Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

HASIL

A. Data Umum
1. Sejarah Poltekkes Kemenkes Semarang
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang pada awalnya merupakan

penggabungan dari 11 (sebelas) Akademi Kesehatan milik Departemen Kesehatan

RI di Propinsi Jawa Tengah. Politeknik Kesehatan Depkes Semarang didirikan

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial RI

Nomor 298 / MENKES-KESOS / SK / IV/ 2001 tanggal 16 April 2001 dan terakhir

diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 890 / MENKES/ VIII/ 2007

tanggal 2 Agustus 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan.

Berdasar surat dari Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI Nomor TU

05.02/II/II/1535/2010, tanggal 18 Pebruari 2010 tentang Perubahan Nomenklatur

Departemen Kesehatan RI menjadi Kementerian Kesehatan RI, maka Politeknik

Kesehatan Depkes Semarang berubah menjadi Politeknik Kesehatan Kemenkes

Semarang.
2. Luas dan Letak Geografis Kampus VII Poltekkes Kemenkes Semarang
Poltekkes kemenkes semarang memiliki 10 kampus di 7 kota. Salah satunya

adalah Kampus VII yang berada di Jalan Raya Baturraden KM.12 Dusun II Desa

Karangmangu, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. Kampus VII

Poltekkes Kemenkes Semarang memiliki tiga jurusan dan empat program studi

yaitu Jurusan Kebidanan Program Studi DII Kebidanan Purwokerto, Jurusan Teknik

Radiodiagnostik dan Radioterapi (TRR) Program Studi D III TRR Purwokerto,

Jurusan Kesehatan Lingkungan Program Studi D III Kesehatan Lingkungan dan

Program Studi DIV Kesehatan Lingkungan.


Kampus VII Poltekkes Kemenkes Semarang memiliki luas 3,5 hektar dan

terdapat beberapa gedung yaitu gedung untuk ruang dosen dan staf kepegawaian,

ruang pengelola, gedung untuk ruang kelas, gedung serbaguna, gedung untuk

laboratorium, gedung untuk perpustakaan, dan lapangan olahraga. Batas-batas

wilayah Kampus VII Poltekkes Kemenkes Semarang adalah sebagai berikut :


a. Sebelah Utara : Permukiman Penduduk
b. Sebelah Timur : Persawahan
c. Sebelah Selatan : Galery Water Karangmangu (GWK)
d. Sebelah Barat : Jalan Raya Baturraden
3. Struktur Organisasi Jurusan Kesehatan Lingkungan
Struktur organisasi jurusan kesehatan lingkungan dapat di lihat pada lembar

lampiran
4. Lokasi Penelitian :
Lokasi dalam penelitian ini adalah Kampus VII Poltekkes Kemenkes

Semarang yang terletak di Jalan Raya Baturraden KM.12, Desa Karangmangu,

Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilakukan pada

Tanggal 19 – 21 Maret 2019.


5. Jenis Pekerjaan
Pekerjaan yang dijadikan sampel adalah petugas kebersihan atau cleaning

service. Jumlah Petugas kebersihan atau cleaning service sebanyak 5 orang.

Dalam penelitian ini terdapat 3 cleaning service yang di jadikan sampel. 3 sampel

tersebut berjenis kelamin laki-laki. Kegiatan cleaning service tersebut dapat dilihat

pada tabel 4.1


Tabel 4.1 Kegiatan Responden pada saat Pengambilan Sampel

Kegiatan Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3


Responden
X Memotong rumput Memotong rumput Memilah sampah
di belakang di belakang di bank sampah
laboratorium gedung Q
Y Membersihkan Membuang Membakar
Selokan sampah rumput sampah di bank
sampah
Z Menyapu rumput Menyapu rumput Membuat Kompos

6. Teknik Mencuci Tangan


Urutan proses mencuci tangan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Tuangkan 5 tetes Handsanitizer ke telapak tangan.
b. Gosok kedua telapak tangan sampai rata.
c. Gosok punggung tangan dan sela sela jari tangan kiri dengan tangan kanan

dan sebaliknya.
d. Gosok kedua telapak tangan dan sela sela jari tangan kanan dan kiri.
e. Kedua tangan saling mengunci.
f. Gosok ibu jari kanan dan kiri secara memutar.
g. Gosok secara memutar ujung jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan

sebaliknya.
B. Data Khusus
1. Jenis dan Kandungan Handsanitizer
Handsanitizer perasan akar rumput alang-alang adalah Handsanitizer yang

dibuat berbentuk cair, dengan perbedaan dosis perasan akar rumput alang-alang 5

ml, 10 ml, dan 15 ml. Komposisi masing-masing Handsanitizer sebagai berikut :


