Anda di halaman 1dari 31

MODUL

PEMELIHARAAN MESIN
KENDARAAN RINGAN
SISTEM PELUMASAN

Penyusun :
Andi Lesmana, S.Pd.
Eka Natakusuma, S.Pd.
Sopian, S.ST.

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT


SMK NEGERI 1 KATAPANG
Jl. Ceuri Ters. Kopo KM. 13,5 Katapang
Kata Pengantar

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas nikmat
dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan modul mandiri Pemeliharaan Mesin
Kendaraan Ringan yang secara khusus disusun untuk membantu proses
pembelajaran di kelas XI SMK PJJ Wilayah Jawa Barat umumnya dan khususnya
SMK Negeri 1 Katapang Kab. Bandung.

Modul mandiri ini diharapkan dapat dijadikan salah satu sumber


pembelajaran untuk siswa kelas XI SMK PJJ, walaupun seharusnya siswa SMK PJJ
menggunakan pembelajaran online dengan Learning Management System (LMS)
yang memanpaatkan TIK. Pemanfaatan TIK kadangkala mengalami hambatan
baik itu karena kurangnya sarana prasarana ataupun karena keterbatasan jaringan
dan gangguan pada server yang telah disiapkan, karena itu dengan adanya modul
mandiri ini siswa SMK PJJ tetap bisa mengikuti pembalajaran secara offline
ditempatnya masing-masing.

Modul ini Saya susun berdasarkan KI/KD yang telah direvisi dan
sesesuaikan dengan kurikulum 13 revisi 2017, yang memang mengalami beberapa
perubahan untuk menyempurnakan kurikulum yang sudah ada serta sebagai
jawaban untuk pemenuhan tututan masyarakat dan dunia kerja bagi lulusan SMK.

Akhir kata, saya mohon maaf atas segala kekurangan dan keterbatasan
yang ada pada modul ini, tak lupa saya juga mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyunan
modul ini semoga mendapat imbalan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin.

Bandung, 23 Mei 2018

Penyusun

TIM PENYUSUN
Daftar Isi

Kata Pengantar ...................................................... Error! Bookmark not defined.


Daftar Isi ......................................................................................................... ii
PENDAHULUAN .................................................... Error! Bookmark not defined.
Deskripsi ............................................................... Error! Bookmark not defined.
Prasyarat ............................................................... Error! Bookmark not defined.
Panduan Belajar .................................................... Error! Bookmark not defined.
Alur Kompetensi ............................................................................................. 3
Tujuan Akhir .......................................................... Error! Bookmark not defined.
Cek Kemampuan ............................................................................................. 6
Soal Teori .............................................................. Error! Bookmark not defined.
Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan ............................................. 9
Tujuan Pembelajaran....................................................................................... 9
Indikator Pencapaian....................................................................................... 9
Uraian Materi ................................................................................................ 10
Penilaian Pembelajaran ................................................................................. 17
Refleksi ......................................................................................................... 21
Tindak Lanjut Pembelajaran .......................................................................... 22
Referensi ........................................................... Error! Bookmark not defined.22
Daftar Gambar

Gambar 1. 1 Gambar 2.1 Pelumasan Campur


Gambar 2. 2 Pelumasan Tekan
Gambar 2.3 Klasifikasi Pelumas
Gambar 2.4 Komponen sistem pelumasan
Gambar 2. 5 Elemen Saringan Oli
Gambar 2. 6 Pencucian Rumah Saringan Oli
Gambar 2. 7 Pemasangan Pegas Pada Rumah Saringan Oli
Gambar 2. 8 tes kerja pompa olError! Bookmark not defined.
PENDAHULUAN

Deskripsi

Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan sebagai salah satu mata pelajaran wajib (C3) pada
Kompetensi Keahlian Teknik Kendraan Ringan. Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan
merupakan mata pelajaran yang mempelajari tentang engine kendaraan, merawat/servis
engine kendaraan.
Pada Modul ini anda akan diajak untuk mendalamai mata pelajaran Pemeliharaan Mesin
Kendaraan Ringan yang di dalamnya anda dituntun untuk belajar menerapkan Cara Perawatan
Sistem Pelumasan. Sistem pelumasan berfungsi Memperkecil gesekan sehingga mengurangi
keausan.
Prasyarat

