Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA YANG BAIK

TERHADAP KINERJA KARYAWAN

INFLUENCE OF THE GOOD MANAGEMENT OF OFFICE FACILLITIES AND


INFRASTRUCTURE TO EMPLOYEES PERFORMANCE

Oleh
Aafi Fakhruddin

Program Studi D3- Administrasi Bisnis,Jurusan Administrasi Niaga


Politeknik Negeri Bandung

Abstak

Ketersediaan prasarana dan sarana penunjang dalam sebuah kantor diharapkan dapat
meningkatkan kinerja seluruh karyawan yang ada di dalam kantor tersebut, bukan hanya
dalam segi kuantitas, namun juga dalam segi kualitas kerja dan menghasilkan sumber daya
manusia yang unggul,sehingga pada akhirnya dapat memajukan kantor tersebut. Jurnal ini
bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai pengaruh antara ketersediaan prasarana dan
sarana penunjang kantor dengan kinerja dari karyawan. Metode yang digunakan untuk
mengumpulkan data yaitu dilakukan dengan melakukan leterature rieview dengan sumber-
sumber informasi yang dapat di pertanggungjawabkan misalnya karya tulis ilmiah berupa
artikel, Jurnal Penelitian dan buku-buku karya penulis yang sudah teruji kebenarannya.

Kata kunci : Sarana, Prasarana, dan Kinerja Karyawan.

ABSTRAC

Availability of infrastructure and supporting facilities in an office is expected to improve the


performance of all employees in the office not only in terms of quantity, but also in terms of
quality of work and produce excellent human resources, so that ultimately can advance the
office. This journal aims to explore more deeply about the influence between the availability
of infrastructure and office support facilities with the performance of employees. The method
used to collect data is done by leterature rieview with sources of information that can be
accounted for example scientific papers in the form of articles, Journal of Research and books
by the author who has been tested the truth.

Keywords: Facilities, Infrastructure, and Employee Performance.


