Bab Iv 2019 Awal

BAB IV
HASILPERHITUNGAN
Air sungai yang merupakan titik sampel pemantauan kualitas air di Kabupaten
Bangka Tengah, cenderung memiliki sumber pencemar yang hampir sama sehingga
parameter-parameter yang menyebabkan status mutu menjadi tercemar juga umumnya
sama.Kebanyakan titik pantau status mutu sungai berada dalam kategori tercemar ringan,
namun ada beberapa lokasi memenuhi baku mutu sesuai kelasnya berdasarkan hasil
pengukuran di lapangan dan hasil analisis uji laboratorium terhadap beberapa parameter
kualitas air (karakteristik fisika, kimia, dan mikrobiologi). Hasil yang diperoleh kemudian
dibandingkan dengan Baku Mutu Air Kelas II menurut Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian
Pencemaran Air. Perbandingan nilaiserta klasifikasi kualitas air di setiap titik pantau
disajikan dalam tabel perhitungan.Periode I dianggap mewakili musim kemarau
sedangkan periode II dianggap mewakili musim penghujan. Secara teori jika aktifitas dan
kuantitas yang dilakukan pada 2 musim tersebut adalah sama, seharusnya nilai hasil uji
pada periode 2 lebih kecil konsentrasinya dibandingkan periode I. Hal ini dikarenakan
pengenceranoleh air hujan. Status kualitas/mutu air kemudian diklasifikasikan
menggunakan metode Neraca massa untuk perhitungan Daya Tampung Beban dan
metode Indeks Pencemaran yang mengacu kepada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup
Nomor 115 Tahun 2003. Mutu air yang menjadi titik pantau saat ini adalah dasar
pengambilan kebijakan dalam penentuan izin lokasi, izin pembuangan air limbah dan
untuk mencapai kelas peruntukan yang diharapkan.
Selain itu, data pemantauan kualitas air ini digunakan untuk mengukur Indeks
Kualitas Air (IKA) yang merupakan unsur pembobotan dalam perhitungan Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup. Sungai yang diambil sebagai titik perhitungan IKA adalah sungai
kurau. Dari hasil perhitungan IKA Kabupaten Bangka Tengah pada periode I adalah
sebagai berikut.
LOKASI : JEMBATAN KURAU HILIR
KOORDINAT : 2° 19' 52,74" S
106° 14' 0,33" T
C1/L1X
NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X
BARU
1 DO mg/L 6.82 4 0.06 0.06
2 BOD mg/L 2.89 3 0.96 0.96
3 COD mg/L 8.76 25 0.35 0.35
Laporan Pemantauan Kualitas Air Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2018 BAB IV69
C1/L1X
BARU
4 TSS mg/L 23.5 50 0.47 0.47
5 Total Fosfat mg/L 0.0398 0.2 0.20 0.20
6 Fecal Coli MPN/100 ml 24 1000 0.02 0.02
7 Total Coli MPN/100 ml 39 5000 0.01 0.01
I (C1/L1x) R 0.30
II (C1/L1x) M 0.96
III Plj 0.71
MEMENUHI BAKU
STATUS MUTU AIR MUTU
LOKASI : SUNGAI KURAU TENGAH

KOORDINAT : 2° 20' 15,24" S
106° 13' 51,56" T
C1/L1X
BARU
1 DO mg/L 6.46 4 0.09 0.09
2 BOD mg/L 2.47 3 0.82 0.82
3 COD mg/L 9.34 25 0.37 0.37
4 TSS mg/L 672 50 13.44 6.64
5 Total Fosfat mg/L 0.46 0.2 2.30 2.30
6 Fecal Coli MPN/100 ml 9.3 1000 0.01 0.01
7 Total Coli MPN/100 ml 22 5000 0.00 0.00
I (C1/L1x) R 1.46
II (C1/L1x) M 6.64
III Plj (IPA) 4.81
STATUS MUTU AIR CEMAR RINGAN
NILAI STATUS KELAS

0 ≤ Plj ≤ 1.0 memenuhi baku mutu, kondisi baik
1.0 < Plj ≤ 5.0 Cemar Ringan
5.0 < Plj ≤ 10.0 Cemar Sedang
Plj > 10 Cemar Berat
Formula penghitungan dirumuskan sebagai berikut :

IPA = Ö(𝐶𝑖/𝐿𝑖𝑗)2𝑀+(𝐶𝑖/𝐿𝑖𝑗)2𝑅2 , dimana IPA adalah indeks Pencemaran Air; Ci
konsentrasi dari parameter kualitas air i dan Li merupakan konsentrasi parameter
kualitas air yang dicantumkan dalam baku peruntukan air j (dalam hal ini adalah baku
mutu air kelas II). Hasil IPA selanjutnya dinarasikan dalam bentuk baku mutu dengan
rumusan :
- Memenuhi baku mutu atau kondisi baik jika IPA berada pada rentang 0-1;
- Tercemar ringan jika IPA berada pada rentang 1 – 5;
- Tercemar sedang jika IPA berada pada rentang 5 – 10;
- Tercemar berat jika IPA >10
Transformasi nilai IPA ke dalam indeks kualitas air (IKA) dilakukan dengan mengalikan
bobot nilai indeks dengan persentase pemenuhan baku mutu. Persentase pemenuhan
baku mutu didapatkan dari hasil penjumlahan titik sampel yang memenuhi baku mutu
terhadap jumlah sampel dalam persen. Sedangkan bobot indeks diberikan batasan
sebagai berikut : 70 untuk memenuhi baku mutu, 50 untuk tercemar ringan, 30 untuk
tercemar sedang, dan 10 untuk tercemar berat.
PERHITUNGAN INDEKS KUALITAS AIR (IKA)
No Status Mutu Bobot Nilai Jumlah Persentas IKA

IPA Indeks (A) Sampel e (A x B)
Pemenuh
an Baku
Mutu (B)
1 Memenuhi 70 1 0 70
2 Cemar Ringan 50 1 0 50
3 Cemar Sedang 30 - - -
4 Cemar Berat 10 - - -
Total
Presentase 60
Perhitungan IKA Kabupaten Bangka Tengah pada periode II adalah sebagai berikut :
LOKASI : JEMBATAN KURAU HILIR
KOORDINAT : 2° 19' 52,74" S
106° 14' 0,33" T
NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

1 DO mg/L 6.36 4 0.09 0.09
2 BOD mg/L 2.62 3 0.87 0.87
3 COD mg/L 10.3 25 0.41 0.41
4 TSS mg/L 10.5 50 0.21 0.21
5 Total Fosfat mg/L 0.04 0.2 0.20 0.20
6 Fecal Coli MPN/100 ml 1.8 1000 0.002 0.002
7 Total Coli MPN/100 ml 6.1 5000 0.001 0.001
I (C1/L1x) R 0.26
II (C1/L1x) M 0.87
III Plj 0.64
STATUS MUTU AIR MEMENUHI BAKU MUTU
LOKASI : SUNGAI KURAU TENGAH
KOORDINAT : 2° 20' 15,24" S
106° 13' 51,56" T
1 DO mg/L 6.61 4 0.08 0.08
2 BOD mg/L 2.82 3 0.94 0.94
3 COD mg/L 13.6 25 0.54 0.54
4 TSS mg/L 91 50 1.82 2.30
5 Total Fosfat mg/L 0.0831 0.2 0.42 0.42
6 Fecal Coli MPN/100 ml 1.8 1000 0.00 0.00
7 Total Coli MPN/100 ml 6.1 5000 0.00 0.00
I (C1/L1x) R 0.61
II (C1/L1x) M 2.30
III Plj (IPA) 1.68
STATUS MUTU AIR CEMAR RINGAN
No Status Mutu Bobot Nilai Jumlah Sampel Persentase IKA

