Anda di halaman 1dari 8

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

UJIAN TENGAH SEMESTER GANJIL 2019/2020

MATA KULIAH : ETAP

SIFAT TAKE : HOME

NAMA : ALDA MEIWINDA LESTARI

NIM : 1705114696

KELAS : AKUNTANSI 5

Perbedaan Pokok SAK ETAP dengan SAK IFRS


1. PSAK ETAP tidak menggatur pajak tangguhan,
2. PSAK ETAP hanya menggunkan metoda tidak langusng untuk laporan arus kas,
3. PSAK ETAP menggunakan model biaya untuk investasi asosiasi dan menggunakan
metoda ekuitas untuk anak perusahaan,
4. PSAK ETAP tidak secara penuh menggunakan PSAK 50/55,
5. PSAK ETAP hanya menggunakan model biaya untuk asset tetap, asset tidak
berwujud, dan property investasi dan tidak boleh menggunakan model revaluasi.

SAK ETAP adalah bentuk mini dari SAK IFRS dengan (1) terdapat pengurangan opsi
dan pengungkapan; (2) tidak terdapat pengakuan dan pengukuran yang berbeda; (3)
targetnya adalah perusahaan menengah ke atas, termasuk anak dari perusahaan
terbuka. IFRS for SMEs, merupakan bentuk mini dari Full IFRS.
Pada SAK ETAP terdapat pengurangan opsi dan pengungkapan. Tidak terdapat
pengakuan dan pengukuran yang berbeda dengan Full IFRS, kecuali borrowing cost
dibebankan langsung dan tidak dikapitalisasi, dan terdapat pengaturan mengenai
ekuitas. Target dari IFRS for SMEs adalah perusahaan menengah ke atas, termasuk
entitas anak dari perusahaan terbuka.

Rangkuman Perbedaan SAK ETAP dengan SAK Besar (IFRS)


