Anda di halaman 1dari 15

.

SEJARAH PERADABAN ISLAM DI ASIA TENGGARA

DISUSUN OLEH:

ASMAYANI :

DEWI ANGGITA :041425009

NURLAILA :041425015


.

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, yang maha pengasih
lagi maha penyayang kepada segala makhluk yang di ciptakannya.
Shalawat dan salam tak lupa kita sanjungkan kepada junjungan besar kita yakni nabi
akbar Muhammad SAW yang telah membawa manusia dari zaman kegelapan menuju
zaman terang benderang dan yang kita nanti nantikan syafaat nya di yaumil akhir kelak
Amien.

Dengan di selesaikannya makalah ini yang memuat tentang sekilas sejarah peradaban
islam di asia tenggara yang bertujuan sebagai gambaran pengetahuan sejarah awal mula
tersebarnya ajaran agama islam di asia tenggara.

Akhir kata, semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan untuk kita semua dan
bermanfaat di dunia maupun di akhirat
Amien.


.

DAFTAR ISI……………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN………………………………... 1
A. Latar belakang ........................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah islam di Asia Tenggara ...................................
B. Kemajuan islam di Asia Tenggara ..................................
C. Moderenisasi Islam di Asia Tenggara ...............................

BAB III PENUTUP


KESIMPULAN ..................................................................
DAFTAR PUSTAKA ............................................................


.

BAB II

PEMBAHASAN

Sejarah islam di asia tenggara

Asia Tenggara adalah tempat tinggal bagi penduduk muslim terbesar di dunia.Islam
merupkan agama mayoritas di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan minoritas muslim bisa
ditemukan di burma (Manyamar), Singapura, Filifina, dan Thailand.Dan kedatangan
islam di asia tenggara melalui proses damai yang berlangsung selama berabad abad.
Penyebaran islam di kawasan ini terjadi tanpa pergolakan politik atau bukan melalui
ekspansi pembebasan yang melibatkan kekuatan militer, pergolakan politik atau bukan
melalui ekspansi pembebasan yang melibatkan kekuatan militer, pergolakan politik atau
pemaksaan struktur kekuasaan dan norma norma masyarakat dari luar negri. Melainkan
islam masuk melalui jalur perdagangan, perkawinan, dakwah dan pembauran masyarakat
muslim Arab, Persia dan India dengan masyarakat pribumi. Watak islam seperti itu di
akui banyak pengamat atau “orientalis” lainya di masa lalu, diantaranya, Thomas W
Arnold menyimpulkan bahwa penyebaran dan perkembangan historis islm di asia
tenggara berlangsung secara damai.

Masuknya islam ke berbagai wilayah di asia tenggara tidak berda dalam satu waktu yang
bersamaan, melainkan berlangsung selama berabad abad, dan tidak merata di seluruh
tempat.
Kondisi wilayah wilayah di asia tenggara pada saat itu pun berada dalam situsi politik
dan kondisi sosial budaya yang berbeda beda.


.

Misal nya pada paruh kedua abad ke-13 M, parapenguasa di Sumatra utara (di aceh yang
sekarang ini) sudah menganut islam.
Pada saat yang sama politik di jawa timur masi di tangan raja raja beragama syiwa dan
budha di Kediri dan singasari.
Ibu kota majapahit, yang pada abad ke 14 sangat penting, pada waktu itu belum berdiri.
Begitu pula kerajaan islam demak baru berdiri bersama dengan melemahnya kekuasaan
majapahit.
Karena itu tidak lah mudah untuk menjawab “kapan, dimana, menggapa, dan dalam
bentuk apa” islam mulai menimbulkan dampak pada masyarakat asia tenggara untuk
pertama kali nya.
Banyak peneliti yang mengatakan bahwa islam telah datang ke asia tenggara sejak abad
pertama hijrah (17M), seperti yang di yakini oleh Arnold. Ia mendasar kan pendapatnya
ini pada sumber sumber cina yang menyebut kan bahwa menjelang akhir perempatan
ketiga abad ke-7 seorang pedagang arab menjadi pemimpin sebuah pemukiman arab
muslim di pesisir pantai Sumatera.