IPA Indeks (A) Pemenuhan (A x B)
Baku Mutu
(B)
1 Memenuhi 70 1 0 70
2 Cemar Ringan 50 1 0 50
3 Cemar Sedang 30 - - -
4 Cemar Berat 10 - - -
Total
Presentase 60
Karakteriktik Fisikterdiri dari beberapa Parameter yaituSuhu, TDS dan TSS. Suhu
merupakan besaran fisika yang menyatakan derajat panas suatu zat. Suhusangat
mempengaruhi proses-proses alamiah di lingkungan. Di dalam air, suhu sangat memiliki
peran, dimana suhu dapat mengendalikan fungsi fisiologis organisme dalam air. Selain itu
bersama dengan parameterlain suhu juga dapat menentukan kualitas air. Suhu juga dapat
mempengaruhi berbagai macam reaksi fisika dan kimia di dalam lingkungan akuatik.
Rentang toleransi serta suhu optimum kultur berbeda untuk setiap jenis/spesies biota.
Suhu dapat mempengaruhi aktivitas makan ikan, dimana peningkatan suhu
mempengaruhi peningkatan aktivitas metabolisme ikan, penurunan gas (oksigen) terlarut,
memberi efek pada proses reproduksi ikan. Perubahan suhu yang ekstrim dapat
menyebabkan kematian organisme sungai.
Hal-hal yang mempengaruhi kualitas data yang dihasilkan terdiri dari beberapa hal
sebagai berikut :
1. Kondisi pembacaan alat, yang akan mempengaruhi kualitas data lapangan seperti,
derajat keasaman (pH), temperature, oksigen terlarut (DO), kadar garam, daya hantar
listrik (DHL) dan kekeruhan.
2. Teknik pengambilan dan pengawetan contoh uji. Pengambilan contoh uji yang
dilakukan dengan mempertimbangkan lebar dan dalam sungai dan pengawetan
berdasarkan parameter yang diukur sesuai dengan berdasarkan SNI 6989.57:2008
tentang metode pengambilan contoh air permukaan.
3. Pemeriksaan kualitas air di laboratorium. Pada hal ini dipengaruhi oleh kemampuan
analis laboratorium dan peralatan pengujian yang dimiliki oleh UPTD Laboratorium
Lingkungan DLH Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Total Dissolved Solid ( TDS ) diartikan dengan material padatan yang terlarut
dalam air. Material padat ini meliputi garam, beberapa material organik dan jenis lainnya
secara luas dari nutrisi sampai yang bersifat material racun. Kandungan bahan-bahan
terlarut dalam suatu perairan dalam ukuran tertentu dibutuhkan dalam kehidupan di air,
akan tetapi jika jumlahnya berlebihan/kekurangan dapat meningkatkan kekeruhan, dapat
berpengaruh terhadap penetrasi sinar matahari yang masuk ke dalam sungai bahkan
dapat menyebabkan kematian bagi kehidupan di air.
Total zat padat terlarut (Total Dissolved Solids, sering disingkat dengan TDS)
adalah suatu ukuran kandungan kombinasi dari semua zat-zat anorganik dan organik
yang terdapat di dalam suatu cairan sebagai: molekul, yang terionkan atau bentuk
mikrogranula (sol koloida) yang terperangkap. Secara umum definisi operasionalnya
adalah bahwa zat padat harus cukup kecil untuk lolos dari penyaringan melalui saringan
berukuran 2 µm (mikrometer). Total zat padat terlarut secara normal hanya dibahas
untuk sistem air tawar, karena salinitas meliputi sebagian dari ion-ion yang merupakan
definisi dari TDS. Aplikasi dasar dari TDS ialah studi mengenai mutu air untuk aliran,
sungai, dan danau, meskipun TDS secara umum tidak dianggap sebagai suatu zat cemar
yang utama (misalnya, TDS tidak dianggap terkait dengan efek kesehatan) TDS digunakan
sebagai satu petunjuk estetika karakteristik air minum dan sebagai suatu indikator agregat
dari adanya pengukuran yang luas kontaminan-kontaminan zat.
Total Suspended Solid( TSS ) Kandungan padatan tersuspensi adalah semua zat
padat (pasir, lumpur, dan tanah liat) atau partikel-partikel yang tersuspensi dalam air
berupa komponen hidup (biotik) seperti fitoplankton, zooplankton, bakteri, fungi,
ataupun komponen mati (abiotik) seperti detritus dan partikel-partikel anorganik.
Kandungan padatan tersuspensi (TSS) yang tinggi akan mengurangi penetrasi cahaya
matahari ke permukaan atau bagian yang lebih dalam sehingga fotosintesis tidak
berlangsung sempurna. Penumpukan padatan di dasar sungai akan menyebabkan
perairan menjadi semakin dangkal. Selain itu, akan meningkatkan proses dekomposisi
yang akan mengurangi kandungan oksigen di perairan dan menghasilkan bahan-bahan
toksik seperti amoniak, H2S, CH4, NO2, dan lain-lain. Sebaran zat padat tersuspensi di
aliran sungai atau badan air antara lain dipengaruhi oleh masukan yang berasal dari
aktivitas manusia di darat, ataupun dari udara dan perpindahan karena resuspensi
endapan akibat pengikisan. Salah satu faktor yang mungkin menjadi penyebab tingginya
nilai TSS yaitu tingginya pemanfaatan lahan baik untuk kegiatan Penambangan Timah
Rakyat, Pertanian, Perkebunan dan Pemukiman di sekitar aliran sungai serta kondisi cuaca
yang berpotensi hujan. Hal ini terlihat dari kondisi fisik perairan yang keruh akibat
adanya material tanah atau lumpur.
4.1. STATUS MUTU AIR
KECAMATAN KOBA
1. SINAR BULAN HILIR
PERIODE I
NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1XC1/L1X BARU

1 DO mg/L 4.95 4 0.19 0.19
2 pH - 3.54 6-9 2.64 3.11
3 TDS mg/L 460.00 1000 0.46 0.46
4 BOD mg/L 2.47 3 0.82 0.82
5 COD mg/L 9.06 25 0.36 0.36
6 TSS mg/L 7.0 50 0.14 0.14
I (C1/L1x) R 0.85
II (C1/L1x) M 3.11
III Plj 2.28
STATUS KELAS AIR CEMAR RINGAN
Periode II