1. SAK ETAP sebagian besar sama dengan SAK 2004.
Semangat sama dan disclosure. Untuk entitas yanfg tidak berakuntabilitas public
(tidak listing). Untuk tujuan umum pelaporan keuangan bagi pengguna eksternal.
2. Konsep dan Prinsip Pervasif
Conceptual framework sama. Biaya historis dan nilai wajar (LOCOM). Konsep
dasar penyusunan dan pelaporan keuangan terdiri dari (1) Tujuan Laporan Keuangan;
(2) Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan; (3) Unsur-Unsur Laporan Keuangan;
dan (4) Konsep Pengakuan dan pengukuran unsur-unsur laporan keuangan.
Pengukuran unsur Laporan Keuangan dengan biaya historis dan nilai wajar. Konsep
dasar: (1) penyajian yang wajar; (2) kepatuhan terhadap SAK ETAP; (3)
Kelangsungan Usaha; (4) frekuensi pelaporan; (5) konsistensi penyajian; (6)
informasi komparatif; (7) materialitas dan agregasi; (8) laporan keuangan lengkap.
3. Penyajian Laporan Keuangan
Penyajian sama dengan PSAK 2004, kecuali tidak ada lagi: (1) asset keuangan; (2)
property investasi yang diukur dengan nilai wajar; (3) asset bilogik yang diukur
dengan biaya perolehan dan nilai wajar; (4) kewajiban berbunga jangka panjang; (5)
asset dan kewajiban pajak tangguhan; (6) kepentingan non pengendalian.
4. Informasi di Laporan Laba Rugi tidak ada lagi item extra ordinary.
5. Ada beberapa penyesuaian seperti dihapusnya PSAK 27 tentang Koperasi.
6. Laporan Arus Kas hanya menggunakan metoda tidak langsung saja dan seluruh
transaksi kas atau tunai harus dilaporkan.
7. Laporan Perubahan Ekuitas sama dengan PSAK kecuali yang terkait pendapatan
komprehensif lain. Laporan Perubahan Ekuitas tidak harus ada bila tidak ada
perubahan ekuitas dari tahun lalu.
8. Catatan atas Laporan Keuangan yang berisi kebijakan akuntansi, estimasi dan
kesalahan, serta bila ada perubahan metoda alasan dan dampak perubahan pada
Laporan Keuangan sebelumnya harus dijelaskan.
9. Laporan Keuangan Konsolidasi dengan menggunakan metoda ekuitas.
10. Kebijakan Akuntansi, Estimasi, dan Kesalahan (dibandingkan dengan SAK 2004):
a. Instrumen Keuangan Dasar: investasi pada efek tertentu.
b. Investasi pada Perusahaan Asosiasi dan Entitas Anak: Entitas Asosiasi dengan metoda
biaya dan Entitas Anak dengan metoda ekuitas.
c. Investasi pada Joint Venture: sama dengan PSAK tetapi hanya metoda biaya yang
dipergunakan.
d. Properti investasi: metoda akuntansi menggunakan model biaya.
e. Persediaan: Penilaian dengan Lifo dan Average dan pencatatan dengan perpetual dan
periodic.
f. Aset Tetap: total harga perolehan.
g. Imbalan kerja: metoda iuran pasti dan imbalan pasti.
h. Aset Tidak Berwujud: sama dengan PSAK 2004, kecuali akibat penggabungan usaha.
Goodwill tidak diatur.
i. Sewa (leasing): tidak diatur, masih penggunakan PSAK 30 (1990).
j. Kewajiban Diestimasi dan Kontijensi: sama dengan PSAK (ETAP Bab 18).
k. Ekuitas: sama dengan PSAK Kecuali untuk Reorganisasi dan Selisih Penilaian
Kembali.
l. Pendapatan: sama dengan PSAK.
m. Biaya Pinjaman: langsung dibebankan.
n. Penurunan Nilai Aset: sama dengan PSAK, penurunan goodwill tidak diatur, dan
penurunan nilai piutang dengan PSAK 31.
o. Imbalan Kerja: sama dengan PSAK kecuali untuk manfaat pasti kecuali untuk metoda
Projected Unit Credit. Iuran Pasti: perusahaan membayar program pension untuk
karyawannya sehingga tidak perlu di present value kan. Imbalan Pasti: perusahaan
mengelolah sendiri dana pension karyawannya, harus ada staf aktuaria.
p. Pajak Penghasilan: menggunakan Tax Paybale Concept dan tidak ada pengakuan dan
pengukuran untuk pajak tangguhan.
q. Mata Uang Pelaporan: sama dengan PSAK. Mata uang fungsional, harus ada
pelaporan bila menggunakan mata uang asing.
r. Peristiwa Setelah Akhir Periode: sama dengan PSAK.
s. Pengungkapan Pihak-Pihak Memunyai Hubungan Istimewa: Sama dengan PSAK7.
t. Aktivitas Khusus: Tidak diatur.
u. PSAK lainnya: tidak diatur.
v. Ketentuan Transisi: Retropespektif dan prospektif yang diterapkan secara prospective
catch-up (dampak ke saldo laba)
w. Tanggal Efektif: Berlaku efektif untuk Laporan Keuangan yang dimulai tanggal 1
Januari 2011, penerapan dini 1 Januari 2010.

Rerangka Konseptual
KDPPLK SAK ETAP
Tujuan laporan keuangan Sama
Karakteristik kualitatif laporan keuangan Sama
Unsur-unsur laporan keuangan Sama
Konsep pengakuan Sama
Konsep pengukuran: Konsep pengukuran:
• biaya historis • biaya historis
• biaya kini • nilai wajar
• nilai realisasi bersih
• nilai sekarang
Konsep pemeliharaan modal Tidak ada

Penyajian Laporan Keuangan


SAK IFRS SAK ETAP
• Kepatuhan terhadap SAK • Kepatuhan terhadap SAK ETAP
• Pengungkapan atas PSAK “misleading”
Komponen laporan keuangan: Komponen laporan keuangan:
• Lap posisi keuangan/neraca • Neraca
• Lap laba rugi komprehensif • Lap laba rugi
• Lap perubahan ekuitas • Lap perubahan ekuitas
• Lap arus kas • Lap arus kas
• Catatan atas laporan keuangan • Catatan atas laporan keuangan

