Makalah kelompok
Diajukan sebagai salah satu tugas kelompok
Mata kuliah kewirausahaan pendidikan
Kita dan setiap orang masing-masing pasti ingin mendapatkan pekerjaan yang
layak, namun tidak dapat dipungkiri bahwa kesempatan kerja saat ini sangat terbatas
dan tidak berbanding lurus dengan lulusan lembaga pendidikan baik dasar. Oleh sebab
itu semua pihak harus terus berpikir dan mewujudkan karya nyata dalam mengatasi
kesenjangan antara lapangan kerja dengan lulusan institusi pendidikan.Di era global
sekarang ini keadaan ekonomi di Indonesia memang sangat memprihatinkan, namun
kita tidak boleh menyerah pada keadaan sekarang ini yang serba sulit kita harus
berusaha,kreatif,inovatif dan berani mengambil suatu keputusan serta resiko untuk
menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.kita tidak harus bergantung pada orang
lain.Untuk mendapatkan suatu pekerjaan kita harus berusaha semaksimal mungkin.
Dengan kita berwira usaha kita bisa belajar mandiri dan bisa memaknai arti penting
kehidupan secara tidak langsung kita sudah membantu banyak orang. Bisnis adalah
sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang sangat dalam tentang prospek
dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu, bisnis itu harus dimulai sejak dini
sehingga kita memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan mengolah otak demi
kesuksesan usaha tersebut.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wirausaha merupakan suatu proses atau cara untuk melakukan suatu usaha yang
bertujuan untuk mendapatkan hasil atau keuntungan yang diharapkan dengan cara
memproduksi, menjual atau menyewakan suatu produk barang atau jasa. Dalam
menjalankan suatu usaha (wirausaha) seorang pelaku usaha harus memiliki :
1. Skill (kemampuan) Seorang pelaku usaha harus memiliki skill (kemampuan) untuk
berwirausaha karena tanpa skill (kemampuan) seorang pelaku usaha tidak akan
mungkin bisa berwirausaha dan skill (kemampuan) ini adalah modal utama yang
harus dimiliki dalam berwirausaha.
2. Tekad (kemauan) Apabila seorang pelaku usaha telah mempunyai skill (kemampuan)
tapi tanpa ada tekad (kemauan yang kuat) untuk berwirausaha maka skill
(kemampuan) berwirausaha itu akan sia-sia karena tidak dapat tersalurkan.
3. Modal Modal merupakan aspek yang sangat menunjang dalam hal memulai dan
menjalankan suatu usaha disamping mempunyai skill dan tekad.
4. Target dan TujuanSeorang pelaku usaha apabila ingin menjalankan suatu usaha maka
harus bisa menentukan target dan tujuan pemasarannya. Karena apabila target dan
tujuan tidak direncanakan maka usaha yang dijalankan tidak mungkin dapat bertahan
lama.
5. TempatTempat berwirausaha merupakan aspek yang harus dimiliki karena sangat
menunjang dalam hal wirausaha dan bisa menjadikan suatu bahan pertimbangan oleh
konsumen mengenai wirausaha yang sedang dijalankan.
B. Tujuan
ISI
A. Sejarah Singkat
Novriyanti awal bekerja Desember 2012 di sebuah ruko milik anggota dewan
dengan menggunakan 1 ruko saya bekerja bersama teman saya dari bengkalis keponaan
dari ibu Juliani yang merupakan ibu kepala sekolah juga ibu yayasan, inilah impian
beliau untuk membuka sebuah sekolah yang bernama MIS AN NAJAH dijalan musi
km 19.
Awal berdirinya almarhum mempromosikan kepada masyarakat supaya bersekolah di
MISAN NAJAH tetapi masyarakat sekitar tidak merespons mereka berkata sekolah
yang tidak bermutu dan berkualitas mereka tetap tidak mau mendaftarkan anak2
mereka. sekolah yang mereka inginkan hanya SDN yang ada di km 18 dan km 20,jarak
kami hnya 1 km saja.
Dengan Niat dan izin Allah akhirnya kami mendapat murid sebnyak 8 orang
ditahun pertama berdiri. banyak yang kita terima dari gol. kurang mampu dan anak
yatim maupun piatu.
1.2012 =8 siswa
2.2013 =8 siswa
3.2014= 12 siswa
Dengan 1 ruang belajar bergantian untuk 3 rombel. Allah berkehendak lain ibu juliani
meninggal karena penyakit kanker payudara tahun 2014. Suami dari Almarhum akan
menutup sekolah karena tidak ada yang memimpin, tapi kami harus kuat dengan
kejadian tersebut keponakan ibu alm .pulang ke bengkalis saya sendiri melakukan
pekerjaan dengan modal 0 saya mengajar memimpin bendahara dan admin. saya
mencari guru yang mau beramal tenaga untuk sekolah. saya dapatkan Hindun Siswati.