Pendahuluan Namun adakalanya keinginan
yang diharapkan oleh perusahaan tidak
Di era globalisasi sekarang ini, sesuai dengan kenyataanya dilapangan dan
peningkatan kualitas sumberdaya manusia pastilah diantara banyaknya karyawan
merupakan hal yang sangat di butuhkan yang memiliki kemampuan yang baik
untuk menghadapi tantangan yang tersebut ada saja karyawan yang memiliki
menunggu di depan nanti. Hal ini kemampuan dibawah standar yang telah
dikarnakan banyaknya perubahan- ditetapkan perusahaan sehingga
perubahan yang terjadi di berbagai bidang. perusahaan masih harus melakukan
Misalnya saja di bidang teknologi yang pelatihan kepada karyawan yang masih
kemajuannya Semakin tahun semakin dibawah standar untuk meningkatkan
maju saja, peralatan teknologi yang di kemampuannya.
gunakan oleh manusia saat ini, bisa jadi
kedepannya akan lebih hebat lagi dan lagi, Selain kemampuan karyawan
sehingga sumberdaya manusia saat ini yang harus memadai salah satu faktor yang
tidak dapat menggunakan teknologi menentukan keberhasilan proses kerja
tersebut. Oleh sebab itu peningkatan yaitu adalah tersedianya prasarana dan
kualitas sumberdaya manusia mutlak sarana penunjang kerja yang baik sehingga
diperlukan. proses kerja yang dilakukan oleh karyawan
tidak terhambat sehingga tujuan dari
Peningkatan kualitas sumberdaya perusahaan tersebut dapat tercapai sesuai
manusia dapat dimaknai sebagai sutau yang telah ditetapkan sebelumnya.
bentuk usaha yang dilakukan oleh
seseorang atau ,suatu lembaga swasta Mengingat dari hal diatas dapat
maupun instansi pemerintahan untuk di simpulkan bahwa manajemen sarana
menaikan kemampuan sumberdaya dan prasarana merupakan hal yang sangat
manusia yang ada saat ini di suatu bidang dibutuhkan dalam suatu perusahaan sebab
ataupun berbagai bidang. Adapun dapat di bilang dengan adanya manajemen
kemampuan yang harus ditingkatkan yaitu sarana dan prasarana kantor, sarana dan
pengetahuan, keterampilan atau skill dan prasarana kantor akan dapat terjaga dan
cara merawatnya. terawasi serta jelas kegunaannya. Pada
saat memanaje sarana dan prasarana kator
Ada berbagai cara yang dapat pimpinan haruslah menjadi pihak yang
dilakukan oleh seseorang, atau lembaga paling bertanggung jawab atas kegiatan
Swasta maupun Instansi pemerintahan tersebut. Dan para karyawan pun sebagai
dalam upaya meningkatkan kualitas pengguna sarana dan prasarana yang telah
sumberdaya manusia yang ada misalnya disediakan haruslah bertanggung jawab
melalui pendidikan, pelatihan dan kursus- dalam memanfaatkan dan merawat barang-
kursus yang banyak menawarkan jasanya barang yang telah tersedia. Oleh karena
diluar sana. itu, tersedianya perlengkapan-
perlengkapan yang ada di perusahaan
Apabila dikaitkan dengan diharapkan semua karyawan-karyawan
keingina sebuah perusahaan pastilah sitiap bisa melakukan pekerjaanya dengan
perusahaan memenginginkan karyawan seefektif mungkin dan melakukan
yang memiliki pengetahuan,kedisiplinan pekerjaannya dengan efisien.
dan keterampilan dalam berbagai bidang
baik itu di bidang pengetahuan umumt Oleh karna itu dari ulasan diatas
tentang profesinya maupun di dalam dapat dilihat bahwa manajemen atau
menggunakan suatu alat. pengelolaan sarana dan prasarana
merupakan hal yang sangat penting dan
harus dilakukan dalam suatu perusahaan mengadakan penyelenggaraan kerja di
mengingat pengaruh dari kegiatan tersebut perusahaan. Sarana kantor merupakan hal
yang bisa dibilang cukup besar apabila yang tidak dapat diabaikan dalam sebuah
tidak dilaksnakan. Namun kegiatan perusahaan. Sarana dan prasarana yang
manajemen atau pengelolaan ini pun tidak tepat juga dapat meningkatkan dan
bisa dilakukan dengan sembarangan harus memperlancar pekerja dalam melakukkan
ada seorang atau beberapa karyawan yang pekerjaannya sehingga pekerjaan dapat
di tunjuk untuk memanaje sarana dan dilakukan dengan efektif dan efisien.
prasarana yang ada di perusahaan tersebut, Dengan tersedianya sarana dan prasarana
sehingga pada kegiatan tersebut ada orang dalam suatu perusahaan membuat
yang bertangggung jawab didalamnya. pekerjaan menjadi lebih mudah dan
Selain karyawan yang ditunjuk semua bermakna.
karyawan yang menggunakan sarana dan
prasarana yang telah disediakan oleh Apabila didalam suatu
perusahaan pun haruslah bertanggung perusahaan hanya memiliki barang-barang
jawab apabila menggunakannya, jadi yang sangat minim untuk diguanakan oleh
bukan hanya orang yang ditunjuk saja para pekerja dalam melakukan kegiatan
yang harus merawat dan menjaga sarana kerjanya, pastilah hal ini akan
dan prasarana tersebut sehingga saat di menghasilkan kualitas pekerjaan yang
perlukan tersedia namun juga semua kurang maksimal dari para karyawannnya.
karyawan. Oleh karena adanya Dengan kata lain proses penyelenggaraan
manajemen terhadap Perlengkapan dan pekerjaan di perusahaan bukan hanya
pedoman bagi para karyawan dalam dipengaruh oleh kemampuan dari para
bekerja di perusahaan, membuat seorang karyawan namun juga dari keberadaan
pimpinan dapat dengan lebih mudah dalam dan kelengkapan dari sarana dan prasarana
membuat sebuah perencanaan mengenai yang ada di perusahaan tersebut.
barang dan praturan-peraturan apa saja
yang baik untuk disediakandan di terapkan Dewasa ini tidak bisa dipungkiri
di dalam perusahaannya dan juga kemajuan akan perkembangan ilmu
memudahkan pimpinan dalam mendata pengetahuan dan semakin canggihnya
hal-hal yang disudah tersedia diperusahaan teknologi yang diciptakan oleh manusia,
dan hal apa saja yang masih kurang dan maka dapat dianalogikan bahwa untuk
harus di tambahkan dalam perusahaannya. melakukan suatu kegitan kerja diperlukan
Apabila urutan-urutan kerja yang harus penggunaan mesin-mesin maupun alat-alat
dikerjakan dalam melakukan manajemen kantor yang lebih baik, juga sebagai
sarana dan prasarana telah dilakukan motivasi untuk para karyawan dan
dengan sebaik mungkin dan berjalan penggunaan waktu yang lebih singkat.
sesuai dengan apa yang telah direncanakan Agar dapat mengahasilkan sistem kerja
maka hal ini akan memberikan sesuatu yang sesuai dengan apa yang diingikan
pengaruh yang sangat baik bagi karyawan- oleh pimpinan dan dapat mencapai tujuan
karyawan yang bekerja pada perusahaan dari didirikannya perusahaan tersebut, oleh
tersebut dan lebih efisien. Sehingga tujuan karenanya sarana kerja yang akan
perusahaan dapat tercapai. digunakan haruslah di usahakan
semaksimal mungkin sehingga pekerja pun
Sarana dan prasaran juga melakukan yang terbaik dalam
merupakan suatu bagian yang tidak dapat menjalankan kegiatan kerjanya.
di pisahkan dari suatu manajemen
perusahaan sebab perlengkapan sarana dan Adapun fokus yang ingin digali
prasarana memegang fungsi yang sangat di dari dibuatnya jurnal ini yaitu menyangkut
butuhkan bagi sebuah perusahaan dalam pada beberapa hal diantaranya :
1. Bagimana Manajemen sarana dan menggunakan pendekantan kaji pustaka
prasarana yang baik di dalam sehingga dalam jurnal ini tidak terdapat
sebuah perusahaan hasil penelitian secara langsung di
2. Seberapa penting sarana dan lapangan. Dan hasil yang diharapkan
prasarana dalam sebuah perusahaan dalam jurnal ini yaitu adalah bagaimana
dan, kaitannya antara manajemen sarana dan
3. Kaitan antara manajemen sarana prasarana dengan peningkatan kinerja
dan prasarana yang baik di karyawan.
perusahaan dengan peningkatan
kinerja karyawan. Pembahasan

