Anda di halaman 1dari 43

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 141 K/Pdt/2013

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG

do
gu memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut
dalam perkara:
1. PT. SIWANI MAKMUR, Tbk, berkedudukan di Jakarta dengan

In
A
alamat kantor di Jalan Teluk Betung Nomor 38 Jakarta Pusat;
2. TUAN EDWARD SEKY SOERYADJAYA, selaku Pribadi
ah

lik
maupun Direktur Utama dari PT. Siwani Makmur, Tbk,
beralamat di Jalan Teluk Betung Nomor 38 Jakarta Pusat;
am

ub
3. TUAN AVIANTO PERDHANA PUTERA, S.H., beralamat di
Jueves & Partners, Gedung Manggala Wanabakti Blok IV Lantai
ep
2 Wing B, Ruang 216 B Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta
k

Pusat, dalam hal ini kesemuanya memberi kuasa kepada


ah

ARHAM M. TAMIN, S.H., dan DHERWINA ASIH


R

si
PRANAWATI, S.H., Para Advokat pada Kantor Hukum
“JUEVES & PARTNERS COUNSELLORS – AT-LAW”,

ne
ng

berkantor di Gedung Manggala Wanabakti Blok IV, Lantai 2


Wing B, Suite 216 B, Section A, Jalan Jenderal Gatot Subroto,

do
gu

Gelora Senayan, Jakarta 10270, berdasarkan Surat Kuasa Khusus


tanggal 16 April 2012;
In
A

Para Pemohon Kasasi I juga Termohon Kasasi dahulu Tergugat I, II


dan III/Para Terbanding;
ah

lik

melawan
PT. JAKARTA DEPOT SATELIT, berkedudukan di Jalan K. H.
Hasyim Ashari Dalam Nomor 17 A, Jakarta Pusat, dalam hal ini
m

ub

memberi kuasa kepada MOH. AGUS RIZA, S.H., dan M. IVAN


ka

FALISHA, S.H., Para Advokat, Pada Kantor Hukum “RIZA


ep

HUFAIDA & PARTNERS”, beralamat kantor di Jalan Panglima


ah

Polim IV Nomor 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berdasarkan


R

Surat Kuasa Khusus tanggal 24 April 2012;


es
M

ng

on

Hal. 1 dari 41 hal. Put. Nomor 141 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori
2 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Termohon Kasasi juga Pemohon Kasasi II dahulu Penggugat/

R
Pembanding;

si
dan

ne
ng
1 PT. PANDAN WANGI SEKARTAJI, berkedudukan di Jakarta,
beralamat kantor di Wisma Anugerah Lantai 3, Jalan Raya Pasar

do
gu Minggu Nomor 16 A Blok E, Jakarta Selatan;
2 PT. VDH TEGUH SAKTI, berkedudukan di Jakarta, beralamat
kantor di Jalan Teluk Betung Nomor 39, Jakarta Pusat;

In
A
3 PT. MITRA INVESTINDO, Tbk., berkedudukan di Jakarta,
beralamat kantor di Menara Karya Lantai 7, Jalan H. R. Rasuna
ah

lik
Said Kavling X-V Nomor 1, 2 Kuningan, Jakarta Selatan;
4 PT. PERTAMINA (PERSERO), berkedudukan di Jakarta
am

ub
Pusat, beralamat kantor di Jalan Merdeka Timur Nomor 1 A,
Jakarta Pusat;
ep
Para Turut Termohon Kasasi dahulu Turut Tergugat I, II, III dan IV/
k

Para Turut Terbanding;


ah

Mahkamah Agung tersebut;


R

si
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Pemohon

ne
ng

Kasasi II juga Termohon Kasasi dahulu sebagai dahulu Penggugat/Pembanding telah


menggugat sekarang Para Termohon Kasasi juga Pemohon Kasasi I dahulu sebagai

do
gu

Tergugat I, II dan III/Para Terbanding dan Para Turut Termohon Kasasi dahulu sebagai
Turut Tergugat I, II, III dan IV/Para Turut Terbanding di muka persidangan Pengadilan
In
A

Negeri Jakarta Pusat pada pokoknya atas dalil-dalil:


1 Bahwa pada tanggal 29 Maret 1996, Turut Tergugat I mengajak
ah

lik

Penggugat untuk bekerja sama dalam melakukan pembangunan sebuah


proyek depo penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) untuk Turut
Tergugat IV, yang dikenal sebagai "Proyek Depot Satelit A Jakarta "
m

ub

untuk itu Turut Tergugat I dan Penggugat membuat perjanjian kerjasama


ka

operasi (joint operation agreement) atau perjanjian KSO, dimana


ep

Penggugat bertugas antara lain mengupayakan pendanaan dan


ah

penunjukan kontraktor serta sub-kontraktor yang akan mengerjakan


R

pembangunan proyek Depot Satelit A Jakarta tersebut;


es
M

ng

on

2
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori
3 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2 Bahwa atas dasar Perjanjian KSO tersebut, maka Penggugat dan Turut

R
Tergugat I kemudian menunjuk beberapa kontraktor dan sub Kontraktor,

si
yaitu antara lain Turut Tergugat II, untuk melakukan pekerjaan

ne
ng
pembangunan (konstruksi) termasuk didalamnya adalah pengadaan
tanah, utamanya di Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cisoka, Kabupaten

do
Tangerang, dengan luas tanah yang dibutuhkan kurang lebih 20 ha;
gu 3 Bahwa setelah proses pengadaan tanah bagi pembangunan proyek Depot

In
Satelit A Jakarta selesai, maka Penggugat dengan dibantu oleh Turut
A
Tergugat I dan Turut Tergugat II mengurus dan mengajukan permohonan
Hak Guna Bangunan (HGB) untuk Tanah Proyek Depot Satelit A Jakarta
ah

lik
tersebut di atas, setelah melalui prosedur dan proses pengurusan
sebagaimana lazimnya maka Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang
am

ub
mengeluarkan Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur Bandung dengan luas
tanah 199.910 meter persegi atas nama Penggugat;
ep
k

4 Bahwa sejak awal tahun 1999 Pembangunan Proyek Depot Satelit A


ah

Jakarta dihentikan atas kehendak Turut Tergugat IV, karena terjadinya


R

si
krisis ekonomi yang melanda Indonesia dengan terhentinya
pembangunan proyek tersebut, maka kemudian dokumen-dokumen

ne
ng

Proyek Depot Satelit A Jakarta dipindahkan dari lokasi proyek di Desa


Sumur Bandung, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang ke Kantor

do
gu

Penggugat dan sebagian lagi ke Kantor Turut Tergugat I;

5 Bahwa dalam proses pemindahan dokumen-dokumen Proyek Depot


In
A

Satelit A Jakarta tersebut, Penggugat telah kehilangan asli fisik Sertifikat


HGB Nomor 31/Sumur Bandung, yang kemudian Penggugat laporkan
ah

lik

kehilangannya kepada Kepolisian Tangerang, atas hilangnya asli fisik


Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur Bandung tersebut, maka Penggugat
selaku pemilik dan pemegang hak atas tanah a quo kemudian
m

ub

mengajukan permohonan mendapatkan sertifikat HGB pengganti kepada


ka

Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang;


ep

6 Bahwa setelah dipenuhinya seluruh persyaratan pendukung dan


ah

dilakukannya pengumuman di surat kabar serta pengecekan (ploting) atas


R

tanahnya serta tidak adanya keberatan atau sanggahan dari pihak


es

manapun, maka Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang menerbitkan


M

ng

on

Hal. 3 dari 41 hal. Put. Nomor 141 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori
4 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sertifikat HGB pengganti, yang diberi Nomor 0032/Sumur Bandung atau

R
yang dikenal sebagai Sertifikat HB Nomor 0032/Sumur Bandung, dan

si
selanjutnya dalam buku tanah yang bersangkutan, maka HGB Nomor 31/

ne
ng
Sumur Bandung dihapuskan dan Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur
Bandung dinyatakan tidak berlaku lagi;

do
7 Bahwa akibat diberhentikannya Pembangunan Proyek Depot Satelit A
gu Jakarta tersebut (karena krisis ekonomi yang berkepanjangan sejak
pertengahan tahun 1997) maka setelah gagalnya proses renegosiasi ulang

In
A
antara Turut Tergugat I dengan Turut Tergugat IV, terjadi tuntutan
arbitrase oleh Turut Tergugat I terhadap Turut Tergugat IV di Badan
ah

lik
Arbitrase Nnasional Indonesia (BANI) Jakarta, tuntutan arbitrase ini telah
diputus dengan Putusan BANI Nomor 247/I/ARB-BANI/2007 tanggal 4
am

ub
Oktober 2007 yang bersifat final dan mengikat;

8 Bahwa atas dasar Putusan BANI tersebut di atas dan setelah melalui
ep
permohonan eksekusi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang terdaftar
k

di bawah register Nomor 117/2007 EKS, maka antara Turut Tergugat I


ah

R
dengan Turut Tergugat IV sepakat untuk menyelesaikan eksekusi Putusan

si
BANI di atas secara musyawarah untuk itu, Turut Tergugat I dan Turut

ne
ng

Tergugat IV membuat dan menandatangani kesepakatan yang dituangkan


dalam akte Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., Nomor 07 tanggal 27
Januari 2009 tentang Penyelesaian Eksekusi Putusan Badan Arbitrase

do
gu

Nasional Indonesia tertanggal empat Oktober Dua Ribu Tujuh


(4-10-2007 Nomor 247/l/ARB-BANI/007 ("Akta Nomor 07 tanggal 27
In
A

Januari 2010").

9 Bahwa berdasarkan isi Akta Nomor 07 Tanggal 27 Januari 2009 tersebut


ah

lik

di atas maka Turut Tergugat I berkewajiban menyerahkan seluruh aset


Proyek Depot Satelit A Jakarta yang ada kepada Turut Tergugat IV,
m

ub

termasuk Sertifikat HGB Nomor 0032/Sumur Bandung yang semula


sertifikatnya adalah Sertifikat HGB Nomor 31 (yang hilang) tersebut;
ka

ep

10 Bahwa untuk mempersiapkan kewajiban melakukan pengalihan (hak


ah

atas) tanah Sertifikat HGB Nomor 0032/Sumur Bandung tersebut, maka


R

Turut Tergugat I telah meminta kesediaan Penggugat selaku pemilik


es

tanah atau pemegang hak atas tanah dengan Sertifikat HGB Nomor
M

ng

on

4
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori
5 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
0032/Sumur Bandung (yang sebelumnya tercatat dalam Sertifikat HGB

R
Nomor 31/Sumur Bandung) untuk menyerahkan dan mengalihkan

si
kepemilikan, hak dan penguasaan tanah HGB Nomor 0032/Desa Sumur

ne
ng
Bandung tersebut kepada Turut Tergugat IV;

11 Bahwa atas kesediaan Penggugat tersebut di atas, maka Turut Tergugat I

do
gu akan memberikan kepada Penggugat sebagian pembayaran ganti rugi
yang akan diperoleh dari Turut Tergugat IV berdasarkan Akta Nomor 07

In
tanggal 27 Januari 2009;
A
12 Bahwa dalam rangka meneliti masih ada tidaknya sangkutan kepemilikan
ah

lik
pihak ketiga atas tanah Sertifikat HGB Nomor 0032/Sumur Bandung
sebelum pengalihan dari Penggugat kepada Turut Tergugat IV
am

ub
dilaksanakan, maka telah dilakukan pengumuman di surat khabar
beberapa kali oleh Turut Tergugat IV;
13 Bahwa atas pengumuman di surat kabar tersebut, tiba-tiba Tergugat I
ep
k

mengirimkan surat kepada Turut Tergugat IV tertanggal 13 Mei 2009


ah

dengan Nomor 08/SIMA/BOD/V/09 dan surat tertanggal 29 Mei 2009


R

si
dengan Nomor 01/SIMA/BOD/V/09 dalam kedua surat tersebut
Tergugat I menyatakan diri sebagai pemegang Sertifikat Tanah HGB

ne
ng

Nomor 31/Sumur Bandung, akan tetapi dalam kedua suratnya tersebut,


Tergugat I tersebut tidak menjelaskan atas dasar transaksi atau perikatan

do
gu

apakah sehingga Sertifikat Tanah HGB Nomor 31/Sumur Bandung


tersebut dipegang oleh Tergugat I;
14 Bahwa atas diterimanya surat-surat dari Tergugat I tersebut maka
In
A

kemudian oleh Turut Tergugat IV disampaikan kepada Turut Tergugat I,


yang kemudian meneruskannnya kepada Penggugat, selanjutnya
ah

lik

berkenaan dengan adanya surat-surat a quo, maka atas undangan Turut


Tergugat IV telah diadakan pertemuan-pertemuan yang dihadiri oleh (i)
m

ub

Turut Tergugat IV dan (ii) Turut Tergugat I selaku pihak-pihak dalam


Akta Nomor 07 tanggal 27 Januari 2009; (iii) Penggugat selaku pemilik
ka

ep

dan pemegang hak atas tanah Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur Bandung
yang hilang dan diganti dengan Sertfikat HGB Nomor 0032/Sumur
ah

Bandung dan (iv) Tergugat I yang diwakili oleh Tergugat II selaku


R

es

Direktur Utamanya dan Tergugat III yang menerangkan dirinya sebagai


M

kuasa hukum Tergugat I;


ng

on

Hal. 5 dari 41 hal. Put. Nomor 141 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori
6 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15 Bahwa dalam pertemuan-pertemuan tersebut, Penggugat dan Turut

R
Tergugat 1 menanyakan apakah Tergugat I mempunyai dasar atau alas

si
hak dalam memegang Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur Bandung milik

ne
ng
Penggugat tersebut atas pertanyaan ini Tergugat II mendalilkan bahwa
Tergugat I yang diwakilinya menerima penyerahan fisik Sertifikat HGB

do
gu Nomor 31/Sumur Bandung dari Turut Tergugat III sehubungan dengan
perjanjian investasi dalam bentuk penerbitan obligasi atau surat utang
antara Tergugat I dengan Turut Tergugat III;