Tanggung jawab atas laporan keuangan Tidak ada


Dasar akrual & kelangsungan usaha Sama
Neraca Neraca
• Pos minimal yang disajikan • Pos minimal yang disajikan lebih sedikit
• Klasifikasi aset dan liabilitas • Sama
• Pengungkapan • Pengungkapan lebih sederhana
Laporan laba rugi komprehensif Laporan laba rugi
• Laba rugi dan pendapatan kompresensif lain • Laba rugi
• Pos minimal • Pos minimal lebih sedikit
Laporan perubahan ekuitas Laporan perubahan ekuitas
• Pos minimal • Pos minimal lebih sedikit
• Pengungkapan distribusi dividen dan dividen• Tidak ada
per saham • Laporan perubahan ekuitas dan saldo laba dapat
• Tidak diperkenankan menggantikan lap laba rugi dan laporan perubahan
ekuitas
Laporan arus kas Laporan arus kas
• Arus kas operasi disajikan dengan metoda • Arus kas operasi disajikan dengan metoda tidak
langsung atau tidak langsung langsung
• Arus kas valas, bunga & dividen, pajak • Arus kas bunga & dividen, pajak penghasilan,
penghasilan, investasi pada entitas anak, ventura dan transaksi nonkas
bersama & entitas asosiasi, perubahan • Tidak ada
kepemilikan, dan transaksi nonkas
• Kas yang dibatasi
Catatan atas laporan keuangan Catatan atas laporan keuangan
• Kebijakan akuntansi • Kebijakan akuntansi
• Sumber estimasi ketidakpastian • Sumber estimasi ketidakpastian
• Modal
• Dividen dan informasi umum entitas
Laporan Keuangan Konsolidasian
SAK IFRS SAK ETAP
Laporan keuangan konsolidasian Tidak menyusun laporan
keuangan konsolidasian
Laporan keuangan tersendiri (lampiran dari
laporan keuangan konsolidasian)

Konsolidasi entitas bertujuan khusus

Kebijakan Akuntansi, Estimasi, dan Kesalahan


SAK IFRS SAK ETAP
Kebijakan akuntansi Kebijakan akuntansi
• Pemilihan kebijakan akuntansi • Pemilihan kebijakan akuntansi
• PSAK serupa • Bagian SAK serupa
• Conceptual framework • Conceptual framework
• Other pronouncements, literatur dan praktik • SAK umum
• Dampak penerapan PSAK yang akan berlaku • Other pronouncements, literatur dan praktik
• Tidak ada

Estimasi akuntansi Sama


Kesalahan Sama
Instrumen Keuangan
SAK IFRS SAK ETAP
Instrumen keuangan Efek yang diperdagangkan (marketable
securities)
• •
Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Diperdagangkan
• Tersedia untuk dijual • Tersedia untuk dijual
• Dimiliki hingga jatuh tempo • Dimiliki hingga jatuh tempo
• Pinjaman yang diberikan dan piutang

Maksud dan kemampuan Maksud

Persediaan
SAK IFRS SAK ETAP
Biaya perolehan atau nilai realisasi neto (mana Sama
lebih rendah)
FIFO dan rata-rata tertimbang Sama
Persediaan pialang-pedagang komoditi Tidak ada
menggunakan fair value
Persediaan pemberi jasa Sama

Investasi Pada Entitas Asosiasi


SAK IFRS SAK ETAP
Pengaruh signifikan Pengaruh signifikan
• Faktor kuantitatif dan kualitatif • Faktor kuantitatif
• Hak suara potensial • Tidak ada

Metode ekuitas Metoda biaya


Investasi pada entitas asosiasi yang tersedia Tidak ada
untuk dijual
Investasi Pada Joint Venture
SAK IFRS SAK ETAP
Pengendalian bersama operasi Pengendalian bersama operasi
Pengendalian bersama aset Pengendalian bersama aset
Pengendalian bersama entitas Pengendalian bersama entitas
• Metode ekuitas atau proporsional konsolidasi• Metoda biaya
Investasi Pada Entitas Anak
SAK IFRS SAK ETAP
Pengendalian, termasuk entitas bertujuan khusus Pengendalian, tidak mengatur entitas bertujuan
khusus

