Makalah IKM
Makalah IKM
Oleh
Kelompok III
Dosen Pembimbing
Meyi Yanti.M.KM
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI................................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 4
1. Latar Belakang ................................................................................................................... 4
2. Rumusan Masalah.............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................. 6
1.Pengertian Sehat Sakit ...................................................................................................... 6
2. Konsep Sehat dan Sakit .................................................................................................. 8
3. Faktor Resiko .................................................................................................................. 9
4. Rentang Sehat Sakit ...................................................................................................... 11
BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 13
1. Kesimpulan ................................................................................................................ 13
Daftar Pustaka ......................................................................................................................... 14
Ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Untuk itu, beberapa orang rela mengeluarkan biaya yang tidak sedikituntuk
memperoleh kesehatan dalam diri mereka. Perilaku sehat-sakit darisetiap
individu tentunya akan berbeda. Dapat dilihat dari bagaimana individudalam
sebuah kelompok sosial menjalankan pola hidupnya. Pola hidup darisetiap
kelompok sosial tentunya akan berbeda sesuai dengan kebiasaan yangdianut
oleh setiap individu tersebut. Pola hidup yang sudah menjadikebiasaan dalam
sebuah kelompok sosial akan berkembang menjadi sebuahbudaya. Pengaturan
pola hidup yang baik dari setiap individu harus berasaldari kesadaran dalam diri
individu sendiri.Hal tersebut dapat dilakukandengan menahan diri untuk tidak
melakukan pola hidup yang dapat berakibatburuk bagi kesehatan.
1
2. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
a. Sehat
1. WHO ( 1947 )
- Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupunsosial
serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.
Pada konsep sehat justru sebaliknya, sekali pun kita tidak berada dalam
kondisi sakit, tetap masalah kesehatan diupayakan makin prima.
5
3. Faktor Resiko
6
2. Anabiling Factor
Yaitu faktor yang makin memacu terhadap timbulnya penyakit
misalnya tingkat pendapatan keluarga rendah, gizi jelek, perumahan,
maupun sanitasi yang jelek, pelayanan medis yang tidak terjangkau
maupun pelayanan yang tidak adekuat.
3. Precipitating faktor
Yaitu faktor yang merupakan paparan terhadap suatu penyakit yang
memang terkait dalam timbulnya penyakit tersebut misalnya merokok
terhadap kanker paru-paru, debu asbestos terhadap kanker.
4. Re-enforcement factor
Yaitu faktor yang meruapakan pengulangan paparan sehingga
mempertahankan berlangsungnya penyakit.
Antara konsep sehat dan konsep sakit terdapat perbedaan karekteristik yang jauh
berlawanan sebagaimana dapat dikemukakan dibawah
Dengan adanya aliran konsep sehat yang menjadi acuan hari ini, maka konsep
epidemiologi timbal balik juga berubah, yaitu tidak saja ditujukan pada sasaran
penyakit, tetapi juga pada fenomena kesehatan non-penyakit lainnya.
Demikian pula untuk penyakit tidak saja ditujukan pada penyakit menular namun
juga pada kasus-kasus non-penyakit menular.
Jarak dalam skala ukur : keadaan sehat secara optimal pada satu titik
dankematian pada titik lain.
Rentang sehat sakit menurut Neuman (1990): “sehat dalam suatu rentang
merupakan tingkat kesejahteraan klien pada waktu tertentu, yang
terdapatdalam rentang dan kondisi sejahtera yang optimal, dengan energi yang
palingmaksimum, sampai kondisi kematian yang menandakan habisnya energi
total.
Jadi menurut model ini sehat adalah keadaan dinamis yang berubah
secaraterus menerus sesuai dengan adaptasi individu terhadap berbagai
perubahanpada lingkungan internal dan eksternalnya untuk mempertahankan
keadaanfisik, emosional, intelektual, sosial, perkembangan dan spiritual yang sehat.
Berikut ini adalah Rentang Sehat Sakit menurut Model “Holistik Health”
9
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari makalah yang penulis buat dapat ditarik kesimpulan bahwa konsep
sehatsakit memiliki beberapa definisi menurut para ahli.Salah satunya
menurut WHOyaitu Sehat adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik,
mental maupun sosialserta tidak hanya bebas dari penyakit atau
kelemahan.Sementara sakit menurutParsors yaitu Gangguan dalam fungsi
normal individu sebagai totalitas, termasukkeadaan organisme sebagai sistem
biologis dan penyesuaian sosialnya.KemudianRentang sehat sakit yaitu skala
ukur secara relative dalam mengukur keadaansehat/kesehatan seseorang.
10
Daftar Pustaka
http://angger-pratama-fkp12.web.unair.ac.id/artikel_detail-71479-
Ilmu%20Keperawatan%20Dasar%20I-Konsep%20Sehat%20dan%20Sakit.html
http://www.authorstream.com/Presentation/ebenzalukhu-2144129-konsep-sehat-
sakit/
https://www.academia.edu/8215168/konsep_sehat_sakit
Ryadi, Slamet. Wijayanti.2012. dasar-dasar epidemiologi.jakarta:salemba medika
11