Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN EFUSI PLEURA

DISUSUN DALAM RANGKA UNTUK MEMENUHI TUGAS

MATA KULIAH KEPERAWATAN AJAL DAN PALIATIF

Dosen Pengampu: Tantri Arini S.Kep.,Ns,M.Kep

Disusun oleh kelompok 7!A "

1. Ayu Dwi Antika (2010200!"


2. #ery$ia Ame$ia %ati (2010201&"
'. e))a *ka M (201020'2"

PR#GRAM STUDI KEPERAWATAN

STIKES $HAKTI HUSADA MULIA MADIUN

%&'(%&')

$A$ I
PENDAHULUAN

'*'*
'*'* L+,+
L+,+-- $el
$el+k+
+k+n.
n.

*+usi p$eura aa$a- penimunan /airan i a$am rongga p$eura akiat transuasi atau
eksuasi yang er$ei-an ari permukaan p$eura. Menurut % (200", *+usi P$eura merupakan
suatu ge3a$a penyakit yang apat mengan/am 3iwa peneritanya. *+usi p$eura ukan merupakan
suatu penyakit akan tetapi merupakan suatu tana aanya penyakit. Se/ara norma$, ruang p$eura
menganung se3um$a-
se3um$a- ke/i$
ke/i$ /airan (4
(4  20 m$"
m$" er+ungsi seagai pe$umas yang memungkinkan
 permukaan p$eura ergerak tanpa aanya gesekan antara keua p$eura saat erna+as. Penyakit5
 penyakit yang apat
 apat menimu$kan e+usi p$eura aa$a-
a a$a- tuer/o$usis, in+eksi paru nontuer/o$usis,
sirosis -ati, gaga$ 3antung kongesi+.
Se/ara geogra+is
geogra+is penyakit
penyakit ini terapat ise$uru-
ise$uru- unia, a-kan men3ai pro$ema utama
i negara5
negara5neg
negara
ara yang seang
seang erkem
erkeman
ang
g termas
termasuk
uk 6nones
6nonesia.
ia. Di negara
negara5ne
5negar
garaa inust
inustri,
ri,
iperkirakan terapat '20 kasus *+usi P$eura per 100.000 orang. Amerika serikat me$aporkan 1,'
 3uta orang setiap ta-unnya menerita *+usi P$eura terutama iseakan o$e- gaga$ 3antung
konge
kongeststi+
i+ an
an pneum
pneumononia
ia akte
akteri
ri.. Seme
Sement
ntar
araa i Nega
Negara
ra erk
erkememan
angg sepe
sepert
rtii 6no
6nones
nesia
ia,,
iakiatkan o$e- in+eksi tuer/o$usis. Atas pertimangan itu$a- kami mengangkat masa$a- ini
seagai maka$a- kami.

1.2. umusan Masa$a-


7erasarkan $atar e$akng masa$a- yang te$a- i kemukakan, ienti+ikasi masa$a- a$am
maka$a- ini aa$a- erikut:
1. Apa e+inisi *+usi P$eura8
2. 7agaimana etio$ogi *+usi P$eura8
'. Apa sa3a mani+estasi k$inik ari *+usi P$eura8
9. Apa sa3a tana an ge3a$a *+usi P$eura8
4. 7agaimana pato+isio$ogi penyakit *+usi P$eura8
. 7agaimana penata$aksanaan meis *+usi P$eura8
!. Apa pemeriksaan penun3ang untuk *+usi P$eura8
. 7agaimana pengoatan *+usi P$eura8
&. 7agaimana komp$ikasi yang apat ter3ai ari penyakit *+usi P$eura8
10. agaimana pengka3ian +isik an psiko$ogis paa pasien e+usi p$eura8

1.'. Tu3uan Penu$isan


1. Mengeta-ui e+inisi *+usi P$eura
2. Mengeta-ui agaimana etio$ogi *+usi P$eura
'. Mengeta-ui apa sa3a mani+estasi k$inik ari *+usi P$eura
9. Mengeta-ui apa sa3a tana an ge3a$a *+usi P$eura
4. Mengeta-ui agaimana pato+isio$ogi penyakit *+usi P$eura
. Mengeta-ui agaimana penata$aksanaan meis *+usi P$eura
!. Mengeta-ui apa pemeriksaan penun3ang untuk *+usi P$eura
. Mengeta-ui agaimana pengoatan *+usi P$eura
&. Mengeta-ui agaimana komp$ikasi yang apat ter3ai ari penyakit *+usi P$eura
10. Mengeta-ui agaimna pengka3ian +isik an psiko$ogis penyakit e+usi p$eura
$A$ II
TINJAUAN PUSTAKA

%*' De/inisi E/usi Pleu-+

*+usi p$eura aa$a- isti$a- yang igunakan agi penimunan /airan a$am rongga
 p$eura ( Sy$ia, A. Pri/e, 1&&4 a$. !09 "
*+usi p$eura aa$a- 3um$a- /airan nonpuru$en yang er$ei-an a$am rongga p$eura$;
antara $apisan isera$ an parieta$ ( Susan Martin Tu/ker, 1&& a$.24"
*+usi p$eura pengumpu$an /airan a$am ruang p$eura yang ter$etak iantara permukaan is/era$
an parienta$, aa$a- proses penyakit primer yang 3arang ter3ai tetapi iasanya merupakan
 penyakit sekuner ter-aap penyakit $ain ( 7runner an Suart-, 2001 ".