In
A
16 Bahwa atas keterangan atau dalil yang disampaikan Tergugat II tersebut
maka Penggugat dan Turut Tergugat I kemudian menghubungi dan
ah

lik
menanyakan kepada Turut Tergugat III untuk mengetahui kebenaran dalil
atau keterangan Tergugat II yang mewakili Tergugat I tersebut;
am

ub
17 Bahwa Turut Tergugat III melalui surat tertanggal 8 Oktober 2009
Nomor Ref 216 /DIR/MI/X/09, secara tegas menyatakan bahwa Turut
ep
Tergugat II tidak pernah melihat atau memegang Sertifikat HGB Nomor
k

31 /Sumur Bandung, apalagi menyerahkan secara fisik untuk maksud


ah

jaminan atau maksud lainnya kepada Tergugat I atau Tergugat II


R

si
tersebut;
18 Bahwa setelah adanya jawaban dari Turut Tergugat III maka kemudian

ne
ng

diadakan pertemuan kembali atas undangan Turut Tergugat IV. Dalam


Pertemuan ini Tergugat II dan Tergugat III yang mewakili Tergugat I

do
gu

menyampaikan dalil atau keterangan baru bahwa Tergugat I memperoleh


sertifikat Nomor 31/Sumur Bandung melalui pribadi Tergugat II selaku
In
A

pimpinan sebuah Perusahaaan Singapura, bernama L & M Group


International (LMGI) yang membeli tanah Sertifikat HGB Nomor 31/
ah

Sumur Bandung tersebut dari KPMG Singapura selaku Kurator (Yudicial


lik

management) melalui lelang atas aset-aset Perusahaan Singapura yang


pailit bernama Van Der Horst Limited (VDHL)pada tahun 2000;
m

ub

19 Bahwa namun baik Tergugat II maupun Tergugat III selaku kuasa


ka

Tergugat I tidak dapat menyampaikan bukti dokumen yang dapat


ep

menunjukan alur proses jual-beli melalu lelang atas tanah Sertifikat HGB
ah

Nomor 31 /Sumur Bandung yang pemilik dan pemegang haknya adalah


R

Penggugat, antara (yudicial management) VDHL tersebut dengan LMGI


es

tidak dapat pula dijelaskan oleh Tergugat II dan Tergugat III bagaimana
M

ng

on

6
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori
7 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
LMGI selaku pembeli lelang tanah sertifikat Nomor 31/Sumur Bandung

R
tersebut kemudian mengalihkannya kepada dan menjadi dikuasai oleh

si
Tergugat I;

ne
ng
20 Bahwa keterangan atau dalil Tergugat II dan Tergugat III sebagai wakil
Tergugat I, yang menyatakan memperoleh Sertifikat Nomor 31 /Sumur

do
Bandung tersebut dari Perusahaan di Singapura adalah jelas tidak masuk
gu akal dan bertentangan dengan hukum oleh karena berdasarkan ketentuan
Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang

In
A
Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (UUPA), maka hanya warga
Negara Indonesia dan Badan Hukum yang didirikan menurut hukum
ah

lik
Indonesia dan berkedudukan di Indonesia saja yang mendapat
mempunyai Hak Guna Bangunan (HGB) dengan demikian LMGI yang
am

ub
disebutkan oleh Tergugat II sebagai perusahaan Singapura tidak akan
bisa membeli (meskipun melalui lelang) tanah HGB di Indonesia;
21 Bahwa selain itu, baik Tergugat II maupun Tergugat III yang mewakili
ep
k

Tergugat I tidak dapat menunjukan salinan akta jual beli atau akta
ah

pengalihan hak atau akta lelang atas tanah Sertifikat HGB Nomor 31/
R

si
Sumur Bandung tersebut oleh kurator (judicial management) VDHL
kepada LMGI, Padahal jual beli atau pemindahan hak atas tanah

ne
ng

seharusnya dilakukan dengan suatu akta yang dibuat oleh seorang pejabat
pembuat akta tanah (PPAT) yang berwenang atau jika diperoleh melalui

do
gu

lelang, maka harus ada akta lelang yang ditandatangani pejabat kantor
lelang yang berwenang;
In
22 Bahwa Penggugat dan Turut Tergugat I kemudian meminta secara baik-
A

baik kepada Tergugat I melalui Tergugat II dan Tergugat III untuk


menyerahkan atau mengembalikan asli fisik Sertifikat HGB Nomor 31/
ah

lik

Sumur Bandung tersebut, oleh karena Tergugat I ataupun Tergugat III ini
tidak mempunyai alas hak atau dasar hukum yang sah dan benar untuk
m

ub

memegang, menyimpan atau memiliki Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur


Bandung;
ka

ep

23 Bahwa namun yang dilakukan Tergugat I adalah justru menunjuk


Tergugat III guna secara melawan hukum mengajukan permohonan
ah

pemblokiran Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 32/Sumur Bandung


R

es

kepada Badan Pertanahan Nasional Rl qq. Kantor Pertanahan Kabupaten


M

Tangerang dan lebih jauh lagi, tanpa alas hak dasar hukum maupun bukti
ng

on

Hal. 7 dari 41 hal. Put. Nomor 141 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori
8 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang sah dan benar, Tergugat I mengajukan gugatan pembatalan Sertifika

R
HGB Nomor 32/Sumur Bandung dj Pengadilan Tata Usaha Negara

si
bandung, Akibat tindakan dari Tergugat I yang diwakili oleh Tergugat II

ne
ng
dengan menunjuk Tergugat III selaku kuasa hukum tersebut, maka tidak
dapat dilakukan pengalihan hak atas tanah Sertifikat HGB Nomor 0032/

do
Sumur Bandung a quo kepada Turut Tergugat IV;
gu 24 Bahwa perbuatan atau tindakan perbuatan Tergugat I yang (mengklaim)
menguasai Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur Bandung milik Penggugat I

In
A
a quo tanpa dasar atau alas hak kepemilikan maupun hak jaminan yang
sah dan benar menurut hukum, merupakan perbuatan melawan hukum
ah

lik
yang merugikan hak-hak dan kepentingan Penggugat selaku pemilik dan
Pemegang Hak atas tanah yang tercantum dalam Sertifikat HGB Nomor
am

ub
0032/Sumur Bandung maupun dalam Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur
Bandung yang digantikan;
25 Bahwa perbuatan Tergugat I yang mengirimkan surat-surat kepada Turut
ep
k

Tergugat IV dengan menyatakan sebagai pemegang sertifikat asli HGB


ah

Nomor 31/Sumur Bandung juga merupakan perbuatan melawan hukum,


R

si
oleh karena Tergugat I tersebut tidak mempunyai dasar atau alas hak
yang sah dan benar secara hukum untuk mengirimkan surat-surat tersebut

ne
ng

kepada Turut Tergugat IV;


26 Bahwa perbuatan Tergugat II baik selaku pribadi maupun selaku Direktur

do
gu

Utama Tergugat I yang mengklaim Tergugat II memperoleh Sertifikat


Tanah HGB Nomor 31/Sumur Bandung a quo karena membeli secara
In
lelang melalui Perusahaan LMGI adalah tidak benar dan merupakan
A

suatu kebohongan, karena tidak ada satupun dokumen yang menunjukan


bahwa (tanah) Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur Bandung telah dijual
ah

lik

melalui lelang;
27 Bahwa perbuatan Tergugat III untuk kepentingan Tergugat I mengajukan
m

ub

permohonan pemblokiran Sertifikat HGP Nomor 0032/Sumur Bandung


kepada Badan Pertanahan Nasional qq Kantor Pertanahan kabupaten
ka

ep

Tangerang juga perbuatan melawan hukum, oleh karena Tergugat III


sebagai advokat seharusnya menyadari bahwa Tergugat I tidak
ah

mempunyai dasar alas hak maupun kepentingan yang sah dan benar
R

es

secara hukum untuk mengajukan pemblokiran a quo;


M

ng

on

8
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori
9 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
28 Bahwa lebih dari itu Tergugat III adalah seorang advokat yang

R
seharusnya dalam menjalankan profesinya-in casu membela kepantingan

si
Tergugat i sebagai klien-harus berpijak pada dasar, alat bukti dan

ne
ng
ketentuan hukum yang benar serta mengutamakan tegaknya
hukum .kebenaran dan keadilan sebagaimana yang ditetapkan dalam

do
Pasal 3 huruf b jo pasal 4 huruf g kode Etik advokat Indonesia namun
gu ketentuan kode etik advokat a quo tidak diperhatikan dan sebaliknya
dikesampingkan dan diabaikan begitu saja oleh Tergugat IIl;

In
A
29 bahwa dengan demikian perbuatan Tergugat III yang tanpa meneliti alat
bukti, alas hak dan dasar-dasar hukum bagi Tergugat I dalam penguasaan
ah

lik
Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur Bandung, namun tetap mengirimkan
surat pemblokiran untuk kepentingan Tergugat I merupakan perbuatan
am

ub
melanggar hukum in casu Kode Etik Advokat Indonesia;
30 Bahwa akibat dari rangkaian perbuatan melawan hukum yang dilakukan
oleh dan/atau melibatkan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III
ep
k

sebagaimana diuraikan di atas, maka Penggugat telah mengalami


ah

kerugian, yaitu Penggugat menjadi tidak bisa atau terhalang untuk


R

si
mengalihkan tanah Sertifikat HGB Nomor 0032/Sumur Bandung kepada
Turut Tergugat IV, yang pelaksanaannya didasarkan pada perjanjian

ne
ng

sebagaimana tertuang dalam Akta Nomor 07 tanggal 27 Januari 2009


antara Turut Tergugat I dengan Turut Tergugat IV. Akibat tidak dapat

do
gu

dilangsungkannya pengalihan ini, maka Penggugat mengalami kerugian


karena tidak dapat menerima bagiannya atas sisa pembayaran uang ganti
In
kerugian untuk penyerahan tanah kepada Turut Tergugat IV, yang
A

seharusnya diterima melalui Turut Tergugat I. Bagian Penggugat yang


telah dijanjikan oleh Turut Tergugat I sekurang-kurang adalah sebesar
ah

lik

Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tahun 2009 atas tanah Sertifikat HGB
Nomor 0032/Sumur Bandung a quo yakni Rp31.985.600.000,00 (tiga
m

ub

puluh satu miliar sembilan ratus delapan puluh lima juta enam ratus ribu
rupiah);
ka

ep

31 Bahwa uang sejumlah Rp31.985.600.000,00 tersebut seharusnya telah


Penggugat terima dari Turut Tergugat IV melalui Turut Tergugat I pada
ah

pertengahan tahun 2009 namun akibat perbuatan melawan hukum yang


R

es

dilakukan oleh atau yang melibatkan Tergugat I, Tergugat II dan


M

Tergugat III tersebut di atas, maka Penggugat tidak bisa menerima uang
ng

on

Hal. 9 dari 41 hal. Put. Nomor 141 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori
10 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sejumlah tersebut yang berakibat Penggugat tidak dapat

R
mempergunakannya sebagai modal usaha yang mendatangkan

si
keuntungan, oleh karenanya Penggugat juga mengalami kerugian berupa

ne
ng
hilangnya kesempatan memperoleh keuntungan setidaknya 25 % per
tahun dari penguasahaan atau investasi yang dapat dilakukan dengan

do
modal uang sejumlah tersebut di atas, atau setiap tahunnya sebesar Rp25
gu % x Rp31.985.600.000,00 = Rp7.996.400.000,00 (tujuh miliar sembilan
ratus sembilan puluh enam juta empat ratus ribu rupiah) terhitung sejak 1

In
A
Juli 2009 sampai dengan jumlah Rp31.985.600.000,00dibayarkan lunas
kepada Penggugat;
ah

lik
32 Bahwa kerugian sejumlah Rp31.985.600.000,00 ditambah
Rp7.996.400.000,00 pertahun tersebut di atas timbul dari rangkaian
am

ub
perbuatan melawan hukum yang saling terkait yang dilakukan oleh atau
melibatkan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III. Oleh karenanya Para
Tergugat tersebut patut dihukum membayarnya secara tanggung renteng
ep
k

kepada Penggugat dalam jangka waktu 8 (delapan) hari sejak putusan


ah

dalam perkara ini dijatuhkan;


R

si
33 Bahwa selain hukuman pembayaran ganti rugi a quo, maka oleh karena
Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur Bandung adalah milik dan hak

ne
ng

Penggugat, meskipun statusnya merupakan sertifikat yang sudah tidak


berlaku dan telah dicoret dari buku tanah oleh Kantor Pertanahan

do
gu

Kabupaten Tangerang (karena telah digantikan oleh Sertifikat HGB


Nomor 0032/Sumur Bandung) namun kepada Tergugat I dan/atau
In
Tergugat II harus tetap diperintahkan dalam jangka waktu 8 (delapan)
A

hari sejak putusan perkara ini dijatuhkan untuk mengembalikan asli


Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur Bandung kepada Penggugat;
ah

lik

34 Bahwa untuk menjamin pemenuhan terhadap tuntutan ganti rugi tersebut


di atas serta sekaligus menghindarkan Tergugat I, Tergugat II dan
m

ub

Tergugat III dari perbuatan mengalihkan harta kekayaan mereka untuk


menghindarkan diri dari kewajiban membayar ganti rugi a quo,
ka

ep

Penggugat mhon kepada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar meletakan


sita jaminan (conservatoir beslaag) terlebih dahulu atas aset/harta
ah

kekayaan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III yang daftar dan


R

es

rinciannya akan Penggugat sampaikan dalam surat tersendiri;


M

ng

on

10
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori
11 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
35 Bahwa selanjutnya terhadap putusan dalam perkara ini, maka kepada

R
Para Turut Tergugat agar diperintahkan untuk tunduk dan mematuhinya,

si
sehingga pelaksanaan setiap bagian dari putusan atau penetapan

ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang terkait atau memerlukan kerja
sama dari Para Turut Tergugat tersebut, tidak akan mengalami hambatan

do
atau kendala dalam pelaksanaannya;
gu 36 Bahwa gugatan ini diajukan atas dasar bukti-bukti yang kuat dan
autentik, oleh karena itu Penggugat mohon agar putusan dalam perkara

