Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN ASUHAN KEPERAWATAN (PAK)

Dengan Ridho Allah,


Kesehatan Anda Tujuan kmi

KEJANG DEMAM PADA ANAK


Kejang demam adalah kejang yang terjadi akibat
kenaikan suhu tubuh diatas 38,4ºC tanpa disertai infeksi
Pengertian (Definisi) susunan saraf pusat atau gangguan elektrolit pada anak
diatas usia 1 bulan, tanpa riwayat kejang tanpa demam
sebelumnya .
a. Keadaan umum lemah, lemas
b. Tingkat kesadaran
c. Jenis dan durasi kejang
Asesmen Keperawatan
d. Riwayat kejang dikeluarga
Riwayat imunisasi dan tumbuh kembang pada
anak
1. Peningkatan suhu tubuh (hipertermia)
berhubungan dengan proses penyakit
2. Resiko cidera sekunder akibat kejang
berhubungan dengan gerakan klonik yang tidak
terkontrol
3. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan
Diagnosis Keperawatan
dengan mual, muntah
4. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
berhubungan dengan intake yang tidak adekuat
Bersihan jalan tidak efektif berhubungan dengan
peningkatan sekresi mukus dengan kurangnya
informasi tentang proses penyakit
1. Menunjukkan perfusi adekuat, misalnya tanda
vital stabil
2. Menunjukkan peningkatan atau
Kriteria Evaluasi/Nursing mempertahankan berat badan
Outcome
3. Tidak ada tanda-tanda dehidrasi, Elastisitas
turgor kulit baik, membran mukosa lembab,
tidak ada rasa haus yang berlebihan
4. Tidak ada tanda-tanda malnutrisi
Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas
yang bersih, tidak ada sianosis dan dyspneu
(mampu mengeluarkan sputum, mampu bernafas
dengan mudah, tidak ada pursed lips)

1. Observasi keadaan umum pasien


2. Observasi vital sign pasien
3. Kaji kemampuan pasien melakukan aktivitas
4. Monitor balance cairan
5. Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
6. Jelaskan pada pasien manfaat aktivitas bertahap
Intervensi Keperawatan 7. Berikan terapi oksigen
8. Kolaborasi dengan petugas gizi untuk kebutuhan
nutrisi pasien
9. Kolaborasi dengan dokter untuk pemeberian
terapi initravena
Kolaborasi dengan petugas laboratorium kontrol
darah lengkap, gula darah
1. Lakukan tirah baring
2. Batasi aktivitas
Informasi dan Edukasi 3. Minum obat sesuai jadwal
4. Makan dan minum sedikit tapi sering
Kebersihan makanan dijaga
1. Tanda – tanda vital dalam batas normal
2. Pemeriksaan darah lengkap, gula darah dalam
batas normal
3. Tidak ada tanda-tanda dehidrasi
4. Tidak ada penurunan nafsu makan
Evaluasi 5. Tidak ada penurunan berat badan
6. Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang
7. Pasien dan keluarga menyatakan pemahaman
tentang penyakit, kondisi, prognosis dan program
pengobatan
Penelaah Kritis Sub Komite Mutu Keperawatan

1. PPNI (2016), edisi1, Standar Diagnosis


Keperawatan
2. Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (Eds).
(2014).NANDA international Nursing
Diagnoses: Definitions & classification, 2015-
2017. Oxford : Wiley Blackwell.
3. Bulecheck, G.M., Butcher, H.K.,
Kepustakaan Dochterman,J.M., Wagner, C.M. (Eds).
(2013).Nursing intervention classification (NIC)
(6th ed). St.Louis : Mosby Elsevier.
4. Moorhead, S., Johnson, M., Maas,
M.L.,Swanson, E. (Eds). (2013). Nursing
outcome classifications (NOC) (5th ed). St. Louis:
MosbyElsevier.

Anda mungkin juga menyukai