Sebelum mempelajari materi pada modul ini anda harus memahami dan menguasai terlebih
dahulu kompetensi dasar pengetahuan (KD.3) maupun keterampilan (KD.4), yaitu :

1. Memahami prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) (DTO)

2. Memahami proses mesin konversi energy (DTO)

3. Memahami cara kerja engine 2 dan 4 langkah (DTO)

4. Menjelaskan cara kerja engine 2 dan 4 langkah (DTO)

5. Mampu menggunakan workshop equipment (PDTO)

6. Memahami komponen-komponen engine (DTO)


PANDUAN BELAJAR

Berikut ini adalah rincian kompetensi dasar yang akan anda pada modul ini
lengkap dengan alokasi waktunya :

SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
SERTIFIKASI

3.1 Menerapkan cara 4.1 Merawat 4 Minggu 1. Engine Tune Up


perawatan sistem berkala sistem Konvensional
2.Perawatan
utama Engine dan utama Engine
berkala
mekanisme katup dan kendaraan
10.000
mekanisme
4.2 Merawat 2 Minggu km(Pengajuan)
3.2 Menerapkan cara katup 3.Perawatan
perawatan sistem berkala sistem berkala
pelumasan pelumasan kendaraan
20.000 km
(Pengajuan)
3.3 Menerapkan cara 4.3 Merawat 2 Minggu
4. Tune up Engine
perawatan sistem berkala sistem Konvensional
pendinginan Diesel
pendinginan
(Pengajuan)
5. Tune up Engine
3.4 Menerapkan cara 4.4 Merawat 4 Minggu
Diesel EFI
perawatan sistem berkala sistem (Pengajuan)
bahan bakar bahan bakar

bensin bensin
3.5 Menerapkan cara 4.5 Merawat 4 Minggu
konvensional/karb konvensional/
perawatan sistem berkala sistem
u rator ka rburator
bahan bakar bahan bakar

bensin injeksi bensin injeksi

(Electronic Fuel (Electronic

Injection/EFI) Fuel
Injection/EFI)
Silahkan anda cermati alur yang harus dilakukan dalam mempelajari modul
ini :

KD 3.1 KD 3.11 & 3.12


KD 4.1 KD 4.11 & 4.12

KD 3.3 & 3.14


KD 4.3 & 4.14
KD 3.10
KD 4.10
KD 3.2 & 3.13
KD 4.2 & 4.13

SISWA KOMPETEN PADA ASPEK:


PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
PEMELIHARAAN MESIN
KD 3.4 & 4.15
KENDARAAN RINGAN
KD 4.4 & 4.15

Setiap kegiatan pembelajaran yang anda lakukan baik


pembelajaran mandiri maupun pembelajaran tatap muka akan
mendapatkan porsi penilaian untuk setiap aspeknya, adapun rubrik
penilaian untuk setiap kompetensi dasar yang anda pelajari adalah sebagai
berikut:

Uji
Tugas Tugas Diksusi
Aspek Kompetensi /
Mandiri Kelompok (forum)
KD
Pengetahuan 30% 20% 20% 30%

Keterampilan
30% 20% 20% 30%
Petunjuk Bagi Peserta Didik
Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal, dalam menggunakan
modul anda harus memperhatikan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi yang ada pada
masing-masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas, anda dapat
bertanya pada guru bina atau tutor yang mengampu kegiatan belajar.
b. Kerjakan setiap tugas formatif (soal latihan) untuk mengetahui seberapa besar
pemahaman yang telah anda miliki terhadap materi-materi yang dibahas dalam
setiap kegiatan belajar.
c. Untuk kegiatan belajar yang terdiri dari teori dan praktik, perhatikanlah hal-hal
berikut ini :
 Perhatikan petunjuk-petunjuk keselamatan kerja yang berlaku.
 Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) dengan baik.
 Sebelum melaksanakan praktikum, identifikasi (tentukan) peralatan dan
bahan yang diperlukan dengan cermat.
 Gunakan alat sesuai prosedur pemakaian yang benar.
 Untuk melakukan kegiatan praktikum yang belum jelas, harus meminta ijin
guru bina atau tutor terlebih dahulu.
 Setelah selesai, kembalikan alat dan bahan ke tempatnya
d. Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan
belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru bina atau tutor yang
mengampu kegiatan pembelajaran.