Tujuan di buatnya jurnal ini yaitu tidak 1. Manjemen Sarana dan


lain dan tidak bukan untuk mengetahui dan Prasarana
menggali lebih dalam mengenai
bagaimana manajemen sarana dan a. Manajemen
prasaran kantor di terapkan dengan baik di
dalam sebuah perusahaan, seberapa Manajemen merupakan suatu
penting sarana dan prasaran kantor bagi kegiatan yang dilakukan oleh
para karyawan dalam menjalankan roda seseorang atau sekelompok orang
kegiatan kerjanya di dalam sebuah dalam mengatur, merencanakan,
perusahaan dan apa kaitan antara mengadakan dan merawat atau
manajemen sarana dan prasarana kantor memperhatikan serta melakukan
yang baik di perusahaan dapat pengawasan didalam suatu instansi
mempengaruhi peningkatan kinerja yang merupakan suatu sumberdaya
karyawan-karyawan yang bekerja pada baik sumberdaya manusia maupun
perusahaan tersebut. non manusia yang bertujuan agar
apa yang telah dicita-citakan oleh
Metodologi sebuah organisasi dapat tercapai.

Menurut pengertiannya Metode Makna dari manajemen sendiri


merupakan suatu langkah atau step yang sering di artikan sebagai suatu
digunakan untuk menggali dan mengetahui ativitas yang dilakukan untuk
informasi dari hal yang sedang dicari tahu, mengatur, mengelola, merawat dan
dengan menggunakan cara-cara yang mengawasi macam-macam sumber
teratur dan tertata dengan baik serta daya yang ada baik itu sumberdaya
terintegrasi. Adapun yang dimaksud manusia maupun sumber daya
dengan metodologi yaitu suatu telaah yang bukan manusia yang dilakukan
mendalam yang digunakan untuk dengan cara berkolaborasi dengan
mempelajari aturan-aturan yang digunakan orang lain melalui cara-cara
dalam sebuah cara untuk melakukan tertentu sehingga tujuan yang ingin
penelitian. Setelah melihat dari uraian di capai dapat tercapai.
pengertian dan makna diatas dapat kita Menurut Nanang Fattah
tarik kesimpulan bahwa metode penelitian “manjemen sering diartikan
merupakan suatu pengamatan yang sebagai ilmu, kiat dan profesi”.
mendalam pada suatu aturan-aturan yang Dikatan sebagai ilmu, karena
di gunakan dalam suatu kegiatan menurut Luther Gulick manajemen
penelitian. (Narbuko, 2004) dipandang sebagai suatu bidang
pengetahuan yang secara
Metode yang digunakan dalam melakukan kronologis atau berurutan berusaha
penelitian dalam jurnal ini yaitu dengan memahami mengapa dan
bagaimana orang bekerja sama. beberapa kategori apabila di lihat
Dikatakan sebagai kiat karena dari beberapa sudut yaitu : habis
menurut Follet suatu kegiatan tidaknya di pakai, bergerak atau
manajemen dalam mencapai tidak bergeraknya sarana pada
tujuannya dengan cara-cara waktu perlengkapan tersebut
mengatur orang lain untuk dipakai dalam kegiatan kerja dan
menjalankan sebuah tugas. kaitannya dengan keberlangsungan
Dipandang sebagai profesi karena proses kerja.
manajemen dilandasi oleh keahlian
khusus untuk mencapai prestasi Apabila ditijau dengan sudut
sebagai manajer, dan para apakah barang itu cepat habis atau
profesional dituntut oleh suatu lama habisnya saat dipakai,
kode etik. (Arifin, 2012) terdapat dua macam perlengkapan
kantor yang dapat diklasifikasikan.
Dalam proses memanajemen perlengkapan kantor yang dapat
harusalah terdapat fungsi-fungsi habis dengan cepat saat dipakai dan
pokok yang ditampilkan oleh perlengkapan kantor yang tahan
seorang manajer dalam lama saat dipakai. Perlengkapan
memanajemen yaitu perencanaan kantor yang cepat habis saat
(planning), Pengorganisasian dipakai dapat diartikan sebagai
(organizing), kepemimpinan semua alat maupun bahan yang
(leading) dan pengawasan ( bisa habis dalam waktu yang dapat
Controlling ). Oleh karena itu, oleh dibilang cukup singkat apabila
sebab itu, manajemen di artikan digunakan dalam suatu kegiatan
sebagai suatu proses kegiatan kerja, alat atau bahan tersebut
merencanakan, mengorganisasikan, misalnya alat tulis, kertas, tinta
memimpin dan mengendalikan printer, bahan-bahan baku dan lain
upaya organisasi dengan segala sebagainya. Sedangkan sarana
aspeknya agar tujuan organisasi kantor yang tidak habis dipakai
dapat tercapaai secara efektif dan merupakan semua alat atau bahan
efisien. yang bisa dipakai berkali-kali dan
tidak cepat habis dalam waktu yang
singkat apabila digunakan dan
relatif lama masa penggunaanya.
b.Perlengkapan dan Peratuaran Misalnya meja, kursi, kabinet,
Kantor mesin-mesin produksi dan lain
sebagainya.
Perlengkapan kantor adalah segala
fasilitas yang diperlukan dalam Di lihat dari sudut bergerak atau
proses penyelenggaraan kegaiatan tidak bergeraknya sarana yang
kerja berupa fisik yang bergerak digunakan di kantor. Sarana kantor
maupun tidak bergarak yang dapat di klasifikasikan dalam dua
menyebabkan seseorang dapat kategori yaitu sarana bergerak
bekerja sehingga tujuan dari kantor yaitu adalah semua sarana yang
tersebut nantinya dapat tercapai dapat di gerakkan atau dipindah-
dengan baik sesuai dengan apa pindahkan dengan mudah apabila
yang telah diharapkan sebelumnya. di butuhkan oleh pekerja dengan
mudah. Contohnya saja seperti alat
Suatu perlengkapan kantor juga tulis, meja, kursi, telfon kantor dll.
dapat di klasifikasikan menjadi Sedangkan sarana tidak bergerak
yaitu adalah semua sarana yang Biasanya prasarana ini berupa :
dalam penggunaannya tidak dapat Manual Kantor, oprasional books,
di pindah-pindah dengan mudah SOP ( Standar Operating Procedure
dan harus menggunakan alat lain. ) buku petunjuk pelaksanaan kantor
Contohnya seperti mesin-mesin dan lain sebagainya”.
produksi, alat-alat berat dan lain