Sebagian orang orang arab ini di laporkan melakukan perkawinan dengan wanita lokal.
Menurut Arnold, angota angota komunitas muslim ini juga melakukan kegiatan kegiatan
penyebaran islam.

Catatan cina juga menyebutkan bahwa masa dinasti Tang, tepatnya pada abad ke-9 dan
10M, orang orang ta-shih sudah di konton (Kan-fu) dan Sumatera.
Ta-shih adalah sebutan untuk orang orang arab dan Persia, yang ketika itu jelas sudah
menjadi muslim.
Terjalinnya hubungan dagang yang bersifat internasional antara Negara Negara di asia
bagian barat dan timur agak nya di sebabkan oleh kegiatan kerajaan islam di bawah
pemerintahan bani umayyah di bagian barat dan kerajaan cina zaman dinasti Tang di asia
bagian timur serta kerajaan sriwijaya di asia tenggara.

Seperti tergambar secara implisit dalam uraian di atas, islam di asia tenggara pada awal
nya di perkenalkan melalui perhubungan dagang dan perkawinan.


.

Selanjutnya di katakan, sebagian pedagang ini melakukan perkawinan dengan keluarga


bangsawan lokal sehingga memungkinkan mereka atau keturunan mereka pada akhirnya
mencapai kekuasaan politik yang dapat di gunakan untuk penyebaran islam.

Selain itu, mengapa islam dapat di terima dengan mudah sebagai agama, antara lain
karena islam mengajarkan tole
ransi dan persamaan derajat di antara sesama, sementara ajaran hindu menekankan
perbedaan derajat manusia
Islam di asia tenggara memiliki watak dan karakteritis yang khas, yang
berbeda dengan watak islam di kawasan lain, khususnya di timur tengah yang merupakan
jantung dunia islam. Hal ini disebabkan oleh adanya proses adaptasi dengan kondisi lokal
sehingga membentuk dinamika islam asia tenggara yang khas, karakteritis khas islam di
asia tenggara itu seperti di kemukakan oleh Azyumardi Azra adalah watak islam yang
lebih damai,ramah dan toleransi. Islam di asia tenggara lebih lunak,lebih jinak llebih
toleran atau bahkan sangat okomodatif terhadap kepercayaan,peraktek keagamaan,tradisi
dan budaya lokal. Sikap okomodatif, yang oleh pesantren di jawa yang disebut dengan
pendekatan tasamu, tawazun dan tawasuth, yang telah memberi ‘’ruang dialog’’bagi
semua komonitas yang pada saat itu untuk mencerna agama baru di Nusantara
Berbeda dengan wajah islam di timur tengah yang digambarkan sebagai
‘’penuh kekerasan dan sangat agresif. Kemampuan islam di Asia Tenggara untuk beradab
tasi dengan budya lokal dapat menampilkan wajahnya yang ramah dan toleran menjadi
penawaran bagi potret islam yang keras dan agresif tersebut. Islam di Asia Tenggara
memberikan contoh yang baik bagaimana sebuah agama dapat berkembang dalam
masyarakat yang plural dan multi etnis. Ditengah-tengah perberbedaan itu islam di Asia
Tenggara mengadopsi budaya lokal untuk memperkaya khasanah pengalaman
keislamannya, makanya tidak heran jika di Asia Tenggara mempunyai variasi karakter ke
islaman yang khas ; ada melayu, Aceh,Jawa,Bugis,Banten,Sunda,Mindanau,Berunai dan
sebagainya.


.

KEMAJUAN ISLAM DI ASIA TENGGARA

Kemajuan dan perkembangan islam di Asia Tenggara di awali 0leh datangnya


para pedagang muslim yang berasal dari timur tengah,kemudian para pedangang
dari Timur Tangah tersebut menetap dan kemudian menikah,sehingga agama islam
dengan mudah di terima di Asia Tenggara.setelah islam bermunculanlah kerajaan-
kerajaan islam berawal ketika raja setempat memeluk islam, kemudian diikuti para
pembesar istana, kaum bangsawan dan kemudian rakyat jelata. Dalam
perkembangan selanjutnya kesultanan memainkan peranan penting tidak hanya
dalam pemapanan kesultanansebagai intitusi politik muslim,pembentukan dan
pengembangan intansi-intansi muslimlainnya,seperti pendidikan dan hukum
(peradilan agama) tetapi juga dalam peningkatan syiar dan islam.

