Anda di halaman 1dari 7

METODOLOGI PENELITIAN

RESUME BAB 17

THE RESEARCH REPORT

Evert van robert. : 15.D1.0308

Elisabet pamelia : 15.D1.0251

Kelas 01

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
SEMARANG
2019
Chapter 17: THE RESEARCH REPORT

Tujuan utama dari setiap proyek penilitian adalah untuk menyediakan deskripsi
yang jelas mengeai apa yang telah dilakukan selama proses penelitian. Oleh karena itu,
laporan penelitian mungkin juga mencakup informasi mengenai perumusan masalah, cara
peninjauan literature, pembentukan kerangka teoritis, pengumpulan data, analisis data, dan
interpretasi hasil.

THE WRITTEN REPORT

Tujuan Penulisan Laporan

Laporan dapat membidik pada tujuan yang berbeda, oleh karena itu bentuk dari
penulisan laporan dapat berbeda tergantung dari situasi. Sangat penting untuk mengetahui
tujuan dari laporan sehingga laporan dapat dilaporkan sebagaimana mestinya. Jika
tujuannya hanya untuk menampilkan detail dari beberapa area yang spesifik dari masalah
yang diminta oleh manajer, laporan dapat dipersempit dan berfokus serta menyediakan
informasi yang diharapkan oleh manajer dalam format yang ringkas.

Laporan dapat ditampilkan dengan format yang lain ketika manajer meminta untuk
disediakan beberapasolusi lain atau saran untuk memperbaiki masalah pada situasi yang
diberikan. Pada kasus seperti ini format laporan yang lebih lengkap diperlukan serta
meliputi peninjaun penelitian terdahulu, metodologi penelitian yang digunakan saatini,
pandangan yang berbeda yang didapatkan dari wawancara dan analisa data saat ini, dan
solusi alternatif yang diberikan berdasarkan dari penarikan konklusi.

Pengguna Laporan Penelitian

Aturan dalam laporan, panjangnya, fokus detail, penyajian data, dan ilustrasi dalam
setiap bagian menjadi fungsi pengguna untuk yang terlibat di dalamnya. Rangkuman
eksekutif yang ditempatkan di awal menyajikan hak-hak eksekutif dalam beberapa detail
khusus. Hal ini akan membantu manajer dengan cepat memahami esensi dari penelitian
dan hasil penelitiannya.
Karakteristik Laporan yang Baik

Semua asumsi yang dibuat oleh peneliti harus dijelaskan dalam laporan, bersama
dengan faktanya, daripada opini dan bukti. Laporan harus disusun dalam aturan yang
mempertinggi arti dan aliran dari materi, selama pembaca membacanya. Penampilan dari
laporan dan kemampuannya untuk dibaca tidak dapat terlalu ditekan. Heading dan
subheading yang tepat akan membantu penyusunan laporan sesuai dengan aturan dan
memperbolehkan pembaca untuk mengikuti transisinya. Spasi ganda, mengetik laporan
dengan margin yang lebar pada semua sisinya akan membantu pembaca untuk membuat
catatan selama mereka membaca isinya.

CONTENT OF THE RESEARCH REPORT

Setiap laporan harus memiliki pendahuluan yang menjelaskan tujuan dari


penelitian, memberikan gambaran tentang hubungan, menyatakan masalah yang dipelajari,
menjelaskan tentang apa yang pembaca dapat peroleh dari laporan tersebut.Body dari
laporan mengandung detail tentang kerangka penelitian, hipotesis, desain sampling,
metode pengumpulan data, analisis data, dan hasil yang diperoleh. Bagian akhir dari
laporan akan menyajikan hasil dari penarikan keputusan dan temuan yang didapatkan.

Judul dan Halaman Judul

Judul penelitian harus membolehkan pembaca untuk memperoleh gagasan utama


dari penelitian dan untuk memutuskan apakah mereka akan membaca laporan tersebut
secara keseluruhan. Judul yang baik juga harus menarik perhatian pembaca untuk
membaca laporan penelitian secara keseluruhan. Halaman judul juga mengindikasikan
kepada informasi yang relevan.

