HASIL
A. Data Umum
1. Sejarah Poltekkes Kemenkes Semarang
Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang pada awalnya merupakan
Nomor 298 / MENKES-KESOS / SK / IV/ 2001 tanggal 16 April 2001 dan terakhir
diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 890 / MENKES/ VIII/ 2007
tanggal 2 Agustus 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan.
Semarang.
2. Luas dan Letak Geografis Kampus VII Poltekkes Kemenkes Semarang
Poltekkes kemenkes semarang memiliki 10 kampus di 7 kota. Salah satunya
adalah Kampus VII yang berada di Jalan Raya Baturraden KM.12 Dusun II Desa
Poltekkes Kemenkes Semarang memiliki tiga jurusan dan empat program studi
yaitu Jurusan Kebidanan Program Studi DII Kebidanan Purwokerto, Jurusan Teknik
terdapat beberapa gedung yaitu gedung untuk ruang dosen dan staf kepegawaian,
ruang pengelola, gedung untuk ruang kelas, gedung serbaguna, gedung untuk
lampiran
4. Lokasi Penelitian :
Lokasi dalam penelitian ini adalah Kampus VII Poltekkes Kemenkes
Dalam penelitian ini terdapat 3 cleaning service yang di jadikan sampel. 3 sampel
tersebut berjenis kelamin laki-laki. Kegiatan cleaning service tersebut dapat dilihat
dan sebaliknya.
d. Gosok kedua telapak tangan dan sela sela jari tangan kanan dan kiri.
e. Kedua tangan saling mengunci.
f. Gosok ibu jari kanan dan kiri secara memutar.
g. Gosok secara memutar ujung jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan
sebaliknya.
B. Data Khusus
1. Jenis dan Kandungan Handsanitizer
Handsanitizer perasan akar rumput alang-alang adalah Handsanitizer yang
dibuat berbentuk cair, dengan perbedaan dosis perasan akar rumput alang-alang 5
yang dilakukan selama 3 hari. Pengukuran dilaksanakan pada pukul 11.00 WIB –
12.00 WIB di berbagai tempat. Hari pertama di teras laboratorium vektor, hari
kebersihan.
C. Analisis Data
1. Analisis Univariat
a. Hasil perhitungan angka kuman pada tangan cleaning service sebelum
cylindrica).
1) Hasil perhitungan angka kuman pada tangan cleaning service sebelum
cylindrica).
1) Hasil perhitungan angka kuman pada tangan cleaning service sesudah
Gel® Dan FormulaRW Terhadap Penurunan Angka Kuman pada Tangan di RSUD
2. Analisis Bivariat
a. Perbedaan Angka Kuman Sebelum dan Sesudah Menggunakan Handsanitizer
ml dan 15 ml
Tabel 4.10. Data Penurunan Angka Kuman Sebelum dan Sesudah
Tabel 4.11. Data Penurunan Angka Kuman Sebelum dan Sesudah Perlakuan
Tabel 4.12. Data Penurunan Angka Kuman Sebelum dan Sesudah Perlakuan
c. Hasil Analisis Paired T- Test Angka Kuman Sebelum dan Sesudah Perlakuan
Sebelum Sesudah
No Dosis t p
Mean SD Mean SD
1. 5 ml 800 1148,09 508,33 625,16 0,338 0,767
2. 10 ml 816,66 1204,50 950 805,83 -0,115 0,919
3. 15 ml 1008,33 907,37 1216,66 800,13 -0,219 0,847
hitung) sebesar 0,338 dengan nilai signifikan (p value ) 0,767 > 0,05 ( = 5%).
-0,115 dengan nilai signifikan (p value ) 0,919 > 0,05 ( = 5%). Hasil analisis
-0,219 dengan nilai signifikan (p value ) 0,847 > 0,05 ( = 5%). Hasil analisis
menunjukkan hasil nili p(sig) 0,773 > 0,05. Maka, didapatkan kesimpulan yaitu
ditolak artinya tidak ada pengaruh pemakaian perasan akar rumput alang-alang
(imperata cylindrica) sebagai handsanitizer terhadap penurunan angka kuman