Sejak kehadiran islam menyebutkan masa kesultanan islam sebagai the age of
commarce (masa perdagangan ) . dalam masa perdagangan
Bebas internasional ini, kesultanan mencapai kemakmuran yang pada gilirannya
sangat menentukan bagi perkembangan dan kemajuan islam secara keseluruhan di
Asia Tenggara.

Tidak banyak informasi dapat diperoleh tentang kesultanan , informasi ini di


peroleh dari laporan Marcopolo, seorang pengngembara yang dalam perjalanannya
dari Cina ke Persia tahun 1297 M. Dia menyatakan telah mengunjungi enam dari
delapan negara vasal yang ada di Sumatera. Menurutnya, hanya satu diantara
delapan negara itu yang telah memeluk islam yaitu ferlec yang di kenal dengan
perlak. Para pedagang muslim telah mengislamkan masyarakat perkotaan,
sementara masyarakat yang di pedalaman masih melanjutkan tradisi lama mereka.

Informasi lainnya diperoleh dari catatan Cina pada awal tahun 1282 yang
memberikan laporan tentang adanya utusan dari sa-mu-ta-la ( samudera ) ke
kaisaran Cina dengan nama islam yaitu Sulaiman dan Husein. Interaksi antara
penduduk pribumi dengan pendagang muslim dari Arab,Persia dan India memang
pertama kali terjadi di daerah ini. Karena itu, diperkirakan proses islamisasi sudah
berlangsung sejak interaksi itu terjadi.

Dalam Hikayat Raja-raja Pasai diceritakan bahwa raja mereka Merah Silu adalah
orang pertama yang memeluk Islam dikerajaan itu. Begitu di islamkan oleh syek
Ismail , ia berubah namanya menjadi , Sultan Malik Al-shalih dan kerajaannya
menjadi kesultanan.

Kerajaan islam di Samudra Pasai merupakan kerajaan tertua dan menjadi pusat
kegiatan keagamaan yang utama di kepulauan Nusantara. Di sini pula peradaban


.

dan kebudayaan islam tumbuh dan mekar. Sebagai kota dagang yang makmur dan
pusat kegiatan keagamaan yang utama di kepulauan Nusantara, Pasai bukan hanya
menjadi tumpuhan perhatian para pedagang arab dan persi, tetapi juga menarik
perhatian para ulama dan cendikiawan dari negeri arab dan persi untuk datang ke
kota ini dengan tujuan menyebarkan agama mengembangkan ilmu pengetahuan.
Dalam rihlah ibnu batutah yang mengunjungi Sumatera, memberitakan bahwa raja
dan bangsawan Pasai sering mengundang para ulama dan cerdik pandai dari Arab
dan Persi untuk membincangkan perkara agama dan ilmu-ilmu agama di istana.
Karena mendapat sambutan hangat itulah mereka senang tinggal di Pasai dan
membuka lembaga pendidikan yang memungkimkan pengajaran islam dan ilmu
agama berkembang

Ilmu-ilmu yang diajarkan di lembaga-lembaga pendidikan islam antara lain


ialah dasar-dasar ajaran islam, hukum islam, ilmu kalam atau tiologi, ilmu tasawuf,
ilmu tafsir dan hadis, dan berbagai ilmu pengetahuan lain yang pentung bagi
penyebaran agama islam seperti ilmu hisab, mantiq (logika), nahu (tata bahasa
agama dan ilmu pengetahuan umum, kesusasteraan Arab dan Persi juga diajarkan

Salah satu karya intelektual yang dihasilkan di Pasai ialah hikayat raja-raja
pasai. Kitab itu ditulis setelah kerajaan ditaklukan oleh Majapahit pada tahun 1365
menurut Hadi W.M. , dilihat dari sudut corak bahasa Melayu dan aksara yang
digunakan, kariya ini rampung dikerajaan pada saat bahasa melayu telah benar-
benar menggalami proses islamisasi, dan aksara Arab –Melayu telah mulai mantap
dan luas di gunakan. Selanjutnya bahasa melayu Pasai dan aksara Arab- Melayu
Pasai inilah yang di gunakan oleh para penulis muslim di Asia Tenggara sehingga
akhir abad ke – 19 M sebagai bahasa pergaulan utama di bidang intelektual,
perdagangan dan administrasi.

