Anda di halaman 1dari 28

Biology

Pengantar Biologi ; Hirarki


Kehidupan; Ilmu Pengetahuan Sel

Y. Th. Maria Astuti Biologi


KONTENT MATA KULIAH BIOLOGI
juml
No Kontent
pertemuan
Definisi, Cabang
1 Pengertian Biologi dan cabang-cabangnya 1
dalam ilmu Biologi
2 Hirarki kehidupan Hirarki kehidupan 1
3 Biomolekul Macam biomolekul 1
sel hewan, sel
tumbuhan, jazad
4 Sel, organel, hubungan antar sel 2
renik:eukariot,
prokariot, virus
transpor ion,
pengertian
5 Pengenalan metabolisme metabolisme, 2
pembagian
metabolisme
UJIAN SISIPAN
Pertumbuahn dan perkembangan makhluk hidup
6 2
secara umum
7 Klasifikasi makhluk hidup lengkap 2
8 ekologi 1
9 pengenalan bioteknologi Y. Th. Maria Astuti Biologi 1
UJIAN POKOK
Apa yang dimaksud Biologi
 A. Pengertian Biologi
 Biologi adalah ilmu yang mempelajari seluk
beluk kehidupan. Yang dipelajari dalam biologi
meliputi makhluk hidup, zat-zat penyusun
makhluk hidup, zat-zat yang dibutuhkan makhluk
hidup, proses yang berlangsung di dalam makhluk
hidup dan segala hal yang ada hubungannya
dengan makhluk hidup (organisme) dan
lingkungannya.
Y. Th. Maria Astuti Biologi
Definisi Klasik Kehidupan
 Benda-benda hidup menunjukkan ciri-ciri
tertentu, misalnya:
 Benda hidup menunjukkan pertumbuhan
(tumbuh), dan dapat memperbaiki dirinya sendiri
 Organisme dapat reproduksi.
 Organisme dapat metabolisme
 Organisme peka terhadap rangsangan
(responsiveness)
 Organisme menunjukkan pergerakan
 Organisme menunjukkan kerumitan
(complexity).
 Organisme memiliki kemampuan beradaptasi.

Y. Th. Maria Astuti Biologi


Definisi Modern Kehidupan
 Suatu bentuk hidup / kehidupan pada dasarnya
adalah suatu sistem yang kompleks (rumit), yang
dapat mengatur dan mengarahkan sendiri
berbagai rangkaian reaksi fisika dan kimia untuk
kepentingan pertumbuhan dan reproduksinya.
Sistemnya rumit dan terdiri atas struktur-struktur
yang terorganisasi amat sempurna (highly
organized) dan mampu menggunakan bahan dan
energi dari lingkungannya

Y. Th. Maria Astuti Biologi


Dogma Biologi Modern
 Zat yang mengatur dan mengarahkan kehidupan
itu berbentuk asam-asam nukleat (nucleic acids).
 Asam-asam nukleat ini tidak hanya berperan
dalam mengarahkan struktur dan fungsi bahan
hidup, tetapi juga berperan sebagai pembawa
informasi dari generasi organisme yang satu ke
generasi berikutnya.
 Asam-asam nukleat ini tersusun dalam suatu
molekul yang disebut DNA (Deoxyribonucleic
acid).
Y. Th. Maria Astuti Biologi
Dogma Biologi Modern
 DNA mempunyai struktur dan bahan tertentu.
Bila strukturnya berubah, sifatnya juga berubah.
Maka DNA disebut Master of molecul. DNA
dengan struktur tertentu mempunyai fungsi
tertentu, sehingga dikenal Dogma biologi
modern. Bila ditulis, sebagai berikut:
 DNA → enzim → organisme
 DNA → protein → organisme
 Berarti : dari DNA tertentu, terbentuk enzim
tertentu/ protein tertentu, maka reaksinya
tertentu, maka jasadnya tertentu.
Y. Th. Maria Astuti Biologi
Sejarah Biologi
 Manfaat Biologi
 Meningkatkan kesejahteraan hidup.
 Mengenal dirinya sebagai makhluk hidup,
mengenal lingkungannya, serta mengenal
hubungan antara makhluk hidup dengan
limgkungannya.
 Memecahkan masalah-masalah yang
dihadapinya.

