DINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS MUARA NASAL Jl. Raden Putu Negara, Kec. Nasal, Kab. Kaur
Nama Pertemuan Lokmin Lintas Sektor Puskesmas Muara Nasal
Notulen Pertemuan Tanggal : 19 Juni 2019 Pukul : 09.00 WIB Susunan Acara 1. Lagu Kebangsaan : Indonesia Raya 2. Doa Pembukaan 3. Kata Sambutan Dari Kepala Puskesmas Muara Nasal 4. Kata Sambutan Dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur 5. Kata Sambutan Dari Camat Nasal dan Pembukaan Lokmin 6. Copy Break dan Peregangan 7. Penyampaian Materi Oleh Kepala Puskesmas meliputi : 1. Visi dan Misi Puskesmas Muara Nasal 2. Tujuan, Motto, dan Tata Nilai Puskesmas Muara Nasal 3. SPM untuk Januari 2019 4. Masalah-masalah atau kendala yang dihadapi Puskesmas Muara Nasal 8. Tanya Jawab 9. Komitmen dari berbagai sektor 10. Penutup Notulen 1. Kata Sambutan dari Bapak Camat Nasal Mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkenan hadir dan mendukung acara lintas sektor Puskesmas Muara Nasal Faktor kesehatan merupakan faktor yang sangat penting karena segala sesuau berawal dari kesehatan, maka kita semua harus hidup sehat Semoga dengan adanya kegiatan lintas sektor ini semua pihak dapat memberikan masukan, dukungan serta bekerja sama dengan puskesmas dalam melakukan kerjanya sehingga didapatkan hasil kerja yang optimal Silahkan kepada semua pihak untuk menyampaikan semua permasalahan kesehatan yang ada, baik di desa masing-masing maupun sekitarnya Setelah itu mari kita bersama-sama berdiskusi mencari solusi dari permasalahan yang ada sehingga di dapatkan jalan keluarnya dan diharapkan dapat mencapai target yang telah ditentukan 2. Kata Sambutan dari Kepala Dinas Kesehatan Mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dan mendukung di acara lintas sektor ini Mengharapkan dengan adanya lintas sektor ini dapat memecahkan semua masalah kesehatan yang ada di wilayah kerja puskesmas sehingga masalah-masalah yang ada dapat terselesaikan Ada program nasional kemenkes yang harus kita bersama dukung diantaranya : 1. Peningkatan cakupan dan mutu imunisasi 2. Percepatan eliminasi tuberkulosis 3. Percepatan penurunan stunting 4. Peningkatan dan pencegahan penyakit tidak menular ( diharapkan kepada puskesmas untuk memantau dan mendeteksi dini penyakit kanker seperti kanker payudara, kanker serviks) 5. Percepatan penurunan AKI dan AKN “Tanya Jawab, Kritik dan Saran” Sesi 1 Pertanyaan : 1. Herwanda (PJS Suku Tiga) a. Bagaimana alur BPJS karena pernah pengalaman pribadi, pasien mau pulang atas permintaan sendiri tapi ketika berobat ke RS lain tidak bisa, harus bayar? b. Pihak suku tiga memastikan alkes desa suku tiga untuk bulan desa sudah ada 2. (Guru Sekolah MIN 3 Kaur) Mengharapkan adanya bimbingan dari pihak puskesmas bagaimana tentang peralatan UKS dan obat-obat yang sudah ekspired dan bagaimana mengenai permohonan obat dari puskesmas ? 