*+usi p$eura aa$a- akumu$asi /airan ia$am rongga p$eura, timu$nya e+usi p$eura
ia-u$ui o$e- peraangan p$eura atau p$euritis ( A$saga++, , 2010 "

%*% E,iolo.i

Se/ara umum penyea e+usi p$eura aa$a- seagai erikut :


a. P$euritis karena akteri piogenik.
 . P$euritis tuerku$osa.
/. *+usi p$eura karena ke$ainan intra aomina$, seperti : sirosis -ati, pankretitis, ases
gin3a$, ases -ati, $$.
. *+usi p$eura karena gangguan sirku$asi, seperti paa e/ompensasi koris, emo$i
 pu$mona$ an -ipoa$uminemia.
e. *+usi p$eura karena neop$asma, seperti : meso$ioma, karsinoma ronk-us, neop$asma
metastati, an $im+oma ma$ignum,
+. *+usi p$eura karena trauma, yakni trauma tumpu$, $aserasi, $uka tusuk paa aa, ruptur 
esop-agus (Sarwono %aspa3i, 2000 a$. &'15&'4".
7erasarkan 3enis /airan yang terentuk, /airan p$eura teragi $agi men3ai transuat,
eksuat, an -emoragi.
a. Transuat apat iseakan o$e- kegaga$an 3antung kongesti+ (gaga$ 3antung kiri"
sinrom ne+rotik, asites (o$e- karena sirosis -epatis", sinrom ena kaa superior,
tumor, an sinrom meias.
 . *ksuat apat iseakan o$e- in+eksi, T7, pnemonia, tumor, in+rak paru, raiasi,
an penyakit ko$agen.
/. *+usi -emoragi apat iseakan o$e- aanya tumor, trauma, in+rak paru, an
tuerko$osis
2.'. M+ni/es,+si klinis
Mani+estasi k$inik e+usi p$eura akan tergantung ari 3um$a- /airan yang aa serta tingkat
kompresi paru. <ika 3um$a- e+usinya seikit (misa$nya = 240 m$", mungkin e$um
menimu$kan mani+estasi k$inik an -anya apat ieteksi engan >5ray +oto t-orakks.
Dengan memesarnya e+usi akan ter3ai restriksi ekspansi paru an pasien mungkin
menga$ami :
1. Dispneu erariasi
2. Nyeri p$euritik iasanya mena-u$ui e+usi sekuner akiat penyakit p$eura
'. Trakea ergeser men3au-i sisi yang menga$ami e+usi
9. uang interkosta$ menon3o$ (e+usi yang erat"
4. Pergerakan aa erkurang an ter-amat paa agian yang terkena
. Perkusi mereup i atas e+usi p$eura
!. *go+oni i atas paru5paru yang tertekan ekat e+usi Suara na+as erkurang i atas
e+usi p$eura

%*0* T+n1+ 1+n .e2+l+

Tana an ge3a$a yang mun/u$ aa$a-


a. Sesak na+as
 . Nyeri aa
/. P$euritik 
. Deiasi trakea
e. Nyeri perut
+. 7atuk 
g. ?egukan
-. Perna+asan yang /epat
i. asa 7erat paa aa
Aanya ge3a$a5ge3a$a penyakit penyea seperti emam, menggigi$, an nyeri
aa, p$euritis ( Pneumonia", panas tinggi, su+eri$ ( Tuerku$osis", anyak keringat,
 atuk, an anyak riak.

%*!* P+,o/isiolo.i pen3+ki,


 Norma$nya -anya terapat 10520m$ /airan paa rongga p$eura, 3um$a- /airan i rongga
 p$eura tetap. Karena aanya tekanan -irostatis p$eura parienta$is seesar &/m 2.
Akumu$asi /airan p$eura apat ter3ai apai$a tekanan osmotik ko$oi menurun (misa$nya
 paa penerita -ipoa$uminemia an ertama-nya permeai$itas kapi$er akiat aanya
 proses peraangan atau neop$asma. 7ertama-nya tekanan -irostatis akiat kegaga$an
 3antung an tekanan negati intrap$eura apai$a ter3ai ate$ektasis paru (A$soga+, 1&&4".
*+usi p$eura erarti ter3ai penumpukan se3um$a- esar /airan a$am /aum p$eura.
kemungkinan proses akumu$asi /airan i rongga p$eura ter3ai akiat eerapa proses yang
me$iputi (@uyton an a$$, 1&&!" :
a. Aanya -amatan rainase $impatik ari rongga p$eura
 . @aga$ 3antung yang menyeakan tekanan kapi$er paru an tekanan peri+er men3ai
sangat tinggi se-ingga menimu$kan transuasi /airan yang er$ei-an ke a$am
rongga p$eura
 . Menurunnya tekanan osmotik ko$oi p$asma 3uga memungkinkan ter3ainya
transuasi /airan yang er$ei-an
/. Aanya proses in+eksi atau setiap penyea peraangan apapun paa permukaan
 p$eura an rongga p$eura apat menyeakan pe/a-nya memran kapi$er an
memungkinkan penga$iran protein p$asma an /airan ke a$am rongga se/ara /epat.
26n+eksi paa tuerku$osis paru iseakan o$e- akteri My/oa/terium Tuer/u$osis
yang masuk me$a$ui sa$uran perna+asan menu3u a$eo$i, se-ingga ter3ai$a- in+eksi
 primer. ari in+eksi ini akan timu$ peraangan sa$uran geta- ening menu3u -i$us
(im+angitis $oka$ " an iikuti engan pemesaran ke$en3ar geta- ening -i$us
( im+angitis regiona$ ".Peraangan paa sa$uran geta- ening akan mempengaru-i
 permeai$itas memran. Permeai$itas memran akan meningkan an ak-irnya
menimu$kan akumu$asi /airan a$am rongga p$eura. Keanyakan ter3ainya e+usi
 p$eura akiat ari tuerku$osis paru me$a$ui +okus sup$eura yang roek atau me$a$ui
a$iran geta- ening. Sea $ain 3uga apat iakiatkan ari roeknya perke3uan keara-
sa$uran geta- ening yang menu3u rongga p$eura, iga, atau ko$umna ertera$is.
Aapun entuk /airan e+usi akiat tuerku$osis paru aa$a- eksuat yang erisi protein
an terapat paa /airan p$eura akiat kegaga$an a$iran protein geta- ening. ?airan
ini iasanya serosa, namun kaang5kaang isa 3uga -emarogi.