Y. Th. Maria Astuti Biologi


Sejarah Biologi
 Manfaat Biologi
 Sebagai ilmu, biologi telah mengalami
perkembangan yang amat pesat dari tahun
ke tahun.
 Perkembangan biologi modern sedemikian
canggih, sehingga membuka peluang untuk
lebih mengenal rahasia tersembunyi
mengenai masalah kehidupan yang
sebelumnya tidak diketahui.
 Y. Th. Maria Astuti Biologi
Sejarah Biologi
 Perhatian terhadap hal ihwal hidup atau
kehidupan sudah timbul pada zaman Yunani.
 Aristoteles (384-322SM) berpandangan bahwa
makhluk hidup perlu dikenal lebih cermat,
sehingga perlu dijadikan sasaran penelitian.

Y. Th. Maria Astuti Biologi


Sejarah Biologi
 Ia adalah orang pertama yang meneliti berbagai
jenis tumbuhan dan hewan, dan berhasil
menggolongkan lebih dari 500 jenis hewan dan
tumbuhan berdasarkan persamaan susunan
tubuhnya.
 Ia juga mempelajari perkembangan embrio
maupun susunan dan bentuk alat-alat dalam
hewan melalui pembedahan tubuh hewan.
 Karena jasa-jasanya tersebut, maka Aristoteles
dianggap sebagai perintis biologi.
Y. Th. Maria Astuti Biologi
Subdisiplin dalam Biologi
 Anatomi – mempelajari bentuk, dan fungsi tumbuhan, hewan, dan organisme
lain (terutama manusia)
 Arachnologi – mempelajari arachnida
 Astrobiologi – mempelajari evolusi, distribusi, dan masa depan kehidupan di
alam semesta—juga disebut eksobiologi, eksopaleontologi, dan bioastronomi
 Biofisika – mempelajari proses biologis dalam kerangka fisika, dengan
menerapkan teori, dan metode yang secara tradisional digunakan dalam ilmu
fisika
 Biogeografi – mempelajari persebaran spesies dalam konteks keruangan, dan
waktu
 Bioinformatika – penggunaan teknologi informasi untuk meneliti,
mengumpulkan, dan menyimpan data genomik atau data biologis lainnya

Y. Th. Maria Astuti Biologi


Subdisiplin dalam Biologi
 Biokimia – mempelajari reaksi kimia yang diperlukan kehidupan agar tetap
berfungsi, biasanya pada tingkatan seluler
 Biologi bangunan – meneliti lingkungan hidup di dalam ruangan
 Biologi evolusioner – mempelajari asal usul, dan nenek moyang spesies
 Biologi integratif – mempelajari semua organisme
 Biologi kelautan (atau oseanografi biologis) – mempelajari ekosistem ,
tumbuhan, hewan, dan kehidupan samudra lainnya
 Biologi konservasi – mempelajari pelestarian, perlindungan, dan pemulihan
lingkungan alam, ekosistem alam, vegetasi, dan margasatwa
 Biologi lingkungan – mempelajari dunia alam secara keseluruhan atau dalam
wilayah tertentu, terutama dampak manusia terhadapnya
 Biologi molekuler – mempelajari biologi, dan fungsi biologi dalam tingkatan
molekuler, bertumpang tindih dengan biokimia
 Biologi populasi – mempelajari sekelompok organisme, termasuk
– Ekologi populasi – mempelajari dinamika, dan kepunahan populasi
– Genetika populasi – mempelajari perubahan frekuensi gen dalam populasi
suatu organisme
Y. Th. Maria Astuti Biologi
Subdisiplin dalam Biologi
 Biologi perkembangan – mempelajari proses pembentukan organisme
dari zigot
 Biologi sel – meneliti sel sebagai satuan yang utuh, dan interaksi molekuler,
dan kimia yang terjadi di dalam sel
 Biologi struktural – cabang biologi molekuler, biokimia, dan biofisika yang
terkait dengan struktur molekuler makromolekul biologis
 Biomatematika (atau biologi matematis) – penelitian proses biologis secara
kuantitatif atau matematis, dan lebih menekankan pada permodelan
 Bioteknologi – cabang biologi yang baru, dan kadang-kadang kontroversial
yang mempelajari manipulasi materi hidup, termasuk modifikasi genetik,
dan biologi sintetik

