Makalah Defisit Anggaran Pemerintah
Makalah Defisit Anggaran Pemerintah
ARTIKEL
DEFISIT ANGGARAN PEMERINTAH
Kelas : X-3
Absen : 20
Hubungan Teoritis antara Defisit Anggaran, PDB dengan Inflasi
.
2.6 Surat Utang Negara (SUN)
Pada tahun 2002 pemerintah memberlakukan Undang-Undang No. 24 Tahun
2002 tentang Surat Utang Negara (SUN). Sebelum undang-undang ini disahkan,
istilah Surat Utang Negara lebih dikenal sebagai “obligasi pemerintah”.
Surat Utang Negara terdiri dari Surat Perbendaharaan Negara (SPN)
semacam T-Bills di AS - SPN merupakan SUN berjangka waktu sampai dengan 12
bulan dengan pembayaran bunga secara diskonto (mirip SBI) dan Obligasi Negara
(ON) merupakan SUN berjangka waktu lebih dari 12 bulan dengan kupon dan/ atau
pembayaran bunga secara diskonto
Tujuan penerbitan SUN adalah untuk membiayai defisit APBN dan menutup
kekurangan kas jangka pendek akibat ketidaksesuaian antara arus kas penerimaan
dan pengeluaran pada rekening kas negara dalam satu tahun anggaran serta untuk
Mengelola portofolio utang negara.
2.7 Defisit Anggaran
Menurut Rahardja dan Manurung (2004) defisit anggaran adalah anggaran
yang memang direncanakan untuk defisit, sebab pengeluaran pemerintah
direncanakan lebih besar dari penerimaan pemerintah (G>T). Anggaran yang defisit
ini biasanya ditempuh bila pemerintah ingin menstimulasi pertumbuhan ekonomi. Hal
ini umumnya dilakukan bila perekonomian berada dalam kondisi resesi.
Definisi dari defisit anggaran menurut Samuelson dan Nordhaus (2001) adalah suatu
anggaran dimana terjadi pengeluaran lebih besar dari pajak. Sedangkan menurut
Dornbusch, Fischer dan Startz defisit anggaran adalah selisih antara jumlah uang
yang dibelanjakan pemerintah dan penerimaan dari pajak.
Menurut Catao dan Terrones (2003) setiap periode t, pengeluaran pemerintah
(gt) dibiayai dengan pemungutan pajak, penerbitan obligasi pemerintah maupun
pencetakan uang.
Dornbusch, Fischer, dan Startz (2000) mengatakan bahwa Pemerintah
secara keseluruhan, terdiri dari Departemen Keuangan bersama Bank Sentral dapat
membiayai defisit anggarannya dengan dua cara yaitu dengan menjual obligasi
maupun ”mencetak uang”. Bank Sentral dikatakan ”mencetak uang” ketika Bank
Sentral meningkatkan stok uang primer, umumnya melalui pembelian pasar terbuka
dengan membeli sebagian utang yang dijual Departemen Keuangan. Kendala
anggaran pemerintah ditulis :
Defisit anggaran = penjualan obligasi + peningkatan uang primer
Ada dua kemungkinan jenis hubungan yang terjadi antara defisit anggaran
dengan pertumbuhan uang. Pertama, dalam jangka pendek kenaikan defisit yang
disebabkan karena kebijakan ekpansioner akan cenderung menaikan suku bunga
nominal dan riil. Jika Banks Sentral menjaga supaya suku bunga tidak naik, maka
dilakukan tindakan dengan meningkatkan pertumbuhan uang. Kedua, pemerintah
dengan sengaja menaikan persediaan uang dengan maksud agar mendapat
penerimaan pemerintah dalam jangka panjang.
Sebab-sebab Terjadinya Defisit Anggaran Pemerintah
Defisit anggaran itu ibaratnya seperti penyakit hipertensi yang dampaknya bisa
mempengaruhi kerja jantung, ginjal, mata, otak, yang berakibat kelumpuhan.
Demikian pula defisit anggaran juga berdampak pada beberapa variabel ekonomi
makro, antara lain :
1. Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal merupakan kebijakan yang ditempuh pemerintah dalam
perpajakan dan pengeluaran pemerintah/ anggaran untuk memengaruhi
pengeluaran agregat. Contohnya pengenaan pajak penghasilan dan pengenaan
cukai rokok.
2. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter merupakan kebijakan yang ditempuh pemerintah/ bank
sentral dalam penawaran uang dan kebijakan suku bunga untuk memengaruhi
pengeluaran agregat. Contohnya pemerintah menerapkan jumlah uang yang
beredar di masyarakat dan peningkatan suku bunga bank.
4. Kebijakan Energi
Kebijakan energi adalah kebijakan dalam menggunakan energi seefisien dan
seoptimal mungkin yang didalamnya terdapat usaha penghematan energi. Misalnya
kebijakan konfersi minyak tanah ke gas LPG guna penghematan penggunaan bahan
bakar minyak oleh masyarakat.
Dengan beban negara yang sudah besar dan berat ini bagi rakyat, tentu
diperlukan adanya inovasi-inovasi baru yang harus dilakukan pemerintah dalam
mengatasi defisit anggaran belanja negara. Jangan sampai tidak adanya inovasi dan
kreativitas pemerintah dalam mengatasi itu dengan mengambil jalan pintas
menggunakan semua instrumen-instrumen yang ada dengan tujuan untuk mencari
pembiayan atau utang, tentu hal ini tidaklah menjadi pilihan pemerintah, akan lebih
baik setiap instrumen keuangan negara yang akan dilakukan adalah yang mampu
membuat negara ini lebih berdaya dan mandiri untuk tidak terus bergantung kepada
orang lain dalam hal ini para kreditor dunia baik Bank Dunia, IMF dan sejenisnya
yang nantinya akan menyengsarakan bangsa ini di kemudian hari, kata Muhammad
Firdaus anggota DPR RI dari Pasuruan dan Probolinggo.
Dari uraian di atas dan dikaitkan dengan teori-teori serta penelitian terdahulu
dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
1. Defisit anggaran berpengaruh negatif terhadap investasi swasta di Indonesia
2. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif terhadap investasi swasta di Indonesia
3. Tingkat suku bunga berpengaruh negatif terhadap investasi swasta di Indonesia