Fakultas Kedokteran Hewan Seminar :Bedah Kasus Mandiri
Universitas Syiah Kuala Tanggal : November 2019
HISTEREKTOMI
Nama: Nurul Mawaddah S.KH
Nim: 1802101020088 Pembimbing: drh. Amiruddin, MP
PENDAHULUAN dipertahankan pada tempatnya
oleh ligamentum lata uteri yang terdiri dari mesovarium, Anjing merupakan salah mesosalping serta mesometrium satu hewan kesayangan yang (Partodiharjo, 1980). sering dipelihara untuk teman bermain, kegemaran dan juga Uterus pada anjing untuk keamanan rumah dan tergolong tipe bipartitus yang pemiliknya. Salah satu gangguan mempunyai satu corpus, dua kesehatan yang penting dalam cornua dan satu septum. melanjutkan keturunan adalah Menurut Sisson (1953), uterus gangguan alat reproduksi pada anjing mempunyai corpus sehingga dengan demikian uteri yang pendek (2-3 cm) dan memerlukan penanganan atau cornua uteri panjang (12-15 cm) tindakan pengobatan terhadap menjulur anterior membentuk suatu penyakit alat reproduksi. huruf V. Bedah merupakan opsi Histerektomi merupakan terakhir yang dilakukan untuk suatu tindakan pengangkatan menyelamatkan kehidupan atau pembuangan uterus. Pada individu. Jadi dengan demikian keadaan normal hal ini dilakukan tindakan ini dilakukan jika tidak untuk mencegah kebuntingan mungkin lagi melakukan (sterilisasi). Di samping itu juga tindakan lain untuk sebagai terapi terakhir pada penyembuhan penyakit tersebut. penyakit pyometra, metritis, salpingitis, tumor dan trauma Uterus merupakan pada uterus. Histerektomy tidak selubung muskuler yang dapat dilakukan pada hewan berfungsi sebagai tempat yang sedang estrus dan hewan perkembangan ovum yang telah yang sedang bunting. dibuahi, pemberian makan serta tempat kelangsungan hidup Rumusan Masalah embrio selama masa foetus (Partodiharjo, 1980). Uterus Bagaimana cara melakukan umumnya terletak dorsal dari histerektomi dan apa vesica urinaria dan manfaatnya? Tujuan Pembedahan Endometriasis Tujuan melakukan Merupakan bentuk histerektomi pada hewan gangguan pada jaringan yang kesayangan adalah mencegah terdapat pada bagian rongga estrus dan masalah yang endometrium. Tempatnya menyertainya yang dikaitkan meliputi seluruh organ dengan discharge berdarah, reproduksi. kegaduhan karena hewan jantan yang berdatangan untuk kawin, Relaksasi Rongga Pelvis kebuntingan, kecelakaan Terjadinya prolapsus uteri, perkawinan, anak kucing yang hal ini disebabkan adanya tidak diinginkan dan mengurangi berbagai bentuk tekanan pada populasi hewan. otot pelvis dan ligamentum, bisa menyebabkan perubahan yang Manfaat Pembedahan signifikan dan terjadinya Manfaat dari pembedahan prolapsus uteri. Penyebab utama ini diharapkan calon dokter yang mendukung terjadinya hewan dapat memahami manfaat adalah struktur uterus itu sendiri, serta kegunaan dari histerektomi dimana kehamilan dalam jumlah pada kucing dan juga untuk banyak atau sering (Nichols, mengetahui tehnik operasi 1993). hingga pasca perawatan dari proses histerektomi. Kanker organ reproduksi Kanker pada uterus atau Alasan dilakukannya kanker endometrium yang histerektomi. pertumbuhannya dimulai dari Fibroid bagian terluar dari endometrium, Kanker juga bisa menyebar ke Merupakan salah satu organ reproduksi lainnya bahkan bentuk kelainan dalam system ke organ tubuh lainnya. reproduksi yang biasanya ditangani dengan pembedahan histerektomi (Michael, Larry, 1993). Bentuk ini merupakan MATERI DAN METODE tumor benignan pada uterus. Tempat Operasi Pertumbuhan tumor ini dipengaruhi estrogen, Laboratorium Klinik Bedah progesterone, faktor dan Radiologi Fakultas pertumbuhan insulin dan faktor Kedokteran Hewan Universitas beta pertumbuhan. Syiah Kuala. Alat dan Bahan Operasi 2. Persiapan Tempat dan alat Operasi Peralatan yang digunakan antara lain meja operasi, Ruang operasi harus stetoskop, termometer, spuit 1 ml steril dan memiliki standar dan 3 ml, scalpel, needle, needle ruang operasi. Seperti meja dan holder, clipper, pinset anatomis lampu operasi, alat sterilisator, dan