Anda di halaman 1dari 27

PANDUAN

KEGIATAN

DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH IN 1

Periode: ….. s.d ……Bulan Tahun

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
KEPALA SEKOLAH (LPPKS)
2011
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
KEPALA SEKOLAH (LPPKS)
Jl. Parangkusumo No.51 Purwosari
Surakarta – Jawa Tengah 57142
Telp & Fax (0271) 716657
e-mail : lp2kssolo@gmail.com
i
KATA PENGANTAR

ii
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007
tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah memberikan
acuan bagi pengembangan kompetensi kepala
sekolah/madrasah dan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional No. 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru
Sebagai Kepala sekolah/madrasah mempersyaratkan bahwa
seorang kepala sekolah harus memiliki sertifikat kepala
sekolah. Sertifikasi kepala sekolah akan memberikan legalitas
kompetensi kepala sekolah di mata publik. Untuk memperoleh
sertifikat kepala sekolah, calon harus menempuh 2 tahapan,
yakni tahap rekrutmen dan tahap pendidikan dan pelatihan
calon kepala sekolah. Program penyiapan calon kepala
sekolah/madrasah secara simultan terdiri dari beberapa
kegiatan antara lain perencanaan kebutuhan, pengusulan
calon, seleksi administratif, seleksi akademik, program
pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah oleh lembaga
yang terakreditasi, dan sertifikasi menuju pengangkatan
sebagai kepala sekolah/madrasah.

Dalam Permendiknas tersebut dinyatakan bahwa seorang


kepala sekolah/madrasah diharapkan memiliki kompetensi
kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial.
Pada kenyataannya, tidak semua kepala sekolah/madrasah
menguasai seluruh kompetensi secara utuh. Untuk itu
penataan sistem rekrutmen kepala sekolah/madrasah perlu
dilakukan secara sistematik agar diperoleh calon kepala
sekolah/madrasah yang memenuhi standar seperti yang
diharapkan.

Pendidikan dan pelatihan calon kepala sekolah/madrasah In


1, perlu dipahami oleh lembaga-lembaga yang berkepentingan
agar memiliki kesamaan pandangan. Panduan ini

iii
dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara umum
tentang Pendidikan dan pelatihan calon kepala
sekolah/madrasah In 1.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam


penyusunan panduan ini. Saran yang bersifat konstruktif
sangat kami harapkan.

Surakarta, ………. 2011


Kepala LPPKS

Prof. Dr. Siswandari, M.Stats


NIP. 19590201 198503 2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................iv

iv
BAB I PENDAHULUAN.........................................................1
A. Latar Belakang................................................................1
B. Dasar Hukum...................................................................4
C. Tujuan...............................................................................6
D. Sasaran............................................................................6
BAB II PELAKSANAAN........................................................7
A. Pengarah..........................................................................7
B. Penanggung Jawab........................................................7
C. Narasumber/Fasilitator...................................................7
D. Peserta.............................................................................7
E. Kepanitiaan......................................................................7
F. Struktur Program...........................................................11
G. Jadwal Pelaksanaan.....................................................12
BAB III PENUTUP................................................................13
LAMPIRAN 1.......................................................................14
Lampiran 2...........................................................................17
Lampiran 3...........................................................................22
Lampiran 4...........................................................................23

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam upaya mewujudkan sekolah/madrasah yang


mampu membentuk insan Indonesia yang cerdas dan
kompetitif, kepala sekolah/madrasah sebagai
pimpinan di sekolah/madrasah merupakan faktor
penyumbang keberhasilan upaya penguatan tata
kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik.
Keberhasilan kepala sekolah/madrasah dalam
meningkatkan kualitas pendidikan di
sekolah/madrasah tidak terlepas dari kompetensi dan
kemampuannya memainkan tugas, peran, dan
fungsinya sebagai kepala sekolah/madrasah.

Sebagaimana tercantum dalam Permendiknas No.13


tahun 2007 dinyatakan bahwa seorang kepala
sekolah/madrasah diharapkan memiliki kompetensi
kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi,
dan sosial. Pada kenyataannya, tidak semua kepala
sekolah/madrasah menguasai seluruh kompetensi
secara utuh. Terdapat kecenderungan kepala
sekolah/madrasah menguasai beberapa kompetensi
saja.

