Ukm Pengembangan
Ukm Pengembangan
type to search
Home › Puskesmas
Upaya Kesehatan yang Dilaksanakan Di Puskesmas Berdasarkan Permenkes Nomor 75 Tahun 2014
Upaya kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75
Tahun 2014 secara umum terdiri dari:
Pada UKM tingkat pertama terdiri dari: UKM Esensial dan UKM Pengembangan.
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial harus diselenggarakan oleh setiap Puskesmas untuk
mendukung pencapaian standar pelayanan minimal kabupaten/kota bidang kesehatan. UKM Esensial
terdiri dari:
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan merupakan kegiatan yang memerlukan upaya yang
sifatnya inovatif dan/atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas
masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia di masing-masing
Puskesmas.
Sebagaimana dalam pasal 37 Permenkes Nomor 75 Tahun 2014, disebutkan bahwa Upaya Kesehatan
Perseorangan Tingkat Pertama dilaksanakan dalam bentuk:
Rawat jalan;
Kegiatan-kegiatan tersebut di atas dilaksanakan sesuai dengan standar prosedur operasional dan standar
pelayanan.
Manajemen Puskesmas;
Pelayanan Kefarmasian;
Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat; dan
Pelayanan Laboratorium.
Latar belakang
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten / kota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatandi suatu wilayah kerja. Puskesmas bertanggungjawab
menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat yang jika ditinjau dari
sistem kesehatan nasional merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Upaya tersebut terbagi
menjadi dua yaitu Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan.
Upaya Kesehatan Pengembangan adalah upaya yang dilaksanakan berdasarkan masalah kesehatan yang
terjadi di masyarakat, antara lain :
Serta upaya penunjang seperti Upaya Laboratorium dan Upaya Pencatatan Pelaporan.
Berdasarkan Ketetapan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomer 128 tentang Kebijakan
Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat, mencantumkan bahwa upaya kesehatan pengembangan puskesmas
diadakan untuk mencapai visi pembangunan kesehatan melalui puskesmas yakni kecamatan sehat
menuju Indonesia sehat.
Karena melakukan upaya kesehatan wajib yang diadakan di puskesmas saja tidak cukup untuk mencapai
visi pembangunan kesehatan. Tapi juga dibutuhkan upaya kesehatan pengembangan yang disesuaikan
dengan masalah setiap kebutuhan puskesmas.
Selain itu juga dalam Undang-Undang nomer 36 tahun 2009 yang mendukung adanya upaya kesehatan
pengembangan. Pada pasal 14 menyatakan bahwa pemerintah bertanggung jawab merencanakan,
mengatur, menyelenggarakan, membina dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata
dan terjangkau oleh masyarakat yang dikhususkan pada pelayanan publik. Pemerintah disini diartikan
sebagai puskesmas wajib menyelenggarakan upaya kesehatan. Pasal 48 menyatakan bahwa
penyelenggaraan upaya kesehatan dilaksanakan melalui kegiatan kegiatan yang termasuk dalam upaya
kesehatan pengembangan.