3. Mustaqimah (Kepala Sekolah SMP N 19 Kaur) a. Permohonan kepada dinas kesehatan untuk memberikan sosialisasi tentang larangan merokok di kawasan tanpa rokok seperti sekolah b. Kedepannya di sarankan kepada puskesmas untuk mengevaluasi tentang sarana prasarana kesehatan Jawaban 1. Herwanda (PJS Suku Tiga) Pihak BPJS : a. Kepulangan pasien harus berdasarkan keterangan keadaan sehat dari dokter bukan atas permintaan sendiri (APS) karena jika pasien pulang dalam keadaan APS dan belum tuntas pengobatan untuk berobat ke RS lain tidak bisa menggunakan BPJS karena sistem akan menolak secara otomatis (karena belum selesai pengobatan di tempat yang lama) Kapus : b. Terima kasih kepada perangkat desa Suku Tiga yang sudah memprioritaskan dana desa untuk kesehatan 2. (Guru Sekolah MIN 3 Kaur) Kapus : Memang belum terjalin kerjasama anatara pihak puskesmas dengan sekolahdan ini merupakan PR untuk tim puskesmas agar dapat bekerjasama dan akan ditindak lanjuti di kemudian hari. Dinas kesehatan : Ada beberapa program kesehatan di sekolah yang terdiri dari: 1. penjaringan kesehatan (dilakukan 1 tahun sekali untuk anak peserta didik baru) 2. pemeriksaan kesehatan berkala (dilakukan 1 tahun 2 kali) 3. UKS (catatan buat puskemas buat MoU antara sekolah dengan puskesmas) 4. sekolah sehat catatan : (Guru MIN 3 KAUR) tolong kerjasama untukseluruh lintas program tentang sekolah sehat karena pada tahun 2014 MIN 3 KAUR masuk kedalam 10 besar untuk sekolah sehat dan bagaimana cara mempertahankan posisi tersebut dan meningkatkan ke 5 besar untuk sekolah sehat 3. Mustaqimah (Kepala Sekolah SMPN 19 Kaur) DINKES: Pada bulan November 2018 telah dilakukan sosialisasi secara akbar tetang larangan merokok. Untuk larangan merokok di kawasan sekolah Dinas Kesehatan telah mengirimkan surat kepada Dinas Pendidikan untuk memberikan sosialisasi tentang larangan merokok di sekolah. untuk sosialisasi pihak seoklah memfasilitasi tempat untk di laksanakannya sosialisasi dari Dinas Kesehatan. tahun ini ada 19 titik yang akan di evaluasi oleh kementrian tentang KTR. Kapus : Memang belum terjalin kerjasama anatara pihak puskesmas dengan sekolah dan ini merupakan PR untuk tim puskesmas agar dapat bekerjasama dan akan ditindak lanjuti di kemudian hari. Sesi 2 Pertanyaan : 1. Guru Madrasah Sinar Banten a. tolong berikan obat-obatan yang expirednya agak lama b. apakah tidak ada bantuan untuk sekolah tentang alkes? 2. Fatima (PJS Muara Dua) a. Alkes untuk Muara Dua sudah ada b. Poskesdes sudah berada dekat dengan sungai akibat banjir bandang dan bagaimana kedepannya agar tidak terjadi hal yang diinginkan misalnya jika terjadi banjir lagi? c. Mohon kerja sama bagaimana solusi untuk memberdayakan masyarakat untuk tidak buang air besar sembarangan 3. Suparwan (PJS Sumber Harapan) a. Mohon keringanan dalam pengurusan BPJS karena jarak tempuh yang jauh Jawaban : 1. Guru Madrasah Sinar Banten Kapus : a. Obat-obatan dari Dinas Kesehatan, obat dikeluarkan yang datang/masuk terlebih dahulu, obat yang ada di sekolah yang kadaluarsa di hitung dan dikembalikan ke puskesmas dan akan diganti dengan obat yang baru b. Untuk alat-alat kesehatan di sekolah tidak di anggarkan dari dinas kesehatan dan yang dianggarkan hanya transpor petugas 2. Fatima (PJS Muara Dua) Kapus : a. Terima kasih atas atensi dan kerja samanya dalam mendukung puskesmas b. Untuk bangunan sudah dilaporkan ke dinas kesehatan c. Untuk stop buang air besar sembarangan dari petugas puskesmas sudah dilakukan pemicuan STBM, dan menjadi tugas bersama kedepannya kepala desa dan dinas terkait untuk bekerja sama dalam mengurangi stop buang air besar