Anda di halaman 1dari 5

Farmakologi Blok 27-28 2016

* Manfaat BSO :
1. Melindungi dari kerusakan baik dari luar maupun dalam tubuh
2. Menutupi rasa pahit dan tidak enak
3. Melengkapi kerja obat yang optimum
4. Dikemas/ dibentuk lebih menarik dan menyenangkan

* Kriteria BSO :
1. Aman
2. Stabil dalam penyimpanan
3. Bercampur dengan zat aktif, mampu membawa dan melepaskanzat aktif pada lokasi
4. Melindungi zat aktif dari. kemungkinan degradasi
5. Efektif, efisien, ekonomis
6. Dikemas dalam kemasan yang sesuai

* Bentuk Sediaan Obat PADAT

1. PULVIS DAN PULVERES


Campuran kering bahan obat yang dihaluskan, untuk pemakaian oral/ pemakaian luar
- Macam serbuk:
a. Serbuk terbagi
b. Serbuk tidak terbagi
- Serbuk ORAL tidak terbagi : dilarutkan dalam aquadest
- Serbuk TABUR tidak terbagi. : ditaburkan
- Serbuk INJEKSI tidak terbagi : dilarutkan dalam aquadest pro injeksi

Pulveres
Keuntungan Kerugian
Untuk anak-anak Sulit ditutupi rasanya - pahit
Dosis lebih tepat Mudah terurai dengan udara atau air
Absorbsi cepat Pembuatan memerlukan proses lama
Tidak memerlukan bahan tambahan lain

2. GRANULA
Partikel serbuk dengan diameter 2-4 mikrometer dengan atau tanpa vehikulum

3. TABLET

- Berdasarkan cara pembentukan:


a. Tablet kempa - dibuat dengan tekanan, menjadi berbagai macam bentuk
b. Tablet cetak

- Berdasarkan formulasi :
a. Tablet salut gula
Tablet yang disalut dengan lapisan yang terdiri dari campuran gula
(Enervon SCT)

b. Tablet salut film


Tablet yang disalut dengan lapisan yang terdiri dari bahan sintetik atau alami
(Ponstan FCT)

c. Tablet salut enterik


Tablet yang disalut sehingga tidak larut dalam lambung, larut di usus
(Voltaren ECT)

d. Tablet retard (Sustained released, Prolonged action, Form timespan, Spanful)

- Berdasarkan penggunaan :
a. Tablet bukal
Tablet yang disisipkan di bagian dalam pipi, agar. dapat diabsorbsi di mukosa
(Tablet progresteron)

b. Tablet sublingual
Tablet meletakkan di bawah lidah, larut cepat, hanya untuk dosis kecil
(Tablet sublingual ISDN)

c. Tablet kunyah (Chewable)


Tablet yang dikunyah terlebih dahulu sebelum ditelan
(Antasida DOEN)

d. Tablet hisap (Lozenges)


Tablet yang dihisap-hisap, larut perlahan di mulut untuk obat lokal maupun
sistemik
(FG Troches)

e. Tablet buih (Effervescent)


Tablet dengan melarutkan dalam air, sehingga akan mengeluarkan zat aktif
(Redoxon Efferv, CDR Efferv)

4. KAPSUL
Sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut,
cangkang umumnya terbuat dari gelatin, pati, atau bahan lain yang sesuai

Kapsul
Keuntungan Kerugian
Tidak memerlukan bahan tambahan Tidak dapat disimpan di tempat lembab
Bentuk menarik, praktis Tidak dapat dibagi
Menutupi rasa dan bau obat Tidak untuk anak-anak
Mudah hancur atau diabsorbsi di usus
Dosis dapat disesuaikan

Kapsul Cangkang Lunak Kapsul Cangkang Keras


Pembuatan oleh pabrik Pembuatan oleh apoteker atau pabrik
Berisi bahan cair Berisi bahan padat
Dosis tidak dapat disesuaikan Dosis dapat disesuaikan
Penggunaan PO, PR, PV Penggunaan PO
Contoh : Natur E Contoh : Omeprazole
* Bentuk Sediaan Obat CAIR
Sediaan Cair
Keuntungan Kerugian
Cocok untuk penderita yang sukar menelan Tidak untuk obat yang tidak stabil dalam air
Absorbsi lebih cepat Obat pahit atau baunya tidak enak
Homogenitas lebih terjamin Sediaan tidak praktis dibawa
Dosis/ takaran dapat disesuaikan Tidak dalam dosis terbagi
Dosis lebih seragam Air merupakan media pertumbuhan bakteri
Cocok untuk lambung atau dirusak cairan Pemberian obat menggunakan alat khusus/
lambung orang khusus (parenteral)

1. Penggunaan PER ORAL


- Solutio (Zat aktif larut dalam air OOA paling cepat)
- Eliksir (Pelarut campuran alkohol + air)
- Mixtura (Campuran larutan + larutan)
- Suspensi (Zat aktif tidak larut dalam air + susp. agen)
- Emulsi (Zat aktif berupa minyak)