In
A
ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada upaya hukum verzet,
banding atau kasasi (uit voerbaar bij voorraad)
ah

lik
Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas Penggugat mohon kepada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat agar memberikan putusan sebagai berikut:
am

ub
1 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2 Menyatakan Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III telah melakukan perbuatan
melawan hukum yang merugikan hak-hak dan kepentingan Penggugat dalam bentuk
ep
k

perbuatan menguasai Sertifikat HGB Nomor 31/Desa Sumur Bandung dan


ah

perbuatan menghalangi pengalihan hak dan kepemilikan tanah Sertifikat HGB


R

si
Nomor 0032/Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang dari
Penggugat kepada Turut Tergugat IV sebagaimana diuraikan di atas;

ne
ng

3 Menghukum Tergugat I Tergugat II dan Tergugat III secara tanggung renteng untuk
membayar dengan sekaligus dan seketika kepada Penggugat dalam jangka waktu 8

do
gu

(delapan) hari sejak putusan perkara ini dijatuhkan, uang ganti rugi sejumlah
Rp31.985.600.000,00 (tiga puluh satu miliar sembilan ratus delapan puluh lima juta
In
enam ratus ribu rupiah) ditambah Rp7.996.400.000,00 (tujuh miliar sembilan ratus
A

sembilan puluh enam juta empat ratus ribu rupiah) pertahun terhitung sejak 1 Juli
ah

2009 sampai dengan jumlah Rp31.985.000.000,00 dibayar lunas;


lik

4 Memerintahkan Tergugat I dan/atau Tergugat II tanpa syarat untuk mengembalikan


asli Sertifikat HGB Nomor 31/Desa Sumur Bandung kepada Penggugat dalam
m

ub

jangka waktu 8 (delapan) hari setelah tanggal dijatuhkannya putusan perkara ini;
ka

5 Menghukum Tergugat I dan/atau Tergugat II membayar uang paksa (dwangsom)


ep

sebesar Rp100.00.000,00 (seratus juta rupiah) untuk setiap hari kelalaian atau
keterlambatan dalam melaksanakan perintah sebagaimana tercantum pada amar
ah

Nomor 4 di atas, dihitung sejak 8 (delapan) hari setelah tanggal dijatuhkannya


es

putusan perkara ini;


M

ng

on

Hal. 11 dari 41 hal. Put. Nomor 141 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori
12 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6 Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakan sebelum tanggal

si
putusan perkara ini;
7 Memerintahkan Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, Turut Tergugat III dan Turut

ne
ng
Tergugat IV untuk tunduk dan patuh terhadap putusan perkara ini dan penetapan
yang dikeluarkan sebelum tanggal putusan akhir perkara ini;

do
gu 8 Menyatakan putusan perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada
upaya verzet, banding maupun kasasi;
9 Menetapkan biaya perkara sesuai ketentuan hukum yang berlaku;

In
A
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Para Tergugat mengajukan eksepsi
yang pada pokoknya sebagai berikut:
ah

lik
1 Bahwa Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III menolak dengan tegas
seluruh dalil-dalil gugatan yang diajukan oleh Penggugat, hal mana Tergugat
am

ub
I, Tergugat II dan Tergugat III buktikan di bawah ini;
2 Gugatan Dari Penggugat Salah Pihak (Eksepsi Error In Persona);
ep
a Keliru pihak yang ditarik sebagai Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III
k

(gemis aanhoelda nigheid);


ah

Bahwa sebagaimana dalam dalilnya Penggugat menyatakan Tergugat I,


R

si
Tergugat II dan Tergugat III telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum.
Bahwa Tergugat II memperoleh Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 31/

ne
ng

Sumur Bandung (untuk selanjutnya disebut "SHGB Nomor 31/Sumur


Bandung") melalui perusahaan Tergugat II di Singapura yang bernama

do
gu

L&M, L&M memenangkan lelang atas dipailitkannya suatu perusahaan


Singapura yang bernama Van Der Horst Limited (VDHL) dimana SHGB
In
A

Nomor 31/Sumur Bandung adalah merupakan bagian dari aset yang menjadi
jaminan bank karena proyek Jakarta Depot Satelit "A" tersebut dibiayai oleh
ah

lik

konsorsium bank, pada saat itu jaminan atas tanah tersebut belum sempat
dipasang hipotik/hak tanggungan, sehingga secara fisik SHGB Nomor 31/
Sumur Bandung tersebut telah diserahkan dan ditempatkan pada konsorsium
m

ub

bank, hal ini diperkuat oleh surat dari Penggugat yang ditujukan kepada
ka

Turut Tergugat II tertanggal 14 November 2000 dan 17 November 2000


ep

yang mana surat tersebut ditanggapi oleh Turut Tergugat II dalam suratnya
ah

Ref.Nomor Jp5A/117-002/SSU tertanggal 17 November 2000;


R

Maka terlihat jelas bahwa gugatan yang diajukan oleh Penggugat telah keliru
es

menarik Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III sebagai pihak;


M

ng

on

12
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori
13 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dengan demikian gugatan Penggugat berakibat hukum sebagai berikut:

R

si
Gugatan tidak menenuhi syarat formil, oleh karenanya gugatan
dikualifikasi mengandung cacat formil;

ne
ng
• Berdasarkan Yurisprudensi putusan MA Nomor 1342 K/Sip/1975 tanggal
15 Mei 1976 menyatakan bahwa :

do
gu • Gugatan tidak dapat diterima oleh karena tidak memenuhi persyaratan
formil ......;
Oleh karena itu patut dan layak gugatan Penggugat untuk ditolak atau

In
A
setidak-setidaknya tidak dapat diterima;
b. Tergugat II bertindak selaku Direksi dari Tergugat I:
ah

lik
Bahwa Tergugat II bertindak selaku Direksi dari Tergugat I, maka segala
tindakan hukum yang dilakukan oleh Tergugat II semata-mata untuk membela
am

ub
kepentingan Tergugat I;
Berdasarkan Yurisprudensi Putusan MA Nomor 601 K/Sip/1975 tanggal 20
ep
April 1977 menyatakan bahwa:
k

"Gugatan Penggugat tidak dapat diterima dalam surat gugatan


ah

Tergugat digugat secara pribadi.......";


R

si
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas menyatakan bahwa :

ne
ng

Pasal 92;
1 Direksi menjalankan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan

do
gu

dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;


2 Direksi berwenang menjalankan pengurusan sebagaimana dimaksud pada
In
A

ayat (1) sesuai dengan kebijakan yang dipandang tepat dalam batas yang ditentukan
dalam undang-undang ini dan/atau anggaran dasar;
ah

lik

Pasal 98
(1) Direksi mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan;
dengan demikian gugatan yang diajukan Penggugat terhadap Tergugat II
m

ub

secara pribadi bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun


ka

2007 tentang Perseroan Terbatas;


ep

Oleh karena itu patut dan layak gugatan Penggugat untuk ditolak atau
ah

setidak-tidaknya tidak dapat diterima;


R

c Tergugat III tidak dapat diajukan sebagai pihak dalam gugatan;


es
M

ng

on

Hal. 13 dari 41 hal. Put. Nomor 141 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori
14 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa tindakan Tergugat III mengajukan pemblokiran SHBG Nomor 32/

R
Sumur Bandung pada Kantor Pertanahan kabupaten Tangerang tidak melawan

si
hukum Tergugat III bertindak berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 3

ne
ng
Agustus 2009;
Maka dengan demikian terlihat jelas bahwa Tergugat III bertindak untuk dan

do
atas nama Tergugat I dalam pemblokiran SHGB Nomor 32/Sumur Bandung
gu pada Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang, sehingga penarikan Tergugat
III sebagai pihak yang berperkara bertentang dengan undang-undang Nomor

In
A
18 Tahun 2003 tentang Advokat;
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat, Pasal 16
ah

lik
menyatakan bahwa :
“Advokat tidak dapat dituntut secara perdata maupun pidana dalam
am

ub
menjalankan tugas profesinya dengan itikad baik untuk kepentingan pembelaan
klien dalam persidangan”;
Oleh karena itu patut dan layak gugatan Penggugat untuk ditolak atau setidak-
ep
k

tidaknya tidak dapa diterima;


ah

3 Gugatan Penggugat Diajukan Secara Prematur Karena Keabsahan HGB


R

si
Nomor 32/Sumur Bandung Masih Dalam Proses Kasasi Ketika Gugatan Ini
Diajukan (Eksepsi Dilatoir);

ne
ng

Bahwa gugatan ini diajukan Penggugat secara premature mengingat keabsahan dari
SHGB Nomor 32/Sumur Bandung masih dalam proses Kasasi di Mahkamah Agung

do
gu

Republik Indonesia ketika gugatan ini diajukan;


Oleh karena itu patut dan layak gugatan Penggugat untuk ditolak atau setidak-
In
tidaknya tidak dapat diterima .
A

4 Tuntutan Ganti Kerugian Tidak Berdasar;


Bahwa tuntutan ganti kerugian yang diajukan Penggugat sangatlah tidak berdasar,
ah

lik

mengingat Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III tidak melakukan Perbuatan


Melawan Hukum;
m

ub

Putusan Mahkamah Agung tanggal 18 September 1975 Nomor 459 K/Sip/1975.


“Penuntutan ganti rugi baru dapat dikabulkan apabila si Penggugat dapat
ka

ep

membuktikan secara terperinci adanya kerugian dan besamya kerugian tersebut;


Putusan Mahkamah Agung tanggal 18-12-1971 Nomor 598 K/Sip/1971;
ah

“Penggugat tidak dapat membuktikan secara rinci adanya dan besamya


R

es

kerugian yang diderita oleh Penggugat sehingga Hakim menolak tuntutan


M

pembayaran ganti rugi yang diajukan oleh Penggugat";


ng

on

14
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori
15 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Oleh karena itu patut dan layak gugatan Penggugat untuk ditolak atau setidak-

R
tidaknya tidak dapat diterima;

si
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah

ne
ng
memberikan Putusan Nomor 311/PDT.G/2010/PN.JKT.PST tanggal 21 Desember 2010
dengan amar sebagai berikut:

do
DALAM EKSEPSI:
gu • Menolak Eksepsi Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III, untuk seluruhnya;
DALAM POKOK PERKARA

In
A
• Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
• Menghukum Penggugat untuk membayar biaya dalam perkara ini sebesar
ah

lik
Rp581.000,00 (lima ratus delapan puluh satu ribu rupiah);
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Penggugat putusan
am

ub
Pengadilan Negeri tersebut telah dibatalkan oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dengan
Putusan Nomor 491/PDT/2011/PT.DKI tanggal 13 Februari 2012 dengan amar sebagai
ep
berikut:
k

• Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat;


ah

• Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 21 Desember


R

si
2010 Nomor 311/Pdt.G/2010/PN-Jkt.Pst yang dimohonkan banding tersebut;

ne
ng

MENGADILI SENDIRI
DALAM EKSEPSI:
• Menolak Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat I, Tergugat II, dan Tergugat III

do
gu

sekarang Terbanding I, II, dan III untuk seluruhnya;


DALAM POKOK PERKARA
In
A

1 Mengabulkan Gugatan Penggugat/Pembanding untuk sebagian;


2 Menyatakan Tergugat I/Terbanding I, Tergugat II/Terbanding II, Tergugat
ah

lik

III/Terbanding III talah melakukan perbuatan melawan hukum dengan


menguasai asli Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur Bandung yang merupakan
m

ub

hak milik dari Penggugat/Pembanding selaku pemegang hak atas tanah yang
tercantum dalam Sertifikat HGB a quo, dan menghalangi pengalihan hak atas
ka

tanah tersebut dari Penggugat/Pembanding kepada Turut Tergugat IV/Turut


ep

Terbanding IV;
ah

3 Menghukum Tergugat I/Terbanding I dan atau Tergugat II/Terbanding II


R

dengan tanpa syarat untuk mengembalikan asli Sertifikat HGB Nomor 31/
es
M

ng

on

Hal. 15 dari 41 hal. Put. Nomor 141 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori
16 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sumur Bandung kepada Penggugat/Pembanding untuk selanjutnya

R
diserahkan kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang;

si
4 Menghukum Tergugat I/Terbanding I dan atau Tergugat II/Terbanding II

ne
ng
untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh
juta rupiah) untuk setiap hari kelalaian/keterlambatannya mengembalikan

do
Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur Bandung kepada Penggugat/Pembanding;
gu 5 Menghukum Turut Tergugat I/Turut Terbanding I, Turut Tergugat II/Turut
Terbanding II, Turut Tergugat III/Turut Terbanding III dan Turut Tergugat

In
A
IV/Turut Terbanding IV untuk tunduk dan patuh terhadap putusan ini;
6 Menolak gugatan Penggugat/Pembanding yang lain dan selebihnya;
ah

lik
7 Menghukum Tergugat I/Terbanding I, Tergugat II/Terbanding II dan
Tergugat III/Terbanding III, secara tanggung renteng membayar biaya
am

ub
perkara ini untuk kedua tingkat pengadilan, yang dalam tingkat banding
ditetapkan sebesar Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Para
ep
k

Pemohon Kasasi I/Tergugat I, II dan III dan Pemohon Kasasi II/ Penggugat masing-
ah

masing pada tanggal 9 April 2012 dan tanggal 12 April 2012 kemudian terhadapnya
R

si
oleh Para Pemohon Kasasi I/Tergugat I, II dan III dan Pemohon Kasasi II/ Penggugat
dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus masing-masing tanggal

ne
ng

16 April 2012 dan tanggal 24 April 2012 diajukan permohonan kasasi masing-masing
tanggal 16 April 2012 dan tanggal 25 April 2012 sebagaimana ternyata dari Akta

do
gu

Permohonan Kasasi Nomor 48/Srt.Pdt.Kas/2012/PN.JKT.PST, Jo. Nomor 311/


PDT.G/2010/PN.JKT.PST dan Nomor 58/Srt.Pdt.Kas/2012/PN.JKT.PST, Jo. Nomor
In
311/PDT.G/2010/PN.JKT.PST yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Jakarta
A

Pusat, permohonan tersebut diikuti dengan memori kasasi yang memuat alasan-alasan
yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut masing-masing pada tanggal
ah

lik

23 April 2012 dan tanggal 8 Mei 2012;


Bahwa memori kasasi dari Para Pemohon Kasasi I/Tergugat I, II dan III tersebut
m

ub

telah diberitahukan kepada:


1 Penggugat pada tanggal 24 Juli 2012;
ka

ep

2 Turut Tergugat I pada tanggal 17 Oktober 2012;


3 Turut Tergugat II pada tanggal 5 Juni 2012;
ah

4 Turut Tergugat III pada tanggal 16 Oktober 2012;


R

es

5 Turut Tergugat IV pada tanggal 5 Juni 2012;


M

ng

on

16
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori
17 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kemudian Pemohon Kasasi II/Penggugat mengajukan jawaban memori kasasi