Samudra pasai ditinjau dari segi geografis, sosial dan ekonomi, memng
merupakan suatu daerah yang penting sebagai penghubung dan antara pusat-
pusat perdagangan yang terdapat di kepulauan Indonesia, India,Cina, dan Arab . Ia
merupakan pusat perdagangan yang sangat penting. Adanya mata uang
membuktikan bahwa kerajaan ini pada saat itu merupakan kerajaan yang sangat
makmur.

Kemajuan islam di daerah Nusantara di tandai dengan adanya :


1. Kerajaan samudra pasai
2. Kesultanan malaka
3. Kesultanan Aceh darussalam
4. kesultananDemak


.

5.
kesultananPanjang
6.
kesultanan Mataram
7.
kesultanan Banten
8.
kesultanan Johor Riau dan Riau Lingga
kemajuan islam di daerah Nusantara juga di tandai berbagai bidang ilmu
pengetahuan seperti ilmu kalam, tasauf, tiologi, ilmu tafsir hadis dan lain sebagainya.

Islam juga berkembang di daerah semenanjung Malaya(Malaysia) sejak abad ke


7 M. Pendapat ini berdasarkan pada sebuah argumen bahwa pada pertengahan abad
tersebut pedagang arab islam sudah sampai di gugus pulau-pulau melayu, di mana
Malaysia secara giografis tidak dapat di pisahkan darinya, sejalan dengan pendapat Azmi
Abdullah dkk menegaskan :
Para pedagang ini singgah di pelabuhan-pelabuhan sumatra untuk mendapatkan
Barang-barang keperluan dan sementara menanti perubahan angin mosun, ada
Di antara mereka yang tinggal di pelabuhan-pelabuhan Tanah Melayu seperti
Kedah, trengganu dan Malaka. Jadi islam dikirakan datang ke tanah Malaysia
Abad ke 7 M. Banyak berbagai macam pendapat tentang masuknya islam di
Malaysia namun menurut Johns adalah karena keragaman dan keluasan wilayah
Saja.

Sumber-sumber spekulasi lainnya adalah menyangkut cara dan situasi dimana islamisasi
Di semenanjung Melayu ini terjadi. Mengenal asal usul penyebaran, pelebaran akademis
berpusat di Arabia dan India. Sebagaimana diketahui secara umum, sebelum islam datang
ke Tanah Melayu orang-orang Melayu adalah penganut anemisme, hinduisme, dan
budhaisme. Namun demikian sejak kedatangan islam secara berangsur-angsur mulai
diyakini dan diterima sebagai agama baru oleh masyarakat Melayu nusantara

Malaysia penduduknya terdiri dari beragam etnis dan agama. Sensus nasional
tahun 2000 mencatat etnis Melayu berjumlah 65,1% dari seluruh jumlah penduduk
meningkat 4,5 persen selama sepuluh tahun terakhir sisanya terdiri dari 26 % Cina,
menurun dari 28,1%. Ditahun 1990 kira-kira 6,9% India, dan 2 % lain-lain.
Tahun 2000 jumlah muslim 65,4% ,Dan seluruh jumlah penduduk , meningkat dari
58,6% ditahun 1990, sisanya terdiri dari berbagai penganut agama.
Yang terbesar adalah penganut agama budha 19,2%, keristen 9,1%, dan hindu 6,3%.
Namun demikian dalam masyarakat beragam etnis dan agama, dimana jumlah muslimnya
hanya separuh lebih sedikit dari seluruh jumlah penduduk, citra dan nuansa islam sangat
kentara.