Dari sisi penguasaan kompetensi, berdasarkan survei


tahun 2007 oleh Direktorat Tenaga Kependidikan
menunjukkan bahwa kompetensi kepala sekolah
masih lemah. Penguasaan kompetensi kepribadian
1
(67,3%), manajerial (47,1%), kewirausahaan
(55,3%), supervisi (40,41%), dan sosial (64,2%) .
Hasil pemetaan kompetensi kepala sekolah secara
nasional yang diselenggarakan oleh LPPKS dan
LPMP seluruh Indonesia tahun 2010 menunjukkan
data yang tidak jauh berbeda. Rata-rata penguasaan
atas seluruh sub-sub kompetensi dari kelima dimensi
kompetensi secara nasional adalah sebesar 76%.
Artinya, masih diperlukan upaya yang berkelanjutan
untuk meningkatkan penguasaan kompetensi kepala
sekolah yang masih kurang (24%) agar seluruh
kepala sekolah memiliki penguasaan kompetensi
yang paripurna. Untuk itu penataan sistem rekrutmen
kepala sekolah/madrasah perlu dilakukan secara
sistematik agar diperoleh calon kepala
sekolah/madrasah yang memenuhi standar seperti
yang diharapkan.

Upaya untuk memperoleh calon kepala


sekolah/madrasah yang kompeten diawali dengan
program penyiapan calon kepala sekolah/madrasah.
Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah
telah mengatur program penyiapan kepala
sekolah/madrasah yang terdiri dari rekrutmen dan
pendidikan dan pelatihan calon kepala
sekolah/madrasah. Rekrutmen meliputi proses
pengusulan calon, seleksi administratif dan seleksi
akademik. Sedangkan pendidikan dan pelatihan
adalah proses pemberian pengalaman pembelajaran

2
teoritik maupun praktik kepada para calon yang telah
lulus rekrutmen.

Dengan melakukan program penyiapan kepala


sekolah/madrasah yang benar akan menghasilkan
calon kepala sekolah/madrasah yang kompeten.
Kepala sekolah yang kompeten akan mampu
mengembangkan dan memberdayakan dirinya.
Kepala sekolah yang kompeten akan memacu
peningkatan kinerja sekolah yang dipimpinnya ke
arah peningkatan mutu, relevansi dan daya saing
pendidikan.

Permendiknas No.13 tahun 2007 menyatakan bahwa


seorang kepala sekolah/madrasah harus memiliki
kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan,
supervisi, dan sosial. Meskipun calon kepala
sekolah/madrasah sudah lulus dari tahap rekrutmen,
diyakini bahwa penguasaan kompetensi yang dimiliki
oleh para calon kepala sekolah/madrasah tidaklah
sempurna. Oleh karena itu, Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional No. 28 Tahun 2010 tentang
Tugas Tambahan Guru Sebagai Kepala Sekolah
menyatakan bahwa untuk memperoleh sertifikat
kepala sekolah, calon harus menempuh 2 tahapan,
yakni tahap rekrutmen dan tahap pendidikan dan
pelatihan calon kepala sekolah/madrasah.

Pendidikan dan pelatihan calon kepala


sekolah/madrasah perlu dipahami oleh lembaga-
lembaga yang berkepentingan agar memiliki
kesamaan pandangan. Panduan ini dimaksudkan
3
untuk memberikan gambaran secara umum tentang
pendidikan dan pelatihan calon kepala
sekolah/madrasah.

B. Dasar Hukum

Dasar hukum pendidikan dan pelatihan calon kepala


sekolah/madrasah adalah:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003


tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun
1992 tentang Tenaga Kependidikan sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
39 Tahun 2000;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun
1999 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun
2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan
Pegawai Negeri Sipil;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun
2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan

4
antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,
dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun
2008 tentang Guru;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun
2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kepala Sekolah/Madrasah;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 28 tahun 2010 tentang Penugasan Guru
sebagai Kepala Sekolah/ Madrasah;
14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala
Sekolah/Madrasah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru
Sebagai Kepala Sekolah/Madrasah.