Metode ekuitas dan harus dikonsolidasikan Metoda ekuitas dan tidak dikonsolidasikan
Transaksi pelepasan kepemilikan tetapi tidak Tidak ada
menyebabkan hilangnya pengendalian (transaksi
ekuitas)

Properti Investasi dan Aset Tetap


SAK IFRS SAK ETAP
Properti investasi Properti investasi
• Model biaya • Model biaya
• Model nilai wajar

Aset tetap Aset tetap


• Model biaya • Model biaya (revaluasi harus ada izin
• Model revaluasi pemerintah)

Aset Tidak Berwujud


SAK IFRS SAK ETAP

Berasal dari internal dan eksternal Berasal dari eksternal


Umur manfaat terbatas dan tidak terbatas Umur manfaat terbatas
Goodwill Tidak ada
Model biaya dan model revaluasi Model biaya
Sewa
SAK IFRS SAK ETAP

Perjanjian sewa dan perjanjian mengandung sewa Perjanjian sewa


Klasifikasi sewa: indikator dan situasi yang Klasifikasi sewa: indikator yang tidak perlu
memerlukan judgment judgment (pengalihan aset, opsi beli, min 75%
umur ekonomis, min 90% nilai wajar, dan aset
bersifat khusus)
Jual dan sewa-balik (sale and leaseback) Tidak ada
Sewa dan sewa lanjut (lease and sublease) Tidak ada

Kewajiban Diestimasi (Provisi), Kontijensi, Ekuitas, dan Pendapatan


SAK IFRS SAK ETAP
Kewajiban diestimasi (provisi), aset kontinjensi, Sama
dan kewajiban kontinjensi
Ekuitas Sama
Pendapatan penjualan barang dan jasa Sama
Biaya Pinjaman dan Penurunan Nilai
SAK IFRS SAK ETAP
Biaya pinjaman dikapitalisasi Biaya pinjaman dibebankan
Penurunan nilai Penurunan nilai
• Instrumen keuangan: incurred loss • Pinjaman yang diberikan dan piutang: expected
• Goodwill dan aset tidak berwujud dengan umur loss (aging schedule)
manfaat tidak terbatas • Tidak ada
• Unit penghasil kas • Tidak ada

Imbalan Kerja
SAK IFRS SAK ETAP
Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka pendek
Imbalan pasca kerja Imbalan pasca kerja, perhitungan lebih sederhana
Imbalan kerja jangka panjang lainnya Imbalan kerja jangka panjang lainnya
Pesangon pemutusan kerja Pesangon pemutusan kerja
Imbalan berbasis saham Tidak ada
Mata Uang Pelaporan dan Transaksi Valan
SAK IFRS SAK ETAP
Mata uang pelaporan: rupiah atau mata uang Mata uang pelaporan: rupiah atau mata uang asing
asing
Transaksi valas: kurs tanggal transaksi Transaksi valas: kurs rata-rata bulanan
(mingguan)

Untuk lebih jelas dipahami letak perbedaan antara Standar Akuntansi untuk ETAP dengan
IFRS, dapat diuraikan dalam beberapa bagian berikut ini :
1. Materi SAK ETAP lebih sederhana sedangkan PSAK – IFRS complicated dan rumit.
2. SAK ETAP cenderung menggunakan basis stewardship sebagai pertanggungjawaban
pengelola kepada stakeholder sehingga cenderung menggunakan prinsip reliability,
sedangkan PSAK – IFRS telah bergeser untuk pemenuhan user dalam pengambilan
keputusan sehingga cenderung menggunakan prinsip relevan.
3. SAK ETAP tidak mengatur pajak tangguhan
4. SAK ETAP hanya menggunakan metode tidak langsung untuk laporan arus kas.
5. SAK ETAP menggunakan cost model untuk investasi ke asosiasi dan menggunakan metode
ekuitas untuk anak perusahaan.
6. SAK ETAP tidak secara penuh menggunakan PSAK 50/55.
7. SAK ETAP hanya menggunakan model cost untuk aset tetap, aset tidak berwujud dan
properti investasi. PSAK-IFRS boleh memilih cost model atau model reavaluasi.