a. Handsanitizer perasan akar rumput alang-alang ( 5 ml )
1) Alkohol 70%, 80 ml
2) H2O2 3%, 14 ml
3) Perasan akar rumput alang-alang, 5 ml
4) Pewangi jeruk nipis 1 ml
5) Sedikit pewarna makanan warna biru
b. Handsanitizer perasan akar rumput alang-alang ( 10 ml )
1) Alkohol 70%, 80 ml
2) H2O2 3%, 9 ml
3) Perasan akar rumput alang-alang, 10 ml
4) Pewangi jeruk nipis 1 ml
5) Sedikit pewarna makanan warna biru
c. Handsanitizer perasan akar rumput alang-alang ( 15ml )
1) Alkohol 70%, 80 ml
2) H2O2 3%, 4 ml
3) Perasan akar rumput alang-alang, 15 ml
4) Pewangi jeruk nipis 1 ml
5) Sedikit pewarna makanan warna biru
2. Waktu Pengambilan sampel
Pengukuran angka kuman tangan dilakukan dengan metode usap tangan

yang dilakukan selama 3 hari. Pengukuran dilaksanakan pada pukul 11.00 WIB –

12.00 WIB di berbagai tempat. Hari pertama di teras laboratorium vektor, hari

kedua di gedung E, dan hari ketiga di Bank Sampah.


3. Kebersihan Tangan Sebelum Perlakuan
Tangan responden dalam keadaan tidak bersih atau kotor karena responden

melakukan aktifitas rutin pekerjaan sebagai cleaning service atau petugas

kebersihan.
C. Analisis Data
1. Analisis Univariat
a. Hasil perhitungan angka kuman pada tangan cleaning service sebelum

menggunakan Handsanitizer dari perasan akar rumput alang-alang (Imperata

cylindrica).
1) Hasil perhitungan angka kuman pada tangan cleaning service sebelum

menggunakan Handsanitizer dari perasan akar rumput alang-alang

(Imperata cylindrica) dengan dosis 5 ml.


Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Angka Kuman pada Tangan sebelum

menggunakan Handsanitizer dari perasan akar rumput alang-

alang (Imperata cylindrica) dengan dosis 5 ml


No. Replikasi Angka kuman Alang-alang 5 ml (CFU/cm2)
1 1 2.125
2 2 175
3 3 100
Min 100
Max 2.125
Rata-rata 800

2) Hasil perhitungan angka kuman pada tangan cleaning service sebelum

menggunakan Handsanitizer dari perasan akar rumput alang-alang

(Imperata cylindrica) dengan dosis 10 ml


Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Angka Kuman pada Tangan sebelum

menggunakan Handsanitizer dari perasan akar rumput alang-

alang (Imperata cylindrica) dengan dosis 10 ml.

No. Replikasi Angka kuman Alang-alang 10 ml (CFU/cm2)


1 1 0
2 2 250
3 3 2.200
Min 0
Max 2.200
Rata-rata 817

3) Hasil perhitungan angka kuman pada tangan cleaning service sebelum

menggunakan Handsanitizer dari perasan akar rumput alang-alang

(Imperata cylindrica) dengan dosis 15 ml.


Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Angka Kuman pada Tangan sebelum

menggunakan Handsanitizer dari perasan akar rumput alang-

alang (Imperata cylindrica) dengan dosis 15 ml.

No. Replikasi Angka kuman Alang-alang 15 ml (CFU/cm2)


1 1 1.975
2 2 875
3 3 175
Min 175
Max 1.975
Rata-rata 1.008
b. Hasil perhitungan angka kuman pada tangan cleaning service sesudah

menggunakan Handsanitizer dari perasan akar rumput alang-alang (Imperata

cylindrica).
1) Hasil perhitungan angka kuman pada tangan cleaning service sesudah

menggunakan Handsanitizer dari perasan akar rumput alang-alang

(Imperata cylindrica) dosis 5 ml.


Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Angka Kuman pada Tangan sesudah

menggunakan Handsanitizer dari perasan akar rumput alang-

alang (Imperata cylindrica) dengan dosis 5 ml.

No. Replikasi Angka kuman Alang-alang 5 ml (CFU/cm2)


1 1 225
2 2 1.225
3 3 75
Min 75
Max 1.225
Rata-rata 508

2) Hasil perhitungan angka kuman pada tangan cleaning service sesudah

menggunakan Handsanitizer dari perasan akar rumput alang-alang

(Imperata cylindrica) dosis 10 ml.


Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Angka Kuman pada Tangan sesudah

menggunakan Handsanitizer dari perasan akar rumput alang-

alang (Imperata cylindrica) dengan dosis 10 ml.