%*7* Peme-iks++n penun2+n.

1. Sinar Temus Daa


Permukaan /airan yang terapat a$am rongga p$eura akan mementuk ayangan
seperti kura, engan permukaan $atera$ $ei- tinggi an paa agian meia$. 7i$a
 permukaannya -ori)onta$ an $atera$ ke meia$, pasti terapat uara a$am rongga terseut
yang apat erasa$ ari $uar atau ari a$am paru5paru itu seniri.
a$ ini yang apat ter$i-at a$am +oto aa e+usi p$eura aa$a- terorongnya
meiastinum paa sisi yang er$awanan engan /airan. Namun, i$a terapat ate$ektasis
 paa sisi yang ersamaan engan /airan. Meiastinum akan tetap paa tempatnya.
2. Torakosentesis
Aspirasi /airan p$eura erguna seagai sarana untuk iagnosis maupun teropeutik.
Pe$aksanaan i$akukan seaiknya pasa posisi uuk. Aspirasi i$akukan paa agian awa-
 paru i se$a iga $> garis aksi$a posterior engan memakai 3arum Ao/at- no 19 atau 1.
Penge$uaran /airan seaiknya tiak $ei- ari 100051400// paa setiap ka$i aspirasi.
Aspirasi seka$igus anyak akan menimu$kan p$eura s-o/k ( -ipertensi " atau eema paru5
 paru. *ema paru5paru ter3ai karena paru5paru ter$a$u /epat mengemang.
'. 7iopsi P$eura
Pemeriksaan -isto$ogis satu atau eerapa /onto- 3aringan p$eura apat menun3ukan
405!4B iagnosis kasus p$euritis tuerku$osis an tumor p$eura. 7i$a -asi$ iopsi pertama
tiak memuaskan apat i$akukan iopsi u$angan. Komp$ikasi iopsi aa$a- pneumotoraks,
-emotoraks an penyearan in+eksi atau tumor paa ining aa.
9. Penekatan paa e+usi yang tiak teriagosis
Pemeriksaan tama-an :
a. 7ronkoskopi : Paa kasus5kasus neop$asma, korpus a$ienum, an ases paru5paru.
 . S/aning isotop : Paa kasus5kasus engan emo$i paru5paru
/. Torokoskopi ( #ier5opti/ p$euros/opy" : Paa kasus5kasus engan neop$asma atau
T7?

%*(* Pen.o4+,+n E/usi Pleu-+

Pengoatan ter-aap pasien engan e+usi p$eura aa$a- engan mengatasi penyakit
yang menasarinya, men/ega- penumpakan kema$i /airan, serta untuk mengurangi
ketiak nyamanan an ispnea. (6rman Samontri, 200! a$. 100"
a. <ika /aranya seikit, -anya per$u i$akukan pengoatan ter-aap penyeanya. <ika
/aranya anyak, se-ingga menyeakan penekanan maupun sesak napas, maka per$u
i$akukan tinakan rainase (penge$uaran /airan yang terkumpu$".
 . Paa tuerku$osis atau koksiioiomikosis ierikan terapi antiiotik 3angka pan3ang.
/. <ika pengumpu$an /airan terus er$an3ut, i$a i$akukan penutupan rongga p$eura.
se$uru- /airan iuang me$a$ui se$ang, $a$u imasukan a-an iritan (misa$nya $arutan
atau seruk oCi/y/$ine" ke a$am rongga p$eura. 7a-an iritan ini akan menyatukan
keua $apisan p$eura se-ingga tiak $agi terapat ruang tempat /airan tama-an.
. Pengoatan untuk ki$otoraks i$akukan untuk memperaiki kerusakan sa$uran geta-
 ening. 7i$a i$akukan pemea-an atau pemerian oat anti kanker untuk tumor yang
menyumat a$iran geta- ening.

%*)* Komplik+si 3+n. 1+p+, ,e-2+1i


a. 6n+eksi an +irosis paru (Mans3oer, 2001"
 . #irotoraks
*+usi p$eura yang erupa eksuat yang tiak itangani engan rainase yang aik akan
ter3ai per$ekatan +irosa antara p$eura parienta$is an isera$is. Keaaan ini iseut
engan +irotoraks.
/. Ata$ektasis
Ata$ektasis aa$a- pengemangan paru yang tiak sempurna yang iseakan penekanan
akiat e+usi p$eura.
. Ko$aps Paru
Paa e+usi p$eura, ata$ektasis tekanan yang iseakan o$e- tekanan ektrinsik paa
seagian  semua agian paru akan menorong uara ke$uar an mengakiatkan ko$aps
 paru.

