Anda di halaman 1dari 3

Materi dan Perubahannya (Materi)

BAB I

MATERI DAN PERUBAHANNYA

A. MATERI

a. Pengertian materi

Materi disebut juga zat adalah sesuatu yang memiliki massa, volume dan sifat-sifat.

b. Wujud materi

Menurut wujudnya materi dikelompokkan menjadi tiga yaitu : padat, cair dan gas.

Materi yang tergolong dalam wujud gas, misalnya : udara, gas bumi, gas elpiji, uap air, gas
kapur, kapur barus.

Materi dalam wujud cair misalnya : air, minyak goreng, alkohol, bensin, solar, larutan gula, air
laut.

Materi dalam wujud padat misalnya : baja, batu dan kapur.

c. Sifat Materi

Jenis materi dikenal berdasarkan sifat-sifatnya dan dibedakan menjadi dua macam, yaitu sifat
kimia dan sifat fisika

1. Sifat fisika : Yaitu sifat materi yang berkaitan dengan peristiwa fisika,

misalnya : massa jenis, titik didih, titik lebur, kalor lebur, rasa,
warna, dan bau

Contoh : - Hidrogen sulfida, zat yang tidak dapat dilihat, karena


tidak dapat dilihat tetapi dikenal dengan baunya.

- Air massa jenisnya 1 gram siap dan titik didihnya 100oC

- Besi melebur pada 1500oC

2. Sifat Kimia : Sifat kimia adalah sifat suatu materi yang berkaitan dengan

peristiwa kimia yang meliputi


2.1. Keterbakaran : Tingkat kemudahan suatu materi dapat terbakar,

misalnya :

- Asbes, besi, aluminium, air tidak bisa terbakar

- Minyak lebih mudah terbakar dari pada kayu

2.2. Kereaktipan : Mudah atau tidaknya suatu materi bereaksi, misalnya

tingkat keterbakaran, inisasi, peruraian dan pembentukan.

Misalnya : - Zat-zat yang dapat terionisasi soda abu (kostik soda),


asam sulfat, asam clorida, garam dapur, kalium sulfat.

- Zat-zat yang dapat terurai

- Batu kapur dipanasi terurai menjadi kapur tohor

(kapur sirih dan gas karbon dioksida).

- Mercuri oksida dipanasi menjadi logam mercuri dan gas oksigen.

3. Perubahan Materi

Materi dapat mengalami perubahan jika dipengaruhi oleh energi kalor, listrik atau kimia
perubahan materi dibedakan dalam dua macam yaitu perubahan fisika dan perubahan
kimia

a. Perubahan fisika :

Suatu materi mengalami perubahan fisika, jika jenisnya tidak berubah, meskipun
sifat-sifat fisikanya mengalami perubahan.

Misalnya : Es jika dipanasi berubah air selanjutnya menjadi uap.

Dalam peristiwa ini terjadi perubahan wujud, yaitu pada menjadi cair
akhirnya menjadi, tetapi jenis zat tetap yaitu air.

b. Perubahan Kimia

Suatu materi mengalami perubahan kimia jika jenis zat berubah

Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia atau reaksi


Misalnya :

1. Batu kapur dipanasi menjadi kapur sohor dan karbon dioksida.

Batu kapur, kapur sohor dan karbon dioksida tiga zat yang berbeda

Pada peristiwa ini zat sebelum dan sesudah reaksi jenisnya berbeda

2. Kertas dibakar, zat yang terjadi sesudah pembakaran, abu, asap disertai energi
kalor dan cahaya.

Zat sebelum dibakar kertas, zat setelah dibakar abu dan asap yang berbeda jenisnya
dengan zat sebelum dibakar yaitu kertas.

Anda mungkin juga menyukai