No. Replikasi Angka kuman Alang-alang 10 ml (CFU/cm2)


1 1 1500
2 2 1.325
3 3 25
Min 25
Max 1.500
Rata-rata 950

3) Hasil perhitungan angka kuman pada tangan cleaning service setelah

menggunakan Handsanitizer dari perasan akar rumput alang-alang

(Imperata cylindrica) dosis 15 ml.


Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Angka Kuman pada Tangan sesudah

menggunakan Handsanitizer dari perasan akar rumput alang-

alang (Imperata cylindrica) dengan dosis 15 ml.

No. Replikasi Angka kuman Alang-alang 15 ml (CFU/cm2)


1 1 300
2 2 1.775
3 3 1.575
Min 300
Max 1.775
Rata-rata 1.217

c. Efektifitas variasi dosis terhadap penurunan angka kuman pada tangan


Efektifitas variasi dosis terhadap penurunan angka kuman pada tangan

dihitung dengan menggunakan rumus efektifitas sebagai berikut :

Sumber : Skripsi Retno Wuriyatmi, Perbandingan Efektifittas Handrub Aseptic

Gel® Dan FormulaRW Terhadap Penurunan Angka Kuman pada Tangan di RSUD

Ajibarang Tahun 2016.

1) Hasil pemeriksaan menunjukan angka kuman pada tangan sebelum

responden menggunakan handsanitizer dari perasan akar rumput alang-

alang (Imperata cylindrica) dapat dilihat pada tabel berikut :


Tabel. 4.7 Hasil angka kuman rata rata sebelum menggunakan

handsanitizer perasan akar rumput alang-alang (Imperata

cylindrica) dengan dosis 5 ml, 10 ml, dan 15 ml

No. Variasi Dosis Angka kuman sebelum perlakuan (CFU/cm2)


1 5 ml 800
2 10 ml 817
3 15 ml 1008

2) Hasil pemeriksaan menunjukan angka kuman pada tangan sesudah

responden menggunakan handsanitizer dari perasan akar rumput alang-

alang (Imperata cylindrica) dapat dilihat pada tabel berikut :


Tabel 4.8. Hasil angka kuman rata rata sesudah menggunakan

Handsanitizer perasan akar rumput alang-alang (Imperata

cylindrica) dengan dosis 5ml, 10ml, dan 15 ml

No. Variasi Dosis Angka kuman sesudah perlakuan (CFU/cm2)


1 5 ml 508
2 10 ml 950
3 15 ml 1217

Tabel 4.9. Efektifitas Variasi Dosis Perasan Akar Rumput Alang-alang

(Imperata cylindrica) dalam menurunkan angka kuman pada tangan

Efektifitas Handsanitizer perasan akar rumput


No. Variasi Dosis
alang-alang (Imperata cylindrica) (%)
1 5 ml 36,5
2 10 ml 16,27
3 15 ml 20,7

2. Analisis Bivariat
a. Perbedaan Angka Kuman Sebelum dan Sesudah Menggunakan Handsanitizer

perasan akar rumput alang-alang (Imperata cylindrica) dengan dosis 5 ml, 10

ml dan 15 ml
Tabel 4.10. Data Penurunan Angka Kuman Sebelum dan Sesudah

Menggunakan Handsanitizer Perasan Akar Rumput Alang-alang

(Imperata cylindrica) dengan Dosis 5 ml

Jumlah Angka Kuman (CFU/cm2)


No Replikasi
Sebelum Sesudah Penurunan
1. Replikasi I 2.125 225 -1.900
2. Replikasi II 175 1.225 1050
3. Replikasi III 100 75 -25
Rata-rata 800 508,33 -291,67

Tabel 4.11. Data Penurunan Angka Kuman Sebelum dan Sesudah Perlakuan

Handsanitizer Perasan Akar Rumput Alang-alang (Imperata

cylindrica) dengan Dosis 10 ml

Jumlah Angka Kuman (CFU/cm2)


No Replikasi
Sebelum Sesudah Penurunan
1. Replikasi I 0 1500 1.500
2. Replikasi II 250 1325 1075
3. Replikasi III 2200 25 -2.175
Rata-rata 816,66 950 133,34

Tabel 4.12. Data Penurunan Angka Kuman Sebelum dan Sesudah Perlakuan

Handsanitizer Perasan Akar Rumput Alang-alang (Imperata

cylindrica) dengan Dosis 15 ml

Jumlah Angka Kuman (CFU/cm2)