%*'&* peme-iks++n /isik 1+n psikolo.is

1. Pengka3ian
A. Pengumpu$an Data
Data5ata yang ikumpu$kan atau ika3i me$iputi :
a. 6entitas Pasien
Paa ta-ap ini perawat per$u mengeta-ui tentang nama, umur, 3enis ke$amin, a$amat ruma-,
agama atau keper/ayaan, suku angsa, a-asa yang ipakai, status peniikan an peker3aan
 pasien.
 .Ke$u-an Etama
Ke$u-an utama merupakan +aktor utama yang menorong pasien men/ari perto$ongan atau
 eroat ke ruma- sakit. 7iasanya paa pasien engan e++usi p$eura iapatkan ke$u-an
 erupa sesak na+as, rasa erat paa aa, nyeri p$euritik akiat iritasi p$eura yang ersi+at
ta3am an ter$okasi$ir terutama paa saat atuk  an erna+as serta atuk non proukti+.
/. iwayat Penyakit Sekarang
Pasien engan e++usi p$eura iasanya akan iawa$i engan aanya tana5tana seperti atuk,
sesak na+as, nyeri p$euritik, rasa erat paa aa, erat aan menurun an seagainya. Per$u
 3uga itanyakan mu$ai kapan ke$u-an itu mun/u$. Apa tinakan yang te$a- i$akukan untuk 
menurunkan atau meng-i$angkan ke$u-an5ke$u-annya terseut.
.iwayat Penyakit Da-u$u
Per$u itanyakan apaka- pasien perna- menerita penyakit seperti T7? paru, pneumoni,
gaga$ 3antung, trauma, asites an seagainya. a$ ini iper$ukan untuk mengeta-ui
kemungkinan aanya +aktor preisposisi.
e. iwayat Penyakit Ke$uarga
Per$u itanyakan apaka- aa anggota ke$uarga yang menerita penyakit5penyakit yang
isinya$ir seagai penyea e++usi p$eura seperti ?a paru, asma, T7 paru an $ain seagainya.

7. Pengka3ian psiko$ogis paa pasien pa$iati+ 


a. Aanya perua-an peran a$am ke$uarga yang iasanya pasien eker3a sekarang
-anya isa eraring i tempat tiur karena penyaitnya.
 . Ter3ai masa$a- keuangan karena aanya eerapa penge$uaran keuangan yang
see$umnya tiak iuga se$ama sakit engan iaya perawatan an oat oatan.
/. Timu$nya perasaan kesepian karena ke$uarga yang men3aga ergantian tiak isa
 erkumpu$ men3ai satu.
. Ter3ai perua-an keiasaan sosia$, k$ien tampak se$a$u tiur an tiak apat
 erinteraksi engan $ingkungan sekitar.
e. Merasa ketakutan atau /emas 3ika penyakit e+usi p$eura yang ieritanya tak kun3ung
semu- an k$ien merasa tiak nyaman engan konisinya yang se$a$u $emas an
ge$isa-.
+. Menurunnya keinginan an kemampuan a$am me$akukan aktiitas se-ari5-arikarena
stres yang iakiatkan penyakit yang irasakan.

?. Pengka3ian Po$a5Po$a #ungsi Kese-atan

1" Po$a persepsi an tata $aksana -iup se-at


Aanya tinakan meis an perawatan i ruma- sakit mempengaru-i perua-an persepsi
tentang kese-atan, tapi kaang 3uga memun/u$kan persepsi yang sa$a- ter-aap
 peme$i-araan kese-atan. Kemungkinan aanya riwayat keiasaan merokok, minum a$ko-o$
an penggunaan oat5oatan isa men3ai +aktor preisposisi timu$nya penyakit.
2" Po$a nutrisi an metao$isme
Da$am pengka3ian po$a nutrisi an metao$isme, kita per$u me$akukan pengukuran tinggi
 aan an erat aan untuk mengeta-ui status nutrisi pasien, se$ain 3uga per$u itanyakan
keiasaan makan an minum see$um an se$ama MS pasien engan e++usi p$eura akan
menga$ami penurunan na+su makan akiat ari sesak na+as an penekanan paa struktur 
aomen. Peningkatan metao$isme akan ter3ai akiat proses penyakit. pasien engan
e++usi p$eura keaaan umumnya $ema-.
'" Po$a e$iminasi
Da$am pengka3ian po$a e$iminasi per$u itanyakan mengenai keiasaan i$usi an e+ekasi
see$uman sesua- MS. Karena keaaan umum pasien yang $ema-, pasien akan $ei-
 anyak e rest se-ingga akan menimu$kan konstipasi, se$ain akiat pen/ernaan paa
struktur aomen menyeakan penurunan perista$tik otot5otot tra/tus egestius.
9" Po$a aktiitas an $ati-an
Akiat sesak na+as, keutu-an 2  3aringan akan kurang terpenu-i an PC akan /epat
menga$ami ke$e$a-an paa aktiitas minima$. Disamping itu pasien 3uga akan mengurangi
aktiitasnya akiat aanya nyeri aa. Dan untuk memenu-i keutu-an AD nya seagian
keutu-an pasien iantu o$e- perawat an ke$uarganya.
4" Po$a tiur an istira-at
Aanya nyeri aa, sesak na+as an peningkatan su-u tuu- akan erpengaru- ter-aap
 pemenu-an keutu-an tiur an istita-at, se$ain itu akiat perua-an konisi $ingkungan
ari $ingkungan ruma- yang tenang ke $ingkungan ruma- sakit, imana anyak orang yang
monar5manir, erisik an $ain seagainya.
" Po$a -uungan an peran
Akiat ari sakitnya, se/ara $angsung pasien akan menga$ami perua-an peran, misa$kan
 pasien seorang iu ruma- tangga, pasien tiak apat men3a$ankan +ungsinya seagai
seorang iu yang -arus mengasu- anaknya, mengurus suaminya. Disamping itu, peran
 pasien i masyarakatpun 3uga menga$ami perua-an an semua itu mempengaru-i
-uungan interpersona$ pasien.
!" Po$a persepsi an konsep iri
Persepsi pasien ter-aap irinya akan erua-. Pasien yang tainya se-at, tia5tia
menga$ami sakit, sesak na+as, nyeri aa. Seagai seorang awam, pasien mungkin akan
 eranggapan a-wa penyakitnya aa$a- penyakit era-aya an mematikan. Da$am -a$ ini
 pasien mungkin akan ke-i$angan gamaran positi+ ter-aap irinya.