chirurgis, allis tissue tempat mencuci tangan dan lain- forceps, haemostatic forceps, lain. scissors, duk clamp, spay hook, sarung tangan, masker dan 3. Persiapan Operator dan Co- lampu operasi. Bahan-bahan operator yang digunakan yaitu Alkohol Operator dan co-operator 70%, Iodium tincture 3%, NaCl harus dalam keadaana septis dan fisiologis, antibiotik (Amoxicilin steril selama berlangsungnya atau Penstrep), obat operasi. Tangan dicuci bersih suportif/pendukung, anti dari ujung jari sampai siku inflamasi, Bioplacenton, dengan sabun dan disikat Gentamicin, obat premedikasi kemudian dibilas dengan air (Atropine sulfat), obat anastesi bersih yang mengalir sampai (Ketamin dan Xylazin), benang bersih. Selama operasi operator chromic cat gut dan silk, tampon dan co-operator menggunakan steril, kain kasa. masker, sarung tangan dan pakaian khusus operasi untuk Persiapan Pra Operasi. meminimalkan kontaminasi. 1. Persiapan Hewan Apabila baju operasi sudah dipakai operator harus berhati- Anjing yang digunakan hati sehingga tidak bersentuhan adalah anjing lokal berumur ±4 dengan objek atau barang lain, bulan dengan berat badan 3 kg, apabila terdapat cincin, gelang, berasal dari Sibreh, Aceh Besar. dan aksesoris lain sebagainya Sebelum operasi dilakukan, pada pergelangan tangan maka terlebih dahulu hewan harus dibuka agar tidak dipuasakan salama 6-12 jam menganggu proses operasi. dengan tujuan untuk menghindari muntah akibat pemberian anastesi dan untuk mem- bersihkan saluran pencernaan. Premedikasi dan Anestesi. Pasien dimandikan dan dicukur Premedikasi yang akan bulunya disekitar daerah yang diberikan yakni 0.025% Atropine akan dilakukan pembedahan. sulfat dengan dosis 0.04 mg/Kg BB secara subkutan. Pemberian Atropine Sulfat akan berefek penekanan terhadap sekresi air liur dan mukus bronkus, dilatasi pupil, gangguan akomodasi dan Namun untuk analgesik secara penghambatan nervus vagus intramuskuler diberikan setelah terhadap jantung, juga 20 menit pemberian premedikasi. menghambat peristaltik usus dan Jika selang waktu lebih dari satu sekresi kelenjar lambung jam, maka pengaturan dosis (Brander dkk, 1991). ulang atau dosis tambahan dari analgesik harus dipertimbangkan Kemudian dilanjutkan (Vetoquinol, 2009). dengan pemberian kombinasi Ketamin + Xylazin, dengan dosis 0-20 mg/kg BB Ketamin dan 1-2 mg/kg BB Xylazin. Ketamin dan Teknik Operasi. Xylazin merupakan kombinasi Pasien diletakkan pada yang baik karena memberikan posisi dorsal recumbency dan beberapa keuntungan seperti keempat kakinya diikat pada mudah disuntikan, baik secara meja operasi. Daerah yang akan intramuskuler maupun intravena, dioperasi didesinfektan dengan induksi dan pemulihanya cepat, alkohol 70% dan Iodium relaksasi otot yang dihasilkan Tincture 3%. Selanjutnya incisi cukup baik, dan jarang pertama dilakukan pada menimbulkan efek klinis. permukaan kulit didaerah linea Kombinasi antara Ketamin dan alba, mulai dari umblicalis 4-5 Xylazin yang digunakan sebagai cm ke caudal dan 2-3 cm diatas anastetika telah terbukti sangat vulva, uterus terletak pada memuaskan karena bagian dorsal vesica urinaria. memperpanjang durasi analgesia, menurunkan dosis penggunaan Arteri uterine mediana Ketamin dan mempercepat diligasi dengan menggunakan waktu sadar (Booth, 1998). catgut chromic sekaligus dengan cornua uteri pada kedua Selang waktu antara cornuanya. Kemudian diligasi pemberian obat premedikasi corpus uteri dekat dengan cervix, dengan pemberian anastesi akan dimana pada masing masing sangat mempengaruhi efek tempat ligasi dibuat klem pada puncak, misal: Acepromazine caudal ligasi daerah cornua dan IM diberikan > 30 sebelum cranial ligasi daerah uterus. pemberian obat anastesi, Pemotongan dilakukan diantara Medetomidine IM setelah 15 kedua klem tersebut. Uterus sampai 20 menit sebelum dikeluarkan dari rongga anastesi. abdomen, bagian yang tertinggal Waktu pemberian dimasukkan kembali pada posisi premedikasi yang tepat