0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan1 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman tentang proteksi dan keselamatan radiasi bagi petugas radiologi di RSUD Simpang Lima Gumul Kediri. Dokumen ini menjelaskan bahwa petugas radiologi harus memakai alat pelindung seperti apron timbal, kaca mata timbal, dan thyroid shield saat bekerja untuk melindungi dari paparan radiasi. Petugas juga harus melakukan pemantauan dosis radiasi setiap 3 bulan.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
76.PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI UNTUK PETUGAS RADIOLOGI
Dokumen ini memberikan pedoman tentang proteksi dan keselamatan radiasi bagi petugas radiologi di RSUD Simpang Lima Gumul Kediri. Dokumen ini menjelaskan bahwa petugas radiologi harus memakai alat pelindung seperti apron timbal, kaca mata timbal, dan thyroid shield saat bekerja untuk melindungi dari paparan radiasi. Petugas juga harus melakukan pemantauan dosis radiasi setiap 3 bulan.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang proteksi dan keselamatan radiasi bagi petugas radiologi di RSUD Simpang Lima Gumul Kediri. Dokumen ini menjelaskan bahwa petugas radiologi harus memakai alat pelindung seperti apron timbal, kaca mata timbal, dan thyroid shield saat bekerja untuk melindungi dari paparan radiasi. Petugas juga harus melakukan pemantauan dosis radiasi setiap 3 bulan.
Direktur RSUD Simpang Lima Gumul Kediri STANDAR 06/09/2018 PROSEDUR OPERASIONAL dr. EKO HERIHADI, Sp.BP-RE NIP. 19691009 199903 1 005 PENGERTIAN Proteksi dan keselamatan radiasi untuk pekerja radiasi adalah : Tindakan yang dilakukan untuk melindungi pekerja radiasi dari bahaya radiasi. TUJUAN Melindungi pasien akibat paparan radiasi yang di terima pada saat di lakukan pemeriksaan radiologi. KEBIJAKAN Rumah Sakit menetapkan proteksi terhadap pekerja radiasi sesuai dengan Undang Undang No.10 tahun 1997 tentang ketenaganukliran dan Peraturan pemerintah no 33 tahun 2007,tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif PROSEDUR 1. Kurangi kesalahan foto seminimal mungkin. 2. 2. Saat melakukan pemotretan , petugas harus berada di balik tabir pelindung. 3. 3. Gunakan Alat Pelindung (APD ) saat bekerja : a. a. Apron lapis Pb b. b. Kaca mata timbal ( saat tindakan dengan mengunakan radiasi) c. c. Gunakan thyroid shield (pada saat tindakan dengan menggunakan radiasi) d. d. Gunakan monitoring radiasi (TLD) selama bekerja di medan radiasi untuk mengetahui dosis radiasi yang di terima oleh pekerja radiasi. 4. Lakukan pemeriksaan monitoring radiasi ke BPFK Surabaya (Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan) setiap 3 bulan sekali