" Po$a sensori an kogniti+ 


#ungsi pan/a inera pasien tiak menga$ami perua-an, emikian 3uga engan proses
 erpikirnya.
&" Po$a reprouksi seksua$
Keutu-an seksua$ pasien a$am -a$ ini -uungan seks inter/ourse akan terganggu untuk 
sementara waktu karena pasien eraa i ruma- sakit an konisi +isiknya masi- $ema-.
10" Po$a penanggu$angan stress
7agi pasien yang e$um mengeta-ui proses penyakitnya akan menga$ami stress an
mungkin pasien akan anyak ertanya paa perawat an okter yang merawatnya atau
orang yang mungkin ianggap $ei- ta-u mengenai penyakitnya.
11" Po$a tata ni$ai an keper/ayaan
Seagai seorang eragama pasien akan $ei- menekatkan irinya kepaa Tu-an an
menganggap a-wa penyakitnya ini aa$a- suatu /oaan ari Tu-an.

D* Peme-iks++n /isik 
1" Status Kese-atan Emum
Tingkat kesaaran pasien per$u ika3i, agaimana penampi$an pasien se/ara umum,
ekspresi wa3a- pasien se$ama i$akukan anamnesa, sikap an peri$aku pasien ter-aap
 petugas, agaimana moo pasien untuk mengeta-ui tingkat ke/emasan an ketegangan
 pasien. Per$u 3uga i$akukan pengukuran tinggi aan erat aan pasien.
2" Sistem espirasi
6nspeksi paa pasien e++usi p$eura entuk -emit-oraC yang sakit men/emung, iga
menatar, ruang antar iga me$ear, pergerakan perna+asan menurun. Penorongan
meiastinum ke ara- -emit-oraC kontra $atera$ yang iketa-ui ari posisi trak-ea an
i/tus koris.  /enerung meningkat an PC iasanya yspneu.
#remitus toka$ menurun terutama untuk e++usi p$eura yang 3um$a- /airannya F
240 //. Disamping itu paa pa$pasi 3uga itemukan pergerakan ining aa yang
tertingga$ paa aa yang sakit.
Suara perkusi reup sampai peka tegantung 3um$a- /airannya. 7i$a /airannya
tiak /ukup mengisi penu- rongga p$eura, maka akan terapat atas atas /airan erupa
garis $engkung engan u3ung $atera$ atas ke mei/a$ penerita a$am posisi uuk. @aris
ini iseut garis *$$is5DamoisseauC. @aris ini pa$ing 3e$as i agian epan aa, kurang
 3e$as i punggung.
Ausku$tasi Suara na+as menurun sampai meng-i$ang. Paa posisi uuk /airan
makin ke atas makin tipis, an ia$iknya aa kompresi ate$ektasis ari parenkian paru,
mungkin sa3a akan itemukan tana5tana ausku$tasi ari ate$ektasis kompresi i sekitar 
 atas atas /airan. Ditama- $agi engan tana i  e artinya i$a penerita iminta
mengu/apkan kata5kata i  maka akan terengar suara e sengau, yang iseut ego+oni
(A$saga+ , 6a 7agus, %i3aya A3is, Mukty Ao$, 1&&9,!&"
'" Sistem ?arioas/u$er 
Paa inspeksi per$u iper-atikan $etak i/tus /oris, norma$ eraa paa 6?S  4
 paa $inea meio /$ai/u$aus kiri se$ear 1 /m. Pemeriksaan ini ertu3uan untuk 
mengeta-ui aa tiaknya pemesaran 3antung. Pa$pasi untuk meng-itung +rekuensi
 3antung (-ea$t- rate" an -arus iper-atikan kea$aman an teratur tiaknya enyut
 3antung, per$u 3uga memeriksa aanya t-ri$$ yaitu getaran i/tus /oris. Perkusi untuk 
menentukan atas 3antung imana aera- 3antung terengar pekak. a$ ini ertu3uan
untuk menentukan aaka- pemesaran 3antung atau entrike$ kiri. Ausku$tasi untuk 
menentukan suara 3antung 6 an 66 tungga$ atau ga$$op an aaka- unyi 3antung 666 yang
merupakan ge3a$a paya- 3antung serta aaka- murmur yang menun3ukkan aanya
 peningkatan arus turu$ensi ara-.
9" Sistem Pen/ernaan
Paa inspeksi per$u iper-atikan, apaka- aomen memun/it atau atar, tepi
 perut menon3o$ atau tiak, umi$i/us menon3o$ atau tiak, se$ain itu 3uga per$u i inspeksi
aa tiaknya en3o$an5en3o$an atau massa.
Ausku$tasi untuk menengarkan suara perista$tik usus imana ni$ai norma$nya 45
'4 ka$i permenit. Paa pa$pasi per$u 3uga iper-atikan, aaka- nyeri tekan aomen,
aaka- massa (tumor, +e/es", turgor ku$it perut untuk mengeta-ui era3at -irasi pasien,
apaka- -epar teraa, 3uga apaka- $ien teraa. Perkusi aomen norma$ tympanik, aanya
massa paat atau /airan akan menimu$kan suara pekak (-epar, asites, esika urinarta,
tumor".
4" Sistem Neuro$ogis
Paa inspeksi tingkat kesaaran per$u ika3i Disamping 3uga iper$ukan
 pemeriksaan @?S. Aaka- /omposmentis atau somno$en atau /omma. re+$eks pato$ogis,
an agaimana engan re+$eks +isio$ogisnya. Se$ain itu +ungsi5+ungsi sensoris 3uga per$u
ika3i seperti penengaran, peng$i-atan, pen/iuman, peraaan an penge/apan.
" Sistem Musku$oske$eta$
Paa inspeksi per$u iper-atikan aaka- eema peritiia$, pa$pasi paa keua
ekstremetas untuk mengeta-ui tingkat per+usi peri+er serta engan pemerikasaan /api$$ary
re+i$ time. Dengan inspeksi an pa$pasi i$akukan pemeriksaan kekuatan otot kemuian
ianingkan antara kiri an kanan.
!" Sistem 6ntegumen
6nspeksi mengenai keaaan umum ku$it -igiene, warna aa tiaknya $esi paa
ku$it, paa PC engan e++usi iasanya akan tampak /yanosis akiat aanya kegaga$an
sistem transport 2. Paa pa$pasi per$u iperiksa mengenai ke-angatan ku$it (ingin,
-angat, emam". Kemuian teCture ku$it (-a$us5$unak5kasar" serta turgor ku$it untuk 
mengeta-ui era3at -irasi seseorang.

