Kesetimbangan PDF
Kesetimbangan PDF
Fluida Diam
• Membahas sistem yang berhubungan dengan
cairan:
– yang tidak bergerak atau
– bergerak dengan kecepatan (u) seragam
• Pada kedua kasus diatas tegangan geser
(τ = μ du/dy) tidak terjadi sehingga kekentalan
fluida (μ) tidak berpengaruh.
• Karena tidak ada gaya geser, maka analisis fluida
diam lebih sederhana dari analisis fluida
bergerak.
21/03/2005 Jack la Motta 2
Jack la Motta 1
Kuliah Mekanika Fluida 21/03/2005
Hukum Archimedes
muka air
• Setiap gaya hidrostatika tegak
lurus bidang kerja: F0, F1, F2
F1 h1 h0 • Gaya F0 mempunyai padanan:
– F1 untuk arah vertikal
– F2 untuk arah horisontal
• Komponen arah horisontal F0
dan F2 saling meniadakan
dh • Komponen arah vertikal F0 dan
F1 sebesar
dF = (h(h0 γ – h1 γ) dAx
dAx = dh x dAx x γ
• Sehingga gaya total yang bekerja
pada benda terendam di air adalah
F0 F=Vxγ
Komponen gaya horisontal F2 • F disebut gaya Archimedes dan
saling meniadakan, karena V adalah volume cairan yang
besarnya sama tetapi dipindahkan benda yang
arahnya berlawanan terendam.
21/03/2005 Jack la Motta 3
Jack la Motta 2
Kuliah Mekanika Fluida 21/03/2005
FG
• Karena tenggelam
FG > FB
• Jadi:
Vb • γb > Vair • γair
γb > (Vair/ Vb ) • γair
γb > γair
21/03/2005 Jack la Motta 6
Jack la Motta 3
Kuliah Mekanika Fluida 21/03/2005
B
B
G
G
FG FG
l
• Benda terapung dalam air • Timbul momen kopel yang
• Gaya Berat FG besarnya M =FB x l, arahnya
• Gaya apung FB berlawanan dengan goyangan
awal.
• Karena terapung, maka FG = FB • Benda disebut dalam
• Pada saat benda digoyang searah kesetimbangan stabil
jarum jam, terjadi perubahan
kesetimbangan.
21/03/2005 Jack la Motta 7
G
G
B
B
FB FB
l
• Benda terapung FG=FB • Timbul momen kopel yang
• Pada saat benda digoyang searah besarnya M =FB x l, arahnya sama
jarum jam, terjadi perubahan dengan goyangan awal.
kesetimbangan. • Benda disebut dalam keseimbangan
labil
Jack la Motta 4
Kuliah Mekanika Fluida 21/03/2005
G G
B B
FB
Metasentrum 1/4
FG M
FG muka air muka air
–
+
G
G
B’
B B
Karena goyangan titik pusat
FB gaya apung B berubah ke B’ FB
l
• Benda terapung FG=FB • Timbul momen yang besarnya M
• Pada saat benda digoyang searah =FB x l, arahnya berlawanan
jarum jam, terjadi perubahan dengan goyangan awal.
kesetimbangan. • Benda disebut dalam
kesetimbangan stabil
Jack la Motta 5
Kuliah Mekanika Fluida 21/03/2005
Metasentrum 2/4
Karena goyangan titik pusat
gaya apung B berubah ke B’
FG M FG
– muka air – muka air
+ +
G G
M
B’
B B’
B
FB
FB
l
l
• Jika B’ berada di sebelah kanan G, • Jika B’ berada di sebelah kiri G,
atau M (titik metasentrum) di atas atau M (titik metasentrum) di
G, maka terjadi momen yang bawah G, maka terjadi momen
melawan. Jadi benda stabil yang searah. Jadi benda tidak stabil
Metasentrum 3/4
STABIL
TIDAK STABIL
Jack la Motta 6
Kuliah Mekanika Fluida 21/03/2005
Metasentrum 4/4
• Besarnya perubahan momen karena goyangan adalah FG
M
sama dengan
M = FB x BB’ muka air –
BB’ +
α
• Momen sebesar ini adalah diakibatkan oleh momen
kopel perubahan gaya apung. G
• Gaya apung: dFB = x tg α dA γ dengan
B’
x tg α adalah tinggi elemen. B
• Momen kopel dM = x dFB = x (x tg α dA γ) atau
dM = x2 tg α dA γ FB
• Momen total M = γ tg α ∫ x2 dA
BB’ = γ tg α I
• FB x BB’
Vγ x BM sin α = γ tg α I dA
• Untuk nilai α kecil x
sin α = tg α, maka BM=
BM=I/V
ta
• Catatan: I adalah momen inersia tampang benda mpang
t erpo bend
yang terpotong muka air to
ng m a yan
uka a g
21/03/2005 Jack la Motta
ir 13
Jack la Motta 7
Kuliah Mekanika Fluida 21/03/2005
m muka air
GM = BM − BG x
h
G (pusat berat) I
m= − BG
V
B (pusat apung)
b
¾ Jika potongan benda oleh muka air berbentuk seperti gambar di
samping kanan, maka: 1 3 1 3
Ix =
12
bh > Iy =
12
bh
¾ Oleh karena itu jika goyangan terhadap sumbu y adalah stabil, maka
goyangan terhadap sumbu x pasti lebih stabil.
21/03/2005 Jack la Motta 15
Jack la Motta 8