Kuatnya nuansa dan etos islam di Malaysia dapat ditunjukan dengan melihat
kenyatan bahwa dibandingkan dengan sejumlah negara yang punya jumlah penduduk
muslim dan nonmuslim yang hampir seimbang hanya Malaysia yang memberikan banyak
tekenan pada simbol-simbol lembaga dan pengamalan islam. Islam masuk ke Malaysia
sejak tahun 1970 dan mencapai puncaknya di tahun 1980. hal ini dapat dibuktikan
mulai dari deklarasi dari pemerintah untuk merevisi sistem hukum nasional agar lebih
selaras dengan hukum islam 1978. Deklarasi pemerintah untuk menyusun kembali model
dan sistem ekonemi malaysia menjadi model islam 1980; selanjutnya diikuti oleh


.

penyediaan infrastruktur dan institusi-institusi islam seperti bank islam, ansuransi islam ,
pegadaian islam , yayasan ekonomi islam, pembentukan kelompok sumber daya islam
serta kelompok khusus penegak islam ( 1981-1982), pembangunan sekolah guru islam
(1980), mengadakan tempat yang berpemanen untuk kamp training islam internasional
(1982), kesponsoran pemerintah terhadap rumah sakit pusat islam(1983), pendirian
Universitas Islam Internasional (1983), Deklarisasi resmi tentang islamisasi tumbuh
pemerintahan (1984), Deklarisasi hanya islam yang mendapat jatah waktu siaran di radio
dan TV Malaysia (1988), penyatarakan status hakim dan pengadilan islam dengan hakim
dan pengadilan sipil (1988), pembangunan desa-desa islam di kota-kota di sepanjang
Malaysia , peresmian Institut kajian islam Malaysia (IKIM) yang mendisain dan
mengimplementasikan nilai-nilai islam ke dalam visi pembangunan bangsa !992) dan
sebagainya.

Mengapa nuansa islam kelihatan lebih kuat di Malaysia dibanding dengan


Indonesia yang penduduknya 88% beragama islam ? hal ini disebabkan karena faktor
sejarah perkembangan islam yang telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari
perkembangan politik Melayu sejak kesultanan malaka , kendati demikian, koatnya etos
islam di Malaysia hanya bisa dipahami secara berarti dan realitis jika di hubungkan
dengan banyak faktor lain yang telah memperkuat pengaruh islam dalam berbagai fase
sejarah Malaysia.kebangkitan islam di Malaysia terlihat jelas pada upaya muslim untuk
mengamalkan ajaran islam secara lebih serius seperti aktif menjalankan shalat berjamaah
di masjid, menghadiri wiridan pengajian, banyak beramal shaleh, megucapkan salam
pada saat bertemu, berhati-hati dalm membeli makanan agar tidak termakan pada yang
haram, memekai busana muslim seperti jubah, jilbab atau baju kurungbagi wanita,
memakai sarung sorban dan peci dan lain sebagainya.

Selain di malaysia islam juga berkembag di Negara Singapura,jumlah penduduk


muslim di Singapura hanya 15%, 13,9% berasal dari orang-orang Melayu sisanya
berasal dari pakistan, India dan Arab. Muslim yang berasal dari Melayu berpegang
mahzab sunni, muslim yang berasal dari Timur tengah dan Afrika menganut mazhab
maliki, muslim India dan Turki menganut mazhab Hanafi sedangkan muslim Saudi
Arabiah menganut mazhab Hambali. Didalam sejarahnya Singapura
menjadi satu diantara pusat islam yang paling penting di Asia Tenggara. Singapura
dahulunya dikenal dengan nama Tumasik atau Temasek yang berarti kota pantai

Sejauh menyangkut penyebaran syiar islam , singapura juga berperan sebagai


tempat penerbitan buku-buku keislaman seperti tarjuman al-mustafid karya abdul ra’uf
al- singkili, hidayat al-salikin dan syr al- salikin karya imam al-Ghozali dan banyak lagi
lainnya. Yang lebih penting lagi adalah bahwa singapura juga berperan sebagai pusat
dakwa dan informasi bagi kaum reformis
Karena kuatnya perbedaan politik, tahun 1965 Singapura memisahkan diri dari
Malaysia menjadi negara Republik yang merdrka dengan perintahan parlementer, setahun
setelah memisahkan diri dari federasi Malaysia, warga muslim di Singapura mendekati
pemerintahagar mengesahkan suatu undang-undang yang mengatur hukum personal dan
keluarga islam. Tepatnya pada bulan agustus 1966 parlemen Singapura mengeluarkan
hukum islam (Administation of muslim low act = AMLA). AMLA merupakan


.