A. SUSPENSI
Preparat yang mengandung partikel obat yang terbagi secara halus (suspensoid)
disebarkan secara merata dalam pembawa, obat menunjukkan kelarutan yang sangat minimal,
sehingga memerlukan bahan suspensator (suspending agent)
- Suspensi siap pakai : antasida, antibiotik, antelmintik, antidiare
- Suspensi tidak siap pakai : serbuk kering untuk suspensi oral

2. Penggunaan LUAR
- Collyrium (Kolirium)
- Guttae ophthalmicae (Tetes mata)
- Gargarisma
- Mouthwash
- Guttae nasales (Tetes hitung)
- Guttae auriculares (Tetes telinga)
- Irigationes (Irigasi)
- Inhalasi
- Epithema
- Lotion
- Linimentum (Liniment)

A. GUTTAE
Sediaan cair untuk obat dalam kemasan dalam botol kecil (5-15 ml)
- Guttae ophtalmicae
- Guttae auriculares
- Guttae nasales
- Guttae oris

B. LINIMENT
Keuntungan : Lebih mudah dicuci dari kulit, Penetrasi lebih baik dari sediaan salep

C. PERECTAL (Enema) / PERVAGINAM (Douche)


* Bentuk Sediaan Obat SEMISOLID

1. Penggunaan secara umum :


- Hanya sebagai obat luar, dioleskan pada kulit untuk terapi/ pelindung kulit
- Sebagai kosmetika untuk menutupi kelainan pada kulit yang kurang menyenangkan

2. Pembagian menurut karakteristik fisik-konsistensi


- Cairan kental/ encer (Linimentum)
- Setengah padat : Unguentum, Cream, Pasta
- Lebih bersifat padat : Sapo medicatus, Emplastrum

3. SKEMA (Liniment-Unguenta-Cream-Pasta)

A. Linimentum
- Bentuk sediaan kental/ cair --> dioleskan pada kulit
- Linere = gosokan
contoh : 1. Minyak gandapura
2. Emulsi benzylis benzoatis, antiscabies
3. Linimentum sulfuris, antiscabies
B. Unguentum
- Sediaan 1/2 padat sebagai obat luar dan mudah dioleskan
- Konsistensi seperti mentega
- Syarat UTAMA : obat terbagi rata atau homogen dalam vehikulum
- VEHIKULUM- Vaselin
- Menurut kegunaan terapi dibagi menjadi. :
1. Salep epidermis : melindungi kulit/ mengobat epithelium, vehikulum vaselin
2. Salep mukosa : melindungi mukosa, vehikulum Vaselin+ Adeps lanae
3. Salep endodermis : melindungi lebih dalam, vehikulum Lemak + Lanolin
4. Cream : Vehikulum emulsi
5. Jelly : Vehikulum GOM acacia, CMC
Syarat Vehikulum
1. Indefferent 7. pH netral
2. Tidak merangsang kulit/ mukosa 8. Tidak meninggalkan flek pada kulit
3. Stabil pd penyimpanan 9. Mudah dipakai atau dihilangkan dari kulit
4. Stabil pada suhu ruangan
5. Tidak berbau
6. Kompatibel secara fisika-kimia

C. SAPO atau Sabun


Hasil proses. penyabunan alkali dengan lemak
KOH - Sabun lunak, NaOH - Sabun keras

1. SAPO Kalinus - Sabun hijau


Sabun lunak mengandung gliserin untuk membersihkan kulit pada persiapan
operasi dan kulit berambut pada kondisi dermatologis
2. SAPO Medicatus - Sabun obat
Sabun keras warna kekuningan tidak mengandung gliserin

D. Cream
Variasi salep, mengandung air dan memberikan rasa sejuk di kulit, lebih mudah
dibersihkan pada kulit
Contoh : Vanishing cream, Cold cream, Hidrocortison cream

Resep :

E. Pasta
Obat luar untuk praktek dermatologi, konsistensi lebih kenyal dari unguentum, tidak
memberikan rasa berminyak, mengandung bahan serbuk 40-50% (Zinc oxyd, Amylum,
Talcum)
Keuntungan :
- Mengikat cairan sekret
- Untuk lesi kulit dengan tendensi mengeluarkan cairan
- Tidak mempunyai daya penetrasi, mengurangi rasa gatal lokal
- Bahan obat lebih melekat pada kulit sehingga meningkatkan daya kerja lokal

F. Emplastrum dan Collemplastrum


- Hasil penyabunan dengan asam lemak dan logam berat
- Konsistensi mudah lekat dikulit, dilapisi kain
- TUJUAN Pemberian:
1. Memberikan proteksi dan bantuan mekanis pada kulit
2. Obat kontak erat dengan kulit yang diobati, obat tidak gampang leleh hingga
efek lokal lebih intensif

Anda mungkin juga menyukai