Petunjuk Bagi tutor


Dalam setiap kegiatan belajar ini Tutor berperan untuk :
a. Membantu peserta didik dalam merencanakan proses belajar
b. Membimbing peserta didik melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam
tahap belajar
c. Membantu peserta didik dalam memahami konsep, praktik baru, dan
menjawab pertanyaan peserta didik mengenai proses belajar peserta didik
d. Membantu peserta didik untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan
lain yang diperlukan untuk belajar.
e. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan
f. Merencanakan seorang ahli / pendamping guru dari tempat kerja (tutor
industri) untuk membantu jika diperlukan
g. Mengumpulkan tugas dari peserta didik dan memeriksa kelengkapannya
kemudian menyerahkannya kepada guru bina.
h. Mengkonsultasikan permasalahan yang dialami peserta didik kepada guru bina
Tujuan Akhir
Materi-materi tersebut akan mengantarkan anda untuk dapat menguasai
kompetensi, baik pengetahuan, keterampilan, maupun sikap terkait dengan
kemampuan memecahkan masalah dalam pekerjaan merawat sistem utama
engine dan mekanisme katup sesuai tuntutan kurikulum 2013.

Adapun secara rinci tujuan mempejari modul ini adalah agar anda dapat
menguasai :

1. Menelaah prinsip kerja sistem pelumasan

2. Merawat berkala sistem pelumasan

Cek Kemampuan
Sebelum mempelajari modul menerapakan cara perawatan sistem pelumasan,
Isilah dengan memberikan tanda cheklist (√) kemampuan yang telah dimiliki
peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar yang akan dipelajari pada modul
dengan sikap jujur dan dapat dipertanggungjawabkan :

Jawaban
No Pernyataan
Ya Tidak
1 Apakah anda mampu menjelaskan mengapa sistem
pulumsan perlu untuk kendaraan?
2 Apakah anda mampu membedakan model pelumasan tekan
dan campuran?

Jika nilai anda ≥ 70, maka anda boleh melanjutkan mempelajari materi
selanjutnya kompetensi berikutnya , namun jika nilai yang diperoleh masih kurang
dari 70, silahkan anda pelajari dulu materi pada kd 3.2 dan 4.2, kemudian kerjakan
tugas dan soal uji kompetensi yang telah disediakan di modul ini, sampai anda
memperoleh nilai ≥ 70.

Soal Teori
Soal teori ini dipergunakan untuk mengukur kompetensi menggambar anda pada
aspek pengetahuan. Soal yang harus dikerjakan adalah soal bentuk pilihan ganda.
Kerjakan soal ini dengan penuh kejujuran dan rasa tanggungjawab. Anda tiadak
diperkenankan untuk melihat kunci jawaban terlebih dahulu

1. Sebutkan 4 fungsi dari minyak pelumas ?

2. Apa perbedaan antara oli SAE 40 dan oli SAE 20W/40 ?

3. Bagaimana akibat jika celah katup disetel terlalu besar dan terlalu kecil?

4. Sebutkan cara menyetel katup OHV ?

Jawaban

No Jawaban Bobot
Nilai

1 1. Sebutkan 4 fungsi dari minyak pelumas (jelaskan) 10


a. Sebagai pelumas untuk mengurangi keausan dan gesekan dari
bagian-bagian yang bergerak.
b. Sebagai pendingin untuk mendinginkan bagian-bagian motor
dengan menghanyutkan panas.
c. Sebagai perapat untuk menyumbat celah-celah anatara cincin
torak, torak dengan dinding silinder.
d. Sebagai pembersih untuk membersihkan bagian-bagian motor
yang menerima bidang lumas
2 2. Apa perbedaan antara oli SAE 40 dan oli SAE 20W/40 ? 10
 Oli SAE 40 : Viskositas oli relatif tetap pada semua
kondisi
a. Oli SAE 20W/50 : disebut oli multigrade, dimana viskositas oli
berubah akibat perbedaan temperatur, pada suhu dingin viskositas oli
menjadi SAE 20 dan pada suhu panas viskositas oli menjadi SAE 50
Skor Maksimum 20

Hasil pengerjaannya silahkan anda cocokan dengan kunci jawaban yang tersedia,
kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk menghitung nilai ketercapaian
kompetensi.