E* Di+.nos+ kepe-+5+,+n 3+n. mun.kin mun6ul


Penentuan iagnosa keperawatan -arus erasarkan ana$isa ata sari -asi$
 pengka3ian, maka iagnosa keperawatan yang itemukan i ke$ompokkan men3ai
iagnosa aktua$, potensia$ an kemungkinan. (7uianna Ke$iat, 1&&9,1" 7eerapa
iagnosa keperawatan yang mungkin mun/u$ paa pasien engan e++usi p$eura antara $ain
:
1. Ketiake+ekti+an po$a perna+asan er-uungan engan menurunnya ekspansi paru
sekuner ter-aap penumpukkan /airan a$am rongga p$eura (Susan Martin
Tu/$eer, kk, 1&&".
2. @angguan pemenu-an keutu-an nutrisi kurang ari keutu-an tuu-.
Se-uungan engan peningkatan metao$isme tuu-, pen/ernaan na+su makan
akiat sesak na+as sekuner ter-aap penekanan struktur aomen (7arara
*ngram, 1&&'".
'. ?emas se-uungan engan aanya an/aman kematian yang iayangkan
(ketiakmampuan untuk erna+as".
9. @angguan po$a tiur an istira-at se-uungan engan atuk yang menetap an
sesak na+as serta perua-an suasana $ingkungan 7arara *ngram".
4. Ketiakmampuan me$akukan aktiitas se-ari5-ari se-uungan engan ke$eti-an
(keaaan +isik yang $ema-" (Susan Martin Tu/$eer, kk, 1&&".
. Kurang pengeta-uan mengenai konisi, aturan pengoatan se-uungan engan
kurang terpa3ang in+ormasi (7arara *ngram, 1&&'"

Dampak Masa$a-
a. Dampak masa$a- ter-aap iniiu
Seagaimana penerita penyakit yang $ain, paa pasien e++usi p$eura akan
menga$ami suatu perua-an aik io, psiko sosia$ an spiritua$ yang akan se$a$u
menimu$kan ampak yang iakiatkan o$e- proses penyakit atau pengoatan an
 perawatan. Paa umumnya PC engan e++usi p$eura akan tampak sakit, suara na+as menurun
aanya nyeri p$euritik terutama paa ak-ir inspirasi, +eris, atuk an yang $ei- k-as $agi
aa$a- aanya sesak na+as, rasa erat paa aa akiat anya akumu$asi /airan i kaum
 p$eura.
 . Dampak masa$a- ter-aap ke$uarga
Paa umumnya ke$uarga pasien akan merasa ituntut untuk se$a$u men3aga an
memenu-i keutu-an pasien. Apai$a aa sa$a- satu anggota ke$uarga yang sakit se-ingga
ke$uarga pasien akan memeri per-atian yang $ei- paa pasien. Ke$uarga men3ai /emas
engan keaaan pasien karena mungkin seagai orang awam ke$uarga pasien kurang
mengerti engan konisi pasien
$A$ III

HU$UNGAN EFUSI PLEURA DENGAN PALIATIF

*' E/usi Pleu-+ ,e-m+suk pen3+ki, ,e-min+l

*+usi p$eura aa$a- konisi imana terapat /airan iawa- paru. *+usi p$eura
menanakan aanya /airan paa se$aput pemungkus paru atau p$eura Ana. ?airan i se$aput
 pemungkus paru apat iseakan o$e- aanya in+eksi paa paru5paru seperti T7? ataupun
in+eksi akteri, 3amur $ainnya, se$ain itu aanya /airan i se$aput pemungkus paru apat
iseakan o$e- kanker. 7i$a memang iseakan o$e- in+eksi T7? maka penyakit terseut
menu$ar. <ai per$u iketa-ui a-u$u penyea /airan terseut apa untuk apat mengatasinya
-ingga tuntassemu-
*+usi p$ura tiak apat menu$ar. Namun e+usi p$eura iseakan o$e- panyakit5panyakit
yang apat menu$ar seperti T7?. *+usi p$eura yang sering ter3ai an mengakiatkan kematian
aa$a- e+usi p$eura eCtra. Dikarena e+usi p$eura eCtra aa$a- penumpukan /airan paa keua
 paru5paru. *+usi p$eura -arus itangani segera karena, 3ika tiak itangani engan segera apat
menyeakan sesak na+as apat menimu$kan -ipoksia -ingga kematian. (Kusuma,201"