sembarangan PJS Kadis : b. Sudah diterima laporan tentang bangunan dari ibu kapus dan nanti akan dipantau c. Dihimbau untuk mendata data KK yang belum memiliki jamban dan kedepannya untuk dipikirkan bersama dalam mencari solusinya 3. Suparwan (PJS Sumber Harapan) BPJS : a. Untuk persyaratan BPJS tolong dilengkapi administrasinya, dan ada syarat mutlak yang tidak bisa ditawar seperti KK (data KK bpjs berpatokan pada data capil) Kepala Desa dan BPJS bisa bekerja sama, pihak bpjs bisa datang ke desa untuk memberikan sosialisasi dan pendaftaran BPJS tetapi syaratnya kelengkapi administrasi harus lengkap Sesi 3 Pertanyaan : 1. PJS Tri Jaya a. Untuk di desa tri jaya perlengkapan alkes ada tetapi tenaga kesehatan tidak ada, dan akses menuju puskesmas sulit b. Bagaimana rencana kedepannya agar tidak terjadi stunting lagi? c. Mohon ada sosialisasi dari BPJS mengenai kelengkapan administrasi dan berapa rincian biaya angsurannya, serta manfaatnya d. Jalan raya maasih banyak berserakan sampah, mari kita sama- sama sadar untuk peduli kepada lingkungan kita 2. Herlian (SD Pematang Salimi) a. Mengapa pasien lebih banyak berobat ke dokter atau bidan yang lain dibandingkan dengan puskesmas? 3. Erni Zarita (Kepala Sekolah SD 61 Kaur) a. Mohon adanya kemerataan pelayanan dari puskesmas ke sekolah- sekolah Jawaban : 1. PJS Tri Jaya Kapus : a. Bidan yang bertugas di desa tri jaya sudah berkoordinasi dengan kepala desa bahwa sudah di bagi waktunya kapan tinggal di desa dalam seminggu karena di puskesmas juga masih kekurangan tenaga kesehatan dan masih membutuhkan tenaga kesehatan b. Untuk mencegah stunting sudah di berikan tablet Fe kepada remaja putri di sekolah karena remaja putri nantinya kelak akan mejadi seorang ibu dan sudah dilakukan penyuluhan stunting di KUA bekerja sama dengan KUA d. Bulan april sudah dilakukan germas yang melibatkan lintas sektor untuk sadar dan peduli lingkungan dan setiap bulan akan diadakan germas yeng melibatkan lintas sektor PJS Kadis : b. Dalam pencegahan stunting ada beberapa cara yang dilakukan diantaranya : 1. Pembagian obat cacing 2. Pencegahan pernikahan dini 3. Ibu hamil harus mengkonsumsi tablet Fe minimal 90 tablet 4. LILA tidak boleh <23 5. Bayi balita harus diimunisasi 6. Anak harus mendapatkan IMD 7. Asi ekslusif 8. Anak harus mendapatan imunisasi dasar dan pelayanan kesehatan Terima kasih kepada kepala desa dan puskesmas dalam kegiatan posbindu 2. Herlian (SD Pematang salimi) Kapus: a. Mungkin karena pelayanan puskesmas yang kurang memuaskan, dan silahkan di isi kotak saran di puskesmas agar bisa menjadi bahan introspeksi puskesmas untuk bekerja lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal 3. Erni Zarita (Kepala Sekolah SD 61 Kaur) Kapus : a. Puskesmas tidak memilih-milih sekolah dalam memberikan pelayanan kesehatan, dan sudah dilakukan pelayanan kesehatan di sekolah-sekolah secara merata. Pembahasan Mempresentasikan hasil kerja puskesmas dari bulan Januari-Juni 2019 Kesimpulan Telah dilakukan kesepakatan bersama berupa komitmen. Rekomendasi Komitmen hasil loka karya lintas sektor Puskesmas Muara Nasal Daftar hadir Terlampir
Mengetahui, Kepala Puskesmas Muara Nasal Notulen Rapat Lintas Sektor
DEBHORA D.TARIGAN, AMG.SKM SEPTA HARI ANTI, AMd AK