sebagainya. Adapun hubugan antara Sarana dan
Prasarana kantor dengan orang
Selain dari dua sudut yang sudah di yang bekerja di kantor tersebut
jelaskan di atas, masih ada satu lagi dapat digambarkan dalam bentuk
cara yang dapat di gunakan sebagai sebagai berikut :
sudut untuk mengklasifikasikan
sarana kantor yaitu dengan melihat
hubungan antara sarana kantor
dengan proses kerja dari
karyawannya. Dalam hubungannya
dengan kegiatan proses kerja,
perlengkapan sendiri dapat
dikelompokan kedalam dua
golongan yaitu perlengkapan tulis
kantor dan mesin-mesin produksi
kantor. Perlengkapan tulis kantor
yaitu merupakan alat-alat yang
langsung bisa digunakan dalam
melakukan pekerjaan catat-
mencatat yang dilakukan dalam
kantor untuk mendukung Melihat dari ilustrasi yang digambarkan
keberlangsungan pekerjaan kantor. tersebut di atas dapat terlihat bahwa staf
Contoh dari alat-alat tersebut kantor yang memiliki kemampuan (skill)
misalnya pulpen,tip x, membutuhkan sarana dan prasarana kantor
kertas,sepidol dll. Sedangkang yang memadai untuk dapat mendukung
mesin-mesin produksi kantor yaitu kemampuannya dalam bekerja sehingga
merupakan perlengkapan- pekerja tersebut dapat bekerja dengan
perlengkapan yang digunakan efektif dan efisie. Disisi lain sarana dan
untuk membuat dan memperlancar prasarana pula membutuhkan karyawan
kegiatan produksi yang di lakukan yang dapat mengoprasikannya dan menaati
di kantor. Contohnya mesin foto aturan-aturan yang telah dibuat.sehinga
copy, printer, scanner, fax dll. kaitan antara ketiga elemen tersebut bisa
dibilang tidak dapat dipisahkan dan lebih
Sedangkan menurut Harmon mementingkan salah satu saja.
Chaniago dalam bukunya yang
berjudul Manajemen Kantor c. Manajemen Sarana dan
Kontemporer bahwa “ prasarana Pransarana
adalah segala sesuatu berupa non Manajemen sarana dan prasarana
fisik yang menjadi pedoman, dapat didefinisikan sebagai suatau
patokan ataupun standar bagi proses kerjasama yang dilakukan
orang-orang dalam bekerja di dalam upaya untuk mendayagunakan
kantor tersebut. Prasarana kantor seluruh sarana dan prasarana yang ada
ini akan membimbing orang-orang dengan sefektif dan sefisien mungkin.
bekerja sesuai aturan yang berlaku. Makna arti manajemen sarana dan
prasarana ini menunjukan sebenarnya
sarana dan prasarana yang telah ada di Secara umum tujuan dari manajemen
kantor butuh untuk di berdayagunakan sarana dan prasarana adalah
dan di kelola dengan baik untuk menyediakan pelayanan secara
kepentingan proses kegiatan kerja di profesional di bidang sarana dan
kantor. Pengelolaan ini di maksudkan prasarana kantor dalam rangka
dengan tujuan untuk mengatur menyelenggarakan kegiatan kantor
karyawan dalam penggunaan sehingga kegiatan kerja di kantor
perlengkapan sehingga dalam dapat dilakukan dengan efektif dan
penggunaanya dapat dilakukan dengan efisien. Adapun rincian dari tujuan
seefektif maupun seefisien mungkin. dilakukannya manajemen sarana dan
Kegiatan megelola perlengakapan dan prasaran yaitu sebagai berikut :
peraturan dapat dibilang adalah suatu
kegiatan yang sangat penting 1. Agar dapat mengusahakan
dilakukan didalam kantor, sebab pengadaan barang-barang dan
kegiatan pengelolaan ini merupankan peraturan yang dibutuhkan untuk
salah satu pendukung dalam terhadap kelancaran kegiatan kerja di
kesuksesan dari kegiatan kerja di kantor, dengan merencanakan
kantor. barang-barang dan peraturan apa
saja yang dibutuhkan di kantor dan
Manajemen sarana dan prasarana mengadakan barang-barang dan
kantor mempunyai tugas yang sangat peraturan yang telah di rencakan
vital untuk menjaga dan melindungi yang dilakukan dengan berhati-
perlengkapan dan peraturan yang ada, hati dan secara bersama-sama.
sehingga perlengkapan dan peraturan Sehingga diharapakan dengan
kantor bisa dengan maksimal dilakukannya pengelolaan sarana
memberikan kontribusi yang berarti dan prasarana kantor, pengadaan
untuk kelancaran penyelenggaraan sarana dan prasarana di kantor
proses kerja. Adapun Kegiatan dalam juga dapat mengadakan barang-
manajemen sarana dan prasaran barang yang berkualitas tinggi dan
meliputi kegiatan merencanakan apa peraturan-peraturan yang sesuai
saja kebutuhan dari perusahaan, dengan kebutuhan kegiatan kerja
melakukan pengadaan sarana dan kantor dengan biaya yang efisien.
prasaran yang telah direncanakan,
melakukan kontrol atau pengawasan 2. Agar dapat mengusahakan agar
pada penggunaan sarana dan penggunaan barang-barang dan
prasarana yang digunakan oleh para prasarana dapat di gunakan
karyawan, melakukan pendataan dengan efektif dan tepat guna.
inventarisasi, dan pengahapusan serta Sehingga selain sarana dan
melakukan pemeliharaan dan prasarana kantor dapat
perawatan pada sarana yang ada. memberikan kontribusi yang
Manajemen sarana dan prasarana yang maksimal dalam kegiatan kerja
baik diharapkan selain dapat tersebut namun juga dapat
memaksimalkan kegunaan sarana dan digunakan dengan tepat dan
prasarana yang tersedia juga dapat menghasilkan hasil perkerjaan
menimbulkan suasana yang rapih, yang memuaskan.
bersih dan indah sehingga semua
karyawan maupun atasan dapat betah
bekerja dalam kondisi lingkungan 3. Supaya dapat mengusahakan
yang menyenangkan. pemeliharaan barang-barang dan
peraturan yang ada di kantor, karyawan kantor dan dapat
sehingga perlengkapan yang ada menghasilkan hasil kerja yang
di kantor selalu dalam kondisi maksimal.
siap untuk digunakan dan dapat
memberikan kontribusi yang besar 2. Pengadaan
untuk kelancaran terselenggaranya
