Anda di halaman 1dari 5

RANGKUMAN PPKN

TOKOH-TOKOH PERUMUS DASAR NEGARA:

1. Ir Soekarno

Presiden pertama indonesia adalah salah satu tokoh perumusan


pancasila dari 5 tokoh yang berperan dalam perumusan pancasila.
Bung Karno lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 6 Juni 1901
dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dengan Ida Ayu
Nyoman Rai. Semasa kecil soekarno hanya sebentar hidup bersama
orang tuanya di blitar , soekarno lebih banyak menghabiskan masa
kecilnya bersama kakeknya Raden Hardjokromo di Tulung Agung,
Jawa Timur. Beliau sekolah di beberapa tempat seperti:
 Tulung agung sampai tamat sekolah dan di tahun 1911,
 Europeesche Lagere School (ELS). Soekarno dipindahkan ke
Europeesche Lagere School (ELS) untuk memudahkannya diterima di
Hoogere Burger School (HBS) surabaya jawa timur.
 Hoogere Burger School (HBS) Di jawa timur menjadi pendidikan
yang ke 3 soekarno.
soekarno temasuk orang yang aktif di perkumpulan / organisasi yang
bernama Tri Koro Darmo yang dibentuk sebagai organisasi dari Budi
Utomo. Nama organisasi tersebut kemudian Soekarno ganti menjadi
Jong Java (Pemuda Jawa) pada 1918. Di tahun 1920 ketika lulus dari
HBS, Soekarno melanjutkan studinya ke Technische Hoge School
(sekarang Institut Teknologi Bandung) di Bandung dan mengambil
jurusan teknik sipil. Singkat cerita setelah soekarno terpilih dan di
angkat oleh PPKI menjadi presiden . Soekarno menjadi penyumbang
dari pancasila.pada sidang tanggal 1 Juni 1945, Soekarno berpidato
dan mengemukakan gagasannya mengenai rumusan 5 sila dasar
negara Republik Indonesia, yang dinamakan “Pancasila“, yaitu:
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa

2.SOEPOMO
Dalam gagasannya untuk membentuk pancasila pada sidang tanggal
31 Mei 1945, Soepomo berpidato dan mengemukakan gagasannya
mengenai rumusan 5 prinsip dasar negara Republik Indonesia yang
dinamakan “Dasar Negara Indonesia Merdeka“, yaitu:
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Mufakat dan Demokrasi
4. Musyawarah
5. Keadilan Sosial

3.M.YAMIN
Mohammad yamin juga merupakan penggagas dari lahirnya pancasila
, pada sidang tanggal 29 Mei 1945, Mohammad Yamin berpidato dan
mengemukakan gagasannya mengenai rumusan 5 asas dasar negara
Republik Indonesia, yaitu:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan RakyaT

ALASAN PEMBENTUKAN BPUPKI


Tujuan pembentukan bpupki adalah untuk menyelidiki dan
mempelajari segala sesuatu hal yang berkaitan dengan
pembentukan negara republik indonesia.

PROSES PEMBENTUKAN BPUPKI


Berikut ringkasan proses pembentukan hingga pembubaran BPUPKI :

a. 29 April 1945, BPUPKI dibentuk dan diketuai (K.R.T.) Radjiman


Wedyodiningrat

b. 1 Maret 1945, BPUPKI resmi dibentuk guna membahas bentuk


dasar negara Indonesia.

c. BPUPKI dibentuk oleh pemerintah Jepang Jendral Kumakichi


Harada

d. Badan Organisasi BPUPKI =

- Ketua BPUPKI : (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat

- Wakil BPUPKI : Ichibangase Yosio dan R.P. Suroso


- Sekretaris BPUPKI : A.G Pringgodigdo

e. Jumlah Anggota BPUPKI terdiri dari 60 orang tokoh Indonesia,


dan 7 orang Jepang. Sehingga berjumlah 67. Kemudian pada sidang
yang kedua, pemerintah Jepang menambahkan 6 orang lagi bagi
bangsa Indonesia.

f. 28 Mei – 1 Juni 1945, Sidang pertama BPUPKI muncul gagasan


dasar negara ( pancasila ) oleh Ir. Soekarno.

- Kebangsaan Indonesia

- Internasionalisme atau peri kemanusiaan

- Mufakat atau demokrasi

- Kesejahteraan sosial

- Ketuhanan yang berkebudayaan


g. 22 Juni 1945, BPUPKI membentuk Panitia Sembilan guna
merancang Piagam Jakarta / Jakarta Charter yang nantinya akan
menjadi jiwa UUD 1945.

h. 7 Agustus 1945, BPUPKI telah selesai melaksanakan tugasnya


dan dibubarkan, kemudian diganti dengan PPKI.

HASIL SIDANG BPUPKI


Hasil sidang kedua BPUPKI

Sidang kedua BPUPKI secara khusus membahas usulan dasar negara


sebagaimana yang disusun oleh Panitia 9. Rancangan ini dibahas oleh
panitia perancang UUD yang beranggotakan 19 orang dengan Ir.
Soekarno sebagia ketuanya. Selain itu, dibentuk pula panitia yang
berfokus pada tata bahasa yang digunakan dalam undang-undang
dasar. Pada akhirnya, sidang ini berhasil merumuskan 3 hal inti yang
akan dicantumkan dalam undang-undang dasar, yaitu pernyataan
kemerdekaan bangsa Indonesia, batang tubuh, dan pembukaan UUD.
Simpulan:

Sidang pertama BPUKI merumuskan rancangan UUD lewat bantuan


panitia 9. Pada sidang kedua, BPUPKi merumuskan 3 bagian pokok
yang akan dicantumkakn sebagai dasar negara, yakni pernyataan
kemerdekaan Indonesia, pembukaan, dan batang tubuh undang-
undang dasar.

RUMUSAN PIAGAM JAKARTA

Anda mungkin juga menyukai