R
yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 2 Agustus

si
2012;

ne
ng
Bahwa memori kasasi dari Pemohon Kasasi II/ Penggugat tersebut telah
diberitahukan kepada:

do
1 Tergugat I, II dan III pada tanggal 5 Juni 2012;
gu 2 Turut Tergugat I pada tanggal 17 Oktober 2012;
3 Turut Tergugat II dan IV pada tanggal 5 Juni

In
A
2012;
4 Turut Tergugat III pada tanggal 16 Oktober 2012;
ah

lik
Kemudian Para Pemohon Kasasi I/Tergugat I, II dan III mengajukan jawaban
memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada
am

ub
tanggal 14 Juni 2012;
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah
diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan
ep
k

dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi
ah

tersebut secara formal dapat diterima;


R

si
ALASAN-ALASAN KASASI
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Para Pemohon Kasasi I/

ne
ng

Tergugat I, II dan III dan Pemohon Kasasi II/ Penggugat dalam memori kasasinya
tersebut pada pokoknya sebagai berikut:

do
gu

Para Pemohon Kasasi I/Tergugat I, II dan III:


• Bahwa sebelumnya Para Pemohon Kasasi dengan ini menyatakan
In
A

menolak dengan tegas dalii-dalil yang diajukan oleh Termohon Kasasi


kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya dalam memori kasasi ini;
ah

• Bahwa menurut Para Pemohon Kasasi, pertimbangan hukum dan putusan


lik

Judex Facti Pengadilan Tinggi Jakarta dalam Putusan Pengadilan Tinggi


Jakarta Nomor 491/PDT/2011/PT.DKI tertanggal 3 Februari 2012 yang
m

ub

membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 311/


ka

PDT.G/2010/PN.JKT.PST tertanggal 21 Desember 2010 adalah keliru


ep

dan bertentangan dengan hukum yang berlaku, serta tidak adil dan oleh
karenanya Para Pemohon Kasasi mengajukan keberatan terhadap
ah

pertimbangan hukum Judex Facti dalam mengeluarkan Putusan


es
M

ng

on

Hal. 17 dari 41 hal. Put. Nomor 141 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori
18 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 491/PDT/2011/PT.DKI tertanggal 3

R
Februari 2012;

si
Penilaian Alat Bukti Dan Fakta-Fakta Yang Merupakan Penilaian Yuridis, Bukan

ne
ng
Penilaian Fakta Semata-Mata Tunduk Pada Kasasi:
• Bahwa sebagaimana telah dikemukakan oleh Para Pemohon Kasasi di

do
gu atas, Judex Facti telah salah dan keliru dalam memberikan pertimbangan
hukumnya untuk mengeluarkan Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta
Nomor 491/PDT/2011/PT.DKI tertanggal 3 Februari 2012. Dalam

In
A
memberikan pertimbangan hukumnya, Judex Facti Pengadilan Tinggi
Jakarta tidak cermat dalam mempertimbangkan fakta-fakta dan bukti-
ah

lik
bukti yang ada sehingga Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 491/
PDT/2011/ PT.DKI tertanggal 3 Februari 2012 yang dikeluarkan oleh
am

ub
Judex Facti dapat dikategorikan sebagai produk dari kesalahan serta
kekeliruan dari Judex Facti dalam memeriksa fakta-fakta, bukti-bukti
yang dikemukakan oleh Para Pemohon Kasasi dalam persidangan perkara
ep
k

a quo;
ah

• Bahwa dalam menguraikan mengenai kesalahan serta kekeliruan yang


R

si
dilakukan oleh Judex Facti dalam menerapkan ketentuan yang berlaku
untuk mengeluarkan putusan dalam perkara a quo, Para Pemohon Kasasi

ne
ng

mau tidak mau harus pula menguraikan dasar serta alasan yang terkait
dengan fakta-fakta serta bukti-bukti yang terdapat dalam persidangan

do
gu

perkara a quo demi untuk membuktikan adanya kesalahan serta


kekeliruan yang dilakukan oleh Judex Facti dalam mengeluarkan Putusan
In
Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 491/PDT/2011/PT.DKI tertanggal 3
A

Februari 2012;
ah

Dengan demikian uraian fakta-fakta serta bukti-bukti yang terdapat dalam


lik

persidangan perkara a quo guna membuktikan kesalahan penerapan hukum yang


berlaku oleh Judex Facti dalam Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 491/
m

ub

PDT/2011/PT.DKI tertanggal 3 Februari 2012 sama sekali tidak dapat dijadikan


ka

sebagai alasan untuk menolak Permohonan Kasasi yang diajukan Para Pemohon
ep

Kasasi, oleh karenanya harus dianggap sebagai bentuk penilaian yuridis dan bukan
penilaian fakta semata-mata;
ah

Berdasarkan Yurispudensi Putusan MA Nomor 178/K/Sip/1976 tanggal 2


es

November 1976 menyatakan sebagai berikut:


M

ng

on

18
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori
19 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Penilaian alat bukti yang merupakan penilaian yuridis, bukan penilaian fakta

R
semata-mata, tunduk pada kasasi";

si
Oleh karena itu, hal-hal yang telah diuraikan oleh Para Pemohon Kasasi dalam

ne
ng
Memori Kasasi a quo masih termasuk dalam kewenangan Mahkamah Agung
Repubilk Indonesia yang melakukan pemeriksaan perkara di tingkat kasasi;

do
DALAM EKSEPSI:
gu 1 Bahwa Para Pemohon Kasasi menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil
gugatan yang diajukan oleh Penggugat/Pembanding/Termohon Kasasi

In
A
(untuk selanjutnya disebut "Termohon Kasasi"), hal mana Para Pemohon
Kasasi buktikan di bawah ini.
ah

lik
2 Gugatan Dari Penggugat Salah Pihak (Eksepsi Error In Persona);
a. Keliru pihak yang ditarik sebagai Para Pemohon Kasasi (gemis aanhoeda
am

ub
nigheid);
Bahwa sebagaimana dalam dalilnya Termohon Kasasi menyatakan Pemohon
ep
Kasasi telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;
k

Bahwa Pemohon Kasasi II/Terbanding II/Tergugat II memperoleh Sertifikat


ah

Hak Guna Bangunan Nomor 31/Sumur Bandung (untuk selanjutnya disebut


R

si
"SHGB Nomor 31/Sumur Bandung") melalui perusahaan Pemohon Kasasi
II/Terbanding II/Tergugat II di Singapura yang bernama L&M. L&M

ne
ng

memenangkan lelang atas dipailitkannya suatu perusahaan Singapura yang


bernama Van Der Horst Limited ("VDHL"), dimana SHGB Nomor 31/

do
gu

Sumur Bandung adalah merupakan bagian dari aset yang menjadi jaminan
bank karena proyek Jakarta Depot Satelit "A" tersebut dibiayai oleh
In
A

konsorsium bank. Pada saat itu jaminan atas tanah tersebut belum sempat
dipasang hipotik/hak tanggungan, sehingga secara fisik SHGB Nomor 31/
ah

lik

Sumur Bandung tersebut telah diserahkan dan ditempatkan pada konsorsium


bank. Hal ini diperkuat oleh surat dari Penggugat yang ditujukan kepada
Turut Tergugat II tertanggal 14 November 2000 dan 17 November 2000,
m

ub

yang mana surat tersebut ditanggapi oleh Turut Tergugat II dalam suratnya
ka

Ref. Nomor JP5A/117-002/SSU tertanggal 17 November 2000 (Vide Bukti


ep

TI-17, TI-18 dan TI-19);


ah

Maka terlihat jelas bahwa gugatan yang diajukan oleh Termohon Kasasi
R

telah keliru menarik Para Pemohon Kasasi sebagai pihak;


es
M

ng

on

Hal. 19 dari 41 hal. Put. Nomor 141 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori
20 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dengan demikian Gugatan Termohon Kasasi berakibat hukum sebagai

R
berikut:

si
Gugatan tidak memenuhi syarat formil, oleh karenanya gugatan dikualifikasi

ne
ng
mengandung cacat formil;
Berdasarkan Yurisprudensi Putusan MA Nomor 1342k/sip/1975 tanggal 15

do
gu Mei 1976 menyatakan bahwa:
"Gugatan tidak dapat diterima oleh karena tidak memenuhi persyaratan
formil...............";

In
A
Oleh karena itu patut dan layak gugatan Penggugat untuk ditolak atau
setidak-tidaknya tidak dapat diterima;
ah

lik
b. Pemohon Kasasi II/Terbanding II/Tergugat II bertindak selaku Direksi dari
Pemohon Kasasi I/Terbanding I/Tergugat I;
am

ub
Bahwa Pemohon Kasasi II/Terbanding II/Tergugat II bertindak selaku
Direksi dari Pemohon Kasasi I/Terbanding I/Tergugat I, maka segala
ep
tindakan hukum yang dilakukan oleh Pemohon Kasasi II/Terbanding II/
k

Tergugat II semata-mata untuk membela kepentingan Pemohon Kasasi I/


ah

Terbanding I/Tergugat I;
R

si
Berdasarkan Yurisprudensi Putusan MA Nomor 601 K/Sip/1975 tanggal 20
April 1977 menyatakan bahwa:

ne
ng

"Gugatan Penggugat tidak dapat diterima dalam surat gugatan tergugat


digugat secara pribadi...";

do
gu

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan


Terbatas menyatakan bahwa:
In
A

Pasal 92:
1 Direksi menjalankan pengurusan Perseroan untuk kepentingan
ah

Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan


lik

2 Direksi berwenang menjalankan pengurusan sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) sesuai dengan kebijakan yang dipandang tepat, dalam
m

ub

batas yang ditentukan dalam undang-undang ini dan/atau anggaran


ka

dasar.
ep

Pasal 98:
(1) Direksi mewakili Perseroaan baik di dalam maupun di luar pengadilan;
ah

es
M

ng

on

20
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori
21 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dengan demikian gugatan yang diajukan Penggugat terhadap Pemohon

R
Kasasi II/Terbanding II/Tergugat II secara pribadi bertentangan dengan

si
Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;

ne
ng
Oleh karena itu patut dan layak gugatan Termohon Kasasi untuk ditolak atau
setidak-tidaknya tidak dapat diterima.

do
gu c. Pemohon Kasasi III/Terbanding III/Tergugat III tidak dapat diajukan sebagai
pihak dalam Gugatan;
Bahwa tindakan Pemohon Kasasi III/Terbanding III/Tergugat III

In
A
mengajukan pemblokiran SHGB Nomor 32/Sumur Bandung pada Kantor
Pertanahan Kabupaten Tangerang tidak melawan hukum. Pemohon Kasasi
ah

lik
III/Terbanding III/Tergugat III bertindak berdasarkan surat kuasa khusus
tertanggal 3 Agustus 2009;
am

ub
Maka dengan demikian terlihat jelas bahwa Pemohon Kasasi III/Terbanding
III/Tergugat III bertindak dalam kapasitasnya sebagai kuasa hukum dari
ep
Pemohon Kasasi I (vide Bukti TIII-1) dalam pemblokiran SHGB Nomor 32/
k

Sumur Bandung pada Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang. Sehingga


ah

penarikan Pemohon Kasasi III/Terbanding III/Tergugat III sebagai pihak


R

si
yang berperkara bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun
2003 Tentang Advokat;

ne
ng

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat, Pasal


16 menyatakan bahwa :

do
gu

"Advokat tidak dapat dituntut secara perdata maupun pidana dalam


menjalankan tugas profesinya dengan itikad baik untuk kepentingan
In
pembelaan Klien dalam persidangan";
A

Maka dengan demikian sudah selaknya dan sepatutnya, Majelis Hakim


ah

Agung yang terhormat untuk membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi


lik

Jakarta Nomor 491/PDT/2011/PT.DKI tanggal 3 Februari 2012 dan


menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 311/PDT.
m

ub

G/2010/PN.JKT.PST tanggal 21 Desember 2010


ka

DALAM POKOK PERKARA:


ep

1 Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta Telah Keliru Dan Tidak Cermat
Dalam Memberikan Pertimbangan Hukumnya Yang Menyatakan Para Pemohon
ah

Kasasi Telah Melakukan Perbuatan Melawan Hukum.


es

a Bahwa Para Pemohon Kasasi tidak sependapat dengan pertimbangan


M

ng

hukum Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 491/PDT/2011/


on

Hal. 21 dari 41 hal. Put. Nomor 141 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori
22 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT.DKI tanggal 3 Februari 2012, halaman 8 sampai dengan 9 alinea

R
kedua yang menyatakan sebagai berikut:

si
"Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan dari surat-surat bukti

ne
ng
kedua belah pihak ternyata tidak ada bukti sama sekali Sertifikat HGB
Nomor 31/Sumur Bandung dijadikan Jaminan utang dan juga tidak ada bukti

do
sama sekali bahwa Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur Bandung sebagai aset
gu perusahaan VDHL yang dilelang di Singgapura (surat bukti Pembanding/
Penggugat P-12-A dan P.12-B yaitu surat Judicial manager /Kurator LMGI

In
A
dan Agreemen Relating to VDHL tanggal 7 Agustus 2000 menyebutkan
bahwa aset ex- VDHL yang dibeli LMGI hanyalah berupa saham-saham),
ah

lik
maka Pengadilan Tinggi berkesimpulan bahwa penguasaan Tergugat I, II
dan III sekarang Terbanding I, II dan III atas Sertifikat HGB Nomor 31/
am

ub
Sumur Bandung adalah tidak beralaskan hukum dan merupakan perbuatan
melawan hukum;
Menimbang, bahwa oleh karena penguasaan Tergugat I, II dan III sekarang
ep
k

Terbanding I, II dan III atas asli Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur Bandung
ah

adalah tidak beralas hukum dan merupakan perbuatan melawan hukum,


R

si
dengan demikian Para Tergugat/Para Terbanding tidak mempunyai alas hak
atau kepentingan untuk menguasai asli Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur

ne
ng

Bandung yang merupakan hak milik dari Pembanding selaku Pemegang Hak
atas tanah sebagai tercantum dalam sertipikat HGB a quo, maka perbuatan

do
gu

Para Tergugat/Para Terbanding menghalangi pengalihan hak dan


kepemilikan tanah Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur Bandung dari
In
Penggugat/Pembanding kepada Turut Tergugat VI/Turut Terbanding IV
A

adalah juga merupakan perbuatan melawan hukum;


Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Pengadilan
ah

lik

Tinggi berpendapat bahwa tuntutan Penggugat/ Pembanding seperti


disebutkan pada angka 2 petitum gugatannya adalah beralasan hukum dan
m

ub

dapat dikabulkan";
b Bahwa Para Pemohon Kasasi telah membuktikan dalil-dalil serta bukti-
ka

ep

bukti di persidangan sebagaimana yang terungkap dalam Vide Bukti


P-12-A dan P12B/Vide Bukti TI-1 dan TI2/TTI dan TTII-9 dijelaskan
ah

bahwa Pemohon Kasasi I dan Pemohon Kasasi II memperoleh Sertifikat


es

Hak Guna Bangunan Nomor 31/Sumur Bandung melalui perusahaan


M

ng

Pemohon Kasasi II di Singapura yang bernama L&M. L&M


on

22
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori
23 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memenangkan lelang atas dipailitkannya suatu perusahaan Singapura

R
yang bernama Van Per Horst Limited ("VDHL"), dimana SHGB Nomor

si
31/Sumur Bandung adalah merupakan bagian dari aset yang menjadi

ne
ng
jaminan bank oleh karena proyek Jakarta Depot Satelit "A" tersebut telah
dibiayai oleh konsorsium bank di Singapura. Pada saat itu jaminan atas

do
gu tanah tersebut belum sempat dipasang hipotik/hak tanggungan, sehingga
secara fisik SHGB Nomor 31/Sumur Bandung tersebut telah diserahkan
dan ditempatkan pada Konsorsium Bank di Singapura. Hal ini diperkuat

In
A
oleh surat dari Penggugat yang ditujukan kepada Turut Termohon Kasasi
II (dahulu Turut Terbanding Il/Turut Tergugat II) tertanggal 14
ah

lik
November 2000 dan 17 November 2000, yang mana surat tersebut
ditanggapi oleh Turut Termohon Kasasi II dahulu Turut Terbanding II/
am

ub
Turut Tergugat II dalam suratnya Ref. Nomor JP5A/117-002/SSU
tertanggal 17 November 2000 (Vide Bukti TI-7,TI-8 dan TI-9);
ep
cBahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta tidak mempertimbangkan
k

bukti-bukti yang diajukan oleh Para Pemohon Kasasi;


ah

Dalam Vide Bukti TI-7, TI-8 dan TI-9 telah jelas dan nyata bahwa
R

si
Termohon Kasasi telah menjaminkan Sertifikat HGB Nomor 31 /Sumur
Bandung dan melalui perusahaan L&M Singapura adalah pemenang lelang

ne
ng

atas dipailitkannya VDHL yang mana SHGB Nomor 31/Sumur Bandung


merupakan bagian dari aset yang menjadi jaminan bank sehubungan dengan

do
gu

proyek Jakarta Depot Satelit "A", dengan demikian telah jelas dan nyata
bahwa SHGB Nomor 31/Sumur Bandung diperoleh oleh Pemohon Kasasi I
In
A

dari hasil lelang atas dipailitkannya VDHL;


Dari Vide bukti yang telah dijelaskan di atas terlihat jelas dan nyata bahwa
ah

lik

Termohon Kasasi telah beritikad tidak baik terhadap Para Pemohon Kasasi
yang telah memelintir atau memutarbalikan fakta dan bukti-bukti yang telah
diajukan di persidangan dan Para Pemohon Kasasi telah berhasil
m

ub

membuktikan dalil tersebut di persidangan;


ka

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka Para Pemohon Kasasi


ep

sependapat dengan pertimbangan hukum dari Majelis Hakim Pengadilan


ah

Negeri Jakarta Pusat pada halaman 49 alinea 4 dan halaman 50 alinea 2 yang
R

berbunyi sebagai berikut:


es
M

ng

on

Hal. 23 dari 41 hal. Put. Nomor 141 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori
24 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
”Menimbang bahwa bertitik tolak dari dalil Penggugat tersebut di atas, maka

R
Majelis Hakim akan mempertimbangkan, berdasarkan fakta yang terungkap

si
di persidangan bahwa perbuatan Tergugat I, II dan III menguasai Sertifikat

ne
ng
HGB Nomor 31/Sumur Bandung dari hasil lelang atas dipailitkannya suatu
perusahaan Singapura yang bernama Van Der Horst Limited (VDHL) yang

do
merupakan bagian dari aset yang menjadi jaminan Bank karena proyek
gu Depot Satelit A tersebut dibiayai oleh konsorsium bank, karena jaminan atas
tanah tersebut belum sempat dipasang Hak Tanggungan, maka secara fisik

In
A
SHGB Nomor 31/Sumur Bandung tersebut telah diserahkan kepada
konsorsium bank,(vide bukti P-12a dan 12b) dan perbuatan Tergugat I, ll
ah

lik
dan III yang menghalangi pengalihan hak dan kepemilikan tanah Sertifikat
HGB Nomor 0032/Sumur Bandung beralasan hukum karena Para Tergugat
am

ub
mempunyai kepentingan atas tanah SHGB Nomor 0032/Sumur Bandung
yang merupakan perubahan dari SHGB Nomor 31/Sumur Bandung yang
secara fisik telah dikuasai oleh Tergugat I, selain itu Sertifikat HGB Nomor
ep
k

0032/Sumur Bandung sedang dalam proses perkara di Pengadilan Tata usaha


ah

Negara (vide Bukti T-l-5 dan T.3-1)";


R

si
"Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 39 Undang-Undang
Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960 Hak Guna Bangunan dapat dijadikan

ne
ng

jaminan utang dengan dibebani hak tanggungan, maka alasan Para Tergugat
memperoleh hak tersebut dari membeli barang jaminan atas tanah yang

do
gu

dibebani hak tanggungan dapat dibenarkan sesuai dengan undang-undang,


dengan demikian apa yang Penggugat dalilkan bahwa Tergugat I, II dan III
In
melakukan Perbuatan Melawan Hukum atas penguasaan Sertifikat HGB
A

Nomor 31/Sumur Bandung dan menghalangi pengalihan hak dan


kepemilikan sertifikat HGB Nomor 0032/Sumur Bandung adalah tidak
ah

lik

beralasan menurut hukum dan penguasaan yang diperoleh dengan cara


membeli dengan itikad baik dari suatu lelang serta permintaan untuk
m

ub

melakukan pemblokiran atas tanah yang menjadi salah satu objek sengketa
oleh Tergugat III sebagai kuasa hukum dari Tergugat II dan Tergugat I
ka

ep

bukan merupakan Perbuatan melawan Hukum, berdasarkan ketentuan Pasal


1365 KUH Perdata;
ah

Dengan demikian, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta telah salah dan
R

es

keliru dalam menerangkan ketentuan hukum yang berlaku, mengenai


M

pemenang lelang dapat dikatakan suatu perbuatan melawan hukum. Oleh


ng

on

24
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori
25 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
karena itu Para Pemohon Kasasi mohon agar kiranya Majelis Hakim Agung

R
yang terhormat untuk membatalkan putusan Nomor 491/PDT/2011/PT.DKI

si
tanggal 3 Februari 2012 dan menguatkan putusan 311/Pdt.G/2010/PN-JktPst

ne
ng
tanggal 21 Desember 2010.
2 Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta Telah Keliru Dan Tidak Cermat Dalam

do
Memberikan Pertimbangan Hukumnya Yang Menyatakan Bahwa Tidak Ada
gu Satu Surat Buktipun Yang Menunjukan HGB Nomor 31/Sumur Bandung Itu
Telah Dilelang Di Singapura Dari aset Dipailitkanya Perusahaan Singapura Van

In
A
Der Horst Limited
a Bahwa Para Pemohon Kasasi tidak sependapat dengan pertimbangan hukum
ah

lik
Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 491/PDT/2011/PT.DKI tanggal
3 Februari 2012, halaman 6 sampai dengan 7 alinea kedua yang
am

ub
menyatakan sebagai berikut:
"Menimbang, bahwa dari surat - surat bukti yang diajukan Tergugat I (T.I-1
s/d T.I-10), surat bukti Tergugat II (TII-1) dan surat bukti Tergugat III
ep
k

(T.III-1) di persidangan ternyata :


ah

• Tidak ada satupun dari surat bukti Para Tergugat tersebut di atas yang
R

si
menyebutkan bahwa Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur Bandung itu telah
dilelang di Singapura dari aset dipailitkanya perusahaan Singapura Van Der

ne
ng

Horst Limited (VHDL);


• Bahwa surat bukti P-12 dan P-12B adalah surat bukti yang diajukan Penggugat

do
gu

(bukan diajukan Tergugat), jelas sekali menyebutkan bahwa aset perusahaan Van
Der Horst Limited (VDHL) yang dilelang;
In
A

Menimbang, bahwa telah menjadi fakta bahwa Sertifikat HGB Nomor


31/Sumur Bandung itu tidak dipasang hak tanggungan apalagi tidak
ah

ada kuasa dari pihak Penggugat/Pembanding sebagai pemilik sertipikat


lik

untuk memasang hak tanggungan, sehingga tidak logis dan tidak


mungkin sama sekali Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur Bandung itu
m

ub

telah dilelang di Singapura;


ka

Menimbang, bahwa selanjutnya pihak Para Tergugat juga tidak


ep

memiliki dokumen lelang atas Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur


Bandung itu;
ah

Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut di atas,


es

Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa Sertifikat HGB Nomor 31/


M

ng

Sumur Bandung itu tidak pernah dilelang di Singapura, sehingga dalil


on

Hal. 25 dari 41 hal. Put. Nomor 141 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori
26 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sangkalan Tergugat I, II dan III/Terbanding I,II dan III yang

R
menyatakan telah membeli lelang secara beriktikad baik atas Sertifikat

si
HGB Nomor 31/Sumur Bandung itu tidak terbukti dan harus ditolak";

ne
ng
b Pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta tersebut di atas
jelas-jelas mengandung kekeliruan yang nyata tentang hukum. Pertama-

do
tama, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya Para Pemohon Kasasi
gu tidak dapat dikatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum,
bagaimana mungkin Para Pemohon Kasasi melakukan perbuatan melawan

In
A
hukum atas tanah yang jelas-jelas secara sah diperoleh dari lelang di
Singapura.
ah

lik
c Bahwa dalam pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
Jakarta menyatakan bahwa " bahwa surat bukti P-12 dan P-12B adalah
am

ub
surat bukti yang diajukan Penggugat (bukan diajukan Tergugat)”;
Maka dengan demikian terlihat jelas kekeliruan dan ketidakcermatan dari
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta bahwa vide bukti P-12A dan
ep
k

P-12B yang diajukan oleh Termohon Kasasi sama dengan vide bukti TI-1
ah

dan TI2/TTI dan TTII-9 yang diajukan oleh Pemohon Kasasi I dan Turut
R

si
Temohon Kasasi I/dahulu Turut Tergugat I dan Turut Termohon Kasasi II/
dahulu Turut Tergugat II. Apabila diteliti dengan cermat dalam bukti

ne
ng

tersebut jelas disebutkan bahwa SHGB Nomor 31/Sumur Bandung adalah


merupakan bagian dari aset yang menjadi jaminan bank karena proyek

do
gu

Jakarta Depot Satelit "A" tersebut dibiayai oleh konsorsium bank di


Singapura. Akan tetapi Termohon Kasasi telah membelokkan fakta-fakta
In
yang telah terungkap di persidangan dengan mengatakan bahwa yang
A

dilelang adalah aset dalam bentuk saham, tetapi pada kenyataanya yang
ah

dilelang adalah seluruh aset-aset Van Der Horst Limited (VDHL) termasuk
lik

Sertifikat HGB Ni. 31/Sumur Bandung;


d Sehubungan dengan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta tidak
m

ub

mempertimbangkan bukti surat yang diajukan oleh Para Pemohon Kasasi,


ka

maka dengan demikian putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 491/


ep

PDT/2011/PT.DKI tanggal 3 Februari 2012 mengandung cacat tidak cukup


pertimbangan, hal ini dikarenakan putusan tidak mempertimbangkan fakta
ah

dan pembuktian yang terungkap di persidangan;


es

Berdasarkan Yurisprudensi Nomor 2461 K/Pdt/1984 yang menyatakan :


M

ng

on

26
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori
27 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
"Putusan yang dijatuhkan tidak cukup pertimbangan, karena Hakim tidak

R
saksama merinci menilai segala fakta yang ditemukan dalam persidangan";

si
e Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka Para Pemohon Kasasi

ne
ng
sependapat dengan pertimbangan hukum dari Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat pada halaman 49 alinea 4 yang berbunyi sebagai

do
berikut:
gu "Menimbang bahwa bertitik tolak dari dalil Penggugat tersebut di atas, maka
Majelis Hakim akan mempertimbangkan, berdasarkan fakta yang terungkap

In
A
di persidangan bahwa perbuatan Tergugat I,II dan III menguasai Sertifikat
HGB Nomor 31/Sumur Bandung dari hasil lelang atas di pailitkannya suatu
ah

lik
perusahaan Singapura yang bernama Van Der Horst Limited (VDHL) yang
merupakan bagian dari aset yang menjadi jaminan bank karena proyek
am

ub
Depot Satelit A tersebut dibiayai oleh konsorsium bank, karena jaminan atas
tanah tersebut belum sempat dipasang hak tanggungan, maka secara fisik
SHGB Nomor 31/Sumur Bandung tersebut telah diserahkan kepada
ep
k

konsorsium bank, (vide bukti P-12a dan 12b) dan perbuatan Tergugat I, II
ah

dan III yang menghalangi pengalihan hak dan kepemilikan tanah Sertifikat
R

si
HGB Nomor 0032/Sumur Bandung beralasan hukum karena Para Tergugat
mempunyai kepentingan atas tanah SHGB Nomor 0032/Sumur Bandung

ne
ng

yang merupakan perubahan dari SHGB Nomor 31/Sumur Bandung yang


secara fisik telah dikuasai oleh Tergugat I, selain itu Sertifikat HGB Nomor

do
gu

0032/Sumur Bandung sedang dalam proses perkara di Pengadilan Tata


Usaha Negara (vide Bukti T-l-5 dan T.3-1)".
In
Maka dengan demikian Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
A

telah tepat dan benar dalam memberikan pertimbangan hukum dalam


putusannya berdasarkan fakta-fakta dan bukti-bukti yang terungkap di
ah

lik

persidangan. Oleh karena itu Para Pemohon Kasasi mohon agar kiranya
Majelis Hakim Agung yang terhormat untuk membatalkan putusan Nomor
m

ub

491/PDT/2011/PT.DKI tanggal 3 Februari 2012 dan menguatkan putusan


311/Pdt.G/2010/PN-Jkt.Pst tanggal 21 Desember 2010
ka

ep

3 Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta Salah Dalam Menerapkan Hukum