kegaitan pekerjaan kantor. Pengadaan perlengkapan kantor pada
dasarnya merupakan proses atau usaha
Dalam proses manajemen sarana dan untuk mewujudkan rencana yang telah
prasarana ada beberapa langkah yang di rencanakan dan disusun
harus dilakukan yaitu : sebelumnya. Pengadaan merupakan
upaya yang dilakukan untuk
1. Perencanaan menyediakan dan mengadakan
berbagai jenis fasilitas dan
Perencanaan merupakan proses perlengkapan yang dibutuhkan dalam
pemikiran yang mendalam dengan proses kegiatan kerja di kantor sesuai
melihat pada berbagai aspek yang dengan hasil perencanaan yang telah
dibutuhkan untuk menentukan disusun dan di rencanakan di awal,agar
kegaitan-kegiatan maupun program- kebutuhan akan sarana dan prasarana
program yang akan di lakukan dimasa yang di butuhkan untuk mencapai
mendatang, perencanaan ini dapat tujuan yang telah di tetapkan tersedia
dibilang merupakan suatu langkah dengan baik. Kebutuhan akan sarana
yang memiliki pengaruh yang sangat dan prasarana sendiri erat kaitannya
besar dan menentukan tercapai atau dengan jenis, dan detail fungsi,
tidaknya tujuan dari perusahaan yang banyaknya barang yang di beli, kapan
telah dirumuskan. Dari apa yang sudah barang tersebut akan digunakan,
di jelaskan di atas bisa di tarik suatu dimana lokasi pembeliannya, berapa
pengertian perncanaan sarana dan harganya dan darimana sumber dana
prasarana kantor adalah suatu kegiatan yang digunakan untuk membeli barang
berfikir secara mendalam dengan tersebut hal tersebut harus dengan jelas
melihat aspek-aspek apa saja yang di di terangkan agar hal tersebut dapat di
butuhkan sehingga dapat membuat pertanggungjawabkan. Adapun tujuan
perencanaan kegiatan pengadaan dari pengadaan sendiri yaitu bertujuan
fasilitas-fasilita kantor, baik agar proses kegiatan kerja dapat
mengadakan fasilitas berupa sarana berjalan dengan lancar dan efektif serta
ataupun mengadakan fasilitas berupa efisien.
prasarana kantor yang akan dilakukan
dimasa depan dengan harapan agar 3. Pendistribusian
tujuan yang telah di tetapka dapat
tercapai dengan baik. Adapun cita-cita Distribusi adalah suatu kegiatan yang
yang ingin di raih dengan membuat bertujuan untuk menyalurkan ataupun
perencanaan pengadaan perlengakapan memindahkan sesuatu. Dari pengertian
dan peraturan-peraturan kantor yaitu diatas dapat kita artikan bahwa
untuk memenuhi kebutuhan akan pendistribusian disini merupakan proses
sarana dan prasarana yang digunakan penyaluran atau pemindahan barang-
dalam kegiatan kerja, sehingga barang yang telah tersedia dari proses
kegiatan kerja di kantor bisa berjalan pengadaan ke unit-unit atau orang-orang
dengan tanpa adanya hambatan yang yang membutuhkan perlengkapan kerja
berarti karena kurangnya sarana yang tersebut. Adapun langkah-langkah dalam
dapat digunakan oleh seluruh pendistribusian perlengkapan kantor ada
tiga diantaranya yaitu adalah : melakukan penggunaan perlengkapan kantor ada dua
penyusunan rencana pendistribusian prinsip yang harus di perhatikan yaitu
barang, melakukan pengiriman barang, prinsip keefektivitas dan prinsip efisiensi.
dan melakukan penyerahan barang. Prinsip keefektivitasan ini merupakan
Apabila dikaitkan dengan pendistribusian suatu prinsip yang menerangkan bahwa
perlengkapan di kantor ada beberapa segala sesuatu yang dilakukan haruslah
prinsip yang penting yang harus di selalu bertujuan untuk mencapai tujuan
perhatikan dengan baik yaitu adalah : yang telah ditetapkan. Oleh karena itu
memastikan ketepatan barang yang diharapkan semua karyawan yang
didisribusikan, memastikan kebenaran menggunakan dan memanfaatkan barang-
bagian yang dituju dalam barang yang ada bisa memanfaatkannya
mendistribusikan, dan melakukan hanya untuk kelancaran kegiatan kerjanya
pengecekan akan ketepatan kondisi barang sehingga barang-barang yang digunakan
yang akan didistribusikan. Namun khusus tidak cepat habis terbuang percuma, dan
yang berkaitan dengan penyusunan prinsip keefisiensian menjelaskan tentang
pendistribusian barang ada empat prinsip bagaimana seharusnya suatu barang di
yang harus di tetapkan yaitu penerima gunakan sehingga dalam penggunaannya
barang, kapan waktu penyaluran barang yang digunakan dapat seminimal
barangnya, barang jenis apa yang akan di mungkin digunakan. Selain keefektivitasan
distribusikan, dan berapa banyak jumlah karyawan juga dituntut untuk menerapkan
barang yang akan di distribusikan. : prinsip keefektifan sehingga dalam
penyusunan alokasi barang, pengiriman melakukan kegiatan kerjanya para
barang, dan penyerahan barang. Dalam karyawan dapat menggunakan barang-
kaitannya dengan pendistribusian barang dengan seminimal mungkin dan
perlengkapan di kantor ada ada beberapa menghasilkan hasil yang memuaskan.
asas yang harus diperhatikan dan di Untuk menerapkan kedua prinsip yang
pegang teguh, yaitu ketepatan barang yang telah di jelaskan diatas setidaknya akan
disalurkan, ketepatan sasaran penyaluran ada tiga kegiatan yang harus dilakukan
dan ketepatan kondisi barang yang oleh karyawan kantor yang akan
disalurkan. Sedangkan khusus dengan menggunakan peralatan yang ada di
kaitannya dengan penyusunan alokasi kantor, memahami petunjuk penggunaan
barang ada empat hal yang perlu peralatan kantor tersebut, menata peralatan
ditetapkan penerima barang, waktu kantor tersebut setelah digunakan dan
penyaluran barang, jenis barang yang akan memelihara peralatan kantor yang telah
disalurkan dan jumlah barang yang akan digunakan baik secara continu atapun
disalurkan. secara berkala.

