BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
a. Permasalahan
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut diatas, penulis
merumuskan permasalahan sebagai berikut yakni “Bagaimana
cara optimalisasi profesionalisme personel lalu lintas guna
meningkatkan pelayanan samsat yang profesional, modern
terpercaya serta bebas dari percaloan di wilayah hukum Polda
Kep. Bangka Belitung ?”
b. Persoalan
1) Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Manusia yang
dimiliki personel Lalu lintas dalam melaksanakan
pelayanan prima kepolisian di bidang Regident belum
optimal;
2) Pemenuhan sarana prasarana untuk menunjang
pelaksanaan tugas;
3) Pemanfaatan anggaran belum maksimal sehingga
pemenuhan kebutuhan belum tepat sasaran;
4) Metode pengawasan dan pengendalian yang
dilaksanakan oleh Padal masih lemah sehingga
pelaksanaan operasional samsat sering bermasalah.
3. Ruang Lingkup
4. Dasar Penulisan
a. Maksud
Maksud dibuatnya Karya Tulis ini adalah sebagai bahan
kajian guna optimalisasi profesionalisme personel lalu lintas
guna meningkatkan pelayanan samsat yang cepat namun tidak
mengurangi keamanan serta prosedur secara profesional dan
proposional dalam rangka mewujudkan profesional, modern
terpercaya serta bebas dari percaloan sehingga kepercayaan
masyarakat terhadap Polri dapat terwujud kembali.
b. Tujuan
Tujuan dari penulisan Karya Tulis ini adalah sebagai
sumbangan pemikiran kepada organisasi serta pihak-pihak
yang memerlukan untuk mempersiapkan solusi terbaik
5
a. Metode
Adapun metode yang dipergunakan oleh penulis dalam
Karya tulis ini adalah metode deskriftif analisis yaitu suatu
metode yang menggambarkan, mencatat, mengumpulkan dan
menyusun serta menganalisa data yang ada, baik secara
dedukatif maupun induktif.
b. Pendekatan
Penulisan ini tidak menggunakan pendekatan ilmiah murni
dengan melakukan penelitian dan hasil penyelidikan dan
dijadikan landasan untuk melakukan pembahasan, tetapi
pendekatan yang dimaksud oleh penulis didalam karya tulis
terapan ini adalah dengan mengangkat permasalahan yang ada
dan penulis alamai selama melaksanakan tugas pelayanan di
Samsat. Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau
sudut pandang terhadap mengoptimalkan profesionalisme
personel lalu lintas guna meningkatkan pelayanan samsat yang
cepat namun tidak mengurangi keamanan serta prosedur secara
profesional dan proposional.
7. Sistematika
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang
6
BAB II PEMBAHASAN
13. Kesimpulan
14. Saran
7
8. Pengertian – pengertian
BAB II
PEMBAHASAN
Pangkat Dik Um
P Dikbang Sertifi
No Jabatan P
a A
a B S1/ spes kasi
m s SMU
m A S2
e n
a
n
Subdit Regident
1 Kasubdit Regident 1 1
2 Kasi STNK 1 1 1 1
3 Kasi BPKB 1 1 1 1
4 Kasi SIM
5 Pamin 2 1 1 2 2
6 Bamin/Banum 30 13 17
Jumlah 3 32 17 18 4 4
1 Pangkalpinang Defenitif
daerah.
13
c. Anggaran
a. Faktor Internal
1) Kekuatan (strength)
untuk
15
pelaksanaan tugas;
pelaksanaan Samsat.
2) Kelemahan (weaknesess)
Bermotor;
tersebut;
memuaskan;
b. Faktor Eksternal
1) Peluang (Opportunities)
baik;
2) Kendala (Threats)
imbalan tertentu;
personel;
lantas;
terhadap tugasnya.
19
petugas samsat;
c. Dukungan Anggaran
tepat guna.
20
pelayanan berlangsung;
mudah;
1) Pelatihan
berikut :
b) Peraturan perundang-undangan;
pelayanan;
22
perbedaan persepsi;
aturan-aturan baru.
bersangkutan;
5) Pemenuhan Personil
Samsat.
b. Sarana prasarana
dikembangkan;
defenitif.
c. Anggaran
d. Metode
pelayanan berlangsung;
BAB III
PENUTUP
13. Kesimpulan
tersebut;
memuaskan;
penerimaan PNBP;
sering bermasalah
29
14. Saran
berkesinambungan.
melanggar ketentuan;
31