Anda di halaman 1dari 4

Roger dan Pekerjaan Rumah

Suatu hari di sebuah kelas seorang guru menegur siswanya yang tidak
mengerjakan PR.

Guru: Roger!? kamu tahu tidak apa kesalahan kamu?

Roger: saya tidak tahu pak kesalahan saya!

Guru: Dari minggu lalu sudah di beri tugas PR matematika dan tidak dikerjakan. itu
kesalahan kamu!

Roger: Saya tidak mengerti pak?!

Guru: kamu itu gimana sih membangkang teguran bapak, hah?!

Roger: memangnya salah pak?! bukanya bapak sendiri yang berkata minggu
kemarin waktu saya melamun bahwa tidak bagus masih di sekolahan memikirkan
hal hal di luar sekolahan, apa lagi mengerjakan hal hal yang di luar kegiatan
pelajaran?

Guru: benar memang itu tidak baik! (memotong ucapan Roger)

Roger: (santai) itu saya terapkan dalam hidup saya pak. Jika memang tidak baik
melakukan kegiatan lain di luar pelajaran di luar mata pelajaran sekolah di sekolah.

Maka sebaliknya pak tidak baik pula mengerjakan pekerjaan sekolah di rumah.
saya harus mengerjakan pekerjaan rumah agar kebutuhan rumah tercukupi dan
bisa makan pak.

Ibu saya sakit Kanker dan 4 adik saya yang masih kecil kecil. artinya saya harus
mencari nafkah dan tidak bisa mengerjakan pekerjaan sekolahan agar bisa mencari
nafkah.

Karena itu saya tidak mengerti letak kesalahan saya di mana pak. Maaf…

Guru: (tercengang dengan diam seribu bahasa)

Contoh Teks Anekdot Dialog


Hujan Di Kedai Kopi

Dua orang sahabat yang sedang sedang mengobrol di suatu kedai kopi saat hujan
deras.

Zacky: Wakil rakyat, bukanya memakmurkan rakyatnya kok malahan hanya


memakmurkan dirinya sendiri saja.

Daniel: Parah sekali memang, tidak sedikit yang terlibat dengan kasus korupsi.

Zacky: iya memang parah banget. Wakil Rakyat tambah hari tambah makmur
hidupnya Rakyat tambah hari tambah susah.

Sudah semakin banyak orang yang tinggal di jalanan, dan Wakil Rakyat tinggal di
rumah yang mewah seperti istana. Sejahtera sekali mereka yang duduk di kursi
DPR.

Daniel: Coba kita pikir pikir dulu. Wakil rakyat kan yang mewakili Rakyat.
Zacky: Iya memang benar seperti itu.

Daniel: Kalo rakyat ingin kaya berarti sudah di wakili oleh mereka. Rakyat ingin
mobil mewah sudah di wakili oleh Wakil Rakyat.

Rakyat ingin mempunyai rumah mewah bahkan sudah di wakili oleh Wakil Rakyat,
bahkan saat rakyat mau bertengkar pun sudah di wakilinya.

Zacky: Hahaha maksudnya gimana sih?

Daniel: Waktu sidang kan juga sering pada ribut dan akhirnya bertengkar juga kan.

Zacky: hahahahahaha……

Anekdot pendidikan
1. Sekolah Bertaraf Internasional
Abstraksi
Pada suatu hari di sebuah sekolah bertaaf Internasional.
Orientasi
Pada suatu sekoalah seorang guru memberikan pengumuman kepada murid-
muridnya.
Guroe: “, Untuk semuanya ibu punya berita baik untuk kita semua. Yakni bahwa
seekolah kita sebentar lagi akan menjadi Sekolah setara Internasional! Nah untuk
menyambut hal bahagia ini, saya mau bertanya. Coba didi, apa yang akan kamu
lakukan untuk menyambut hal ini?”
Didi: “Saya akan belajar lebih giat lagi.
Guru : “Wah bagus sekali . Terus.. kalau kamu bagaimana Faqih?”
Faqih : “Harus siap uang bu!”

Krisis
Mendegar jawaban spontan tersebut, Ibu Guru mencoba bertanya kembali kepada
Faqih
Guru : “Lho kenapa?”
Faqih : “Ya jelas. Karena apabila sekolah ini nanti statusnya SBI pasti bayarnya
lebih mahal. Masa iya si sama aja? U
Guru : “Kamu kok jawabnya seperti itu? Tidak seperti itu nak ,Jika nanti sekolah
kita setara internasional yang atinya kita itu setara dengan sekolah di luar negeri
sana. ”

Reaksi
Ibu Guru hanya tersenyum saat Mendengar si Faqih berkata seperti itu,
Koda
Lalu kemudian guru langsung memulai materi pelajaran agar kelas dapat menjadi
tenangkembali.

Anda mungkin juga menyukai