𝑺𝑲𝑶𝑹 𝑷𝑬𝑹𝑶𝑳𝑬𝑯𝑨𝑵
𝑵𝑰𝑰𝑳𝑨𝑰 = 𝑿 𝟏𝟎𝟎
𝑺𝑲𝑶𝑹 𝑴𝑨𝑲𝑺𝑰𝑴𝑼𝑴
Kompetensi Dasar 3.2
Kompetensi Dasar 3.13

Menerapkan cara perawatan sistem pelumsan

Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran secara mandiri, diharapkan guru mampu:
1. Menelaah prinsip kerja mekanisme katup
2. Merawat berkala mekanisme katup

Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Menelaah prinsip kerja mekanisme katup
2. Merawat berkala mekanisme katup

Uraian Materi

Baiklah pada kesempatan kali ini anda akan belajar


tentang merawat sistem utama engine dan mekanisme
katup setelah sebelumnya pada kelas X anda DTO,
PDTO.
Tahukah anda manfaat dari Melakukan perawatan
berkala pada kendaraan. Dimana melakukan perawatan
berkala pada kendaraan berfungsi untuk menjaga agar
kendaraan mempungai life time yang panjang juga
menjaga agar komponen-komponen utama pada
kendaraan dapat bekerja secara optimal.
Agar anda bisa melakukan perawatan berkala pada
kendaraan anda harus mempelajari teori mengenai
kompone-kompone utama engine, keselamatan kerja,
workshop equipment, manual book kendaraan dan SOP
melakukan servis kendaran terlebih dahulu. Pada
modul ini anda akan dipandu untuk belajar cara
merawat berkala sistem pelumacan yang merupakan
salah satu Standart Operasional Prosedur perawatan
kendaraan.
Selamat mempelajari materi ….!
Tetap semangat…..! smk bisa…! Smk PJJ pasti bisa
….!!!
Berikut ini adalah rincian kompetensi dasar yang akan anda pada modul ini
lengkap dengan alokasi waktunya :

Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar


Materi Pokok
Pengetahuan Keterampilan
3.2 Menerapkan cara 4.2 Merawat Fungsi sistem
perawatan sistem berkala sistem pelumas
pelumsan pelumsan Sifat-sifat utama
pelumas
Model-model sistem
pelumas
Kekentalan pelumas
Kode spesifikasi
pelumas
Komponen-
komponen sistem
pelumas
Perawatan sistem
pelumas

Uraian materi
Model-model Sistem Pelumasan
a. Pelumasan Campur
Digunakan pada kebanyakan mesin stasioner 2 Tak yang kecil dan kendaraan
ringan seperti : Vespa, Yamaha, Suzuki.

Gambar 2.3 Pelumasan Campur

Sifat-sifat yang menonjol


 Selalu menggunakan oli baru, karena oli yang tercampur bensin ikut terbakar
dan habis.
 Timbul polusi dari gas buang
 Pemakaian oli boros
 Kandungan oli 2 ÷ 4 % dari bensin ( menurut spesifikasi pabrik )
 Pelumasan campur digunakan hanya untuk motor 2 Tak.
b. Pelumasan Tekan
Sifat yang menonjol
 Pelumasan kontinyu, teratur dan merata
 Digunakan pada motor Otto (bensin) dan Diesel 4 tak dan Diesel 2 Tak
 Oli perlu diganti pada kurun waktu tertentu
Pada umumnya: Motor Otto (bensin), oli diganti setiap 10.000 Km
Motor Diesel , oli diganti setiap 5.000 Km

Gambar 2. 4 Pelumasan Tekan


2. Oli Mesin/Motor
Di pasaran banyak oli motor yang ditawarkan pabrik. Bagaimana menentukan oli
yang sesuai untuk kebutuhan motor / engine ? Hal iItu dapat ditentukan melalui
spesifikasi oli yang dapat dibaca pada tulisan yang menempel pada kaleng oli.
a. Spesifikasi Kekentalan (viskositas)
Spesifikasi ini mengikuti standar SAE (Society of Automotive Engineering )
SAE 20 .... SAE 30 .... SAE 50 ....
  
