengkali Nomor 33 Surabaya, Telepon dan Faksimili : (031)
5474494 dan 5463836
2. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur
Jalan Raya Juanda Sidoarjo, Telepon dan Faksimili : (031) 8686018
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se Jawa Timur;
4. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se Jawa Timur;
5. Inspektorat Provinsi Jawa Timur
Jalan Raya Juanda Sidoarjo, Telepon : (031) 8540608 dan 8551037
6. Inspektorat Kabupaten/Kota se Jawa Timur.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |38


SANKSI

1. Sanksi administratif/kepegawaian (seperti penundaan


kenaikan gaji/pangkat, mutasi kerja, penurunan
pangkat/jabatan, pemberhentian/ pemecatan dan
lainnya);
2. Sanksi ganti rugi dan pengembalian dana bantuan yang
diselewengkan;
3. Pemblokiran dan atau penghentian sementara bantuan
yang diberikan;
4. Sanksi pidana, setelah melalui proses hukum (seperti
penyelidikan, penyidikan, peradilan dan lainnya).

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |39


PENUTUP

1. Pedoman Teknis Pelaksanaan Program BPPDGS disusun


dengan tujuan memberi petunjuk yang rinci;
2. Membantu memberikan pemahaman secara umum kepada
aparat Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota;
3. Kerjasama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam
pengelolaan program ini diharapkan dapat berjalan secara
terus menerus dan selalu ditingkatkan;
4. Diperlukan pengawasan, monitoring dan evaluasi yang
terpadu;
5. Telaah dan evaluasi pelaksanaan Program BPPDGS
Tahun 2011.

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |40


LAMPIRAN
CONTOH FORMAT LAMPIRAN
CONTOH FORMAT 1

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |42


CONTOH FORMAT 2 DAN 3

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |43


CONTOH FORMAT 4 DAN 5

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |44


CONTOH FORMAT 6 DAN 7

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |45


CONTOH FORMAT 8 DAN 9

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |46


CONTOH FORMAT 10 DAN 11

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |47


CONTOH FORMAT 12 DAN 13

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |48


CONTOH FORMAT 14 DAN 15

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |49


CONTOH FORMAT 16 DAN 17

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |50


CONTOH FORMAT 18

.:: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur |51

Anda mungkin juga menyukai