5
C. Tujuan

Panduan pendidikan dan pelatihan calon kepala


sekolah ini disusun sebagai acuan bagi Dinas
Pendidikan sebagai penyelenggara dalam
memahami upaya untuk menumbuhkembangkan
pengetahuan, sikap dan keterampilan pada dimensi-
dimensi kompetensi kepribadian, manajerial,
kewirausahaan, supervisi, dan sosial melalui
pendidikan dan pelatihan calon kepala
sekolah/madrasah (In-On-In).

D. Sasaran

Sasaran pendidikan dan pelatihan calon kepala


sekolah/madrasah ini diperuntukkan bagi 65 orang
calon kepala sekolah. (Daftar nama peserta
terlampir)

6
BAB II
PELAKSANAAN

A. Pengarah

Pengarah Diklat Calon Kepala Sekolah In 1 ini adalah


……………………………….

B. Penanggung Jawab

Penanggung-jawab Diklat Calon Kepala Sekolah In 1 ini


adalah ………………………

C. Narasumber/Fasilitator

Narasumber/Fasilitator Diklat Calon Kepala Sekolah In 1


adalah Widyaiswara ………., dan Dinas Pendidikan Kab/
Kota...................

D. Peserta

Peserta kegiatan ini adalah ……orang calon kepala


sekolah dari Kab/ Kota……………….

E. Kepanitiaan

Kepanitiaan kegiatan ini adalah ……………….

7
1. Perkenalan dan Orientasi
Persiapan
2. Verifikasi program
Program 3. Perancangan Ulang program sesuai verifikasi
4. Pengesahan program oleh kepala sekolah
Mentor diketahui MT.
1. Membangun komitmen
Pelaksanaan
2. Penjelasan teknis magang
Program I 3. Peserta menerapkan hasil pelatihan In Service
Learning 1 di sekolah.
4. Peserta mencermati best practice yang
dilakukan kepala sekolah.
5. Perancangan ulang program berdasarkan
refleksi 1.
1. Membangun komitmen
Pelaksanaan
2. Penjelasan teknis magang
Program II 3. Peserta menerapkan hasil Perancangan ulang
program berdasarkan refleksi 1.
4. Peserta mencermati best practice yang
dilakukan kepala sekolah.

8
Penyusunan 1. Finalisasi Penyusunan laporan pelaksanaan
Laporan program.
2. Menulis laporan best practice yang
didapatkan (jika ada).
1. Penilaian para peserta oleh pembimbing On
Evaluasi
the Job learning

Strategi In Service Learning 2

Langkah I Semua peserta diberikan informasi tentang


9
kriteria kelulusan.

Langkah II Pembukaan pendidikan dan pelatihan calon


kepala sekolah/madrasah dilanjutkan dengan
penilaian portofolio untuk mengetahui hasil-
hasil OJL dengan berbagai macam penilaian.
Penilaian hasil OJL dilakukan dengan
presentasi tentang best practice dan studi
kasus untuk mengungkap hasil temuan terbaik
di sekolah dan mengukur kemampuan
menyelesaikan kasus. Dilanjutkan dengan
pemberian feed-back kepada masing-masing
peserta.

Langkah III Evaluasi pendidikan dan pelatihan calon


kepala sekolah/madrasah dilaksanakan secara
menyeluruh dan berkesinambungan mulai dari
proses pengelolaan diklat, evaluasi terhadap
pengajar/ fasilitator, evaluasi terhadap program
diklat sampai pada evaluasi terhadap
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
calon kepala sekolah/madrasah.

LangkahI V Penutupan pendidikan dan pelatihan calon


kepala sekolah/madrasah dilaksanakan
setelah semua program pokok dilakukan dan
diakhiri dengan pemberian sertifikat.