1 DO mg/L 4.95 4 0.19 0.19
2 pH - 3.54 6-9 2.64 3.11
3 TDS mg/L 30.20 1000 0.03 0.03
4 BOD mg/L 4.03 3 1.34 1.64
5 COD mg/L 21.60 25 0.86 0.86
6 TSS mg/L 39.5 50 0.79 0.79
I (C1/L1x) R 1.10
II (C1/L1x) M 3.11
III Plj 2.33
2. KUALA BARU HILIR
PERIODE I

1 DO mg/L 7.66 4 -0.002 -0.002
2 pH - 4.17 6-9 2.220 2.73
3 TDS mg/L 3.60 1000 0.00 0.00
4 BOD mg/L 2.58 3 0.86 0.86
5 COD mg/L 9.23 25 0.37 0.37
6 TSS mg/L 7.0 50 0.14 0.14
7 Minyak Lemak µg/L 400 1000 0.40 0.40
MPN/100
6.1 5000 0.00 0.00
8 Total Coli ml
I (C1/L1x) R 0.56
II (C1/L1x) M 2.73
III Plj 1.97
Periode II

1 DO mg/L 7.66 4 -0.002 -0.002
2 pH - 4.17 6-9 2.220 2.73
3 TDS mg/L 57.80 1000 0.06 0.06
4 BOD mg/L 2.62 3 0.87 0.87
5 COD mg/L 9.68 25 0.39 0.39
6 TSS mg/L 16.0 50 0.32 0.32
7 Minyak Lemak µg/L 943 1000 0.94 0.94
MPN/100
8.2 5000 0.00 0.00
8 Total Coli ml
I (C1/L1x) R 0.66
II (C1/L1x) M 2.73
III Plj 1.99
3. BEROK HULU
PERIODE I

1 DO mg/L 0.17 4 0.52 0.52
2 pH - 5.04 6-9 1.64 2.07
3 TDS mg/L 121.00 1000 0.12 0.12
4 TSS mg/L 416.0 50 8.32 5.60
5 BOD mg/L 2.78 3 0.93 0.93
6 Seng (Zn) mg/L 0.026 0.05 0.52 0.52
7 Tembaga (Cu) mg/L 0.0153 0.02 0.77 0.77
8 Timbal (Pb) mg/L 0.0268 0.03 0.89 0.89
I (C1/L1x) R 1.43
II (C1/L1x) M 5.60
III Plj 4.09
Periode II

1 DO mg/L 0.17 4 0.52 0.52
2 pH - 5.04 6-9 1.64 2.07
3 TDS mg/L 27.30 1000 0.03 0.03
4 TSS mg/L 486.0 50 9.72 5.94
5 BOD mg/L 2.86 3 0.95 0.95
6 Seng (Zn) mg/L 0.029 0.05 0.58 0.58
7 Tembaga (Cu) mg/L 0.0164 0.02 0.82 0.82
8 Timbal (Pb) mg/L 0.025 0.03 0.83 0.83
I (C1/L1x) R 1.47
II (C1/L1x) M 5.94
III Plj 4.33
4. BEROK TENGAH
Periode I

1 DO mg/L 7.54 4 0.01 0.01
2 pH - 3.66 6-9 2.56 3.04
3 TDS mg/L 258.00 1000 0.26 0.26
4 BOD mg/L 2.27 3 0.76 0.76
5 COD mg/L 8.31 25 0.33 0.33
6 TSS mg/L 11.0 50 0.22 0.22
Minyak &
500 1000 0.50 0.50
7 Lemak µg/L
MPN/100
4.5 5000 0.0009 0.0009
8 Total Coli ml
I (C1/L1x) R 0.64
II (C1/L1x) M 3.04
III Plj 2.20
Periode II
C1
NO PARAMETER SATUAN LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU
(SHU)
1 DO mg/L 7.54 4 0.01 0.01
2 pH - 3.66 6-9 2.56 3.04
3 TDS mg/L 38.10 1000 0.04 0.04
4 BOD mg/L 2.86 3 0.95 0.95
5 COD mg/L 11.80 25 0.47 0.47
6 TSS mg/L 474.0 50 9.48 9.48
Minyak &
943 1000 0.94 0.94
7 Lemak µg/L
MPN/100
49.0 5000 0.0098 0.0098
8 Total Coli ml
I (C1/L1x) R 1.87
II (C1/L1x) M 3.04
III Plj 2.52
5. SINAR BULAN TENGAH
Periode I

1 DO mg/L 5.14 4 0.18 0.18
2 pH - 5.36 6-9 1.43 1.77
3 TDS mg/L 85.50 1000 0.09 0.09
4 BOD mg/L 2.58 3 0.860 0.860
5 COD mg/L 10.70 25 0.43 0.43
6 TSS mg/L 21.0 50 0.42 0.42
7 Nitrit mg/L 0.0432 0.06 0.72 0.72
8 Total Fosfat mg/L 0.0555 0.2 0.28 0.28
9 Minyak & Lemak µg/L 400 1000 0.40 0.40
MPN/100
2.0 1000 0.00 0.00
10 Fecal Coli ml
MPN/100
9.3 5000 0.00 0.00
11 Total Coli ml
12 Seng (Zn) mg/L 0.0263 0.05 0.53 0.53
13 Tembaga (Cu) mg/L 0.0153 0.02 0.77 0.77
14 Timbal (Pb) mg/L 0.0268 0.03 0.89 0.89
I (C1/L1x) R 0.52
II (C1/L1x) M 1.77
III Plj 1.31
Periode II
C1/L1X
BARU
1 DO mg/L 5.14 4 0.18 0.18
2 pH - 5.36 6-9 1.43 1.77
3 TDS mg/L 28.40 1000 0.03 0.03
4 BOD mg/L 2.82 3 0.940 0.940
5 COD mg/L 10.20 25 0.41 0.41
6 TSS mg/L 31.0 50 0.62 0.62
7 Nitrit mg/L 0.0708 0.06 1.18 1.18
8 Total Fosfat mg/L 0.11 0.2 0.55 0.55
9 Minyak & Lemak µg/L 943 1000 0.94 0.94
MPN/100
4.0 1000 0.00 0.00
10 Fecal Coli ml
MPN/100
8.3 5000 0.00 0.00
11 Total Coli ml
12 Seng (Zn) mg/L 0.0272 0.05 0.54 0.54
13 Tembaga (Cu) mg/L 0.0164 0.02 0.82 0.82
14 Timbal (Pb) mg/L 0.025 0.03 0.83 0.83
I (C1/L1x) R 0.63
II (C1/L1x) M 1.77
III Plj 1.33
6. JEMBATAN KURAU HILIR