harus semula. Rongga abdomen benar-benar fleksibel, seperti ditutup kembali dengan menjahit yang dinyatakan sebelumnya. peritoneum memakai benang nilon secara simple interupted, muskulus dan fascia dijahit pasca operasi selama 6 hari. dengan pola simple continous Anjing pada hari 1-3 pasca dengan menggunakan cutgut, operasi diberi infus RD 5%. Hari sedagkan kulit dengan pola ke-4 dan ke-5 pasca operasi, simple interupted dengan benang anjing diberi makanan gerusan nilon. hati ayam. Hari ke-6 pasca operasi, anjing diberi makanan berupa nasi dicampur hati. Hari Perawatan Pasca Bedah. ke-8 akan dilakukan pencabutan jahitan dan dilihat apakah Monitoring pasca operasi pertautan kulit tampak sudah secara intensif nantinya akan menutup. dilakukan 2-6 jam setelah operasi karena masa recovery Pemeriksaan rutin jaga setelah pemberian Ketamin akan dilakukan selama 8 hari, sebagai anastesi berlangsung mulai dari operasi sampai selama 2-6 jam. Pada umumnya dilepasnya jahitan. Pemeriksaan suhu tubuh mengalami rutin untuk frekuensi pulsus, penurunan dikarenakan obat nafas dan temperatur pada pagi anastesi bekerja pada pusat dan sore juga harus kisaran pengatur suhu tubuh di sistem normal. syaraf pusat, sehingga suhu Perawatan pasca operasi tubuh dapat naik turun sesuai dilakukan dengan pemberian dengan pengaruh lingkungannya. antibiotika selama 3 hari dengan Suhu tubuh hewan ketika Ampicillin 10 % dengan dosis operasi biasanya dipengaruhi 10-40 mg/kg BB secara oleh tebal dan lebarnya kain intramuskuler untuk menghindari penutup operasi, intensitas lampu adanya infeksi sekunder. operasi, temperatur ruang Ampicillin merupakan antibiotik operasi, proses anastesi, dan spektrum luas yang telah lamanya waktu operasi yang ditingkatkan aktivitasnya dilakukan (Sardjana dan terhadap bakteri gram negatif, Kusumawati, 2004). Setelah anaerob maupun aerob sehingga pengaruh anastesi sudah hilang dapat menghindari adanya dan kondisi suhu tubuh anjing infeksi sekunder (Tenant, 2002). kembali normal, maka anjng Hal ini dilakukan untuk dipindahkan ke kandang. mencegah resiko akan terjadinya infeksi yang disebabkan oleh Pasca bedah, anjing akan bakteri Gram positif diberikan terapi berupa Inj. (Staphylococcus aureus) maupun Ampicillin dan Salep bakteri Gram negatif (E. Coli Bioplacenton. Selain itu juga dan Enterococcus sp.)(Fossum, akan dilakukan monitoring 2002). Ampicillin bekerja perkembangan kondisi anjing dengan cara menghambat sintesa dinding sel bakteri (Brander Partodiharjo, S., (1980)., Ilmu dkk., 1991). Reproduksi Hewan. Penerbit Mutiara. Jakarta. Sardjana, I Komang DAFTAR PUSTAKA Wirasa dan Kusumawati, D., (2004)., Anastesi Veteriner Jilid 1., Gadjah Booth, N.H. and, L.E., (1988)., Mada University Press., Veterinary Hematology., Yogyakarta Fifth edition, A wolters Sisson S., dan I. D. Grossman., kluwer Company., (1961)., The Anatomi of Lippincott Wilkins. the Domestic Animals, 4th Brander, G.C. and Pugh, D.M., Ed., W. B. Saunders Co., (1991)., Veterinary Philadelphia. Applied Pharmacology Tenant, Bryn., (2002)., BSAVA and Therapeutics Small Animal Formulary th 4 edition., The English Fourth Edition., Language Book Society BSAVA., England. and Bailleri Tyndall., Vetoquinol., (2009)., Pre- London. medication and Duncan & Prasse's Veterinary anaesthesia in dogs and Laboratory Medicine cats., Summary of (2010)., Clinical Recommendations from Pathology, 5th ed., 2009 Expert Round Table Wiley-Blackwell, 2011; Discussion., Vetoquinol and Weiss DJ, Wardrop UK Limited, Vetoquinol KJ, Schalm's Veterinary House, Great Slade, Hematology, 6th Ed., Buckingham Industrial Wiley Blackwell. Park, Buckingham, Fossum, T.W., (2002)., Small MK18 1PA. Animal Surgery., Second Edition., C.V. Mosby., St Louis Michael D. L., Larry M. C., (1993)., Small Animal Medical Diagnosis, 2nd Ed., Lippincott Company, Phyladelphia. Nichols D. H., (1993). Inversion of Uterus, in Gynecology and Obstretic Surgery, Mosby Year Book, Missouri.