Y. Th. Maria Astuti Biologi


Subdisiplin dalam Biologi
 Botani – mempelajari tumbuhan
 Ekologi – mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya
 Embriologi – mempelajari perkembangan embrio (dari pembuahan hingga
kelahiran)
 Entomologi – mempelajari serangga
 Epidemiologi – komponen penting dalam penelitian kesehatan, mempelajari
faktor yang memengaruhi kesehatan suatu populasi
 Epigenetik – mempelajari perubahan ekspresi gen atau fenotip seluler yang
diakibatkan oleh mekanisme selain perubahan rangkaian ADN
 Etologi – mempelajari perilaku hewan
 Fisiologi – mempelajari cara kerja organisme hidup serta organ-organnya
 Fitopatologi – mempelajari penyakit pada tumbuhan (juga disebut patologi
tumbuhan)
 Genetika – mempelajari gen, dan pewarisan
 Hematologi – mempelajari darah, dan organ pembentuk darah

Y. Th. Maria Astuti Biologi


Subdisiplin dalam Biologi
 Herpetologi – mempelajari reptil, dan amfibi
 Histologi – mempelajari sel, dan jaringan, cabang mikroskopik anatomi
 Iktiologi – mempelajari ikan
 Limnologi – mempelajari perairan di daratan
 Mamalogi – mempelajari mamalia
 Mikrobiologi – meneliti organisme mikroskopik (mikroorganisme), dan
interaksinya dengan kehidupan lainnya
 Mikologi – mempelajari fungi
 Neurobiologi – mempelajari sistem saraf, termasuk anatomi, fisiologi, dan
patologinya
 Onkologi – mempelajari proses kanker
 Ornitologi – mempelajari burung
 Paleontologi – mempelajari fosil, dan bukti geografis kehidupan prasejarah
 Patobiologi atau patologi – meneliti penyakit, seperti penyebab, proses, ciri,
dan perkembangannya

Y. Th. Maria Astuti Biologi


Subdisiplin dalam Biologi
 Parasitologi – mempelajari parasit, dan parasitisme
 Bioteknologi – mempelajari penggunaan jazad hidup untuk modifikasi
makhluk hidup lain atau untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan
kehidupan.
 Taksonomi – Ilmu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup.
 Evolusi – mempelajari mengenai asal usul kehidupan dan perubahannya yang
terjadi dalam kurun waktu lama.
 Embriologi – mempelajari perkembangan embrio makhluk hidup. Biokimia –
mempelajari molekul-molekul kehidupan.
 Ekologi – mempelajari hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya.
 Virologi – mempelajari virus, dan agen yang seperti virus
 Zoologi – mempelajari hewan, termasuk klasifikasi, fisiologi, perkembangan,
dan perilaku

 ,
cabang meliputi entomologi, etologi, herpetologi, iktiologi mamalogi,
dan ornitologi)

Y. Th. Maria Astuti Biologi


Y. Th. Maria Astuti Biologi
Biosphere

Kuliah Biologi_Y.Th.Maria Astuti


Kuliah Biologi_Y.Th.Maria Astuti
Kuliah Biologi_Y.Th.Maria Astuti
Y. Th. Maria Astuti Biologi
Omics
Genome
DNA
“Genomics”

mRNA
Transcriptome
“Transcriptomics”

Proteins Proteome
“Proteomics”

Metabolome
Metabolyte
“Metabolomics”
13
Y. Th. Maria Astuti Biologi
Y. Th. Maria Astuti Biologi
Dogma Biologi Modern
Dogma biologi modern adalah dogma yang
menyatakan bahwa suatu kehidupan
ditentukan oleh suatu molekul yang disebut
DNA.
Maka DNA disebut sebagai ‘Master of
Molecule’
DNA = Deoxyribonucleic acid

Y. Th. Maria Astuti Biologi


• Three representations of DNA

Hydrogen bond

Ribbon model Partial chemical structure Computer model

Figure 10.3D

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings

Y. Th. Maria Astuti Biologi


Dogma Biologi Modern
Dogma Biologi modern sebagai berikut:
DNA tertentu RNA tertentu Enzim ttt  metabolisme ttt jasad ttt/
organisme tertentu
DNA tertentuRNA tertentu protein tttmetabolisme ttt jasad ttt

Dogma biologi modern ini mendasari perkembangan


bioteknologi.

Y. Th. Maria Astuti Biologi


DNA

nukleus

RNA

sitoplasma

protein

Skema dogma biologi modern

Y. Th. Maria Astuti Biologi

Anda mungkin juga menyukai