PERIODE I
C1/L1X
BARU
1 DO mg/L 6.82 4 0.06 0.06
2 pH - 5.63 6-9 1.25 1.48
3 TDS mg/L 2655 1000 2.66 3.12
4 BOD mg/L 2.89 3 0.96 0.96
5 COD mg/L 8.76 25 0.35 0.35
6 TSS mg/L 23.5 50 0.47 0.47
7 Nitrit mg/L 0.027 0.06 0.45 0.45
8 Total Fosfat mg/L 0.0398 0.2 0.20 0.20
9 Minyak & Lemak µg/L 500 1000 0.50 0.50
MPN/100
24 1000 0.02 0.02
10 Fecal Coli ml
MPN/100
39 5000 0.01 0.01
11 Total Coli ml
12 Seng (Zn) mg/L 0.0311 0.05 0.62 0.62
13 Tembaga (Cu) mg/L 0.0153 0.02 0.77 0.77
14 Timbal (Fb) mg/L 0.0268 0.03 0.89 0.89
I (C1/L1x) R 0.71
II (C1/L1x) M 3.12
III Plj 2.26
PERIODE II
C1/L1X
BARU
1 DO mg/L 8.16 4 -0.03 -0.03
2 pH - 8.10 6-9 0.40 0.40
3 TDS mg/L 2782 1000 2.78 3.22
4 BOD mg/L 2.62 3 0.87 0.87
5 COD mg/L 10.10 25 0.40 0.40
6 TSS mg/L 10.5 50 0.21 0.21
7 Nitrit mg/L 0.0356 0.06 0.59 0.59
8 Total Fosfat mg/L 0.04 0.2 0.20 0.20
9 Minyak & Lemak µg/L 943 1000 0.94 0.94
MPN/100
1.8 1000 0.00 0.00
10 Fecal Coli ml
MPN/100
6.1 5000 0.00 0.00
11 Total Coli ml
12 Seng (Zn) mg/L 0.0561 0.05 1.12 1.25
13 Tembaga (Cu) mg/L 0.0164 0.02 0.82 0.82
14 Timbal (Fb) mg/L 0.025 0.03 0.83 0.83
I (C1/L1x) R 0.69
II (C1/L1x) M 3.22
III Plj 2.33
7. KURAU TENGAH
PERIODE I
1 DO mg/L 6.45 4 0.09 0.09
2 PH - 4.2 6-9 2.20 2.71
3 TDS mg/L 119 1000 0.12 0.12
4 BOD mg/L 2.82 3 0.94 0.94
5 COD mg/L 13.6 25 0.54 0.54
6 TSS mg/L 91 50 1.82 2.30
7 Nitrit mg/L 0.039 0.06 0.65 0.65
8 Total Fosfat mg/L 0.0831 0.2 0.42 0.42
9 Minyak & Lemak µg/L 943 1000 0.94 0.94
MPN/100
1.8 1000 0.00 0.00
10 Fecal Coli ml
MPN/100
6.1 5000 0.00 0.00
11 Total Coli ml
13 Seng (Zn) mg/L 0.054 0.05 1.08 1.08
14 Tembaga (Cu) mg/L 0.0164 0.02 0.82 0.82
15 Timbal (Fb) mg/L 0.025 0.03 0.83 0.83
I (C1/L1x) R 0.76
II (C1/L1x) M 2.71
III Plj 1.99
PERIODE II

1 DO mg/L 6.46 4 0.09 0.09
2 PH - 5.08 6-9 1.61 2.04
3 TDS mg/L 682 1000 0.68 0.68
4 BOD mg/L 2.47 3 0.82 0.82
5 COD mg/L 9.34 25 0.37 0.37
6 TSS mg/L 672 50 13.44 6.64
7 Nitrit mg/L 0.0338 0.06 0.56 0.56
8 Total Fosfat mg/L 0.46 0.2 2.30 2.30
9 Minyak & Lemak µg/L 500 1000 0.50 0.50
MPN/100
9.3 1000 0.01 0.01
10 Fecal Coli ml
MPN/100
22 5000 0.00 0.00
11 Total Coli ml
13 Seng (Zn) mg/L 0.0263 0.05 0.53 0.53
14 Tembaga (Cu) mg/L 0.0153 0.02 0.77 0.77
15 Timbal (Pb) mg/L 0.0268 0.03 0.89 0.89
I (C1/L1x) R 1.08
II (C1/L1x) M 6.64
III Plj 4.76
KECAMATAN LUBUK BESAR

8. PERLANG HILIR
Periode I
C1/L1X
BARU
1 DO mg/L 7.5 4 0.01 0.01
2 pH - 5.54 6-9 1.31 1.58
3 TDS mg/L 10.2 1000 0.01 0.01
4 BOD mg/L 3.22 3 1.07 1.07
5 COD mg/L 8.82 25 0.35 0.35
6 TSS mg/L 359 50 7.18 5.28
7 Nitrit mg/L 0.0585 0.06 0.98 0.95
8 Total Fosfat mg/L 0.0734 0.2 0.37 0.37
9 Minyak & Lemak µg/L 1000 1000 1.00 1.00
10 Fecal Coli MPN/100 ml 7.8 1000 0.01 0.01
11 Total Coli MPN/100 ml 23.0 5000 0.00 0.00
12 MBAS mg/L 120 200 0.60 0.60
13 Seng (Zn) mg/L 0.0481 0.05 0.96 0.92
14 Tembaga (Cu) mg/L 0.0164 0.02 0.82 0.57
15 Timbal (Pb) mg/L 0.025 0.03 0.83 0.60
16 Nitrat mg/L 0.565 10 0.06 0.06
17 Sianida (CN) mg/L 0.106 0.02 5.30 4.62
18 Klorin Bebas mg/L 0.03 0.03 1.00 1.00
I (C1/L1x) R 1.06
II (C1/L1x) M 5.28
III Plj 3.81
Periode II

1 DO mg/L 7.5 4 0.01 0.01
2 pH - 5.54 6-9 1.31 1.58
3 TDS mg/L 12 1000 0.01 0.01
4 BOD mg/L 2.47 3 0.82 0.82
5 COD mg/L 11.7 25 0.47 0.47
6 TSS mg/L 2425 50 48.50 9.43
7 Nitrit mg/L 0.121 0.06 2.02 2.52
8 Total Fosfat mg/L 1.23 0.2 6.15 4.94
9 Minyak & Lemak µg/L 800 1000 0.80 0.52
MPN/100
25.0 1000 0.03 0.03
10 Fecal Coli ml
MPN/100
48.0 5000 0.01 0.01
11 Total Coli ml
12 MBAS mg/L 53 200 0.27 0.27
13 Seng (Zn) mg/L 2.25 0.05 45.00 9.27
14 Tembaga (Cu) mg/L 0.0153 0.02 0.77 0.42
15 Timbal (Pb) mg/L 0.049 0.03 1.63 2.07
16 Nitrat mg/L 0.44 10 0.04 0.04
17 Sianida (CN) mg/L 0.158 0.02 7.90 5.49
18 Klorin Bebas mg/L 0.99 0.03 33.00 8.59
I (C1/L1x) R 2.58
II (C1/L1x) M 9.43
III Plj 6.91
STATUS KELAS AIR CEMAR SEDANG
9. LUBUK HILIR
PERIODE I