encer .... sedang .... kental

Motor (engine) biasanya menggunakan oli SAE 40


1).Oli “multigrade”
Oli “multigrade” adalah oli yang telah diberi bahan aditif yang dapat meningkatkan
kemampuan oli untuk tidak cepat encer bila suhunya naik dan tidak cepat beku
pada temperatur rendah.
Contoh : Mesran super SAE 20W-50

Pada temperatur dingin ( W = Winter), Pada temperatur tinggi, kekentalan


kekentalan seperti oli biasa SAE 20 sama seperti oli biasa SAE 50

Penggunaan oli “multigrade” tidak lebih menguntungkan pada hawa yang


perubahannya tidak banyak / merata seperti di Indonesia.

b. Spesifikasi Kualitas
Spesifikasi ini mengikuti standar API (American Petrolium Institute).
1). Motor bensin : SA, SB .... SF

tugas ringan tugas sangat berat

2). Motor Diesel : CA, CB .... CF

tugas ringan tugas sangat berat


c. Oli yang biasa digunakan pada motor (engine) :

Gambar 2.3 Klasifikasi Pelumas


Motor Otto (bensin) menggunakan oli dengan kualitas SC,SE
Motor Diesel menggunakan oli dengan kualitas CC, CD
Contoh : oli Pertamina yang dapat memenuhi semua kebutuhan normal untuk
motor bensin dan motor Diesel adalah Mesran B40 (SAE 40, API SE/ CC)

Komponen-Komponen Sistem Pelumasan

Gambar 2.4 Komponen sistem pelumasan

d. Penggantian Elemen Saringan Oli

Gambar 2. 5 Elemen Saringan Oli

Kadang-kadang mesin atau motor kendaraan menggunakan unit saringan oli


dengan elemen saringan yang dapat diganti sendiri.
Cara mengganti elemen saringan :
Lepas baut pada pusat rumah saringan. Jika rumah saringan melekat/lengket,
pukul sedikit dengan palu plastik untuk melepasnya
 Cuci rumah saringan dan perlengkapannya. Elemen saringan dan seal nya
harus diganti dengan yang baru setiap  20’000 km.

Gambar 2. 6 Pencucian Rumah Saringan Oli


 Perhatikan
urutan pemasangan perlengkapan baut pengikat!

Gambar 2. 7 Pemasangan Pegas Pada Rumah Saringan Oli


baik pegas terpasang salah, maka oli tidak
melewati saringan

Gambar 2. 8 tes kerja pompa oli


 Perhatikan pada pengencangan rumah saringan apakah dudukannya pada
flens dapat memusat dengan benar.
 Setelah motor terisi oli, hidupkan mesin/motor dan kontrol kebocoran oli.

A. Aktifitas Pembelajaran

Beberapa hal yang perlu dilakukan oleh anda dalam aktifitas pembelajaran adalah:
1. Dalam mempelajari materi “Pengetahuan”, pembelajar diharapkan membaca
uraian materi dalam modul dengan runtut dan bertahap sampai tuntas,
mengerjakan latihan atau tugas, mengerjakan evaluasi mandiri sebagai umpan
balik dan selanjutnya memperbaiki kembali belajar dari awal jika hasil belajar
belum tuntas. Sebelum materi tertentu telah dipelajari dengan tuntas, maka
tidak diperkenankan mempelajari materi berikutnya.
2. Untuk memperjelas pemahaman pengetahuan yang dipelajari, diharapkan
pembelajar memanfaatkan secara maksimal sumber belajar yang diperlukan,
misalnya mempelajari referensi pendukung, mengidentifikasi komponen asli
yang terkait dengan tema. Belajar yang baik bukan hanya membaca saja,
melainkan juga perlu membuat catatan sendiri, ringkasan sendiri dan bahkan
siap untuk membuat power point sendiri untuk siap diajarkan.
3. Aktifitas pembelajaran “keterampilan” terkait dengan materi kendaraan
ringan, khusus tentang materi ini, maka aspek sangat penting yang perlu
diperhatikan adalah Keselamatan Kerja, baik yang menyangkut orang,
peralatan dan bahan yang digunakan serta lingkungan belajar. Diharapkan
pembelajar mengidentifikasi terlebih dahulu potensi kecelakaan, kerusakan,
kebakaran dan sebagainya yang mungkin bisa terjadi. Dengan demikian
pembelajar akan dapat mengantisipasi dan melaksanakan pembelajaran
“Keterampilan” dengan baik dan aman.
4. Ketuntasan pembelajaran “Keterampilan” adalah jika pembelajar dapat
melaksanakan materi keterampilan tertentu dengan hasil baik dan tepat waktu.
Oleh karena itu diperlukan latihan keterampilan yang berulang-ulang untuk
mencapai ketuntasan keterampilan tersebut.
Penilaian Pembelajaran