pengundangan hukum islam . namun demikian administrasi bukanlah hukum islam, akta
ini memberikan ini memberikan ruang yang feksibel bagi dewan agama islam,
pendidikan agama, dan pencatatan perkawinan islam menerapkan hukum syariat.
Pada tahun 1968 terbentuklah suatu badan yang dikenal dengan Majelis Ugama Islam
Singapura (MUIS) sebagai sebuah badan hukum untuk menjadi penasehat presiden dalam
hal-hal yang berkaitan dengan agama islam

Kemajuan islam di Berunai Darussalam , penduduk Berunai yang memeluk


agama islam sekitar 67%. Islam menjadi negara yang resmi Berunai karena mendapat
dukungan serta pelindungan dari pemerintah , perkembangan serta kemajuan agama
islam dimana sultan Berunai menjadi kepala agama di tingkat Negara. Sebagian warga
muslim lebih menganut mahzab sunni
Berunai memperoleh kemerdekaannya dari Inggeris pada tahun1984, kontitusi Berunai
menegaskan bahwa agama islam resmi Berunai Darussalam. Pemerintah menegaskan
bagi pemeluk agama non muslim di larang untuk menyebarkan ajaran agamanya. Pada
akhir tahun 2000 dan 2001 pemerintah menahan beberapa orang keristen karena dugaan
aktivitas subversif (bawah tanah ). Mereka akhirnya di bebeskan pada bulan oktober 2001
setelah sumpah setia kepada sultan, tidak dibenarkan satu sekolahpun,termasuk sekolah
swasta mengajarkan agama salain islam, termasuk materi perbandingan agama. Selain itu
seluruh sekolah termasuk sekilah Cina dan keristen diharuskan mengajarkan materi
pelajaran islam kapada seluruh siswanya.

Penduduk muslim di Negara Thailan hanya 15% lebih banyak jumlah penduduk
yang non muslimnya , mayoritas muslim tinggal di selatan Thailan. Dalam beberapa
tahun terakhir hubungan antara pihak Negara Thai dengan masyarakat melayu muslim
nampak membaik, putera kerajaan sering berkunjung ke at-propinsi yang berbatasan
dengan Malaysia. Pada tahun 1990 masyarakat muslim melayu mulai mendapat
kebebasan dalam menjalankan syariat islam, namun keinginan untuk memberlakukan
hukum islam diwilyah mereka itu tetap terus mereka perjuangkan .
Pada bulan febuari 2004 Organisasi konferensi islam (OKI) meminta pemerintah Thailan
untuk mengakhiri tindak kekerasan terhadap warga muslim di wilayah selatan , seruan
ini menjadi salah satu point dalam pernyataan hasil pertemuan di Jeddah antara seketaris
jenderal OKI Prof. Ekmeleddin Ihsanoglu dan perdana menteri Malaysia Abdullah
Badawi yang mengetuai konfersi tingkat tinggi islam ke 10

Agama islam masuk ke Negara Filipina bagian Selatan khususnya kepulauan


Sulu Mindanao pada tahun 1380. Orang pertama yang mengen alkan islam adalah Tuan
Mashaika yang di duga telah sampai pada abad 13. Kemudian datang penyebar agama
islam dari arab yang bernama Karimul Makhdum yang ada pada abad 14 yang di terima
dengan baik di kalangan kaum komunitas muslim buansa. Kemudian pada abad 15
datang lagi ke sulu yaitu raja Baginda yang berasal dari minangkabau. Sepanjang garis
kepulauan, Filipina semuanya berada dibawah kekuasaan pimpinan-pimpinan islam yang
bergelar datu atau raja. Dari situlah awal peradaban islam mulai dirintis. Pada saat itu
sudah dikenal sistem pemerintehan dan kondifikasihukum yaitu Manguindanao cade of
low al-qarrib al-intifa dan nirat al-thullab. Raja baginda yang mengembara bersama
dengan pengikutnya berhasil memperkenalkan unsur polotik dalam proses islamisasi,


.

kemudia ratu baginda meyuruh mantunya Syarif Abu Bakar, seorang ulama arab untuk
melanjutkan misi dalam penyebaran agama islam. S yarif merupakan orang kedua yang
datang menyebarkan islam ke Sulu pada tahun 1450, Beliau mencapai Sulu melalui
Palembang dan Berunai, Syarif Abu Bakar memperkuat kekuasan politik dengan
memperkenalkan sistem politik kesultanan.