1 DO mg/L 6.8 4 0.04 0.04
2 pH - 6.24 6-9 0.84 0.62
3 TDS mg/L 2015 1000 2.02 2.02
4 BOD mg/L 3.62 3 1.21 1.41
5 COD mg/L 9.89 25 0.40 0.40
6 TSS mg/L 4780 50 95.60 10.90
7 Nitrit mg/L 0.0864 0.06 1.44 1.44
8 Total Fosfat mg/L 0.084 0.2 0.42 0.42
9 Minyak & Lemak µg/L 1000 1000 1.00 1.00
MPN/100
34.0 1000 0.03 0.03
10 Fecal Coli ml
MPN/100
34.0 5000 0.01 0.01
11 Total Coli ml
12 Seng (Zn) mg/L 0.0282 0.05 0.56 -0.24
13 Tembaga (Cu) mg/L 0.0164 0.02 0.82 0.82
14 Timbal (Pb) mg/L 0.025 0.03 0.83 0.60
I (C1/L1x) R 1.39
II (C1/L1x) M 10.90
III Plj 7.77
Periode II

1 DO mg/L 6.8 4 0.04 0.04
2 pH - 6.24 6-9 0.84 0.62
3 TDS mg/L 13.8 1000 0.01 0.01
4 BOD mg/L 3.92 3 1.31 1.58
5 COD mg/L 25.8 25 1.03 1.07
6 TSS mg/L 1628 50 32.56 8.56
7 Nitrit mg/L 0.164 0.06 2.73 2.73
8 Total Fosfat mg/L 3.110 0.2 15.55 6.96
9 Minyak & Lemak µg/L 400 1000 0.40 0.40
MPN/100
920.0 1000 0.92 0.92
10 Fecal Coli ml
MPN/100
1600.0 5000 0.32 0.32
11 Total Coli ml
12 Seng (Zn) mg/L 0.0263 0.05 0.53 0.53
13 Tembaga (Cu) mg/L 0.0153 0.02 0.77 0.77
14 Timbal (Pb) mg/L 0.0268 0.03 0.89 0.76
I (C1/L1x) R 1.80
II (C1/L1x) M 8.56
III Plj 6.19
10. BERIGA HILIR

Periode I

1 DO mg/L 5.75 4 0.13 0.13
2 pH - 2.82 6-9 3.12 3.47
3 TDS mg/L 2885.00 1000 2.89 3.30
4 BOD mg/L 2.68 3 0.89 0.76
5 COD mg/L 9.54 25 0.38 0.38
6 TSS mg/L 66.5 50 1.33 1.62
7 Nitrit mg/L 0.0451 0.06 0.75 0.75
8 Total Fosfat mg/L 0.134 0.2 0.67 0.67
9 MBAS µg/L 147 200 0.735 0.735
10 Minyak & Lemak µg/L 400 1000 0.40 0.40
MPN/100
21.0 1000 0.02 0.02
11 Fecal Coli ml
MPN/100
350.0 5000 0.07 0.07
12 Total Coli ml
13 Seng (Zn) mg/L 0.046 0.05 0.92 0.92
14 Tembaga (Cu) mg/L 0.0153 0.02 0.77 0.77
15 Timbal (Pb) mg/L 0.0268 0.03 0.89 0.76
16 Nitrat mg/L 0.23 10 0.02 0.02
17 Sianida (CN) mg/L 0.017 0.02 0.85 0.85
18 Klorin Bebas mg/L 0.115 0.03 3.83 3.92
I (C1/L1x) R 1.09
II (C1/L1x) M 3.92
III Plj 2.87
Periode II

1 DO mg/L 5.75 4 0.13 0.13
2 pH - 2.82 6-9 3.12 3.47
3 TDS mg/L 8.86 1000 0.01 0.01
4 BOD mg/L 3.22 3 1.07 1.15
5 COD mg/L 9.37 25 0.37 0.37
6 TSS mg/L 50.5 50 1.01 1.02
7 Nitrit mg/L 0.023 0.06 0.38 0.38
8 Total Fosfat mg/L 0.0595 0.2 0.30 0.30
9 MBAS µg/L 92.2 200 0.461 0.461
10 Minyak & Lemak µg/L 943 1000 0.94 0.94
MPN/100
170.0 1000 0.17 0.17
11 Fecal Coli ml
MPN/100
350.0 5000 0.07 0.07
12 Total Coli ml
13 Seng (Zn) mg/L 0.0173 0.05 0.35 0.35
14 Tembaga (Cu) mg/L 0.0164 0.02 0.82 0.82
15 Timbal (Pb) mg/L 0.025 0.03 0.83 0.60
16 Nitrat mg/L 0.515 10 0.05 0.05
17 Sianida (CN) mg/L 0.01 0.02 0.50 0.50
18 Klorin Bebas mg/L 0.03 0.03 1.00 1.00
I (C1/L1x) R 0.66
II (C1/L1x) M 3.47
III Plj 2.50
KECAMATAN SUNGAISELAN
11. SUNGAI SELAN HULU
Periode I

1 DO mg/L 6.55 4 0.08 0.08
2 pH - 6.21 6-9 0.86 0.86
3 TDS mg/L 324.00 1000 0.32 0.32
4 BOD mg/L 2.89 3 0.96 0.96
5 COD mg/L 15.80 25 0.63 0.63
6 TSS mg/L 411.0 50 8.22 5.57
7 Minyak & Lemak µg/L 900 1000 0.90 0.90
8 Total Coli MPN/100 ml 14.6 5000 0.00 0.00
I (C1/L1x) R 1.17
II (C1/L1x) M 5.57
III Plj 4.03
PERIODE II
C1/L1X
BARU
1 DO mg/L 6.55 4 0.08 0.08
2 pH - 6.21 6-9 0.86 0.86
3 TDS mg/L 46.10 1000 0.05 0.05
4 BOD mg/L 2.42 3 0.81 0.81
5 COD mg/L 9.89 25 0.40 0.40
6 TSS mg/L 106.0 50 2.12 2.63
7 Minyak & Lemak µg/L 943 1000 0.94 0.94
MPN/100
220.0 5000 0.04 0.04
8 Total Coli ml
I (C1/L1x) R 0.73
II (C1/L1x) M 2.63
III Plj 1.93
12. SUNGAISELAN TENGAH
PERIODE I

1 DO mg/L 6.01 4 0.12 0.12
2 pH - 5.20 6-9 1.53 1.93
3 TDS mg/L 104.00 1000 0.10 0.10
4 BOD mg/L 3.09 3 1.03 1.06
5 COD mg/L 16.20 25 0.65 0.65
6 TSS mg/L 678.0 50 13.56 6.66
Minyak &
222 1000 0.22 0.22
7 Lemak µg/L
MPN/100
1.80 5000 0.00 0.00
8 Total Coli ml
I (C1/L1x) R 1.34
II (C1/L1x) M 6.66
III Plj 4.81
PERIODE II