Saya mencari dana kesana kesini baik di kemenag, kanwil di dinas pendidikan
donatur2 luar dan akhir saya mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Sampai saat ini uda 94 siswa dan 6 guru yang aktif mengajar di SD yayasan MIS AN
NAJAH dan sudah memiliki ruang untuk belajar.
Dengan tekad dan kesungguhan untuk memulai suatu usaha akan berkembang pesat
hingga saat ini. Akhirnya masyarakat sekitar tidak lagi meremehkan usaha yang
diniatkan dengan bermoto kan IKHLAS BERAMAL.
Dan setelah berkembangnya sekolah MIS AN NAJAH dan melihat kebutuhan
masyrakat kebanyakan orangtua yg bekerja dan bingung untuk mencari penjaga
anaknya dirumah maka distulah teman satu rekan kerja ibu Novriyanti disekolah MIS
AN NAJAH yg mempunyai inisiatif untuk membangun sekolah penitipan anak yg di
mulai dari dasar (PAUD). Jadi dibangun nya sekolah penitipan anak ini agar orang tua
yg dua-dua nya bekrja tidak akan perlu khawatir lagi dengan anaknya dan tidak perlu
kerepotan lagi untuk mencari penjaga anak nya dirumah.
Selain itu, sekolah penitipan anak ini (PAUD) tidak hanya sebagai penitipan anak saja
tetapi di sekolah penitipan anak ini kita didik anak itu sebaik mungkin dari akhlaknya,
agamanya dan kita mulai ajarkan dia untuk belajar secara dasarnya. Maka setelah
melihat antusias orangtua yg begitu banyak akhirnya di bentuklah MIS AN NAJAH
ini menjadi sebuah yayasan.
Yayasan MIS AN NAJAH ini terdiri dari :
1. SD ( DARI KELAS 1 SD – KELAS 6 SD )
2. PAUD
1,5 tahun – 3 tahun => KELOMPOK BERMAIN (KELAS BATITA)
3 tahun – 4 tahun => ADVENCTURE (KELAS AZKA)
4 tahun – 5 tahun => PLAYGROUP ( KELAS JIWARI)
3. TK
5 tahun – 6 tahun => TK A
6 tahun – 7 tahun => TK B
No Komponen Indikator-indikator
1. Pembelian ulang Frekuensi mengikuti KBM rutin yang
diselenggarakan madrasah
Frekuensi pemberian saran kepada madrasah
2. Penciptaan prospek Frekuensi menyarankan ke orang lain untuk
sekolah di madrasah ini
3. Kekebalan terhadap pesaing Kekuatan/kepercayaan siswa untuk tidak
pindah ke sekolah lain
1. MeningkatkanPengetahuan,
Disiplin, Tanggung jawab
danKualitas untuk menjadi guru
yang berprestasi.
2. Mengupayakan sarana dan
prasarana yang memadai.
3. Menumbuh kembangkan
potensi peserta didik untuk siap
menempuh jenjang pendidikan
berikutnya.
4. Senantiasa mendorong peserta
didik untuk cinta dan
mengamalkan ajaran Islam
seperti shalat, membaca Al
Quran, dan berinfaq.
5. Menciptakan lingkungan
belajar yang kondusif, nyaman
dan menyenangkan
6. Senantiasa bekerja sama
dengan pihak – pihak yang
terkait.
2. Harga jasa madrasah Penetapan Untuk anak kurang mampu dan prestasi
harga mendapat BEASISWA
Uang Infaq Rp.50.000
Kepala sekolah Rp 500.000
Guru Rp 300.000 X 4 = Rp 1.200.000
ATK Rp 500.000
Biaya tak terduga Rp 500.000
3. Lokasi jasa madrasah Lingkungan Dekat dengan pusat kota dan letaknya
strategis
Transportasi Angkutan umum dan tingkat
kemacetan rendah
4. Promosi jasa madrasah Advertising Iklan TV, radio billboard, brosur
Promosi Pameran(Bazar),
penjualan
Penjualan tatap Kontak langsung dengan masyarakat
muka
Hubungan Kegiatan hubungan masyarakat
masyarakat misalnya pengajian ibu ibu rutin
5. Person/ SDM jasa Admistrator Tenaga admintrasi
madrasah Guru Kompetensi guru yang profesional
Gaya Kesesuaian segi estetika dan fungsional
6
Bukti fisik/sarana prasarana bangunan
jasa Fasilitas Sarana pendidikan, peribadatan,
penunjang olahraga dan keamanan
7. Proses/ jasa layanan Kualitas jasa Program awal berdiri KTSP
madrasah KBM Dan sekarang sudah K13
5) Pelayanan sekolah
Berdasarkan hasil penelitian terhadap organisasi jasa, termasuk sekolah didapati
beberapa ciri organisasi jasa yang baik, yaitu memilki (kotler, 2000)
a) Konsep strategis yang memilki fokus kepada konsumen
b) Komitmen kualitas dari manajemen puncak
c) Sistem untuk memonitor kinerja jasa
d) Sistem untuk memuaskan keluhan pelanggan
e) Memuaskan karyawan sama dengan pelanggan
MOTTO
(Al-Mahfudzol)
A. VISI
B. MISI
TK
5 tahun – 6 tahun => TK A
6 tahun – 7 tahun => TK B
D. DANA / MODAL
a. Modal
Modal bersumber dari dana pribadi dan keluarga bekerja sama dengan
bank RIAU KEPRI SYARIAH.