Ketentuan Pasal 164 HIR, Karena Tidak Mempertimbangkan Dengan Saksama
ah

Bukti-Bukti Yang Telah Diajukan Oleh Para Pihak Dalam Persidangan;


R

es

a. Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta tidak mempertimbangkan vide


M

ng

bukti :
on

Hal. 27 dari 41 hal. Put. Nomor 141 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori
28 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Vide bukti TI-10, maka dengan demikian Para Pemohon Kasasi tidak

si
sependapat dengan pertimbangan Hukum Majelis Hakim Pengadilan
Tinngi Jakarta Nomor 491/PDT/2011/PT.DKI tanggal 3 Februari

ne
ng
2012, halaman 9 sampai dengan 10 alinea keempat yang menyatakan
sebagai berikut:

do
gu "Menimbang, oleh karena tuntutan Penggugat/Pembanding angka 2
petitum surat gugatannya dikabulkan, lagi pula sertipikat HGB Nomor
31/Sumur Bandung serta ada di tangan Para Tergugat/Para Terbanding

In
A
itu setelah diterbitkan sertipikat penggantinya yaitu Sertifikat HGB
Nomor 0032/Sumur Bandung maka Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur
ah

lik
Bandung telah terhapus dari buku tanah yang bersangkutan serta telah
dinyatakan tidak berlaku lagi oleh Kantor PertanahanKabupaten
am

ub
Tangerang, maka oleh karenannya pihak Para Tergugat/Para
Terbanding harus mengembalikan Sertifikat HGB 31/Sumur Bandung
tersebut kepada Penggugat/Pembanding untuk diserahkan kepada
ep
k

Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang, berdasarkan pertimbangan


ah

tersebut Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa tuntutan Penggugat/


R

si
Pembanding pada angka 4 petitum surat gugatannya adalah beralasan
hukum dan dapat dikabulkan yang pelaksanaanya adalah setelah

ne
ng

putusan mempunyai kekuatan hukum tetap";


Pertimbangan hukum tersebut di atas jelas Majelis Hakim Pengadilan

do
gu

Tinggi Jakarta tidak mempertimbangkan vide bukti TI-10, dari bukti


tersebut terlihat jelas bahwa proses penerbitan Sertifikat Pengganti
In
Nomor 00032/Sumur Bandung didasarkan atas laporan palsu, yang
A

mana dalam laporan pengaduan tersebut tertulis sebagai berikut:


ah

“Kehilangan Buku Tanah Hak Guna Bangunan Nomor XXXI 31 (tiga


lik

satu) Tanah Seluas 199.910 m2 (seratus sembilan puluh sembilan ribu


sembilan ratus sepuluh meter persegi) yang terletak di Desa Sumur
m

ub

Bandung Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang, Jabar. An PT.


ka

Jakarta Depot Satelit. Tempat kejadian di Jalan Jenderal Sudirman,


ep

Jakarta Selatan, pada bulan Desember 1999”;


Bahwa dalam penerbitan Sertifikat HGB Nomor 0032/Sumur
ah

Bandung tersebut patut diduga didasarkan pada suatu laporan palsu


es

mengingat SHGB Nomor 31/Sumur Bandung tidak pernah hilang atau


M

ng

on

28
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori
29 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rusak melainkan Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur Bandung telah

R
dijaminkan pada konsorsium bank di Singapura. Pada saat itu jaminan

si
atas tanah tersebut belum sempat dipasang hipotik/hak tanggungan,

ne
ng
sehingga secara fisik SHGB Nomor 31/Sumur Bandung tersebut telah
diserahkan dan ditempatkan pada konsorsium bank di Singapura. Hal

do
ini diperkuat oleh surat dari Termohon Kasasi yang ditujukan kepada
gu Turut Termohon Kasasi II/dahulu Turut Tergugat II tertanggal 14
November 2000 dan 17 November 2000, yang mana surat tersebut

In
A
ditanggapi oleh Turut Tergugat II dalam suratnya Ref. Nomor
JP5A/117-002/SSU tertanggal 17 November 2000 (Vide Bukti
ah

lik
TI-7,TI-8 dan TI-9);
2. Vide bukti TI-1 dan TI-2. Bahwa dalam pertimbangan hukum Majelis
am

ub
Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta menyatakan bahwa" bahwa surat
bukti P-12 dan P-12B adalah surat bukti yang diajukan Penggugat
ep
(bukan diajukan Tergugat);
k

Maka dengan demikian terlihat jelas kekeliruan dan ke tidak cermatan


ah

dari Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta bahwa vide bukti P-12A
R

si
dan P-12B yang diajukan oleh Termohon Kasasi sama dengan vide
bukti TI-1 dan TI2/TTI dan TTII-9 yang diajukan oleh Pemohon

ne
ng

Kasasi I dan Turut Temohon Kasasi 1/dahulu Turut Tergugat I dan


Turut Termohon Kasasi II/dahulu Turut Tergugat II. Apabila diteliti

do
gu

dengan cermat dalam bukti tersebut jelas disebutkan bahwa SHGB


Nomor 31/Sumur Bandung adalah merupakan bagian dari aset yang
In
A

menjadi jaminan bank karena proyek Jakarta Depot Satelit "A"


tersebut dibiayai oleh konsorsium bank di Singapura. Akan tetapi
ah

lik

Termohon Kasasi telah membelokkan fakta-fakta yang telah terungkap


di persidangan dengan mengatakan bahwa yang dilelang adalah sset
m

ub

dalam bentuk saham, tetapi pada kenyataanya yang dilelang adalah


seluruh aset-aset Van Der Horst Limited (VDHL) termasuk Sertifikat
ka

HGB Nomor 31/Sumur Bandung;


ep

3. Vide Bukti TI-7, TI-8 dan TI-9, sehubungan dengan vide bukti
ah

tersebut telah jelas dan nyata bahwa Termohon Kasasi telah


R

menjaminkan Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur Bandung dan melalui


es
M

perusahaan L&M Singapura adalah pemenang lelang atas


ng

on

Hal. 29 dari 41 hal. Put. Nomor 141 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori
30 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dipailitkannya VDHL yang mana SHGB Nomor 31/Sumur Bandung

R
merupakan bagian dari aset yang menjadi jaminan bank sehubungan

si
dengan proyek Jakarta Depot Satelit "A", dengan demikian telah jelas

ne
ng
dan nyata bahwa SHGB Nomor 31/Sumur Bandung diperoleh oleh
Pemohon Kasasi I dan Pemohon Kasai II dari hasil lelang atas

do
dipailitkannya VDHL;
gu Dari Vide bukti yang telah dijelaskan di atas terlihat jelas dan nyata
bahwa Termohon Kasasi telah beritikad tidak baik terhadap Para

In
A
Pemohon Kasasi yang telah memelintir atau memutarbalikan fakta-
fakta dan bukti-bukti yang telah diajukan di persidangan dan Para
ah

lik
Pemohon Kasasi telah berhasil membuktikan dalil tersebut di
persidangan;
am

ub
4. Vide Bukti TI-4, Surat Pernyataan Sehubungan dengan PT Pandan
Wangi Sekartaji dan Sertifikat Nomor 31/Sumur Bandung yang dibuat
ep
oleh Johnnie Hermanto dan Tri Harwanto Soewondo, bermaterai
k

cukup;
ah

Vide Bukti TI-4 menjelaskan bahwa dalam Surat Pernyataan ini telah
R

si
jelas membuktikan, Sertipikat Nomor 31/Sumur Bandung telah
diserahkan kepada Pihak Van Der Host Limited (VDHL) mengingat

ne
ng

Turut Termohon Kasasi 1/dahulu Turut Tergugat I dalam hal


pengadaan dan pembelian tanah untuk proyek Jakarta Depot Satelite

do
gu

A, dibiayai oleh pinjaman konsorsium bank yang diperoleh Van Der


Host Limited (VDHL);
In
A

5. Vide Bukti TIII-1, dalam bukti ini dijelaskan bahwa Pemohon Kasasi
III bertindak untuk dan atas nama Pemohon Kasasi I Sehingga
ah

lik

penarikan Pemohon Kasasi III sebagai pihak yang berperkara


bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang
m

Advokat;
ub

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentang


ka

Advokat, Pasal 16 menyatakan bahwa :


ep

"Advokat tidak dapat dituntut secara perdata maupun pidana dalam


ah

menjalankan tugas profesinya dengan itikad baik untuk kepentingan


R

pembelaan Klien dalam persidangan";


es
M

ng

on

30
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori
31 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Sehubungan dengan hal tersebut maka telah jelas dan nyata bahwa

R
Pemohon Kasasi III tidak melakukan perbuatan melawan hukum

si
sebagaimana yang telah didalilkan oleh Termohon Kasasi. Akan tetapi

ne
ng
dengan ditariknya Pemohon Kasasi III sebagai pihak yang berperkara
jelas Termohon Kasasi telah melanggar Undang-Undang Nomor 18

do
Tahun 2003 tentang Advokat;
gu Dengan demikian Para Pemohon Kasasi tidak sependapat dengan
pertimbangan hukum Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor

In
A
491/PDT/2011/PT.DKI tanggal 3 Februari 2012, halaman 8 alinea
kedua yang menyatakan sebagai berikut:
ah

lik
"... maka Pengadilan Tinggi berkesimpulan bahwa penguasaan
Tergugat I, II, dan III sekarang Terbanding I, II dan III atas asli
am

ub
Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur Bandung adalah tidak beralas hukum
dan merupakan perbuatan melawan hukum;
b. Bahwa dari vide bukti tersebut di atas terlihat jelas bahwa Para Pemohon
ep
k

Kasasi secara sah dan meyakinkan memiliki hak atas Sertifikat HGB Nomor
ah

31/Sumur Bandung yang didapat dari lelang di Singapura;


R

si
Bahwa Para Pemohon Kasasi tidak sependapat dengan pertimbangan hukum
Majelis Pengadilan Tinggi Jakarta karena dalam mengeluarkan

ne
ng

pertimbangan hukumnya tidak berdasarkan pada alat bukti surat


sebagaimana yang Pemohon Kasasi kemukakan di atas;

do
gu

Bahwa pertimbangan hukum dalam putusan Nomor 311/PDT.G/ 2010/PN.


JKT.PST tanggal 21 Desember 2010 berdasarkan pada alat bukti surat yang
In
benar, dalam hal ini Vide Bukti P-12-A dan P12B/Vide Bukti TI-1 dan TI2/
A

TTI dan TTII-9;


Dalam Vide Bukti P-12-A dan P12B/Vide Bukti TI-1 dan TI2/TTI dan
ah

lik

TTII-9 dijelaskan bahwa Pemohon Kasasi I melalui Pemohon Kasasi II


memperoleh Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 31/Sumur Bandung
m

ub

melalui perusahaan Pemohon Kasasi II di Singapura yang bernama L&M.


L&M memenangkan lelang atas dipailitkannya suatu perusahaan Singapura
ka

ep

yang bernama Van Der Horst Limited ("VDHL"), dimana SHGB Nomor
31/Sumur Bandung adalah merupakan bagian dari aset yang menjadi
ah

jaminan bank oleh karena proyek Jakarta Depot Satelit "A" tersebut telah
R

es

dibiayai oleh konsorsium bank di Singapura. Pada saat itu jaminan atas tanah
M

ng

tersebut belum sempat dipasang hipotik/hak tanggungan, sehingga secara


on

Hal. 31 dari 41 hal. Put. Nomor 141 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori
32 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
fisik SHGB Nomor 31/Sumur Bandung tersebut telah diserahkan dan

R
ditempatkan pada konsorsium bank di Singapura. Hal ini diperkuat oleh

si
surat dari Termohon Kasasi yang ditujukan kepada Turut Termohon Kasasi

ne
ng
II/dahulu Turut Tergugat II tertanggal 14 November 2000 dan 17 November
2000, yang mana surat tersebut ditanggapi oleh Turut Tergugat II dalam

do
suratnya Ref. Nomor JP5A/117-002/SSU tertanggal 17 November 2000
gu (Vide Bukti TI-7/TI-8 dan TI-9). Dengan demikian telah jelas dan nyata
bahwa SHGB Nomor 31/Sumur Bandung diperoleh oleh Pemohon Kasasi I

In
A
dan Pemohon Kasasi II dari hasil lelang atas dipailitkannya VDHL;
Sehubungan dengan Vide bukti yang telah dijelaskan di atas terlihat jelas
ah

lik
dan nyata bahwa Termohon Kasasi telah beritikad tidak baik terhadap Para
Pemohon Kasasi yang telah memelintir atau membelokan fakta-fakta dan
am

ub
bukti-bukti yang telah diajukan di persidangan dan Para Pemohon Kasasi
telah berhasil membuktikan dalil tersebut di persidangan;
ep
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka Para Pemohon Kasasi
k

sependapat dengan pertimbangan hukum dari Majelis Hakim Pengadilan


ah

Negeri Jakarta Pusat pada halaman 49 alinea 4 dan halaman 50 alinea 2 yang
R

si
berbunyi sebagai berikut:
“Menimbang bahwa bertitik tolak dan dalil Penggugat tersebut di atas, maka

ne
ng

Majelis Hakim akan mempertimbangkan, berdasarkan fakta yang terungkap


di persidangan bahwa perbuatan Tergugat I, II dan III menguasai Sertifikat

do
gu

HGB Nomor 31/Sumur Bandung dari hasil lelang atas dipailitkannya suatu
perusahaan Singapura yang bernama Van Der Horst Limited (VDHL) yang
In
A

merupakan bagian dari aset yang menjadi jaminan Bank karena proyek
Depot Satelit A tersebut dibiayai oleh konsorsium bank, karena jaminan atas
ah

lik

tanah tersebut belum sempat dipasang hak tanggungan, maka secara fisik
SHGB Nomor 31/Sumur Bandung tersebut telah diserahkan kepada
konsorsium bank, (vide bukti P-12a dan 12b) dan perbuatan Tergugat I, II
m

ub

dan III yang menghalangi pengalihan hak dan kepemilikan tanah Sertifikat
ka

HGB Nomor 0032/Sumur Bandung beralasan hukum karena Para Tergugat


ep

mempunyai kepentingan atas tanah SHGB Nomor 0032/Sumur Bandung


ah

yang merupakan perubahan dari SHGB Nomor 31/Sumur Bandung yang


R

secara fisik telah dikuasai oleh Tergugat I, selain itu Sertifikat HGB Nomor
es
M

ng

on

32
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori
33 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
0032/Sumur Bandung sedang dalam proses perkara di pengadilan Tata usaha