1 DO mg/L 6.01 4 0.12 0.12
2 pH - 5.20 6-9 1.53 1.93
3 TDS mg/L 50.10 1000 0.05 0.05
4 BOD mg/L 3.42 3 1.14 1.28
5 COD mg/L 9.68 25 0.39 0.39
6 TSS mg/L 107.0 50 2.14 2.65
Minyak &
943 1000 0.94 0.94
7 Lemak µg/L
MPN/100
17.00 5000 0.00 0.00
8 Total Coli ml
I (C1/L1x) R 0.92
II (C1/L1x) M 1.93
III Plj 1.51
13. SUNGAISELAN HILIR
PERIODE I
1 DO mg/L 8.51 4 -0.06 -0.06
2 pH - 4.56 6-9 1.96 2.46
3 TDS mg/L 4515 1000 4.515 4.27
4 BOD mg/L 2.58 3 0.86 0.86
5 COD mg/L 14.40 25 0.58 0.58
6 TSS mg/L 348.00 50 6.96 5.21
7 Nitrit mg/L 0.114 0.06 1.90 2.39
8 Total Fosfat mg/L 0.0313 0.2 0.16 0.16
Minyak &
400 1000 0.40 0.40
9 Lemak µg/L
MPN/100
1.8 1000 0.00 0.00
10 Fecal Coli ml
MPN/100
1.8 5000 0.00 0.00
11 Total Coli ml
12 Seng mg/L 0.0263 0.05 0.53 0.53
13 Tembaga mg/L 0.0153 0.02 0.77 0.77
14 Timbal mg/L 0.0268 0.03 0.89 0.89
I (C1/L1x) R 1.32
II (C1/L1x) M 5.21
III Plj 3.80
PERIODE II
C1/L1X
BARU
1 DONA mg/L 8.51 4 -0.06 -0.06
2 pH - 4.56 6-9 1.96 2.46
3 TDS mg/L 1085 1000 1.085 1.18
4 BOD mg/L 2.21 3 0.74 0.74
5 COD mg/L 8.99 25 0.36 0.36
6 TSS mg/L 13.50 50 0.27 0.27
7 Nitrit mg/L 0.0484 0.06 0.81 0.53
8 Total Fosfat mg/L 0.0663 0.2 0.33 0.33
Minyak &
943 1000 0.94 0.94
9 Lemak µg/L
MPN/100
2.0 1000 0.00 0.00
10 Fecal Coli ml
MPN/100
49.0 5000 0.01 0.01
11 Total Coli ml
12 Seng mg/L 0.0351 0.05 0.70 0.70
13 Tembaga mg/L 0.0164 0.02 0.82 0.82
14 Timbal mg/L 0.025 0.03 0.83 0.83
I (C1/L1x) R 0.65
II (C1/L1x) M 2.46
III Plj 1.80
KECAMATAN NAMANG
14. JELUTUNG HULU
PERIODE I
1 DO mg/L 8.12 4 -0.02 -0.02
2 pH - 5.10 6-9 1.60 2.02
3 TDS mg/L 9.80 1000 0.01 0.01
4 TSS mg/L 148.0 50 2.96 3.36
5 BOD mg/L 3.09 3 1.03 1.06
6 Seng (Zn) mg/L 0.026 0.05 0.53 0.53
7 Tembaga (Cu) mg/L 0.0153 0.02 0.77 0.77
8 Timbal (Pb) mg/L 0.0268 0.03 0.89 0.89
I (C1/L1x) R 1.08
II (C1/L1x) M 3.36
III Plj 2.49
PERIODE II

1 DO mg/L 7.69 4 0.002 0.002
2 pH - 4.99 6-9 1.67 2.12
3 TDS mg/L 15.80 1000 0.02 0.02
4 TSS mg/L 1265.0 50 25.30 8.02
5 BOD mg/L 2.820 3 0.94 0.87
6 Seng (Zn) mg/L 0.039 0.05 0.77 0.77
7 Tembaga (Cu) mg/L 0.0164 0.02 0.82 0.82
8 Timbal (Pb) mg/L 0.025 0.03 0.83 0.83
I (C1/L1x) R 1.68
II (C1/L1x) M 8.02
III Plj 5.79
15. JELUTUNG HILIR
PERIODE I
1 DO mg/L 7.69 4 0.002 0.002
2 pH - 4.99 6-9 1.67 2.12
3 TDS mg/L 28.50 1000 0.03 0.03
4 TSS mg/L 438.0 50 8.76 5.71
5 BOD mg/L 2.990 3 1.00 0.99
6 Seng (Zn) mg/L 0.042 0.05 0.84 0.84
7 Tembaga (Cu) mg/L 0.0153 0.02 0.77 0.77
8 Timbal (Pb) mg/L 0.0268 0.03 0.89 0.89
I (C1/L1x) R 1.42
II (C1/L1x) M 5.71
III Plj 4.16
PERIODE II

1 DO mg/L 7.69 4 0.002 0.002
2 pH - 4.99 6-9 1.67 2.12
3 TDS mg/L 15.80 1000 0.02 0.02
4 TSS mg/L 1265.0 50 25.30 8.02
5 BOD mg/L 2.820 3 0.94 0.87
6 Seng (Zn) mg/L 0.039 0.05 0.77 0.77
7 Tembaga (Cu) mg/L 0.0164 0.02 0.82 0.82
8 Timbal (Pb) mg/L 0.025 0.03 0.83 0.83
I (C1/L1x) R 1.68
II (C1/L1x) M 8.02
III Plj 5.79
16. HUTAN PELAWAN HULU
PERIODE I

1 DO mg/L 8.36 4 -0.01 -0.01
2 pH - 5.90 6-9 1.07 1.14
3 TDS mg/L 13.40 1000 0.01 0.01
4 BOD mg/L 2.27 3 0.76 0.76
5 COD mg/L 7.04 25 0.28 0.28
6 TSS mg/L 6.0 50 0.12 0.12
7 Nitrit mg/L 0.0307 0.06 0.51 0.51
8 Total Fosfat mg/L 0.105 0.2 0.53 0.53
Minyak &
400 1000 0.40 0.40
9 Lemak µg/L
MPN/100
6.1 1000 0.01 0.01
10 Fecal Coli ml
MPN/100
12.0 5000 0.00 0.00
11 Total Coli ml
12 Seng (Zn) mg/L 0.0263 0.05 0.53 0.53
13 Tembaga (Cu) mg/L 0.0153 0.02 0.77 0.77
14 Timbal (Pb) mg/L 0.0268 0.03 0.89 0.76
I (C1/L1x) R 0.41
II (C1/L1x) M 1.14
III Plj 0.86
STATUS KELAS AIR MEMENUHI BAKU MUTU
PERIODE II

1 DO mg/L 8.36 4 -0.01 -0.01
2 pH - 5.90 6-9 1.07 1.14
3 TDS mg/L 7.81 1000 0.01 0.01
4 BOD mg/L 2.62 3 0.87 0.87
5 COD mg/L 13.60 25 0.54 0.54
6 TSS mg/L 6.5 50 0.13 0.13
7 Nitrit mg/L 0.0659 0.06 1.10 1.10
8 Total Fosfat mg/L 0.0815 0.2 0.41 0.41
Minyak &
943 1000 0.94 0.94
9 Lemak µg/L
MPN/100
4.5 1000 0.00 0.00
10 Fecal Coli ml
MPN/100
4.5 5000 0.00 0.00
11 Total Coli ml
12 Seng (Zn) mg/L 0.0173 0.05 0.35 0.35
13 Tembaga (Cu) mg/L 0.0164 0.02 0.82 0.82
14 Timbal (Pb) mg/L 0.025 0.03 0.83 0.60
I (C1/L1x) R 0.94
II (C1/L1x) M 1.14
III Plj 1.05
17. KOLONG RETENSI