KASUS

A. Nama : Ny *

Emur : ' ta-un

Agama : 6s$am

A$amat : <$ Punokawan no.'' <omang

Peniikan : SMP

Peker3aan : iu ruma- tangga

Tangga$ Mrs :  oktoer 2011, 3am 20.20 wi


Diagnose Mrs : *+usi P$eura

7. iwayat Keperawatan

1. Ke$u-an Etama

5 Saat MS : K$ien mengatakan sesak na+as

5 Saat pengka3ian : k$ien mengatakan sesak an aa terasa nyeri paa agian kiri, sesak
an nyeri aa k$ien ertama- i$a iuat gerak, ska$a nyari 4

2. iwayat Penyakit Sekarang

K$ien merasa sesak, atuk an nyeri aa se3ak 3um at (! oktoer 2001" $a$u k$ien eroat i
 puskesmas engan iagnose asma, k$ien pu$ang an meminum oat yang ierikan okter i
 puskesmas, tetapi sesak na+as an nyeri aa k$ien tiak erkurang. Kemuian k$ien iawa ke
6D S. Sumer waras 3omang paa tangga$  oktoer 2011 3am 20.00 %67.

'. iwayat Kese-atan Da-u$u

K$ien mempunyai riwayat penyakitasma se3ak  ta-un yang $a$u, k$ien tiak perna- MS
see$umnya

9. iwayat Kese-atan Ke$uarga

6u an anak k$ien mempunyai riwayat penyakit asma.

?. Akti+itas se-ari5-ari

1. Nutrisi : pasien minum 954 ge$as per-ari, kaang5kaang minum kopi, na+su makan tiak aa
 penurunan, porsi makan i-aiskan. Makan 'C se-ari.

2. *$eminasi : 7AK an 7A7 tiak aa perua-an

'. Tiur6stira-at : tiur 3am 21.00 s 04.00 pagi. Se3ak sakit k$ien menge$u- susa- tiur karena
merasa sesak an nyeri paa aanya. K$ien tiak perna- tiur siang.

9. Persoana$ ygiene : k$ien mani engan iseka i TT, tiak gosok gigi
D. Data Psikososia$

1. Psikososia$ : K$ien mengatakan merasa /emas tentang penyakit yang i eritanya, apa
sua- para- an apa masi- ias isemu-kan.

2. Sosia$ : k$ien mampu erinteraksi engan aik angan ke$uarga, pasien isekitarnya an
engan petugas kese-atan.

'. Spiritua$ : k$ien eragama is$am, se$ama sakit k$ien tiak men3a$ankan so$at karena merasa
sesak 3ika iuat ergerak.

*. Pemeriksaan #isik 

1. Keaaan umum

5 Keaaan Emum : ema-

5 Kesaaran : ?omposmentis

5 @?S : 94

5 TTG : 5 tensi : 1200 mmg, Nai : 112C8mnt, su-u : ', ?  :


2Cmnt

2. Pemeriksaan 7oy o+ system

a. 7reat-ing (71"

6nspeksi:

7entuk aa asmetris, /emung paa sisi kiri, pergerakan aa menurun paa sisi kiri, terpasang
nasa$ kanu$e 2 2 $trmnt, sesak na+as (H", atuk proukti+ (H", se/ret (H", warna -i3au puru$ent,
terapat pernapasan /uping -iung.

Pa$pasi:

Pergerakan aa asimetris, +remitus aa me$ema- paa sisi kiri, terapat nyeri tekan paa aa
kiri

Perkusi:

Paa aa kiri terapat suara reup


Auku$tasi:

Tiak terapat ron/-i an w-ee)ing, suara napas me$ema- paa sisi kiri, terapat ego+oni.

 . 7$oo (72"

6nspeksi :Tiakter$i-at aanya ?yanosis

Pa$pasi :Akra$ -angat, ?T =' etik, nai : 122C mnit

Perkusi :Suara reup paa aera- 3antung

Auku$tasi : 7unyi 3antung norma$, TD : 120&0 mmg

/. 7rain (7'"

Kesaaran /omposmentis, @?S 94, mata : kon3ungtia tiak anemis, s/$era mera- mua.
#ungsi sensoris : peng$i-atan tiak terapat gangguan, penengaran masi- apat menengarkan
suara aik pe$an maupun keras, pen/iuman, peraaan, an penge/apan masi- pa aates norma$.

. 7$aer (79"

Konisi sa$uran ken/ing ersi-, tiak terapat $esi atau  en3o$an, 7AK 'C se-ari warma kuning
 3erni-, au k-as urine, minum '9 ge$as-ari

e. 7owe$(74"

Aomen simetris, tiak aa en3o$an, mukosa iir $ema, tiak terapat stomatitis, gigi
$engkap, 7A7 1C-ari, $emek erau k-as. Tiak terapat nyri tekan paa aomen, perkusi
aomen tympani, perista$ti/ usus 1Cmnt

+. 7one("

*kstremitas simetris kiri kanan, tiak terapat +raktur paa ektremitas atas an awa-, k ekuatan
otot norma$, akra$ -angat, ?T =' etik 

Pemeriksaan Penun3ang

a. #oto o

5 Perse$uungan -omogeny i -emit-oraks kiri, penorongan 3antung kekanan, penorongan


tra/-ea ke kanan, ia+ragma kiri su$it ini$ai.