b. LOKASI
E. GAJI GURU
-activity
@ 1 topi
: Rp. 356.000,-
@ saving box
@ connecting book
- saving box
- 4 buku pelajaran (b.indo, math, b.inggris,
b.arab)
d) TK A dan TK B
Seragam @ 3 baju (oren,batik, olahraga) +
- saving box
- 4 buku pelajaran
o KAKAK-ADIK
o 3 ORANG PERTAMA
o VOUCHER GRADUATION
G. TARGET MURID
H. PEMASARAN/PROMOSI
1. RADIO
2. MEDIA CETAK (KORAN,MAJALAH,SPANDUK,BROSUR)
3. INTERNET (ENDORSE INSTAGRAM, FB)
I. LANDASAN TEORI
Kewirausahaan adalah berfikir dan bertindak sesuatu yang baru atau berpikir
sesuatu yang lama dengan cara-cara baru. Menurut Everett E. Hagen ciri-ciri
innovational personality sebagai berikut :
e. Has a duty or responsibility to achieve, memiliki tugas dan rasa tanggung jawab
untuk berprestasi
f. memiliki kecerdasan dan energik Sedangkan menurut Alma (2003), jalan menuju
wirausaha sukses adalah :
a. Managerial skill
b. Conceptual skill
1. Kebutuhan Pokok
a. Sandang kebutuhan sandang/pakaian beliau dan keluarganya terbilang memadai.
b. Pangan untuk kebutuhan pangan, keluarga ini memiliki cara tersendiri untuk
memenuhinya dengan membuat makanan dirumah/ tidak beli diwarung nasi atau
tempat makan, untuk menghemat waktu dan mengembangkan kemampuan
memasaknya.
c. Papan saat ini beliau masih tinggal dirumah ibu mertuanya, dulu ia sempat
mengontrak rumah namun karena jarak yang terlalu jauh mereka kembali ke
rumah yang kini dibuatnya usaha Anawfath Café.
d. Kesehatan Untuk kesehatan beliau dan keluarganya tidak memakai jasa asuransi
apapun.
e. Pendidikan pendidikan terakhir pemilik Anawfath Café ini adalah SMA, tetapi ia
memiliki cukup pengalaman bekerja diberbagai tempat dan berbagai bidang
pekerjaan.
2. Hutang Vs Kartu Kredit, untuk memulai usahanya ini pemilik memperoleh modal dari
hasil kerja kerasnya selama ia bekerja dan ditambah dengan pinjaman dari pihak lain .
3. Manfaat untuk orang lain, usaha ini jelas memberikan manfaat untuk orang lain ,
salah satunya dengan membuka lapangan pekerjaan baru untuk orang-orang yang
butuh pekerjaan dan mengembangkan kemampuan wirausahanya.
4. Gaya Hidup, gaya hidup beliau bisa dibilang sangat sederhana, ramah, mudah bergaul
dan mau berbagi dengan siapapun yang kesulitan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dimana ada kemauan, usaha, kerja keras dan berfikir maju maka segala
kesulitan akan menjadi kemudahan. Hidup sulit dan sangat sederhana tidak
mematahkan semangat kami untuk berusaha, tetaplah menjadi orang yang ramah dan
bersahaja. Dari Ruko 1 sampai sekarang memiliki sebuah yayasan terdiri dari sekolah
madrasah 6 ruang kelas dan rencana insyaallah rencana akan dibuatnya PAUD MIS
AN NAJAH sekaligus penitipan anak. Berusaha memuaskan konsumennya dan tak
henti pula ia berkreasi untuk mengembangkan usahanya.
B. SARAN
KUTIPAN