No Replikasi
Sebelum Sesudah Penurunan
1. Replikasi I 1975 300 -1.675
2. Replikasi II 875 1775 900
3. Replikasi III 175 1575 1400
Rata-rata 1008,33 1216,66 208,33

b. Perbedaan Penurunan Angka Kuman Sebelum dan Sesudah menggunakan

Handsanitizer Perasan Akar Rumput Alang-alang (Imperata cylindrica) dengan

Dosis 5 ml, 10 ml dan 15 ml


Tabel 4.13. Data Penurunan Angka Kuman Sebelum dan Sesudah Perlakuan

Handsanitizer Perasan Akar Rumput Alang-Alang (Imperata

cylindrica) dengan Dosis 5 ml, 10ml, dan 15 ml

Jumlah Angka Kuman (CFU/cm2)


No Dosis
Sebelum Sesudah Penurunan
1. 5 ml 800,00 508,33 -291,67
2. 10 ml 816,66 950,00 133,34
3. 15 ml 1008,33 1216,66 208,33

c. Hasil Analisis Paired T- Test Angka Kuman Sebelum dan Sesudah Perlakuan

Handsanitizer Perasan Akar Rumput Alang-alang (Imperata cylindrica) dengan

Dosis 5 ml, 10ml, dan 15 ml


Tabel 4.14. Hasil Analisis Paired T- Test Angka Kuman Sebelum dan Sesudah

Perlakuan Handsanitizer Perasan Akar Rumput Alang-alang

(Imperata cylindrica) dengan Dosis 5 ml, 10ml, dan 15 ml

Sebelum Sesudah
No Dosis t p
Mean SD Mean SD
1. 5 ml 800 1148,09 508,33 625,16 0,338 0,767
2. 10 ml 816,66 1204,50 950 805,83 -0,115 0,919
3. 15 ml 1008,33 907,37 1216,66 800,13 -0,219 0,847

Berdasarkan uji statistik menggunakan analisis Paired T- Test sebelum

dan sesudah perlakuan menggunakan handsanitizer perasan akar rumput

alang-alang (Imperata cylindrica) dengan dosis yang berbeda beda yang


ditampilkan pada tabel 4.13. Pada Handsanitizer Perasan Akar Rumput Alang-

alang (Imperata cylindrica) dengan dosis 5 ml menunjukkan nilai koefisien t (t

hitung) sebesar 0,338 dengan nilai signifikan (p value ) 0,767 > 0,05 ( = 5%).

Hasil analisis tersebut menunjukan tidak ada pengaruh pemakaian perasan

akar rumput alang-alang (Imperata cylindrica) dengan dosis 5 ml sebagai

handsanitizer terhadap angka kuman tangan cleaning service.


Pada Handsanitizer Perasan Akar Rumput Alang-alang (Imperata

cylindrica) dengan dosis 10 ml menunjukkan nilai koefisien t (t hitung) sebesar

-0,115 dengan nilai signifikan (p value ) 0,919 > 0,05 ( = 5%). Hasil analisis

tersebut menunjukan tidak ada pengaruh pemakaian perasan akar rumput

alang-alang (Imperata cylindrica) dengan dosis 10 ml sebagai handsanitizer

terhadap angka kuman tangan cleaning service.


Pada Handsanitizer Perasan Akar Rumput Alang-alang (Imperata

cylindrica) dengan dosis 15 ml menunjukkan nilai koefisien t (t hitung) sebesar

-0,219 dengan nilai signifikan (p value ) 0,847 > 0,05 ( = 5%). Hasil analisis

tersebut menunjukan tidak ada pengaruh pemakaian perasan akar rumput

alang-alang (Imperata cylindrica) dengan dosis 15 ml sebagai handsanitizer

terhadap angka kuman tangan cleaning service


d. Hasil Analisis Anova Angka Kuman Sebelum dan Sesudah Perlakuan

Handsanitizer Perasan Akar Rumput Alang-alang (Imperata cylindrica) dengan

Dosis 5 ml, 10ml, dan 15 ml


Uji Anova One Way dipakai untuk membandingkan 3 dosis (5 ml, 10ml,

dan 15ml) secara bersamaan. Hasil Test of Homogenity of Variances

menunjukkan hasil nili p(sig) 0,773 > 0,05. Maka, didapatkan kesimpulan yaitu

ketiga varians populasi adalah homogen/identik, sehingga memenuhi syarat

untuk dilakukan uji Anova.


Hasil uji statistik Anova One Way diketahui nilai p(sig) 0,539,

pengambilan keputusan berdasarkan nilai p(sig) 0,539, jika p> maka Ha

ditolak artinya tidak ada pengaruh pemakaian perasan akar rumput alang-alang
(imperata cylindrica) sebagai handsanitizer terhadap penurunan angka kuman

antara ketiga dosis (5ml, 10ml, dan 15ml)

Anda mungkin juga menyukai