Agar seseorang mempunyai konsep diri yang positif, diperlukan upaya-upaya sebagi

berikut:

1) Harus jujur dan terbuka kepada diri sendiri, sehingga semakin menyadari apa

yang seharusnya selalu kita tingkatkan.

2) Gunakan potensi diri yang sudah dikenal, sehingga apapun yang di hadapi

saat ini tidak mengurangi tekad seseorang untuk selalu mau belajar dan

meningkatkan diri, menyadari kekurangan yang ada, mau menerima umpan

balik secara terbuka dan melihat dari sudut pandang yang positif dengan

menyadari bahwa tidak ada seorangpun yang sempurna kecuali Tuhan.

3) Bergaul dengan berbagai kalangan dan semua tingkatan asyarakat sehingga

seseorang akan selalu di pacu untuk belajar bersosialisasi pada lingkungan

yang berbeda-beda dengan tidak merasa rendah diri.

4) Belajar dari orang yang kita percaya, gunakan diskusi untuk berbagai

pendapat.

b. Kepedulian

Cita-cita adalah gambaran dalam fikiran manusia tentang sesuatu yang ingin

dicapai dalam hidup. Pencapaian cita-cita yang telah di paterikan dalam diri

setiap manusia, memerlukan adanya kepedulian dari diri sendiri. Kepedulian

atas harapan dan cita-cita masa depan perlu dipupuk terus menerus. Apabila

rasa peduli dapat terus ditumbuhkan maka semangat untuk mengembangkan

potensi diri akan terpacu untuk dilaksanakan.

c. Motivasi

Walaupun sesorang telah memahami tentang diri sendiri serta memiliki

kepedulian dalam mewujudkan cita-cita, namun masih memerlukan pula

adanya motivasi dorongan yang dapat menggerakkan hatinya agar terdorong

atau mempunyai semangat dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai

cita-cita.

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi antara lain:

a) Imbalan jasa (gaji) yang memadai dengan kewajiban dan tanggung

jawab yang di bebankan kepadanya.

b) Adanya jaminan keamanan, keselamatan, kepastian dalam bekerja

(missal, jaminan kesehatan, jaminan hari tua)

c) Adanya kesempatan untuk memperoleh kemajuan diri dan karier

d) Diberikan pekerjaan yang menarik perhatian

e) Bekerja dalam kondisi serta fasilitas kerja yang menyenangkan

f) Pimpinan yang baik, memperhatikan bawahan, bersikap luwes,

jujur dan bijaksana.

g) Rekan sekerja yang mau bekerjasama, tolong menolong dalam

menyelesaikan problem pekerjaan.

2. Ciri-ciri orang yang bermotivasi tinggi

a) Memiliki tujuan hidup yang jelas, spesifik dan berarti bagi pribadi

dan organisasi.
 b) Ingin berbuat lebih baik

c) Mampu membuat perencanaan yang realistic

d) Ingin mencapai dan melibihi standard dengan perhitungan matang

e) Memperhatikan karier pribadi

f) Mampu menggunakan umpan balik yang efektif

g) Kreatif, inovatif dan bertanggung jawab

h) Menyukai situasi yang serba mungkin

i) Berorientasi pada prestasi

j) Berinisiatif, suka menyelidiki dan memperbaiki lingkungan.

3. Pada lingkaran ke tiga digambarkan enam aspek lainnya yang dapat

mendukung pencapaian cita-cita yaitu bakat dan minat, budaya belajar,

komunikasi, kreativitas, prilaku asertif dan manajemen waktu. Ke

enam aspek tersebut dilakukan secara berputar sedemikan rupa, saling

terkait, saling tergantung dan saling mendukung secara sistematik.