Analisis Arus Kas
Analisis Arus Kas
Penyederhanaan arus kas operasi secara berlebihan melalui pengguna laba bersih ditambah
penyusutan, EBITDA atau sejenisnya telah menyalah artikan sifat beban penyusutan dan
mengabaikan informasi berharga yang diberikan oleh pemeriksaan perubahan akun modal kerja.
Definisi lain yang banyak digunakan dan konsepnya sama adalah FCF = NOPAT- perubahan NOA.
Definisi ini menyatakan arus kas bebas perusahaan sebagai laba operasi bersih setelah pajak( net
operating Profit after tax-NOPAT ) dikurangi kenaikan aset operasi bersih ( net operating asset-
NOA ). Kenaikan NOA termasuk perubahan modal kerja untuk arus kas bersih dari operasi serta
kenaikan aset operasi jangka panjang (sama dengan baris kedua rumus yang diberikan di atas).
Namun, fokusnya adalah perusahaan secara keseluruhan, tanpa melihat pendanaanya. Sebagai
konsekuensinya, dividen ( suatu aktivitas pendanaan ) menjadi tidak diperhitungkan.
Arus kas beban positif mencerminkan jumlah yang tersedia bagi aktivitas usaha setelah
penyisihan untuk pendanaan dan investasi yang diperlukan untuk mempertahankan kapasitas
produksi pada tingkat sekarang. Pertumbuhan dan fleksibilitas keuangan bergantung pada
ketersediaan arus kas bebas. Harus diakui bahwa jumlah pengeluaran modal untuk
mempertahankan kapasitas produksi umumnya tidak diungkapkan. Jumlah ini disajikan sebagai
bagian total pengeluaran modal yang memang diungkapkan, tetapi termasuk pengeluaran untuk
ekspansi kapasitas produksi. Pemisahan dua komponen pengeluaran modal ini sulit dilakukan.
Laporan arus kas jarang memisahkan pengeluaran modal menjadi komponen untuk
mempertahankan dan komponen untuk ekspansi.
5. Arus Kas sebagai Validasi
Laporan arus kas berguna untuk memprediksi hasil operasi berdasarkan kapasitas produksi
yang dimiliki dan direncanakan. Laporan ini juga digunakan untuk menilai kapasitas ekspansi
perusahaan di masa depan, kebutuhan modalnya , dan sumber arus kas masuknya. Laporan arus
kas merupakan jembatan penting antara laporan laba rugi dengan neraca. Laporan arus kas
melaporkan arus kas masuk dan arus kas keluar, serta kemampuan perusahaan untuk memenuhi
kewajiban lancarnya. Lebih lanjut, laporan arus kas memberikan petunjuk penting tentang :
- Kelayakan pendanaan pengeluaran modal
- Sumber kas dalam pendanaan ekspansi
- Ketergantungan pada pendanaan eksternal (kewajiban vs ekuitas)
- Kebijakan deviden di masa depan
- Kemampuan untuk memenuhi persyaratan utang
- Fleksibilitas keuangan untuk menghadapi kebutuhan dan kesempatan yang tidak
diantisipasi
- Praktik keuangan oleh manajemen
- Kualitas laba rugi
Laporan arus kas bermanfaat untuk mengidentifikasi hasil atau perkiraan operasi yang salah
atau menyesatkan. Pemeriksaan atas hubungan antar pos dalam laporan arus kas harus dilakukan
secara hati-hati. Transaksi-transaksi tertentu saling terkait, seperti pembelian aset dengan
menerbitkan utang. Analisis harus dilakukan secara hati-hati agar tidak menyimpulkan hubungan
antar pos yang sebetulnya tidak berkaitan. Perubahan kas, baik positif maupun negatif, tidak
dapat disimpulkan hanya oleh laporan arus kas. Kas harus dianalisis terkait dengan variabel lain
dalam struktur keuangan dan hasil operasi perusahaan. Misalnya, kenaikan kas dapat berasal dari
penjualan aset yang berharga atau dari utang dengan biaya tinggi atau persyaratan yang tidak
menguntungkan. Hubungan antara berbagai pos laporan keuangan tersebut memiliki implikasi
penting untuk keandalan analisis.
Investasi dalam modal kerja penting lainnya seperti piutang tidak disertakan karena didanai
terutama oleh kredit jangka pendek (seperti pertumbuhan utang usaha). Dengan demikian, hanya
penambahan persediaan yang disertakan. Perhatikan bahwa pada tahun di mana persediaan
menurun, perubahan tersebut diperlakukan sebagai tidak ada perubahan (nol) dalam menghitung
rasio.
2. Rasio Reinvestasi Kas
Rasio reinvestasi kas (Cash Reinvestment ratio) merupakan ukuran atas persentase investasi
dalam aset yang mencerminkan kas opersi yang ditahan dan diinvestasikan kembali dalam
perusahaan untuk mengganti aset dan pertumbuhan operasi. Rasio ini dihitung sebagai berikut.