R
Negara (vide Bukti T-l-5 dan T.3-1)";

si
“Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 39 Undang-Undang

ne
ng
Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960 hak guna bangunan dapat dijadikan
jaminan utang dengan dibebani hak tanggungan, maka alasan Para Tergugat

do
memperoleh hak tersebut dari membeli barang jaminan atas tanah yang
gu dibebani hak tanggungan dapat dibenarkan sesuai dengan Undang-Undang,
dengan demikian apa yang Penggugat dalilkan bahwa Tergugat I, II dan III

In
A
melakukan Perbuatan Melawan Hukum atas penguasaan Sertifikat HGB
Nomor 31/Sumur Bandung dan menghalangi pengalihan hak dan
ah

lik
kepemilikan Sertifikat HGB Nomor 0032/Sumur Bandung adalah tidak
beralasan menurut hukum dan penguasaan yang diperoleh dengan cara
am

ub
membeli dengan itikad baik dari suatu lelang serta permintaan untuk
melakukan pemblokiran atas tanah yang menjadi salah satu objek sengketa
oleh Tergugat III sebagai kuasa hukum dari Tergugat II dan Tergugat I
ep
k

bukan merupakan perbuatan melawan hukum, berdasarkan ketentuan Pasal


ah

1365 KUHPerdata;
R

si
c Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, jelas ketidakcermatan Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta dalam memberikan pertimbangan

ne
ng

hukumnya tidak memperhatikan bukti-bukti yang telah terungkap di


persidangan. Oleh karena itu Para Pemohon Kasasi mohon agar kiranya

do
gu

Majelis Hakim Agung yang terhormat untuk membatalkan putusan


Nomor 491/PDT/2011/PT.DKI tanggal 3 Februari 2012 dan menguatkan
In
putusan 311/Pdt.G/2010/PN-Jkt.Pst tanggal 21 Desember 2010;
A

4 Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta Telah Keliru Yang Menyatakan Bahwa
Para Terbanding/Para Tergugat Untuk Mengembalikan Sertipikat HGB Nomor
ah

lik

31/Sumur Bandung Kepada Pembanding/Penggugat;


a. Para Pemohon Kasasi tidak sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis
m

ub

Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 491/PDT/ 2011/PT.DKI tanggal 3


Februari 2012, halaman 9 alinea keempat yang menyatakan sebagai berikut:
ka

ep

"Menimbang, oleh karena tuntutan Penggugat/Pembanding angka 2 petitum


surat gugatannya dikabulkan, lagi pula Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur
ah

Bandung yang ada di tangan Para Tergugat/Para Terbanding itu setelah


R

es

diterbitkan sertipikat penggantinya yaitu Sertifikat HGB Nomor 0032/Sumur


M

Bandung maka Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur Bandung telah dihapus dan
ng

on

Hal. 33 dari 41 hal. Put. Nomor 141 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori
34 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
buku tanah yang bersangkutan serta telah dinyatakan tidak berlaku lagi oleh

R
Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang, maka oleh karenannya pihak Para

si
Tergugat/Para Terbanding harus mengembalikan Sertifikat HGB Nomor 31/

ne
ng
Sumur Bandung tersebut kepada Penggugat/Pembanding untuk diserahkan
kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang, berdasarkan pertimbangan

do
tersebut Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang, berdasarkan
gu pertimbangan tersebut Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa tuntutan
Penggugat/Pembanding pada angka 4 petitum surat gugatannya adalah

In
A
beralasan hukum dan dapat dikabulkan yang pelaksanaanya adalah setelah
putusan mempunyai kekuatan hukum tetap";
ah

lik
b Pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta tersebut di atas
jelas-jelas mengandung kekeliruan yang nyata tentang hukum. Bagaimana
am

ub
mungkin Pemohon Kasasi I dan Pemohon Kasasi II diharuskan
mengembalikan Sertifikat HGB kepada Termohon Kasasi.
Berdasarkan Vide Bukti P-12-A dan P12B/Vide Bukti TI-1 dan T12/TTI dan
ep
k

TTII-9 dijelaskan bahwa Pemohon Kasasi I melalui Pemohon Kasasi II


ah

memperoleh Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 31/Sumur Bandung


R

si
melalui perusahaan Pemohon Kasasi II di Singapura yang bernama L&M.
L&M memenangkan lelang atas dipailitkannya suatu perusahaan Singapura

ne
ng

yang bernama Van Der Horst Limited ("VDHL"), dimana SHGB Nomor
31/Sumur Bandung adalah merupakan bagian dari aset yang menjadi

do
gu

jaminan bank;
Pemohon Kasasi I sebagai pemenang lelang seharusnya dilindungi hak-hak
In
dan kepentingannya. Bahwa perlu Para Pemohon Kasasi ingatkan kembali
A

bahwa penerbitan SHGB Nomor 00032/Sumur patut diduga didasarkan


ah

pada suatu laporan palsu mengingat Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur


lik

Bandung tidak pernah hilang atau rusak dan sertifikat tersebut ada pada
Pemohon Kasasi I dan Pemohon Kasasi II berdasarkan dokumen-dokumen
m

ub

lelang dari Singapura Vide Bukti P-12-A dan P12B/Vide Bukti TI-1 dan
ka

TI2/TTI dan TTII-9;


ep

Sebenarnya dengan Termohon Kasasi mengajukan vide bukti P-12 A dan


P-12 B telah mengakui bahwa Pemohon Kasasi I dan Pemohon Kasasi II
ah

adalah pemenang lelang atas dipailitkannya suatu perusahaan Singapura


es

yang bernama Van Der Horst Limited ("VDHL"), Maka sudah selayaknya
M

ng

on

34
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori
35 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan sepatut Pemohon Kasasi I dan Pemohon Kasasi II sebagai pemenang

R
lelang dilindungi oleh hukum;

si
Sedangkan Pemohon Kasasi III dalam hal ini hanya bertindak selaku kuasa

ne
ng
hukum dari Pemohon Kasasi I, maka dari itu Pemohon Kasasi III tidak ada
sangkut pautnya dengan pengembalian sertifikat;

do
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka Para Pemohon Kasasi
gu sependapat dengan pertimbangan hukum dari Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat pada halaman 49 alinea 4 yang berbunyi sebagai

In
A
berikut:
"Menimbang bahwa bertitik tolak dari dalil Penggugat tersebut di atas, maka
ah

lik
Majelis Hakim akan mempertimbangkan, berdasarkan fakta yang terungkap
di persidangan bahwa perbuatan Tergugat I, II dan III menguasai Sertifikat
am

ub
HGB Nomor 31/Sumur Bandung dari hasil lelang atas dipailitkannya suatu
perusahaan Singapura yang bernama Van Der Horst Limited (VDHL) yang
merupakan bagian dari aset yang menjadi jaminan bank karena proyek
ep
k

Depot Satelit A tersebut dibiayai oleh konsorsium bank, karena jaminan atas
ah

tanah tersebut belum sempat dipasang hak tanggungan, maka secara fisik
R

si
SHGB Nomor 31/Sumur Bandung tersebut telah diserahkan kepada
konsorsium bank, (vide bukti P-12a dan 12b) dan perbuatan Tergugat I, II

ne
ng

dan III yang menghalangi pengalihan hak dan kepemilikan tanah Sertifikat
HGB Nomor 0032/Sumur Bandung beralasan hukum karena Para Tergugat

do
gu

mempunyai kepentingan atas tanah SHGB Nomor 0032/Sumur Bandung


yang merupakan perubahan dari SHGB Nomor 31/Sumur Bandung yang
In
secara fisik telah dikuasai oleh Tergugat I, selain itu Sertifikat HGB Nomor
A

0032/Sumur Bandung sedang dalam proses perkara di Pengadilan Tata


Usaha Negara (vide Bukti T-l-5 dan T.3-1)";
ah

lik

Maka dengan demikian Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat


telah tepat dan benar dalam memberikan pertimbangan hukum dalam
m

ub

putusannya berdasarkan fakta-fakta dan bukti-bukti yang terungkap di


persidangan. Oleh karena itu Para Pemohon Kasasi mohon agar kiranya
ka

ep

Majelis Hakim Agung yang terhormat untuk membatalkan putusan Nomor


491/PDT/2011/PT.DKI tanggal 3 Februari 2012 dan menguatkan putusan
ah

Nomor 311/Pdt.G/2010/PN-Jkt.Pst tanggal 21 Desember 2010;


R

es

5 Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta Salah Dalam Penerapan Uang


M

ng

Paksa (Dwangsom);
on

Hal. 35 dari 41 hal. Put. Nomor 141 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori
36 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Para Pemohon Kasasi tidak sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis

R
Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 491/PDT/2011/PT. DKI tanggal 3

si
Februari 2012, halaman 10 alinea pertama yang menyatakan sebagai berikut:

ne
ng
"Menimbang, mengenai tuntutan Penggugat/Pembanding angka 5 petitum gugatan
berupa pembayaran uang paksa, karena penyerahan dalam perkara ini bukanlah

do
penyerahan berupa uang, dan demi supaya pihak Tergugat I, II dan III/Terbanding
gu I, II dan III mentaati isi putusan ini, maka pada prinsipnya tuntutan mengenai uang
paksa tersebut menurut penilaian Pengadilan Tinggi dapat dikabulkan, dan dalam

In
A
jumlah yang pantas menurut penilaian Pengadilan Tinggi sebesar Rp10.000.000,00
(sepuluh juta rupiah) untuk setiap keterlambatan";
ah

lik
Bahwa tuntutan Uang Paksa (dwangsom) yang diajukan oleh Termohon Kasasi
kepada Para Pemohon Kasasi tidak berdasarkan fakta-fakta hukum yang ada dan
am

ub
tidak berdasarkan hukum, dimana Para Pemohon Kasasi tidak melakukan
Perbuatan Melawan Hukum terhadap Termohon Kasasi;
Oleh karena itu Para Pemohon Kasasi mohon agar kiranya Majelis Hakim Agung
ep
k

yang terhormat untuk membatalkan putusan Nomor 491/PDT/ 2011/PT.DKI


ah

tanggal 3 Februari 2012 dan menguatkan putusan 311/ Pdt.G/2010/PN-Jkt.Pst


R

si
tanggal 21 Desember 2010;
Pemohon Kasasi II/ Penggugat:

ne
ng

Keberatan Pertama:
Putusan Judex Facti Tidak Memberikan Pertimbangan Yang Cukup Dalam Menolak

do
gu

Tuntutan Ganti Kerugian Pemohon Kasasi (Onvoldoende Gemotiveerd);


1 Bahwa pertimbangan hukum Putusan Judex Facti yang menolak tuntutan ganti
In
kerugian Pemohon Kasasi adalah sebagai berikut:
A

Paragrafh 3 halaman 9 Putusan Judex Facti:


“Menimbang, bahwa mengenai tuntutan ganti rugi yang dituntut oleh Penggugat/
ah

lik

Pembanding berupa bagiannya yang telah dijanjikan oleh Turut Tergugat I/Turut
Terbanding I atas sisa pembayaran uang ganti kerugian untuk penyerahan tanah
m

ub

kepada Turut Tergugat IV/Turut Terbanding IV sebesar Rp31.985.600.000,00


serta keuntungan yang diharapkan dari uang tersebut, oleh karena tidak ada bukti
ka

ep

perjanjian dan keuntungan yang diharapkan dari uang tersebut, lagi pula
penyerahan tanah tersebut kepada Turut Tergugat IV/Turut Terbanding IV sampai
ah

saat ini belum sempat terjadi dimana fisik tanah tersebut masih dikuasai oleh pihak
R

es

Penggugat/Pembanding, maka Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa tuntutan


M

ng

on

36
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori
37 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat/Pembanding pada angka 3 petitum surat gugatannya itu adalah tidak

R
beralasan dan harus ditolak”;

si
Putusan Judex Facti menolak tuntutan kerugian Pemohon Kasasi tanpa memeriksa

ne
ng
dan mempertimbangkan bukti-bukti kerugian yang telah Pemohon Kasasi buktikan
di persidangan tingkat pertama. Mohon Majelis Hakim Agung berkenan melihat

do
kembali Akta Notaris Lenny Janis Ishak, SH Nomor 07 tanggal 27 Januari 2009
gu tentang Penyelesaian Eksekusi Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia
tertanggal 4 Oktober 2007 Nomor 247/I/ARB-BANI/2007, dan bukti-bukti