F. Struktur Program

10
Struktur program pendidikan dan pelatihan calon
kepala sekolah/madrasah in 1, sebagai berikut;
JUMLAH
NO MATA DIKLAT
JAM
In Service Learning 1
A. UMUM
1. Kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional 2 JP
Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten
2. Purbalingga 2 JP
B. INTI
1. Latihan Kepemimpinan 26 JP
1.1 Dinamika Kelompok
1.2 Spiritual Leadersip
1.3 Kepemimpinan pembelajaran
1.4 Kewirausahaan
2. Manajerial 23 JP
2.1 Penyusunan RKS
2.2 Pengelolaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
2.3 Pengelolaan Sarana Prasarana
2.4 Pengelolaan Peserta Didik
2.5 Pengelolaan Kurikulum
2.6 Pengelolaan Keuangan Sekolah
2.7 TIK
2.8 Pembinaan ADM Sekolah
3. Supervisi Akademik 7 JP
C. PENUNJANG
1 Pembukaan/Penutupan 2 JP
2 Orientasi Program 1 JP
3 Rencana Tindak Kepemimpinan (*Penjelasan 4 JP
Pilihan masuk dalam OJL dan In 2)
4. Pre Test dan Post Test 2 JP
5. Evaluasi 1 JP
Jumlah 70 JP
On The Job Learning (OJL)
Pelaksanaan rencana tindakan di sekolah sendiri dan 3 bulan
di Sekolah magang (200 JP)
In Service Learning 2
1. Penjelasan kriteria kelulusan 1 JP
2. Presentasi hasil On the Job Learning 14 JP
3. Penilaian Portofolio 10 JP
4. Refleksi Pelatihan 3 JP
5. Evaluasi 1 JP
6. Penutupan 1 JP
Jumlah 30 JP
Jumlah Total Jam Diklat 300 JP
G. Jadwal Pelaksanaan

11
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
21 Sept 22 Sept 24 Sept
No JAM 19 Sept 2011 20 Sept 2011 2011 2011 23 Sept 2011 2011
Latihan
Supervisi Tenaga ADM
kepemimpinan Sarpras RTK
1 08.00-08.45 Akademik Sekolah
2

2 08.45-09.30 Penugasan SDA SDA SDA SDA

3 09.30-10.15 Pembukaan Penugasan SDA SDA SDA SDA

10.15-10.30 ISTIRAHAT
Latihan
Kebijakan kepemimpinan Keuangan Post Test
4 10.30-11.15 SDA SDA
Kemdiknas 3 Abadi Evaluasi

Kebijakan
Peserta Didik
5 11.15-12.00 Dinas Penugasan SDA SDA Penutupan
Pendidikan
12.00-13.00 ISHOMA
Overview
RKS-RKJM Kurikulum
6 13.00-13.45 Program SDA SDA
Pahyono Sunarno
7 13.45-14.30 Pre Test SDA SDA SDA SDA
Latihan TIK Dalam
Monitoring dan
kepemimpinan Pembela
8 14.30-15.15 SDA SDA Evaluasi
1 jaran
Pahyono
15.15-15.45 ISTIRAHAT
9 15.45-16.30 Penugasan SDA SDA SDA SDA
10 16.30-17.15 Penugasan SDA SDA SDA SDA
17.15-19.00 ISOMA

Tugas Tugas
19.00-19.45 Tugas mandiri Tugas mandiri Tugas mandiri
11 mandiri mandiri

19.45-20.30 SDA SDA SDA SDA SDA


12
20.30-21.15 SDA SDA SDA SDA SDA
13

BAB III
PENUTUP

12
Upaya untuk memperoleh calon kepala
sekolah/madrasah yang kompeten diawali dengan
program penyiapan calon kepala sekolah/madrasah.
Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah
telah mengatur program penyiapan kepala
sekolah/madrasah yang terdiri dari rekrutmen dan
pendidikan dan pelatihan calon kepala
sekolah/madrasah.

Dengan melakukan program penyiapan kepala


sekolah/madrasah yang benar akan menghasilkan calon
kepala sekolah/madrasah yang kompeten. Kepala
sekolah/madrasah yang kompeten akan mampu
mengembangkan dan memberdayakan dirinya. Kepala
sekolah/madrasah yang kompeten akan memacu
peningkatan kinerja sekolah yang dipimpinnya ke arah
peningkatan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan.

Demikian panduan pendidikan dan pelatihan calon


kepala sekolah/madrasah ini disusun sebagai acuan bagi
semua pihak dalam penyelenggaraan program
penyiapan kepala sekolah/madrasah. Semoga dapat
memberikan kontribusi bagi terpilihnya kepala
sekolah/madrasah terbaik, demi terwujudnya pendidikan
Indonesia yang lebih baik.

