Disusun oleh :
YOGYAKARTA
2018
LEMBAR PERSETUJUAN
Satuan acara penyuluhan (SAP) manajemen Cuci tangan disusun. disusun untuk
memenuhi tugas individu Praktik Klinik Keperawatan Anak semester V, pada:
Praktikan
(Gigih Prasetyandaru)
( ) ( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
CUCI TANGAN
A. Topik
Cara Mencuci Tangan Yang Baik
B. Sasaran
Keluarga An. E
C. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, keluarga mampu mengerti,
memahami, mengetahui dan dapat mempraktekan tentang cara mencuci tangan
yang benar dan sehat.
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran selama 15 menit tentang cara
mencuci tangan yang benar dan sehat, keluarga mampu :
1. Menjelaskan pengertian mencuci tangan
2. Menyebutkan tujuan mencuci tangan
3. Menyebutkan manfaat mencuci tangan
4. Menjelaskan kapan waktu mencuci tangan
5. Menyebutkan alat-alat yang diperlukan dalam mencuci tangan
6. Mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang benar dan sehat
D. Materi
1. Pengertian mencuci tangan yang benar dan sehat
2. Tujuan mencuci tangan
3. Manfaat mencuci tangan
4. Waktu untuk mencuci tangan
5. Alat-alat yang diperlukan dalam mencuci tangan yang benar dan bersih
6. Prosedur tindakan mencuci tangan yang benar dan bersih
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi
G. Waktu
Hari : Jumat, 4 januari 2019
Waktu : 15 Menit
Alokasi waktu
J. Evaluasi
Daftar Pertanyaan
Materi Penyuluhan
A. Pengertian
Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis
melepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun dan air.
Mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun sehingga menjadi
bersih dan dapat memutuskan mata rantai kuman penyakit.
Idealnya mencuci tangan sebaiknya menggunakan air bersih, air mengalir dan
sabun. Air bersih adalah air yang jernih, tidak berbau dan tidak berwarna. Sedangkan
sabun dapat membantu proses pelepasan kotoran dan kuman yang menempel di
permukaan luar kulit tangan dan kuku secara kimiawi. Dengan menggunakan air
yang mengalir maka kotoran dan kuman akan luruh terbawa air.
B. Tujuan Mencuci Tangan
Mencuci tangan merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk
menghindari masuknya kuman kedalam tubuh. Dimana tindakan ini dilakukan dengan
tujuan:
1. Supaya tangan bersih
2. Membebaskan tangan dari kuman dan mikroorganisme
3. Menghindari masuknya kuman kedalam tubuh
C. Manfaat Mencuci Tangan
Manfaat mencuci tangan bagi kesehatan tidak usah diragukan lagi. Mencuci
tangan dapat membasmi kuman penyebab penyakit sehingga mencegah penularan
penyakit infeksi. Karena penularan penyakit dapat terjadi ketika orang yang terinfeksi
tidak mencuci tangan dengan benar kemudian ia langsung menyentuh atau mengolah
makanan dan makanan tersebut di konsumsi orang.
D. Kapan Sebaiknya Seseorang Harus Mencuci Tangan ?
Biasakan untuk mencuci tangan sebelum makan, setelah menggunakan kamar
kecil, setelah buang air kecil dan atau buang air besar, setelah membuang ingus,
batuk, bersin, setelah mengganti popok, setelah menyentuh sampah, sebelum dan
setelah mengobati luka, setelah memegang hewan atau kotoran hewan, sebelum
memasukkan atau melepas lensa kontak, setelah bermain, sebelum memegang
bayi, setelah menyentuh orang sakit atau terluka serta sebelum meyiapkan makanan.
E. Alat-alat yang digunakan untuk Mencuci Tangan
1. Sabun cair atau padat
2. Air mengalir
3. Lap sebagai pengering
F. Cara Mencuci Tangan yang Benar
Ada 6 langkah mencuci tangan yang benar, antara lain :
1. Mencuci telapak dengan telapak
2. Telapak kanan diatas punggung tangan kiri dan telapak kiri diatas punggung
tangan kanan
3. Telapak dengan telapak dan jari saling terkait
4. Letakkan punggung jari pada telapak satunya dengan jari saling mengunci
5. Ibu jari kanan digosok memutar oleh telapak kiri dan sebaliknya
6. Jari kiri menguncup, gosok memutar, ke kanan dan ke kiri pada telapak kanan,
dan sebaliknya
G. Penyakit- Penyakit Yang Dapat Di Cegah Dengan Mencuci Tangan
1. Diare. Sekitar 30 penelitian terkait menemukan bahwa cuci tangan dengan sabun
dapat menurunkan angka penderita diare hingga separuhnya. Tingkat kefektifan
mencuci tangan dengan sabun dalam penurunan angka penderita diare adalah
44%ISPA. Bukti-bukti telah ditemukan bahwa dengan mencuci tangan sebelum
dan sesudah makan, buang air besar, buang air kecil dapat mengurangi tingkat
infeksi hingga 25 %. Penelitian di Pakistan menemukan bahwa mencuci tangan
dengan sabun mengurangi infeksi saluran pernapasan yang berkaitan dengan
pnemonia (radang paru-paru) pada anak-anak balita hingga lebih dari 50 %.
2. Infeksi cacing, infeksi mata dan penyakit kulit. Penelitian membuktikan bahwa
penggunaan sabun dalam mencuci tangan mengurangi kejadian penyakit kulit,
infeksi mata seperti trakoma, dan cacingan khususnya untuk ascariasis dan
trichuriasis.
3. Flu Singapura atau Hand Foot and Mouth Disease (HFMD), penyakit ditularkan
melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi virus ini saat tidak mencuci
tangan dengan benar
4. Hepatitis A, penularan terjadi ketika seseorang yang terinfeksi virus ini tidak
mencuci tangan dengan benar setelah menggunakan kamar mandi kemudian ia
mengolah makanan yang dikonsumsi oleh orang lain.
5. Shigellosis, penyakit ini mudah menyebar dari satu orang ke orang lain dengan
memakan makanan yang terkontaminasi oleh orang yang terinfeksi yang tidak
mencuci tangan dengan benar setelah dari kamar mandi.
6. Giardiasis, penyakit mudah menyebar melalui kontak tangan yang tidak dicuci
dengan benar setelah buang air besar.
DAFTAR PUSTAKA
A.Poter, Patricia, Pery, 2010, Ketrampilan dan Prosedur Dasar, Mosby:Elsevier Science.
Media Sehat Edisi 4 terbitan Januari 2007.
Budiharjo. 2011. “Cara Mencuci Tangan Yang Benar” (online),
(http://budiharso.wordpress.com, diunduh tanggal 04 Desember 2018)