PERIODE I
1 DO mg/L 5.81 4 0.13 0.13
2 pH - 5.2 6-9 1.53 1.93
3 TDS mg/L 11.3 1000 0.01 0.01
4 BOD mg/L 2.89 3 0.96 0.96
5I COD mg/L 10.6 25 0.42 0.42
6 TSS mg/L 29 50 0.58 0.58
7 Nitrit mg/L 0.0586 0.06 0.98 0.98
8 Total Fosfat mg/L 0.0393 0.2 0.20 0.20
Minyak &
600 1000 0.60 0.60
9 Lemak µg/L
10 Fecal Coli MPN/100 ml 11 1000 0.01 0.01
11 Total Coli MPN/100 ml 110 5000 0.02 0.02
12 Seng (Fe) mg/L 0.845 0.05 16.90 7.14
13 Tembaga (Cu) mg/L 0.0153 0.02 0.77 0.77
14 Timbal (Pb) mg/L 0.0268 0.03 0.89 0.76
15 Nitrat mg/L 1.06 10 0.11 0.11
16 MBAS mg/L 53 200 0.27 0.27
17 Sianida (CN) mg/L 0.011 0.02 0.550 0.550
18 Klorin Bebas mg/L 0.22 0.03 7.33 5.33
I (C1/L1x) R 1.15
II (C1/L1x) M 7.14
III Plj 5.11
PERIODE II
C1/L1X
BARU
1 DO mg/L 5.81 4 0.13 0.13
2 pH - 5.2 6-9 1.53 1.93
3 TDS mg/L 7.02 1000 0.01 0.01
4 BOD mg/L 2.42 3 0.81 0.81
5 COD mg/L 9.92 25 0.40 0.40
6 TSS mg/L 33 50 0.66 0.66
7 Nitrit mg/L 0.0585 0.06 0.98 0.98
8 Total Fosfat mg/L 0.0853 0.2 0.43 0.43
Minyak &
943 1000 0.94 0.94
9 Lemak µg/L
10 Fecal Coli MPN/100 ml 1.8 1000 0.00 0.00
11 Total Coli MPN/100 ml 1.8 5000 0.00 0.00
12 Seng (Fe) mg/L 0.0287 0.05 0.57 0.57
13 Tembaga (Cu) mg/L 0.0164 0.02 0.82 0.82
14 Timbal (Pb) mg/L 0.025 0.03 0.83 0.60
15 Nitrat mg/L 0.48 10 0.05 0.05
16 MBAS mg/L 76.2 200 0.38 0.38
17 Sianida (CN) mg/L 0.024 0.02 1.200 1.200
18 Klorin Bebas mg/L 0.02 0.03 0.67 0.12
I (C1/L1x) R 0.56
II (C1/L1x) M 1.93
III Plj 1.42
18. SUNGAI MUNJANG TENGAH
PERIODE I
1 DO mg/L 4.85 4 0.19 0.19
2 pH - 5.6 6-9 1.27 1.51
3 TDS mg/L 16.4 1000 0.02 0.02
4 BOD mg/L 2.06 3 0.69 0.69
5 COD mg/L 6.85 25 0.27 0.27
6 TSS mg/L 7 50 0.14 0.14
7 Nitrit mg/L 0.0369 0.06 0.62 0.62
8 Total Fosfat mg/L 0.111 0.2 0.56 0.56
9 Minyak Lemak µg/L 400 1000 0.40 0.40
MPN/100
1.8 1000 0.002 0.002
10 Fecal Coli ml
MPN/100
4.5 5000 0.001 0.001
11 Total Coli ml
12 Seng mg/L 0.542 0.05 10.84 6.18
13 Tembaga mg/L 0.0153 0.02 0.77 0.77
14 Timbal mg/L 0.0268 0.03 0.89 0.89
I (C1/L1x) R 0.87
II (C1/L1x) M 6.18
II Plj 4.41
PERIODE II

1 DO mg/L 4.85 4 0.19 0.19
2 pH - 5.6 6-9 1.27 1.51
3 TDS mg/L 9.72 1000 0.01 0.01
4 BOD mg/L 3.02 3 1.01 1.01
5 COD mg/L 14.4 25 0.58 0.58
6 TSS mg/L 4 50 0.08 0.08
7 Nitrit mg/L 0.026 0.06 0.43 0.43
8 Total Fosfat mg/L 0.0534 0.2 0.27 0.27
9 Minyak Lemak µg/L 943 1000 0.94 0.94
MPN/100
1.8 1000 0.002 0.002
10 Fecal Coli ml
MPN/100
1.8 5000 0.000 0.000
11 Total Coli ml
12 Seng mg/L 0.0264 0.05 0.53 0.53
13 Tembaga mg/L 0.0164 0.02 0.82 0.82
14 Timbal mg/L 0.025 0.03 0.83 0.83
I (C1/L1x) R 0.51
II (C1/L1x) M 1.51
II Plj 1.13
KECAMATAN PANGKALANBARU
19. KOLONG BRAVO ALIRAN SS
PERIODE I
1 DO mg/L 4.33 4 0.23 0.23
2 pH - 4.54 6-9 1.97 2.48
3 TDS mg/L 49.80 1000 0.05 0.05
4 TSS mg/L 1260.0 50 25.20 8.01
5 BOD mg/L 8.25 3 2.75 3.20
6 Seng (Zn) mg/L 0.035 0.05 0.69 0.69
7 Tembaga (Cu) mg/L 0.0416 0.02 2.08 2.59
8 Timbal (Pb) mg/L 0.0268 0.03 0.89 0.89
I (C1/L1x) R 2.27
II (C1/L1x) M 8.01
III Plj 5.88
PERIODE II

1 DO mg/L 4.33 4 0.23 0.23
2 pH - 4.54 6-9 1.97 2.48
3 TDS mg/L 26.20 1000 0.03 0.03
4 TSS mg/L 5530.0 50 110.60 11.22
5 BOD mg/L 8.05 3 2.68 3.14
6 Seng (Zn) mg/L 0.053 0.05 1.05 1.05
7 Tembaga (Cu) mg/L 0.0164 0.02 0.82 0.57
8 Timbal (Pb) mg/L 0.037 0.03 1.23 1.23
I (C1/L1x) R 2.49
II (C1/L1x) M 11.22
III Plj 8.13
20. KOLONG BEGURUH
PERIODE I
1 DO mg/L 6.17 4 0.09 0.09
2 pH - 5.50 6-9 1.33 1.62
3 TDS mg/L 29.40 1000 0.03 0.03
4 BOD mg/L 3.09 3 1.03 1.06
5 COD mg/L 9.06 25 0.36 0.36
6 TSS mg/L 3.0 50 0.06 0.06

Minyak &
600 1000 0.60 0.60
7 Lemak µg/L
8 Total Coli mg/L 50.4 5000 0.01 0.01
I (C1/L1x) R 0.48
II (C1/L1x) M 1.62
III Plj 1.20
PERIODE II