4. Penggunaan dan Pemeliharaan Setelah menggunakan suatu barang


pastilah kita harus melakukan
Setelah perlengkapan didistribusikan pemeliharaan pula agar barang-barang
berarti barang-barang tersebut sudah ada di yang digunakan dalam kegiatan proses
unit-unit kerjanya masing-masing dan kerja dapat terjaga kegunaanya, sehingga
berarati bahwa tanggung jawab dari apabila akan digunakan dapat tersedia
barang-barang tersebut sudah ada dalam dalam kondisi yang baik untuk langsung
tanggung jawab unit kerja masing-masing digunakan. Untuk itu dalam melakukan
dan atas pelimpahan wewenang itulah pemeliharan perlengkapan kantor ada
semua perlengkapan yang telah diterima beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu
dapat dimanfaatkan dan di gunakan oleh cara yang ditinjau dari sifatnya, ada empat
semua personel yang ada pada unit kerja macam cara dalam melakukan
masing-masing. Dalam kaitannya dengan pemeliharaan yaitu adalah : pemeliharaan
yang sifatnya hanya dilakukan dengan cara ada di perusahaan dan untuk
di cek, pemeliharaan yang sifatnya mengoptimalkan penggunaan sarana dan
pencegahan, pemeliharaan yang dilakukan prasarana agar tepat guna, dan mendata
dengan cara memperbaiki kerusakan hambatan apa saja yang ditemukan dalam
ringan dan pemeliharaan yang bersifat penggunaan sarana dan prasarana.
melakukan perbaikan karusakan berat.
Selain itu pemeliharaan juga dapat dilihat 6. Pendataan Aset
dari segi waktunya yaitu kapan
pemeliharaan itu dilakukan ada dua cara Selain dari kegiatan-kegiatan diatas masih
yaitu pemliharaan sehari-hari dan ada kegiatan yang perlu dilakukan dalam
pemeliharaan berkala. melakukan manajemen sarana dan
prasarana di kantor yaitu adalah dengan
5. Pengawasan Sarana dan melakukan pencatatan semua sarana dan
Prasarana Kantor prasarana atau sering disebut juga sebagai
aset dari sebuah perusahaan. Pencatatan
Pengawasan adalah suatu kegiatan yang aset ini merupakan suatu kegiatan catat
dilakukan untuk mengamati, memeriksa mencatat dan melakukan penyusunan
dan memeriksa sarana dan prasarana yang daftar nama barang apa saja yang dimikili
ada di perusahaan secara administrasi. Hal oleh perusahaan yang dilakukan dengan
ini dilakukan untuk menghindari cara menyusunnya dengan teratur,
penyimpangan, penyelundupan dan sistematis, dan tertib yang mengacu pada
penyalahgunaan barang-barang dan aturan- aturan-aturan yang telah berlaku di
aturan yang berlaku di perusahaan tersebut perusahaan tersebut.Adapun tujuan dari
sehingga penggunaanya sudah tidak sesuai dilakukannya pencatatan yaitu agar semua
lagi dengan fungsi yang sebenarnya dari barang yang telah di beli memiliki datanya
sarana dan prasarana itu sendiri. Selain itu masing-masing sehingga apa bila saat
juga pengawasan dilakukan dalam rangka dilakukan evaluasi pimpinan dapat dengan
mengoptimalkan penggunaan sarana dan lebih mudah menilai aset tersebut berguna
prasarana yang telaha tersedia dengan atau tidak didalam kegiatan kerja yang
efektif dan efisien. Suatu kegiatan dilakukan oleh karyawan, sihingga apa
pengawasan haruslah dijalankan dengan bila dirasa aset tersebut kurang berguana
penilaian yang seobjektif mungkin, yang atau bahkan tidak berguna pimpinan dapat
dimaksud objektif disini dapat diartikan lebih mudah memutuskan apakah barang
bahwa penilaian dalam pengawasan tersebut akan terus di beli atau tidak dan
dilandasi pada bukti-bukti yang ada saat ingin mencarinya pun dapat lebih
dilapangan bukan dari siapa yang mudah karena terdapat kolom tempat
menggunakan sarana dan prasarana penyimpanan aset tersebut.
tersebut. Sehingga jikalau nantinya dari
hasil pengawasan terdapat sesuatu yang
kurang atau menyelewang dari aturan yang
telah ditentukan saat barang itu di adakan, 7. Pengahapusan
maka pimpinan dapat bertindak tegas dan
menindaklanjuti apa yang kurang dari hasil Selama proses pendataan barang atau aset
pengawasan tersebut dengan melakukan perusahaan, tidak jarang petugas
perbaikan dari masalah tersebut dan mendapati barang-barang atau aset yang
penyelesaian. Kegunaan dari diadakannya sudah dalam kondisi yang kurang baik