13
LAMPIRAN 1

TATA TERTIB PESERTA


DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH IN 1

1. Kewajiban Peserta

a) Pada waktu datang di tempat harus segera


mendaftarkan diri

(check in ) kepada petugas pendaftaran (panitia);

b) Mengisi formulir pendaftaran yang telah


disediakan panitia;

c) Menyerahkan surat tugas dari instansi asal


kepada panitia;

d) Menyerahkan pas foto ukuran 3 x 4 cm sebanyak


3 lembar

e) Menyerahkan SPPD yang telah ditandatangani


oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
masing-masing;

f) Menempati kamar yang telah disediakan oleh


panitia;

g) Mematuhi segala tata tertib serta ikut memelihara


ketertiban dan keamanan selama kegiatan
berlangsung.
14
h) Selama mengikuti kegiatan belajar dalam
kegiatan pelatihan, peserta diwajibkan :

- Mengikuti semua kegiatan sesuai dengan


arahan pelatih/nara sumber

- Hadir di ruang sidang sepuluh menit sebelum


acara kegiatan dimulai;

- Mengisi daftar hadir (pagi, siang, dan malam


hari) sebelum kegiatan dimulai;

- Tidak meninggalkan kegiatan belajar, kecuali


dalam hal yang mendesak/sangat penting,
setelah mendapat ijin/persetujuan dari
panitia/pelatih;

- Memakai tanda pengenal yang telah dibagikan


oleh panitia.

- Selama mengikuti kegiatan belajar semua


handphone digetarkan

2. Hak Peserta Pelatihan

a) Semua peserta berhak memperoleh pelayanan


yang sama dari panitia;

b) Mendapatkan pelayanan akomodasi dan


konsumsi yang telah disediakan oleh panitia;

c) Memperoleh penggantian biaya perjalanan pulang


pergi sesuai dengan peraturan yang berlaku;
15
d) Memperoleh bahan-bahan yang telah disediakan
panitia;

e) Memperoleh pelayanan medis yang disediakan


panitia sesuai dengan biaya yang tersedia bagi
peserta yang sakit;

f) Bagi yang memenuhi syarat berhak menerima


sertifikat dari panitia.

16
Lampiran 2
Daftar Peserta Diklat Calon Kepala Sekolah In 1

No Nama NIP Asal Sekolah/ Madrasah

SD N 2 Kembaran
1 Rochim, S.Pd.SD 19590405 198201 1 006
Wetan

Bowo Ramelan, S.Pd.


2 19640210 198304 1 001 SD N 1 Penoleh
SD

3 Siti Zubaedah, S.Pd 19621214 198608 2 002 SD N 1 Bukateja

4 Ruwandi, S.Pd 19670414 199310 1 002 SD N 1 Panican

5 Rochman, S.Pd.SD 19621216 198201 1 004 SD N 1 Bandingan

6 Mujamil,S.Pd 19660429 199201 1 002 SD N 1 Pengalusan

7 Wahyudi, S.Pd. 19670305 198702 1 001 SD N 1 Tanalum

8 Muharti. S.Pd.SD 19670125 198810 2 001 SD N 1 Darma

9 Tri Wastuti, S.Pd.SD 19650715 198608 2 001 SD N 2 Pangempon

SD N 1 Purbalingga
10 Iswanto, S.Pd. 19621121 199211 1 001
Wetan

11 Paryoto, S.Pd 19670506 199111 1 001 SD N 2 Tunjungmuli

12 Ani Kusumawati, S.Pd 19691223 199303 2 006 SD N 1 Gemuruh

SD N 2
13 Suhono, S.Pd 19640504 198806 1 001
Bodaskarangjati

17
Lampiran 3
Daftar Nama Narasumber

No Nama Unit Kerja

1 Drs. Pahyono LPMP Jawa Tengah

2 Drs. Abadi, M. Pd LPMP Jawa Tengah

PPPPTK Bisnis dan


3 Juda Damanik, M. Sw
Pariwisata

4 Drs. Sunarno, M. Pd SMA N 1 Karanggede


18
Boyolali

5 DR. Abdul Kamil Marisi LPPKS

6 Yudi Herman, S. Ag., M. Pd LPPKS

7 Yohannes Manggar, M.Sc LPPKS

8 Joko Priyadi LPPKS

9 Yuli Cahyono, M. Pd LPPKS

Lampiran 4
Daftar Nama Panitia

1. Heri Supriyatna, M. Pd

2. Esti Narulita A, S.S

19

Anda mungkin juga menyukai