Di Myanmar penduduk nya yang memeluk agama islam hanya 4% , dari jumlah
seluruh penduduk Di Myanmar sedang populusi muslim terbesarnya terdapat di Rakhine
yang berbatasan dengan Banglades, agama islam pertama kali tiba di Di Myanmar tahun
1055, islam mulai menyebar ketika para saudagar Arab yang beragama islam ini
mendarat di daerah Delta sungai Ayeyatwady,semenanjung Tanintharyi dan daerah
Rakhin. Populisasi penduduk Di Myanmar saat ini terdiri dari keturunan Arab, Persia,
Turki, Moor, Pakistan dan melayu, selain itu beerapa warga Myanmar juga menganut
islam seperti etnis Rakhin dan Shan.umat muslim asli Myanmar disebut Pthi dan muslim
China disebut Panthay

Moderenisasi islam di Asia Tenggra

Dalam menapaki poblematika moderen yang terjadi dipermukaan bumi, hal ini
memberi imbas kepada tatanan umat islam, mau tidak mau umat islam sendiri harus
membuka mata terhadap gejala yang terjadi, baik yang bersifat politik, sosial, budaya dan
lain-lain. Melihat kehidupan muslim pada era moderenisasi sangat pemperhatikan karena
atribut-atribut umat islam berserakan seperti sampah, nilai-nilai luhur ajaran islam
semakin luntur terbawa arus moderenisasi oleh karena itu sangat oenting untuk dikaji
latar belakang sejarah seta bagaimana pandangan islam terhdap modenisasi,pengalaman
sejarah membuktikan bahwa semangat umat islam tidak hanya mengalir bagai air, tetapi
berjuang dalam mempertahankan nilai-nilai keislaman yang bersumber dari al-quran dan
hadis. Kemenangan dan kesuksesan itu akan terus di jamin oleh allah selama mereka
berpegang teguh kepada ajaran agama, jika umat islam mengalami kekalahan atau
kemunduran mereka segera ingat kepada firman allah

Istilah moderen berasal dari kata moderenis yang artinya baru saja, pengertian
moderen mengacu bukan hanya kepada zaman tetapi yang lebih penting mengacu kepada
cara berpikir dan bertindak ,peradapan moderen ditandai oleh dua ciri utama ;
1. Rasionalisasi ( cara berpikir yang rasional)
2. Teknikalasi ( cara bertindak yang teknikal)

Gerakan moderenisasi islam di Asia Tenggara dimulai pada abad ke 20.


Semangat moderenisasi islam mengalir ke daerah Nusantara. Di daerah Nusantara islam
berkembang pesat sehingga di daerah nusantara jumlah penduduk yang memeluk agama
islam mencapai 85 %, kemajuan yang dicapai sehingga terciptalah moderenisasi yaitu
pengembangan intitusi-intitusi muslim seperti pendidikan dan hukum (pengadilan agama)
Malaysia islam perkembang dan maju terutama dalam bidang politik,hukum, pendidikan
dan ekonomi, Berunai Darussalam islam maju dalam bidang pendidikan,
ekonomi,hukum,dan politik, Singapur , Filipina,Muangthai,Thailan dan Myanmar


.

perkembangan islam tidak begitu pesat di karenakan mayoritas penduduk dan


pemerintahanya kurang mendukung islam namun semangat sebagian penduduk yang
beragama islam tetap dipertahankan sampai akhir zaman.

BAB III
PENUTUP

KESIMPILAN

Asia tenggara sampai saat ini merupakan wilayah konsenterasi Muslim


terbesar di duni. Di Indonesia yang jumlah penduduknya mencapai rengking kelima
terbesar di dunia terdapat 85 % muslim, selain itu di Malaysia terdapat 60,4 %muslim,
67% DI Berunai , 16% Singapur, masing-masing negara Filipina, Muangthai,Myanmar
dan lain-lain 5%.