suatu pengawasan sendiri adalah untuk atau bahkan rusak berat dan sudah
mentukan informasi-informasi hal apa mustahil bisa diperbaiki. Namun apabila
saja yang telah terjadi karena adanya harus diperbaiki pun, proses perbaikan
penyalahgunaan sarana dan prasarana yang akan menghabiskan pengeluaran yang
tidak sedikit sehingga dirasa lebih baik
membeli lagi yang baru maka lebih baik Sarana dan prasarana kantor merupakan
memutuskan untuk membeli yang baru alat yang dapat disebut sebagai penentu
dari pada memperbaikinya.sama halnya dari keberhasilan suat proses kegiatan
dengan hal diatas ketika seorang yang kerja yang ada di kantor karena sarana dan
sedang melakukan pengecekan prasarana merupakan hal yang vital yang
menemukan perlengkapan-perlengkapan harus tersedia dalam kegiatan kerja yang
yang sudah lama dan sudah ketinggalan diselenggarakan di sebuah kantor. Untuk
zaman dalam jumlah yang relatif banyak itu pemanfaatan dan manajemen sarana
yang sudah tidak di pergunakan kembali dan prasarananya harus di tingkatkan
dalam kegiatan kerja. Dan apabila semua kearah yang lebih baik dengan
barang-barang atau aset tersebut tetap meningkatkan kualitas di setiap langkah-
dibiarkan atau disimpan begitu saja, maka langkah manajemen sarana dan prasarana.
antara biaya pemeliharaan dan kegunaanya Selain itu hendaknya pihak perusahaan
secara ekonomis tidak seimbang maka juga mengetahui dan memahami
semua barang atau aset tersebut lebih baik bagaimana caranya memanaje sarana dan
di hapuskan atau ditiadakan. prasarana kantor yang baik. Dan dapat
selalu memutuskan secara cepet namun
Kesimpulan juga berhati-hati dalam merencanakan
kebutuhan apa saja yang perusahaan
Dari Pembahasan materi penelitian di atas butuhkan.
dapat di tarik kesimpulan bahwa kegiatan
manajemen sarana dan prasarana kantor Dan orang-orang yang telah diberi tugas
merupakan hal yang penting dan sangat dan tanggungjawab untuk mengelola dan
perlu untuk dilakukan karena sarana dan memanaje sarana dan prasarana kantor
prasarana merupakan salah satu hendaknya dapat menjalankan tugasnya
sumberdaya kantor yang sangat penting dengan semaksimal mungkin karena salah
dan vital kegunaannya dalam satu kunci suksesnya manajemen sarana
keberlangsungan dan kelancaran proses dan prasarana kantor dapat dilihat dari
kegiatan kerja dalam kantor, serta tidak siapa orang yang memanajenya.
dapat dipisahkan dalam manajemen
perkantoran. Sarana kantor sendiri seperti
gedung kantor, tanah, peralatan Daftar Pustaka
administrasi hingga mesin-mesin yang
digunakan langsung dalam kegiatan kerja Abdurrahman, M. d. (2011). Panduan Praktis
kantor. Memahami Penelitian . Bandung: Cv
Pustaka Setia.
Fungsi yang paling mendasar dari
manajemen sarana dan prasarana yaitu Arifin, B. &. (2012). Manajemen Sarana dan
meningkatkan kualitas kerja dan kinerja Prasarana Sekolah. Yogyakarta : Ar-
dari para karyawan karena dengan adanya Ruzz Media.
manajemen sarana dan prasarana kantor
semua sarana dan prasarana kantor dapat Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan .
terdata dengan baik, terpelihara dan Bandung: PT Remaja Rosdakarya
penggunaannya dapat di optimalkan Offset.
sehingga tujuan yang telah di tetapkan
oleh suatu perusahaan perlahan-lahan Arum, W. S. (2006). Manajemen Sarana dan
dapat tercapai. Prasarana Pendidikan . Jakarta : CV
Multi Jaya Mulia.
Saran
Darmawan, B. (2014). Manajemen Sarana dan Narbuko, C. d. (2004). Metodologi Penelitian.
Prasarana dalam Meningkatkan Jakarta : PT Bumi Aksara.
Kualitas Pendidikan. Jurnal Pelopor
Pendidikan, 90-105. Nasional, D. P. (2007). Manajemen Sarana
dan Prasarana Pendidikan
Daryanto.M. (2010). Administrasi Pendidikan. Persekolahan. Jakarta .
Jakarta: Rineka Cipta.
No.09, P. P. (2006). Standar Nasional
Dr. Sedarmayanti, M. (2001). Dasar-dasar Pendidikan. Bandung: Fokusmedia.
pengetahuan tentang Manajemen
Perkantoran . Bandung : Mandar Maju Prastiawan, H. (2014). Pengadaan dan
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
.
di SD Insan Mulya Kota baru Driyorejo
Gie, T. L. (t.thn.). Gresik . 9-20.