Tugas Kelompok

3. Berilah warna pada komponen mesin pada semua gambar dari materi yang
sudah dipelajari, dengan ketentuan : warna berbeda untuk komponen yang
berbeda dan warna yang sama untuk komponen yang sama pada keseluruhan
gambar yang ada.
4. Carilah buku manual untuk minimal 3 jenis kendaraan dengan merk yang
berbeda. Kemudian kerjakan tugas yang terkait dengan perawatan berkala
mekanisme katup berikut:
a. Rangkumlah hal pokok apa saja yang dibahas dari masing-masing buku
manual tersebut.
b. Tulislah pekerjaan apa saja yang dilakukan dan kapan/ waktu perawatan
berkala/ servis mesin dari masing-masing buku manual tersebut.
c. Jelaskan SOP penyetelan katup
5. Dengan melihat dari masing-masing buku manual tersebut, tentukan tempat
pada bodi kendaraan yang boleh diangkat dengan dongkrak.
6. Tulislah peralatan apa saja yang diperlukan untuk pemeliharaan berkala mesin
kendaraan?
7. Lakukan pengecekan di sekolah anda, apakah semua peralatan yang diperlukan
untuk pemeliharaan mesin tersedia dengan baik?

UJI KOMPTENSI K.D 3.2

1. Sebutkan 4 fungsi dari minyak pelumas ?


2. Dari manakah pelumasan dinding silinder pada motor 4 tak, diperoleh
Jelaskan?.
3. Apa perbedaan antara oli SAE 40 dan oli SAE 20W/40 ?
4. Jika dikatakan motor yang masih baru tidak akan ada oli yang ikut terbakar.
Setujukah anda, Jelaskan ?
Kunci jawaban :

3. Sebutkan 4 fungsi dari minyak pelumas (jelaskan)


a. Sebagai pelumas untuk mengurangi keausan dan gesekan dari bagian-bagian
yang bergerak.
b. Sebagai pendingin untuk mendinginkan bagian-bagian motor dengan
menghanyutkan panas.
c. Sebagai perapat untuk menyumbat celah-celah anatara cincin torak, torak
dengan dinding silinder.
d. Sebagai pembersih untuk membersihkan bagian-bagian motor yang
menerima bidang lumas
4. Sebutkan beberapa alsan yang menyebabkan pemakaian oli motor (4 tak)
menjadi boros ?
 Akibat pengisian oli yang terlalu banyak.
 Kebocoran pada oli seal poros engkol, paking, karter, paking pompa bensin.
 Ikut terbakar karena pelumasan dinding silinder dan mekanisme katup
5. Apa perbedaan antara oli SAE 40 dan oli SAE 20W/40 ?
 Oli SAE 40 : Viskositas oli relatif tetap pada semua kondisi
 Oli SAE 20W/50 : disebut oli multigrade, dimana viskositas oli berubah
akibat perbedaan temperatur, pada suhu dingin
viskositas oli menjadi SAE 20 dan pada suhu panas
viskositas oli menjadi SAE 50
6. Jika dikatakan motor yang masih baru tidak akan ada oli yang ikut terbakar.
Setujukah anda, Jelaskan ?
Tidak setuju, walaupun mobil tersebut masih baru tetapi karena oli juga
melumasi mekanisme katup dan dinding silinder dengan cincin torak, pasti akan
ikut terbakar walaupun sedikit.