In
A
pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan yang setiap tahun telah Pemohon Kasasi
bayarkan kepada negara (Vide Bukti P – 3, Bukti P – 15, Bukti P – 17a dan Bukti
ah

lik
P – 17b).
Nilai Jual Objek Pajak (“NJOP”) atas tanah tahun 2009 yaitu sebesar
am

ub
Rp31.985.600.000,00 (tiga puluh satu miliar sembilan ratus delapan puluh lima
juta enam ratus ribu rupiah) yang tercantum dalam Bukti P – 15, Bukti P – 17a dan
Bukti P – 17b merupakan nilai kerugian riil yang Pemohon Kasasi derita akibat
ep
k

perbuatan melawan hukum Para Termohon Kasasi. Hilang pula kesempatan


ah

memperoleh keuntungan bila Pemohon Kasasi menerima pembayaran tersebut


R

si
sedari 2009 bila tidak ada perbuatan melawan hukum Para Termohon Kasasi;
Walaupun Pemohon Kasasi belum menyerahkan penguasaan tanah kepada Turut

ne
ng

Termohon Kasasi IV (PT. Pertamina), Pemohon Kasasi tetap tidak dapat


menikmati tanah tersebut karena telah berdiri bangunan proyek yang harus terus

do
gu

dijaga hingga Pemohon Kasasi alihkan kepada Turut Termohon Kasasi IV.
Pemohon Kasasi memang memiliki dan menguasai tanah tersebut, akan tetapi
In
tidak dapat menggunakan/menikmati tanah tersebut, dan tidak pula dapat
A

mengalihkan tanah tersebut akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh
Para Termohon Kasasi, selain itu Pemohon Kasasi harus terus membayar biaya
ah

lik

keamanan, perawatan, dan utamanya Pajak Bumi dan Bangunan atas tanah
tersebut sebelum dialihkan kepada Turut Termohon Kasasi IV (PT. Pertamina);
m

ub

2 Bahwa terdapat Yurisprudensi mengenai Putusan Pengadilan Negeri dan


Pengadilan Tinggi yang tidak memberikan pertimbangan hukum yang cukup,
ka

ep

diantaranya Putusan Mahkamah Agung Nomor 638 K/Sip/1969 Jo. Putusan


Pengadilan Tinggi Semarang Nomor 151/PDT/1969/PT.SMG Jo. Putusan
ah

Pengadilan Negeri Yogjakarta Nomor 49/PDT/1964 yang kaidah hukumnya


R

es

menyatakan:
M

ng

on

Hal. 37 dari 41 hal. Put. Nomor 141 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori
38 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Mahkamah Agung menganggap perlu untuk meninjau keputusan Pengadilan

R
Negeri dan Pengadilan Tinggi yang kurang cukup dipertimbangkan (onvoldoende

si
gemotiveerd)”;

ne
ng
(hal. 525-537, Buku Nomor 4, Yurisprudensi tahun 1970);
Atas dasar tersebut, seyogianya Judex Facti memberikan pertimbangan hukum

do
yang cukup utamanya mengenai kerugian yang Pemohon Kasasi derita akibat
gu perbuatan melawan hukum Para Termohon Kasasi, dan selanjutnya mengabulkan
tuntutan Pemohon Kasasi atas ganti kerugian tersebut;

In
A
Keberatan Kedua:
Putusan Judex Facti Salah Menerapkan Hukum – In Casu – Pasal 1365 KUHPerdata
ah

lik
Dengan Tidak Mempertimbangkan Tuntutan Ganti Rugi Pemohon Kasasi
3 Bahwa Pasal 1365 KUHPerdata menyatakan:
am

ub
“Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang
lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya
untuk mengganti kerugian tersebut”;
ep
k

Senada dengan ketentuan tersebut, Rosa Agustina dalam bukunya ”Perbuatan


ah

Melawan Hukum”, Jakarta, Universitas Indonesia Fakultas Hukum Pascasarjana,


R

si
2003, halaman 117 menyatakan, untuk menentukan apakah perbuatan dapat
digugat dengan dalil perbuatan melawan hukum diperlukan 4 unsur:

ne
ng

• Perbuatan tersebut melawan hukum;


• Harus ada kesalahan pada pelaku;

do
gu

• Harus ada kerugian; dan


• Harus ada hubungan kausal antara perbuatan dan
In
A

kerugian;
Adanya kerugian, dan kausalitas (hubungan) antara perbuatan dan kerugian akibat
ah

lik

perbuatan melawan hukum seseorang (in casu Para Termohon Kasasi) terhadap
orang lain (in casu Pemohon Kasasi) termasuk unsur utama dalam perbuatan
melawan hukum. Oleh karena Judex Facti menyatakan terbukti perbuatan
m

ub

melawan hukum yang dilakukan oleh Para Termohon Kasasi terhadap Pemohon
ka

Kasasi dengan tanpa alas hak yang sah menguasai Sertifikat HGB Nomor 31/
ep

Sumur Bandung milik Pemohon Kasasi dan menghalangi pengalihan hak atas
ah

tanah tersebut, maka seyogianya pula Majelis Hakim Judex Facti


R

mempertimbangkan dan mengabulkan tuntutan ganti kerugian yang dimohonkan


es

Pemohon Kasasi;
M

ng

on

38
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori
39 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4 Bahwa dengan tidak mengutip kembali pertimbangan hukum Judex Facti yang

R
menolak tuntutan kerugian Pemohon Kasasi, Pemohon Kasasi berkeyakinan

si
Majelis Hakim Agung dapat melihat dari berita acara persidangan, bukti-bukti

ne
ng
Pemohon Kasasi di persidangan yang diakui dan tidak dibantah oleh Para Turut
Termohon Kasasi, bahwa fakta di persidangan terungkap niatan buruk Para

do
Termohon Kasasi yang sengaja menghalangi pengalihan hak atas tanah milik
gu Pemohon Kasasi agar Pemohon Kasasi tidak memperoleh haknya senilai NJOP
atas tanah yaitu sebesar Rp31.985.600.000,00 (tiga puluh satu miliar sembilan

In
A
ratus delapan puluh lima juta enam ratus ribu rupiah) (Vide Bukti P – 15, Bukti P
– 17a dan Bukti P – 17b);
ah

lik
5 Bahwa dalam hal Para Termohon Kasasi tidak menghalangi pengalihan hak atas
tanah Pemohon Kasasi kepada Turut Termohon Kasasi IV, seharusnya dengan
am

ub
telah ditandatanganinya Akta Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., Nomor 07
tanggal 27 Januari 2009 tentang Penyelesaian Eksekusi Putusan Badan Arbitrase
Nasional Indonesia tertanggal Empat Oktober Dua Ribu Tujuh (4-10-2007)
ep
k

Nomor 247/I/ARB-BANI/2007 (Vide Bukti P – 3), Pemohon Kasasi dapat


ah

mengalihkan haknya atas tanah kepada Turut Termohon Kasasi IV dan


R

si
menerima pembayaran atas pengalihan tersebut senilai NJOP atas tanah;
6 Pemohon Kasasi tidak menerima nilai pengalihan hak atas tanah yang

ne
ng

seharusnya Pemohon Kasasi terima pada tahun 2009, akibat serangkaian upaya
Para Termohon Kasasi baik pidana, perdata, dan administrasi, terhadap Pemohon

do
gu

Kasasi, dan Para Turut Termohon Kasasi. Upaya Para Termohon Kasasi
kesemuanya gagal, malah menguatkan pembuktian Pemohon Kasasi bahwa Para
In
Termohon Kasasi tidak mempunyai hubungan hukum atau kepentingan hukum
A

apapun untuk memegang atau menguasai Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur


Bandung milik Pemohon Kasasi (Vide Bukti P – 10);
ah

lik

7 Bahwa Pemohon Kasasi menderita pula kerugian berupa keuntungan yang


seharusnya diperoleh bila pengalihan tersebut terjadi sejak 2009. Keuntungan
m

ub

yang seharusnya Pemohon Kasasi peroleh setidaknya 25% per tahun dari
pengusahaan atau investasi yang dapat dilakukan dengan modal uang sejumlah
ka

ep

tersebut di atas, atau sebesar 25% x Rp31.985.600.000,00 =


Rp7.996.400.000,00 (tujuh miliar sembilan ratus sembilan puluh enam juta
ah

empat ratus ribu rupiah) setiap tahun-nya terhitung sejak 1 Juli 2009;
R

es

Para Termohon Kasasi memahami betul bahwa Turut Termohon Kasasi IV tidak
M

ng

akan melakukan pembayaran kepada Turut Termohon I dan Pemohon Kasasi


on

Hal. 39 dari 41 hal. Put. Nomor 141 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori
40 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
selama Para Termohon Kasasi menguasai Sertifikat HGB Nomor 31/Sumur

R
Bandung milik Pemohon Kasasi. Putusan Judex Facti seyogianya

si
mempertimbangkan kerugian yang diderita Pemohon Kasasi akibat gagalnya

ne
ng
pengalihan hak atas tanah Pemohon Kasasi kepada Turut Termohon Kasasi I yang
disebabkan perbuatan melawan hukum Para Termohon Kasasi.

do
8 Selain itu, uang paksa (dwangsom) sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta
gu rupiah) untuk setiap hari kelalaian/keterlambatan Para Termohon Kasasi
mengembalikan SHGB Nomor 31/Sumur Bandung milik Pemohon Kasasi adalah

In
A
terlampau kecil dengan melihat nilai NJOP atas tanah, dan klaim Termohon
Kasasi I dan Termohon Kasasi II yang tanpa dasar mengaku memenangkan hak
ah

lik
atas tanah dari lelang di Singapura. Oleh karena tidak ada niatan Termohon
Kasasi I dan Termohon Kasasi II mengembalikan SHGB Nomor 31/Sumur
am

ub
Bandung kepada Pemohon Kasasi, maka tuntutan dwangsom sebesar
Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) per hari adalah patut dan wajar
dikenakan terhadap Termohon Kasasi I dan/atau Termohon Kasasi II agar benar-
ep
k

benar mengembalikan SHGB Nomor 31/Sumur Bandung kepada Pemohon


ah

Kasasi;
R

si
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
berpendapat:

ne
ng

Mengenai alasan Para Pemohon Kasasi I/Tergugat I, II dan III dan Pemohon Kasasi II/
Penggugat:

do
gu

Bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena setelah memeriksa
secara saksama memori kasasi I tanggal 23 April 2012 dan jawaban memori I tanggal
In
12 Agustus 2012 serta memori kasasi II tanggal 8 Mei 2012 dan Jawaban memori kasasi
A

II tanggal 14 Juni 2012 dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti dalam hal ini
Pengadilan Tinggi Jakarta yang membatalkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
ah

lik

tidak salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut:


• Bahwa sesuai hasil persidangan Penggugat berdasarkan bukti surat
m

ub

bertanda P12a dan P12b yang bersesuaian dengan bukti-bukti surat


lainnya telah dapat membuktikan dalil gugatannya yaitu bahwa tanah
ka

ep

objek sengketa bersertifikat HGB Nomor 31 adalah miliknya yang sah


dan sertifikat tersebut tidak pernah dijaminkan kepada pihak lain
ah

sehingga penguasaan Para Tergugat atas Sertifikat HGB Nomor 31


es

adalah tanpa hak;


M

ng

on

40
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori
41 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Bahwa sebaliknya dari bukti-bukti yang diajukan oleh Para Tergugat

si
berupa surat-surat tidak ada satupun dari bukti-bukti tersebut yang secara
sah dan kuat menunjukkan bahwa objek sengketa Sertifikat HGB Nomor

ne
ng
31 adalah aset Van Der Horst Limited (VDHL) Singapura (dalam Pailit)
yang dibeli melalui lelang oleh Tergugat dari kurator debitur sehingga

do
gu Para Tergugat tidak dapat mempertahankan dalil sangkalannya;
• Bahwa lagipula alasan-alasan tersebut mengenai penilaian hasil
pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana

In
A
tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi,
karena pemeriksaan dalam tingkat kasasi hanya berkenaan dengan
ah

lik
adanya kesalahan penerapan hukum, adanya pelanggaran hukum yang
berlaku, adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang
am

ub
diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam
kelalaian itu dengan batalnya Putusan yang bersangkutan atau bila
ep
Pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas wewenangnya
k

sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang-Undang Nomor 14


ah

Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-


R

si
Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-
Undang Nomor 3 Tahun 2009;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata bahwa


putusan Judex Facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau

do
gu

undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Para Pemohon Kasasi I/
Tergugat I, II dan III: PT. SIWANI MAKMUR, Tbk, dan kawan-kawan dan Pemohon
In
A

Kasasi II/ Penggugat: PT. JAKARTA DEPOT SATELIT tersebut harus ditolak;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi I
ah

dan Pemohon Kasasi II ditolak, dan Para Pemohon Kasasi I di pihak yang kalah, maka
lik

Para Pemohon Kasasi I dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi
ini;
m

ub

Memperhatikan Pasal-Pasal dari Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 dan


ka

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah
ep

dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan


Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta
ah

es

peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;


M

ng

on

Hal. 41 dari 41 hal. Put. Nomor 141 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori
42 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
M E N G A D I L I:

si
Menolak permohonan kasasi dari Para Pemohon Kasasi I : PT. SIWANI
MAKMUR, Tbk, 2. TUAN EDWARD SEKY SOERYADJAYA, selaku Pribadi

ne
ng
maupun Direktur Utama dari PT. Siwani Makmur, Tbk, 3. TUAN AVIANTO
PERDHANA PUTERA, S.H., dan Pemohon Kasasi II: PT. JAKARTA DEPOT

do
gu SATELIT tersebut;
Menghukum Para Pemohon Kasasi I/Tergugat I, II dan III untuk membayar

In
biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
A
(cek kembali siapa yang bayar)
ah

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada

lik
hari Rabu tanggal 16 April 2014 oleh H. Mahdi Soroinda Nasution, S.H.,M.Hum.,
Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dr.
am

ub
Nurul Elmiyah, S.H.,M.H., dan Syamsul Ma’arif, S.H., LL.M., Ph.D., Hakim-Hakim
Agung sebagai Anggota dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada
ep
hari itu juga
k

oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan


dibantu oleh Hari Widya Pramono, S.H.,M.H., Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri
ah

R
oleh para pihak;

si
ne
ng

Hakim-Hakim Anggota; K e t u a;
Ttd./Dr. Nurul Elmiyah,S.H.,M.H. Ttd.

do
gu

Ttd./Syamsul Ma’arif, S.H., LL.M., Ph.D. H. Mahdi Soroinda Nasution, S.H.,M.Hum.


In
A

Panitera Pengganti;
Biaya-biaya: Ttd.
ah

1 M e t e r a i .........................Rp 6.000,00 Hari Widya Pramono, S.H.,M.H.


lik

2 R e d a k s i .........................Rp 5.000,00
m

ub

3 Administrasi kasasi.............Rp489.000,00 +
ka

Jumlah.………….......... Rp500.000,00
ep

UNTUK SALINAN
ah

MAHKAMAH AGUNG R.I.


R

es

a.n. Panitera
M

Panitera Muda Perdata


ng

on

42
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori
43 Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Dr. PRI PAMBUDI TEGUH, S.H., M.H.

ne
ng
NIP : 19610313 198803 1 003

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal. 43 dari 41 hal. Put. Nomor 141 K/Pdt/2013


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
h

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
ik

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43

Anda mungkin juga menyukai