Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
(2 SKS)
PENGERTIAN DAN PRINSIP KERJA PLTU DAN PLTA
Oleh
Alfy Isya Maulana S NIM : 2111161128
Kelas C
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN CIMAHI
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2019
Pengertian Dan Prinsip Kerja(PLTU)
Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) adalah pembangkit yang
mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik. Bentuk
utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah Generator yang dihubungkan ke
turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari uap panas/kering. Pembangkit
listrik tenaga uap menggunakan berbagai macam bahan bakar terutama batu bara
dan minyak bakar serta MFO untuk start up awal.
PLTU batubara, bahan bakar yang digunakan adalah batubara uap yang
terdiri dari kelas sub bituminus dan bituminus. Lignit juga mulai mendapat tempat
sebagai bahan bakar pada PLTU belakangan ini, seiring dengan perkembangan
teknologi pembangkitan yang mampu mengakomodasi batubara berkualitas rendah.
PLTU adalah jenis pembangkit listrik tenaga termal yang banyak
digunakan, karena efisiensinya tinggi sehingga menghasilkan energi listrik yang
ekonomis. PLTU merupakan mesin konversi energi yang mengubah energi kimia
dalam bahan bakar menjadi energi listrik.
Proses konversi energi pada PLTU berlangsung melalui 3 tahapan, yaitu :
Pertama, energi kimia dalam bahan bakar diubah menjadi energi panas
dalam bentuk uap bertekanan dan temperatur tinggi.
Kedua, energi panas (uap) diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk
putaran.
Ketiga, energi mekanik diubah menjadi energi listrik
Bagian-Bagian PLTU
Bagian utama yang terdapat pada suatu PLTU yaitu :
a. Boiler
Boiler berfungsi untuk mengubah air (feed water) menjadi uap panas lanjut
(superheated steam) yang akan digunakan untuk memutar turbin.
b. Turbin uap
Turbin uap berfungsi untuk mengkonversi energi panas yang dikandung oleh
uap menjadi energi putar (energi mekanik). Poros turbin dikopel dengan poros
generator sehingga ketika turbin berputar generator juga ikut berputar.
c. Kondensor
Kondensor berfungsi untuk mengkondensasikan uap bekas dari turbin (uap
yang telah digunakan untuk memutar turbin).
d. Generator
Generator berfungsi untuk mengubah energi putar dari turbin menjadi energi
listrik.
Pengertian Dan Prinsip Kerja (PLTA)
Dimana :
Indonesia hanya mengenal dua musim yaitu musim hujan biasa dimulai
bulan Nopember s.d Maret dan musim kemarau pada bulan April s.d Oktober,
sehingga kondisi ini dipergunakan untuk proses pengisian dan penggunaan air.
Aliran sungai dialirkan langsung melalui saluran terbuka atau tertutup dengan
memasang di ujung saluran tersebut (ujung masuk air). Air dimasukkan melalui
pipa pesat/saluran terbuka
Keterangan:
Air dari satu sungai atau lebih ditampung di suatu tempat untuk mendapatkan
ketinggian tertentu dengan jalan dibendung. Air dari waduk tersebut dialirkan
melalui saluran terbuka, melalui pintu air ke saluran tertutup yang selanjutnya
melalui pipa pesat menggerakkan turbin untuk membangkitkan tenaga listrik.
Air laut Pasang: Air laut memasuki teluk (sebagai kolam) melewati bangunan
sentral, sehingga air laut mendorong sudu-sudu jalan (runner) dari turbin. Turbin
memutarkan generator sehingga menghasilkan energi listrik. ama kelamaan kolam
akan terisi oleh air laut sehingga permukaan air laut menjadi sama, berarti tenaga
penggeraknya tidak ada dan turbin berhenti berputar.
Air Laut Surut: Pada saat air laut surut, permukaan air kolam lebih tinggi dari
permukaan air laut. Air kolam akan mengalir ke Laut melalui bangunan sentral dan
akan memutar sudu-sudu turbin yang seporos dengan generator sehingga didapat
energi listrik kembali sampai terjadi air pasang lagi.
Gambar 4. (a) Keadaan pasang (b) Keadaan surut
PLTA pompa
PLTA pompa dibangun dan dioperasikan untuk PLTA beban puncak. Air
waduk bagian atas dan air waduk bagian bawah diatur untuk operasi harian akan
mingguan.