UJI KOMPTENSI K.D 4.2


Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub Komponen Ya
Tidak CK K SK
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja
1.1 Penggunaan pakaian kerja
1.2 Persiapan tools and equipment
1.3 Persiapan buku manual
2.1.1 Melakukan pemeriksaan kuantitas
dan kualitas pelumas
 periksa kuantitas pelumas
(diantara Full dan Low)
 periksa kualitas pelumas
 tidak berbau
 tidak encer dan kental
 tidak berubah warna
2.1.2 Periksa katup pembebas
kemungkinan atau tergores dan
perhatikan apakah meluncur dengan
lembut
2.1.3 Ukur celah ujung, jika melebihi limit
ganti rotor pompa oli :
STD : 0,04 – 0,16 mm
Limit : 0,2 mm
2.1.4.Ukur celah samping. Jika melebihi
limit ganti rotor pompa oli atau body
pompa, celah samping :
STD : 0,03 – 0,09 mm
Limit : 0,15 mm
2.1.5 Periksa kerja pompa oli
Celupkan ujung bagian penghisap
pompa ke dalam oli mesin yang bersih
lalu putarkan poros pompa searah
jarum jam menggunakan obeng
sampai oli keluar dari lubang keluar oli

Sikap kerja
Bekerja dengan rapih 85 - 100
a. kerapihan dalam Bekerja dengan cukup rapih 75 - 84
bekerja Bekerja dengan kurang rapih 65 - 74
b. Kedisiplinan Bekerja dengan disiplin 85 - 100
dalam bekerja Bekerja dengan cukup disiplin 75 - 84
Bekerja dengan kurang disiplin 65 - 74
c. Ketelitian dalam Bekerja dengan teliti 85 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup teliti 75 - 84
Bekerja dengan kurang teliti 65 - 74
d. ketekunan dalam Bekerja dengan tekun 85 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup tekun 75 - 84
Bekerja dengan kurang tekun 65 - 74
RATA-RATA SIKAP KERJA
4 Waktu
Penyelesaian Selesai sebelum waktu berakhir 85 - 100
pekerjaan Selesai tepat waktu 75 - 84
Selesai setelah waktu berakhir 65 - 74
RATA-RATA WAKTU

Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik(NP)
Proses dan Sikap
Persiapan Waktu ∑ NP
Hasil Kerja Kerja
1 2 3 5 6
Rata-rata skor
perolehan
Skor
Maksimum
Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari
setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik
kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponenmerupakan perkalian dari skor perolehan dengan
bobot dibagi skor maksimum
∑ 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
𝐍𝐊 = × 𝐁𝐨𝐛𝐨𝐭
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐌𝐚𝐤𝐬𝐢𝐦𝐚𝐥

NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

Refeleksi

Pada Motor 2T CC besar menggunakan sistem Pelumasan Type Panci/sama


dengan sistem yang digunakan pada motor 4T, karena pada motor 2T CC besar
mempergunakan sistem mekanisme katup untuk pembuangan gas bekas serta
menggunakan bantalan luncur (metal) sehingga diperlukan tekanan yang relatif
besar supaya oli dpat melumasi bagian-bagian dengan celah yang sempit.
Oli dihisap dari karter/panci oli menuju pompa oli, dari pompa oli ditekan menuju
saringan halus, setelah itu tekanan oli masuk ke saluran utama, yang membagikan
oli ke :
 Masing-masing bantalan poros engkol
 Mekanisme katup
 Tempat lain yang memerlukan pelumasan (misal : pompa injeksi motor
Diesel), atau pendinginan misal : bagian bawah torak, atau tekanan misal ;
tensioner rantai, pengatur celah katup Automatis
Pelumas berfungsi untuk memperkecil gesekan sehingga mengurangi keausan;
mendinginkan komponen (panas komponen berpindah ke oli); sebagai perapat,
misal antara ring piston dengan dinding silinder; sebagai pembersih dari keausan
bidang lumas.
Sistem pelumasan yang digunakan pada kendaraan adalah sistem pelumasan
tekan, yang komponennya meliputi saringan kasa didalam karter/bak oli, pompa
oli, saringan/filter oli dan saluran oli ke pemakai.
Kualitas oli ditentukan oleh indek kekentalan atau viskositas standar SAE (Society
of Automotive Engineering ) dan indek mutu standar API (American Petroleum
Institute).
Oli “multigrade” adalah oli yang telah diberi bahan aditif yang dapat meningkatkan
kemampuan oli untuk tidak cepat encer bila suhunya naik dan tidak cepat beku
pada temperatur rendah.
Tindak Lanjut Pembelajaran