Agama islam dan budaya melayu di Asia Tenggara mempunyai pertalian yang
terkait padu, tidak hanya periode paling awal kedatangan islam dan masa perdirinya
kesultanan-kesultanan islam, tetapi keduanya juga saling menyatu dan berkait dan
berkelindan sampai saai ini. Hal ini , bukan saja karena sebagian besar penganut islam di
kawasan ini terdiri dari etnis, melayu tetapi agama islam yang mempunyai dasar filosofis
dan rasional yang kuat , telah mempengaruhi dalam berbagai aspek kehidupan
melayu.islam bagi orang melayu bukan hanya batas keyakinan tetapi telah menyatu
dengan identitas sosial budaya, mempengaruhi aspek pendidikan, ekonomi, hukum dan
seterusnya.

Islamisasi dalam masyarakat Asia Tenggara,seperti juga yang dialami oleh


orang=orang di tempat lain tidak pernah berlangsung secara sekaligus, monolitik, atau
obsulute, tetapi berlangsung secara bertahap , evolusioner, tidak merata dan merupakan
suatu proses yang berjalan secara terus menerus bahkan sampai sekarang, dimana islam
telah menjadi bagian yang hampir tak bisa dipisahkan dari adat budaya dan jiwa muslim
Asia Tenggara.

Dinegara –negara minoritas muslim, perkembangan islam relatif terlambat


dibanding dinegara-nagara mayoritas muslim. Hal ini tak dapat dipisahkan dari kebijakan
pemerintah yang relatif tidak mendukung. Minoritas muslim yang hidup di Thailan
misalnya menghadapi masalah yang sama dengan bangsa Moro di Filipina. Problem yang
dihadapi kaum muslimin thailan dan filipina adalah problem kelompok minoritas yang
harus hidup berdampingan secara damai dengan non muslim dalam negara sama. Mereka
berada dalam dilema bagaimana melakukan rekonsiliasi antara keyakinan islam
fundemental mereka denganperlunya menjadi warga negra yang baik. Di negara-negara
yang di dominasi oleh non islam. Persoalan integrasi dan asimilasi di satu sisi serta
bagaimana melestariakan nilai-nilai budaya dan agama adalah persoalan mendasar bagi
kedua kelompok .kebijakan pemerintah yang memaksakan asimilasi dan integrasi dalam
persepektif masyarakat muslim di kedua negara ini di pandang tidak fair , karena dapat
membahayakan dan menghilangkan identits mereka sebagai melayu muslim.karena itu


.

kebijakan integrasi dan asimilasi pemerintah mendapat respon yang keras dari minoritas
muslim di kedua negara itu dan telah melahirkan konflik senjata antara kelompok
minoritas dan pemerintah. Di negara-negara mayoritas muslim seperti Indonesia,
Malaysia, dan Berunai pada dekade 90an menunjukan itensitas kesadaran islam dan
peningkatan antusiasme masyarakat muslim di Asia Tenggara

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pelajaran sejarah peradapan islam tidak luput dari sejarah-sejarah yang
menceritakan berbagai kisah-kisah nyata, sejarah tidak bisa dihilangkan walaupun zaman
terus berkembang , perkembangan islam di Asia Tenggara perkembang dengan pesat dan
maju, masyarkat dapat menerima islam sebagai agama yang baik dan yang dapat
membawa manusia pada tuhannya. Di Asia Tenggara pada awalnya penduduk beragama
hindu, budha atau hanya kepercayaan pada anemisme dan dinamisme, islam datang lalu
perkembang serta memperbaiki ahlak serta aqidah masyarakat di Asia Tenggara

Islam perkenbang di indonesia, Malaysia, Thailan, Singapura, Filipina


,Muangthai dan Di Maynmar, Berunai Darussalam. Indonesia, Malaysia,dan Berunai
paling banyak penduduknya yang memeluk gama islam, sedangkan Thailan, Singapura,
Muangthai dan Maynmar penduduknya hanya sedikit yang meyakini islam, tetapi
semangat islam terus perkembang dan maju.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Abu Bakar, ke arah pelaksanaan undang-undang islam di Malaysia; masalah


Dan penyelesaian, pustaka damai , Kuala Lumpur 1986

Abdullah, Hashim, dkk, persepektif islam di Malaysia, jabatan pengajian media


Universitas malaya dan hizbi sdn.bhd. kuala lumpur 1998


.

Anda mungkin juga menyukai