Gie, T. L. (1992). Administrasi Perkantoran Sedarmayanti. (2009). Sumberdaya Manusia


Modern. Yogyakarta : Liberty. dan Produktivitas Kerja. Bandung :
Mandar Maju.
Hajeng Darmastuti, K. (2014). Manajemen
Sarana dan Prasarana dalam Upaya Suwarto, A. S. (2007). Metode dan Teknik
Peningkatan Kualiatas Pembelajaran Penelitian Sosial. Yogyakarta : ANDI.
Pada Jurusan Teknik Komputer dan
Informatika di SMKN 2 Surabaya . Syahril. (2004). Jurusan : Administrasi
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan UNP. Manajemen Sarana
dan Prasarana Pendidikan.
Pendidikan , 9-20.

Harmon Chaniago, D. M. (2013). Manajemen Usman, A. B. (t.thn.). Pengaruh Lingkungan


Kantor Kontemporer. Bandung : Akbar Kerja dan Sarana dan Prasaran
Limas Perkasa,Cv. Terhadap Kinerja Pegawai Pada
Kantor Sekretariat Pemerintah Kota
Ibrahim, B. (2004). Manajemen Perlengkapan Prabumulih. Tesis Program Studi
Sekolah: Teori dan Aplikasinya. Magister Managemen . Palembang,
Jakarta : Bumi Aksara. Universitas Sriwijaya.

M, D. (t.thn.).

Megasari, R. (2014). Peningkatan pengelolaan


Sarana dan Prasarana Pendidikan
untuk Meningkatkan Kualitas
Pembelajaran Di SMP 5 Bukitinggi.
Jurnal Administrasi Pendidikan , 636-
367.

Muflihah, F. U. (2013). Manajemen Sarana


dan Prasarana dalam Meningkatkan
Proses Pembelajaran di MTS Sleman
Kab.Sleman di Maguwoharjo
Yogyakarta. 60-83.

Anda mungkin juga menyukai