Jika hasil penugasan/Praktek dan uji kompetensi KKM) K.D 3.2 anda memenuhi
kriteri ketuntasan minimal atau TUNTAS untuk lebih memperdalam lagi materi
mengenai Menerapkan cara perawatan sistem utama Engine dan mekanisme
katup silahkan kalian buka dan pelajari buku Modul Pemeriharaan Mesin
Kendaraan Ringan yang di terbitkan oleh Kementrian Pendidikan dan kebudayaan
tahun 2013. Jika perlu format digital dari buku BSE gambar teknik anda bisa
mengunduhnya dengan cara memindai QR Code di bawah ini terlebih dahulu
dengan Android yang anda miliki :

Link buku BSE Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan

Anda juga bisa mencari referensi lain dari materi ini dari sumber-sumber lain baik
sumber cetak maupun elektronik/digital, jangan lupa untuk akses ke LMS di Kelas
Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan XI (kode kelas : PMKRXI) untuk
mempelajari dan mengerjakan kuis di LMS.

Referensi
1. Dirjen GTK Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Modul
Pelatihan Guru, Perawatan Berkala Mesin Kendaraan
Ringan. Jakarta, 2016.
2. Antony Corder, Teknik Pemeliharaan, Penerbit Erlangga,
Jakarta, 1980,
3. BPM Arends, H.Berenschot, Motor Bensin, Penerbit Erlangga,
Jakarta, 1980,
4. PPPPTK BOE/VEDC Malang, 2012, Modul Teknik Kendaraan ringan, PPPPTK
BOE/VEDC Malang.
5. -----------------, Teknik-Teknik Servis Dasar 1,2,3,4, Toyota,
pub. No. 351151
6. Bohner, Max, Fachkunde Kraftfahrzeugtechnik, 27 Auflage
2001, Verlag Europa Lehrmittel, Nourney, Vollmer GmbH &
Co., 42781 Hanan-Gruiten.
7. Bohner, Max, 1985, Tabellenbuch Kraftfahrzeugtechnik, Wuppertal: Verlag
Europa-Lehrmittel
8. TAM ___-_.Materi Pelajaran Engine Group Step 1.Jakarta: PT. Toyota Astra
Motor
9. -----------------, Bosch Technical Instruction, Batery, Robert Bosch GMBH,
Stuttgart, 1985
10. -----------------, Bahan Ajar Diklat Otomotif, PPPPTK BOE/VEDC
Malang, 2012.
11. --------------------, Pedoman Reparasi Mesin 5 K, 7 K, PT. TOYOTA-ASTRA
MOTOR, 1997
12. -------------------, Pedoman Pemilik Toyota Avanza, 2010.
13. -------------------, Pedoman Pemilik Daihatsu Luxio, 2012

Daftar Istilah

 Servis berkala adalah istilah yang sama pengertiannya dengan Perawatan


Berkala atau Pemeliharaan Berkala. Untuk servis besar pada motor (engine)
biasanya orang menyebut Tune-up Motor.
 Motor adalah terjemahan dari Engine (bahasa Inggris). Sebenarnya istilah
lengkapnya adalah Internal Combustion Engine dan diterjemahkan menjadi
Motor Bakar Dalam atau Motor Bakar atau Motor. Di bidang terapan
otomotif Engine diterjemahkan menjadi Mesin. Jadi : motor = mesin = engine
 SOP ( Standard Operation Procedure ) adalah standar dari langkah-langkah
atau prosedur pelaksanaan pekerjaan.
 Udara tekan adalah udara bertekanan yang dihasilkan dari kompresor udara.
Di bengkel kendaraan biasanya digunakan untuk menyemprot komponen
(untuk membersihkan atau mengeringkan), untuk

Anda mungkin juga menyukai