1 DO mg/L 4.33 4 0.23 0.23
2 pH - 4.54 6-9 1.97 2.48
3 TDS mg/L 26.20 1000 0.03 0.03
4 TSS mg/L 5530.0 50 110.60 11.22
5 BOD mg/L 8.05 3 2.68 3.14
6 Seng (Zn) mg/L 0.053 0.05 1.05 1.05
7 Tembaga (Cu) mg/L 0.0164 0.02 0.82 0.57
8 Timbal (Pb) mg/L 0.037 0.03 1.23 1.23
I (C1/L1x) R 2.49
II (C1/L1x) M 11.22
III Plj 8.13
21. PEDINDANG HULU
PERIODE I

1 DO mg/L 7.75 4 0.003 0.003
2 pH - 5.25 6-9 1.50 1.88
3 TDS mg/L 14.00 1000 0.01 0.01
4 BOD mg/L 4.12 3 1.37 1.69
5 COD mg/L 12.50 25 0.50 0.50
6 TSS mg/L 1905.0 50 38.10 8.90
Minyak&
600 1000 0.60 0.60
7 Lemak µg/L
MPN/100
33.0 5000 0.01 0.01
8 Total Coli ml
9 Seng (ZN) mg/L 0.0263 0.05 0.53 0.53
10 Tembaga (Cu) mg/L 0.0153 0.02 0.77 0.77
11 Timbal (Fb) mg/L 0.0469 0.03 1.56 1.97
I (C1/L1x) R 1.53
II (C1/L1x) M 8.90
III Plj 6.39
PERIODE II

1 DO mg/L 7.75 4 0.003 0.003
2 pH - 5.25 6-9 1.50 1.88
3 TDS mg/L 10.40 1000 0.01 0.01
4 BOD mg/L 4.03 3 1.34 1.64
5 COD mg/L 9.39 25 0.38 0.38
6 TSS mg/L 4.3 50 0.09 0.09
Minyak&
1000 1000 1.00 1.00
7 Lemak µg/L
MPN/100
46.5 5000 0.01 0.01
8 Total Coli ml
9 Seng (ZN) mg/L 0.0524 0.05 1.05 1.05
10 Tembaga (Cu) mg/L 0.0164 0.02 0.82 0.82
11 Timbal (Pb) mg/L 0.025 0.03 0.83 0.60
I (C1/L1x) R 0.68
II (C1/L1x) M 1.88
III Plj 1.41
22. JEMBATAN KEBINTIK HILIR
PERIODE I

1 DO mg/L 7.45 4 -0.038 -0.04
2 PH - 7.71 6-9 0.14 0.14
3 TDS mg/L 1265 1000 1.27 1.51
4 BOD mg/L 2.89 3 0.96 0.96
5 COD mg/L 10.00 25 0.40 0.40
6 TSS mg/L 948 50 18.96 7.39
Minyak &
600 1000 0.60 0.60
7 Lemak µg/L
MPN/100
1600 5000 0.32 0.32
8 Total Coli ml
9 Seng (Zn) mg/L 0.0264 0.05 0.53 0.53
10 Tembaga (Cu) mg/L 0.0153 0.02 0.77 0.77
12 Timbal (Fb) mg/L 0.0268 0.03 0.89 0.89
I (C1/L1x) R 1.22
II (C1/L1x) M 7.39
III Plj 5.30
PERIODE II

1 DO mg/L 7.45 4 -0.038 -0.04
2 PH - 7.71 6-9 0.14 0.14
3 TDS mg/L 2981 1000 2.98 3.37
4 BOD mg/L 2.42 3 0.81 0.81
5 COD mg/L 9.73 25 0.39 0.39
6 TSS mg/L 44 50 0.88 0.72
Minyak &
943 1000 0.94 0.94
7 Lemak µg/L
MPN/100
1.8 5000 0.00 0.00
8 Total Coli ml
9 Seng (Zn) mg/L 0.0256 0.05 0.51 0.51
10 Tembaga (Cu) mg/L 0.0164 0.02 0.82 0.82
12 Timbal (Fb) mg/L 0.025 0.03 0.83 0.83
I (C1/L1x) R 0.77
II (C1/L1x) M 3.37
III Plj 2.45
23. ALIRAN SANTIKA
PERIODE I
1 DO mg/L 1.00 4 0.47 0.47
2 pH - 6.00 6-9 1.00 1.00
3 TDS mg/L 40.60 1000 0.04 0.04
4 BOD mg/L 2.68 3 0.89 0.89
5 COD mg/L 8.79 25 0.35 0.35
6 TSS mg/L 440.0 50 8.80 5.72
7 MBAS µg/L 142 200 0.710 0.710
Minyak &
1400 1000 1.40 1.73
8 Lemak µg/L
MPN/100
350 5000 0.07 0.07
9 Total Coli ml
I (C1/L1x) R 1.22
II (C1/L1x) M 5.72
III Plj 4.14
PERIODE II
1 DO mg/L 1.00 4 0.47 0.47
2 pH - 6.00 6-9 1.00 1.00
3 TDS mg/L 29.40 1000 0.03 0.03
4 BOD mg/L 2.43 3 0.81 0.81
5 COD mg/L 10.30 25 0.41 0.41
6 TSS mg/L 114.0 50 2.28 2.79
7 MBAS µg/L 103 200 0.515 0.515
Minyak &
943 1000 0.94 0.87
8 Lemak µg/L
MPN/100
1.8 5000 0.00 0.00
9 Total Coli ml
I (C1/L1x) R 0.77
II (C1/L1x) M 2.79
III Plj 2.05

Bab Iv 2019 Awal

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab Iv 2019 Awal

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB IV

LOKASI : SUNGAI KURAU TENGAH

NILAI STATUS KELAS

Formula penghitungan dirumuskan sebagai berikut :

PERHITUNGAN INDEKS KUALITAS AIR (IKA)

No Status Mutu Bobot Nilai Jumlah Persentas IKA

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

No Status Mutu Bobot Nilai Jumlah Sampel Persentase IKA

4.1. STATUS MUTU AIR

1. SINAR BULAN HILIR

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1XC1/L1X BARU

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

2. KUALA BARU HILIR

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

6. JEMBATAN KURAU HILIR

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

KECAMATAN LUBUK BESAR

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

10. BERIGA HILIR

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

12. SUNGAISELAN TENGAH

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

13. SUNGAISELAN HILIR

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

15. JELUTUNG HILIR

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

16. HUTAN PELAWAN HULU

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

17. KOLONG RETENSI

18. SUNGAI MUNJANG TENGAH

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

1 DO mg/L 6.17 4 0.09 0.09

2 pH - 5.50 6-9 1.33 1.62

3 TDS mg/L 29.40 1000 0.03 0.03

4 BOD mg/L 3.09 3 1.03 1.06

5 COD mg/L 9.06 25 0.36 0.36

6 TSS mg/L 3.0 50 0.06 0.06

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

NO PARAMETER SATUAN C1 (SHU) LIX (BM) C1/L1X C1/L1X BARU

Anda mungkin juga menyukai