5 Kesimpu$a : *+usi p$eura kiri

 . aoratorium
5  : &,

5 eukosit : 11.400

5 ematokrit : 2.

5 *ritrosit : 9.200.000

5 Tromosit : 404.000

5 7i$iruin T : 2,'

5 7i$iruin D : 12,

5 S@T : &0

5 S@PT: 11!

5 Kreatinin Serum : 0,!&

5 Erea : 1!,1

5 Asam Erat : ',&!

5 @DA : 

@. T-erapy

1. 6n+us  20 $pm

2. #ungsi p$eura

'. ?ipro+$oCa/im 2C400 mg

9. Aminop-i$in 9C200 mg

Data tama-an

Ketiake+ekti+an po$a pernapasan

5 Pernapasan sukar 

5 Pernapassan isritmik 

5 rtopnea

5 Takipnea
5 iperpnea

 Nyeri akut

5 Agitasi

5 Ansitas

5 Menggosok agian yang nyeri

5 6moi$itas

5 @angguan Kosentrasi

5 Mengakti+kan ra-angmengepa$kan tangan

6nsomnia

5 K$ien tampak kurang ergaira-

5 A+ek tampak erua-

5 Kontak mata yang uruk 

5 Me$i-at sepintas

PERAN PERAWAT

1. Seagai peniik eu/ator 


Aa$a- peran ini i$akukan untuk memantu ke$uarga a$am meningkatkan
tingkat pengeta-uan kaaan pasien.
2. ?oorinator
Mengara-kan, meren//anakan, an mengorganisasi pe$ayanan kese-atan ari tim
kese-atan se-ingga pemeri pe$ayanan kese-atan apat terara- serta sesuai engan
keutu-an pasien e+usi p$eru eCstra atau pasien pa$iati+.
'. Ko$aorator 
Peran ini i$akukan ketika perawat eker3a seagai agian ari tim kese-atan
yang teriri ari okter,+isioterapi,a-$i gi)i,apoteker,$$. Dengan erupaya
mengienti+ikasi pe$ayanan keperawatan yang i per$ukan a$am -a$ ini pasien engan
e+usi p$eura eCstra atau pasien pa$iati+.
9. Konsu$tan
Perawat erperan seagai tempat konsu$tasi untuk masa$a-5masa$- yang erkaitan
engan kompetensi perawat.
$A$ I8
PENUTUP
*'* Kesimpul+n
*+usi p$eura aa$a- isti$a- yang igunakan agi penimunan /airan a$am rongga
 p$eura. 7erasarkan $okasi /airan yang terentuk, e+usi iagi men3ai uni$atera$ an
 i$atera$. Tana an ge3a$a yang mungkin mun/u$ aa$a- Sesak na+as, Nyeri aa, P$euritik,
Deiasi trakea, Nyeri perut, 7atuk, ?egukan, Perna+asan yang /epat, asa 7erat paa aa.
Pengoatan ter-aap pasien engan e+usi p$eura aa$a- engan mengatasi penyakit yang
menasarinya, men/ega- penumpakan kema$i /airan, serta untuk mengurangi ketiak 
nyamanan an ispnea. Komp$ikasi yang apat ter3ai aa$a- 6n+eksi paru an +irosis paru.

*%* S+-+n
Di-arapkan kepaa teman teman an tim kese-atan untuk meningkatkan kesaaran
tentang aanya -uungan komunikasi terapeutik yang aik kepaa pasien an ke$uarga pasien
an apat memerikan penkes tentang penyakit kepaa pasien an ke$uarga pasien untuk 
menama- pengeta-uan tentang penyakit an pengoatannya.
DA#TA PESTAKA

#iraus, Denny. 2012. *+usi P$eura. SED Dr..Au$ Moe$oek. 7anar ampung.

Pri/e, Sy$ia A. an orraine M. %i$son. 2004. Pato+isio$ogi Konsep K$inis Proses5
Proses Penyakit. Go$ 2. *. . <akarta *@?.

a$im . Penyakit5penyakit p$eura, a$am: 7uku A3ar 6$mu Penyakit a$am, <i$i 666,
eisi ke54. 200&. <akarta: 6nterna Pu$is-ing.

T-arani a, Pro+. Dr. .  Penyakit P$eura . *isi Pertama. Trans 6n+o Meia : <akarta.
2010

o+iI a-ma. 2001. T-oraC. -ttp:emei/ine.mes/ape./omarti/$e2&&&4&5oeriew

7a-ar, Asri$. 2001. 7uku A3ar 6$mu Penyakit Da$am <i$i 66. *. '. <akarta:7a$ai Penerit
#K E6

a$im, ai. 2001. 7uku A3ar 6$mu Penyakit Da$am <i$i 66. *. G. <akarta: 6nterna
Pu$is-ing.

Pri/e, Sy$ia A. an orraine M. %i$son. 2004. Pato+isio$ogi Konsep K$inis Proses5
Proses Penyakit. Go$ 2. *. . <akarta *@?.

o+iIa-ma. 200. T-oraC. -ttp:www.e+usi p$eura00'0t-oraCwe$og.-tm.

Anda mungkin juga menyukai