Abstrak

Abstrak dari laporan penelitian ditempatkan setelah halaman judul. Abstrak


menyajikan informasi yang penting sehubungan dengan rumusan masalah, rancangan
sampling, metode pengumpulan data yang digunakan, hasil dari analisis data, kesimpulan,
dan rekomendasi serta sugesti untuk pengimplementasiannya.
Daftar Isi

Untuk pembaca, daftar isi menyajikan panduan untuk membaca laporan penelitian.
Daftar isi juga memuat judul dan subjudul yang penting serta nomor halamannya.

Daftar Tabel, Gambar, dan Materi Lainnya

Jika laporan memuat grafik, gambar, peta, table, foto, atau jenis materi lainnya,
setiap tahapan harus didaftar secara terpisah dalam daftar yang tepat pada halamn yang
diletakkan setelah halaman daftar isi. Setiap table harus disajikan dalam halaman yang
berbeda. Untuk formatnya, harus mengikuti aturan umum daftar isi.

Kata pengantar

Kegunaan utama dari kata pengantar untuk memberitahu latar belakang masalah
yang dibutuhkan untuk emahami subjek yang tidak logis yang dimasukkan dalam teks.

Authorization Letter

Salinan dari authorization letter dari sponsor penelitian yang meyetujui investigasi
dan rincian bentuk penelitian terkadang berkaitan dengan permulaan laporan penelitian.
Authorization letter menjelaskan kepada pembaca tujuan penelitian didukung dari
organisasi.

Tahapan Pengenalan

Tahapan pengenalan dimulai dengan pengenalan singkat mengenai latar belakang


masalah mengan dan bagaimana penelitian tersebut. Kemudian diikuti dengan tahapan
gambaran tujuan dari penelitian dan rumusan masalah.
Body Of Report

Bagian utama dari laporan penelitian berisi dua bagian besar, yaitu bagian teoritis
dan bagian bagian empiris. Bagian teoritis mengandung eksplorasi mendalam mengenai
literature yang digunakan. Rincian rancangan dan hasil dari penelitian digambarkan dalam
bagian empiris dari laporan penelitian. Informasi yang disajikan dalam bagian ini akan
memperbolehkan peneliti untuk menduplikasi penelitian.

Bagian Akhir Laporan

Tujuan dari bagian ini adalah untuk menginterpretasi hasil dari penelitian dengan
memperhatikan rumusan masalah. Pembaca biasanya melewati bagian metode penelitian
dan langsung menuju kepada kesimpulan penelitian.

Referensi

Sesaat setelah bagian akhir dari laporan penelitian, pada halaman baru terdapat
daftar referensi yang digunakan dalam peninjauan literatur

Lampiran

Lampiran yang terletak paling akhir, adalah tempat yang tepat untuk menyusun
grafik, kutipan surat kabar, atau material lainnya yang menyokong isi dari laporan, dan
rincian narasi dari wawancara dengan anggota, dan hal lain yang membantu pembaca
memahami laporan.
ORAL PRESENTATION

Biasanya diadakan presentese lisan terhadap proyek penelitian yang membutuhkan waktu
kurang lebih dua puluh menit, presentase ini berbasis sistem tanya jawab. Hal –hal yang
harus diperhatikan dalam melakukan presentase tersebut adalah :

1. Memilih materi yang akan disajikan


2. Menampilkan bantuan visual seperti grafik, charts, table, dan lain – lain untuk
memudahkan
3. Penyaji harus dapat berinteraksi dengan audience dan berbicara dengan jelas dan
dipahami
4. Persentase harus mengandung hal – hal pokok seperti masalah yang diinvestigasi,
temuan-temuan, dan penarikan kesimpulan serta rekomendasi yang disarankan dan
akan diterapkan.
5. Menangani pertanyaan yang berhubungan dengan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai