Disusun oleh:
Mila Camelia
30101507491
Pembimbing:
A. IDENTITAS
Nama : Ny. EK
Usia : 22 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status perkawinan : Kawin
Pendidikan : SMA
Nama suami : Tn. S
Pendidikan : SMA
Alamat : Kendal
No CM : 5887XX
Ruang : Mawar
Tanggal masuk : 7 Oktober 2019
B. ANAMNESIS
Dilakukan ananesis secara autoanamnesis pada tanggal 7 Oktober 2019 di
kamar bersalin RSUD dr. H. Soewondo Kendal jam 17.00.
1. Keluhan Utama
Pasien rujukan dari Puskesmas Gemuh I Kendal dengan G1P0A0, 22
tahun, hamil 35 minggu dengan keluhan keluar cairan dari jalan lahir.
3. Riwayat Haid
Menarche : 12 tahun
Siklus : teratur (28 hari)
Lama haid : 7 hari
Dismenore : disangkal
HPHT : 13 Januari 2019
HPL : 13 November 2019
4. Riwayat Perkawinan
Pasien menikah pertama kali dengan suami sekarang.
5. Riwayat Obstetri
G1P0A0 hamil 35 minggu
G1 = hamil sekarang
6. Riwayat ANC
Pasien rutin melakukan ANC di bidan
7. Riwayat KB
Pasien pernah menggunakan KB suntik 3 bulan, berhenti karena
menstruasi tidak lancar. Diganti KB suntik 1 bulan tidak ada keluhan.
8. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat DM : disangkal
Riwayat penyakit jantung : disangkal
Riwayat penyakit paru : disangkal
Riwayat alergi : disangkal
9. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat DM : disangkal
Riwayat penyakit jantung : disangkal
Riwayat penyakit paru : disangkal
Riwayat alergi : disangkal
10. Riwayat Sosial dan Ekonomi
Pasien seorang ibu rumah tangga dan pekerjaan suami adalah nelayan.
Pasien menggunakan JKN Non PBI. Riwayat ekonomi cukup.
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Status Present
Keadaan umum : kesakitan
Kesadaran : compos mentis
Tanda vital :
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 88x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,5◦C
2. Status Antropometri
TB : 150 cm
BB : 50kg (sebelum hamil)
IMT : 22,2 kg/m2
3. Status Internus
a. Kepala : mesocephal
b. Mata : konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)
c. Telinga : discharge (-)
d. Hidung : simetris, nafas cuping hidung(-), epistaksis
(-), discharge (-), septum deviasi (-)
e. Mulut : sianosis (-), bibir pucat (-), mukosa
hiperemis (-)
f. Tenggorokan : nyeri tenggorokan (-), serak (-), nyeri telan
(-)
g. Leher : simetris, pembesaran thyroid (-),
pembesaran kelenjar limfe (-)
h. Kulit : pucat (-), turgor baik
i. Mammae : Simetris, benjolan abnormal (-/-),
hiperpigmentasi (+)
j. Jantung :
o Inpeksi : ictus cordis tidak tampak
o Palpasi : ictus cordis tidak teraba
o Perkusi : Redup
o Auskultasi : Suara jantung I dan II murni, reguler, suara
tambahan (-)
k. Paru :
o Inspeksi : Hemithorax dekstra dan sinistra simetris
o Palpasi : stem fremitus +/+, nyeri tekan (-)
o Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru
o Auskultasi : suara dasar vesikuler, suara tambahan (-/-)
l. Abdomen :
o Inspeksi : perut tampak membesar, striae gravidarum
(+), linea nigra (+), bekas operasi (-)
o Auskultasi : bising usus (+), DJJ (+) 147x/menit
o Perkusi : timpani (+), pekak sisi (-)
o Palpasi : TFU 32cm, kontraksi uterus (-), nyeri tekan(-)
m. Ekstremitas :
o Oedem (-/-) (-/-)
o Sianosis (-/-) (-/-)
o Akral dingin (-/-) (-/-)
o Capillary refill <2s <2s
D. STATUS OBSTETRI
1. Abdomen
Inspeksi : perut tampak membesar, striae gravidarum (+), linea
nigra (+), bekas operasi (-)
Auskultasi : DJJ (+) 147x/menit
Palpasi : terasa pembesaran uterus dengan bagian-bagian janin
o Leopold I : TFU 32cm, teraba bagian janin bulat, besar,
dan lunak (bokong)
o Leopold II : teraba tahanan memanjang di sebelah
kanan (punggung)
o Leopold III : teraba bagian janin bulat, besar dan keras
(kepala)
o Leopold IV : sudah masuk PAP
o TBJ : (32-11) x 155 = 3255 gram
2. Genitalia
Vulva/uretra/vagina : vagina mengeluarkan air ketuban (+),
lender darah (-), vulva oedem (-)
Dinding vagina : dbn
Portio : tebal lunak
Pembukaan : belum ada
Efficement : belum ada
KK : (-)
Presentasi : Kepala
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratoriun (darah rutin)
Hb : 10,3 (L)
Hematokrit : 32,2 (L)
Leukosit : 10
Trombosit : 390
F. RESUME
Pasien G1P0A0 usia 22 tahun hamil 35 minggu datang ke IGD dr. H.
Soewondo Kendal pukul 17.00 WIB dengan keluhan keluar cairan dari
jalan lahir. Cairan yang keluar dalam jumlah yang banyak pada pukul
00.00 WIB (tadi malam), bening dan tidak berbau. Pasien belum
merasa kencang – kencang, masih merasakan gerakan janin yang aktif.
Saat pasien datang ke IGD RSUD Kendal terdapat cairan yang keluar
melalui jalan lahir (merembes). Pasien sudah 2x melakukan
pemeriksaan USG. Pasien tidak ada keluhan demam, tidak ada riwayat
darah tinggi, tidak ada riwayat jatuh sebelumnya.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : kesakitan
Kesadaran : compos mentis
Tanda vital :
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 88x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,5◦C
Status Internus : dalam batas normal
Status Obstetri :
Abdomen
o Inspeksi : perut tampak membesar, striae gravidarum
(+), linea nigra (+), bekas operasi (-)
o Auskultasi : DJJ (+) 147x/menit
o Palpasi : terasa pembesaran uterus dengan bagian-
bagian janin
Leopold I : TFU 32cm, teraba bagian janin
bulat, besar, dan lunak (bokong)
Leopold II : teraba tahanan memanjang di
sebelah kanan (punggung)
Leopold III : teraba bagian janin bulat, besar dan
keras (kepala)
Leopold IV : sudah masuk PAP
TBJ : (32-11) x 155 = 3255 gram
Genitalia
Vulva/uretra/vagina : vagina mengeluarkan air
ketuban (+), lender darah (-), vulva oedem (-)
Dinding vagina : dbn
Portio : tebal lunak
Pembukaan : belum ada
Efficement : belum ada
KK : (-)
Presentasi : Kepala
Pemeriksaan penunjang :
Pemeriksaan Laboratoriun (darah rutin)
Hb : 10,3 (L)
Hematokrit: 32,2 (L)
Leukosit : 10
Trombosit : 390
G. DIAGNOSIS KERJA
Pasien G1P0A0 usia 22 tahun hamil 35 minggu, janin tunggal hidup
intrauterine, presentasi kepala, sudah masuk PAP, punggung kanan, belum
inpartu
H. TATA LAKSANA
Pasien rawat inap, rencana persalinan pervaginam
Pengawasan : KU, vital sign, DJJ, HIS, dan tanda persalinan
Infus RL 20 tpm
Injeksi ampicillin 1 gr
I. EDUKASI
Memberitahu kondisi pasien kepada keluarga
Memberitahu rencana tindakan terapi yang dilakukan
Memberitahu tujuan terapi yang diberikan