NIM : 1705114696
KELAS : AKUNTANSI 5
SAK ETAP adalah bentuk mini dari SAK IFRS dengan (1) terdapat pengurangan opsi
dan pengungkapan; (2) tidak terdapat pengakuan dan pengukuran yang berbeda; (3)
targetnya adalah perusahaan menengah ke atas, termasuk anak dari perusahaan
terbuka. IFRS for SMEs, merupakan bentuk mini dari Full IFRS.
Pada SAK ETAP terdapat pengurangan opsi dan pengungkapan. Tidak terdapat
pengakuan dan pengukuran yang berbeda dengan Full IFRS, kecuali borrowing cost
dibebankan langsung dan tidak dikapitalisasi, dan terdapat pengaturan mengenai
ekuitas. Target dari IFRS for SMEs adalah perusahaan menengah ke atas, termasuk
entitas anak dari perusahaan terbuka.
Rerangka Konseptual
KDPPLK SAK ETAP
Tujuan laporan keuangan Sama
Karakteristik kualitatif laporan keuangan Sama
Unsur-unsur laporan keuangan Sama
Konsep pengakuan Sama
Konsep pengukuran: Konsep pengukuran:
• biaya historis • biaya historis
• biaya kini • nilai wajar
• nilai realisasi bersih
• nilai sekarang
Konsep pemeliharaan modal Tidak ada
Persediaan
SAK IFRS SAK ETAP
Biaya perolehan atau nilai realisasi neto (mana Sama
lebih rendah)
FIFO dan rata-rata tertimbang Sama
Persediaan pialang-pedagang komoditi Tidak ada
menggunakan fair value
Persediaan pemberi jasa Sama
Metode ekuitas dan harus dikonsolidasikan Metoda ekuitas dan tidak dikonsolidasikan
Transaksi pelepasan kepemilikan tetapi tidak Tidak ada
menyebabkan hilangnya pengendalian (transaksi
ekuitas)
Imbalan Kerja
SAK IFRS SAK ETAP
Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka pendek
Imbalan pasca kerja Imbalan pasca kerja, perhitungan lebih sederhana
Imbalan kerja jangka panjang lainnya Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Pesangon pemutusan kerja Pesangon pemutusan kerja
Imbalan berbasis saham Tidak ada
Mata Uang Pelaporan dan Transaksi Valan
SAK IFRS SAK ETAP
Mata uang pelaporan: rupiah atau mata uang Mata uang pelaporan: rupiah atau mata uang asing
asing
Transaksi valas: kurs tanggal transaksi Transaksi valas: kurs rata-rata bulanan
(mingguan)
Untuk lebih jelas dipahami letak perbedaan antara Standar Akuntansi untuk ETAP dengan
IFRS, dapat diuraikan dalam beberapa bagian berikut ini :
1. Materi SAK ETAP lebih sederhana sedangkan PSAK – IFRS complicated dan rumit.
2. SAK ETAP cenderung menggunakan basis stewardship sebagai pertanggungjawaban
pengelola kepada stakeholder sehingga cenderung menggunakan prinsip reliability,
sedangkan PSAK – IFRS telah bergeser untuk pemenuhan user dalam pengambilan
keputusan sehingga cenderung menggunakan prinsip relevan.
3. SAK ETAP tidak mengatur pajak tangguhan
4. SAK ETAP hanya menggunakan metode tidak langsung untuk laporan arus kas.
5. SAK ETAP menggunakan cost model untuk investasi ke asosiasi dan menggunakan metode
ekuitas untuk anak perusahaan.
6. SAK ETAP tidak secara penuh menggunakan PSAK 50/55.
7. SAK ETAP hanya menggunakan model cost untuk aset tetap, aset tidak berwujud dan
properti investasi. PSAK-IFRS boleh memilih cost model atau model reavaluasi.
Selain SAK-ETAP dengan IFRS memiliki beberapa letak perbedaan yang telah disebutkan di
atas, SAK-ETAP dengan IFRS ini juga memiliki persamaan yaitu sama-sama bertujuan untuk
menyediakan /memberikan informasi bagi pengguna yang nantinya digunakan untuk
membuat keputusan ekonomi.
Pengertian SAK
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah suatu kerangka dalam prosedur pembuatan
laporan keuangan agar terjadi keseragaman dalam penyajian laporan keuangan. Standar
Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan hasil perumusan Komite Prinsipil Akuntansi
Indonesia pada tahun 1994 menggantikan Prinsip Akuntansi Indonesia tahun 1984. SAK di
Indonesia menrupakan terapan dari beberapa standard akuntansi yang ada seperti,
IAS,IFRS,ETAP,GAAP. Selain itu ada juga PSAK syariah dan juga SAP.