Selain SAK-ETAP dengan IFRS memiliki beberapa letak perbedaan yang telah disebutkan di
atas, SAK-ETAP dengan IFRS ini juga memiliki persamaan yaitu sama-sama bertujuan untuk
menyediakan /memberikan informasi bagi pengguna yang nantinya digunakan untuk
membuat keputusan ekonomi.
Pengertian SAK

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah suatu kerangka dalam prosedur pembuatan
laporan keuangan agar terjadi keseragaman dalam penyajian laporan keuangan. Standar
Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan hasil perumusan Komite Prinsipil Akuntansi
Indonesia pada tahun 1994 menggantikan Prinsip Akuntansi Indonesia tahun 1984. SAK di
Indonesia menrupakan terapan dari beberapa standard akuntansi yang ada seperti,
IAS,IFRS,ETAP,GAAP. Selain itu ada juga PSAK syariah dan juga SAP.

Anda mungkin juga menyukai

  • PUTRI ROSALINA HARAHAP-Human Capital KEL.3
    PUTRI ROSALINA HARAHAP-Human Capital KEL.3
    Dokumen16 halaman
    PUTRI ROSALINA HARAHAP-Human Capital KEL.3
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat
  • Sub KD 3
    Sub KD 3
    Dokumen2 halaman
    Sub KD 3
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat
  • QUIZ EKONOMI
    QUIZ EKONOMI
    Dokumen9 halaman
    QUIZ EKONOMI
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat
  • LEMBAGA INTERNASIONAL
    LEMBAGA INTERNASIONAL
    Dokumen17 halaman
    LEMBAGA INTERNASIONAL
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat
  • Sub KD 3
    Sub KD 3
    Dokumen8 halaman
    Sub KD 3
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat
  • Silabus Mpe
    Silabus Mpe
    Dokumen2 halaman
    Silabus Mpe
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat
  • Anisa Rahmadani (Resume 6)
    Anisa Rahmadani (Resume 6)
    Dokumen5 halaman
    Anisa Rahmadani (Resume 6)
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat
  • Akuntansi Islam Zaman Dahulu
    Akuntansi Islam Zaman Dahulu
    Dokumen14 halaman
    Akuntansi Islam Zaman Dahulu
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat
  • LEMBAGA KEUANGAN
    LEMBAGA KEUANGAN
    Dokumen36 halaman
    LEMBAGA KEUANGAN
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat
  • Silabus
    Silabus
    Dokumen2 halaman
    Silabus
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat
  • Tugas Etap
    Tugas Etap
    Dokumen7 halaman
    Tugas Etap
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat
  • Sub KD 2
    Sub KD 2
    Dokumen11 halaman
    Sub KD 2
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat
  • Tugas
    Tugas
    Dokumen8 halaman
    Tugas
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat
  • PIPS Kel 10
    PIPS Kel 10
    Dokumen24 halaman
    PIPS Kel 10
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat
  • Silabus
    Silabus
    Dokumen2 halaman
    Silabus
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat
  • Anisa Rahmadani (Resume 1)
    Anisa Rahmadani (Resume 1)
    Dokumen10 halaman
    Anisa Rahmadani (Resume 1)
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat
  • Sub KD 1
    Sub KD 1
    Dokumen10 halaman
    Sub KD 1
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat
  • Sub KD 3
    Sub KD 3
    Dokumen8 halaman
    Sub KD 3
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat
  • Sub KD 1
    Sub KD 1
    Dokumen2 halaman
    Sub KD 1
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat
  • PPG Anisa Rahmadani
    PPG Anisa Rahmadani
    Dokumen7 halaman
    PPG Anisa Rahmadani
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat
  • Sub KD 2
    Sub KD 2
    Dokumen2 halaman
    Sub KD 2
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat
  • Makalah Kelompok 5
    Makalah Kelompok 5
    Dokumen12 halaman
    Makalah Kelompok 5
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat
  • Cara Mengenali Ciri Kecocokan Uang Rupiah Asli
    Cara Mengenali Ciri Kecocokan Uang Rupiah Asli
    Dokumen1 halaman
    Cara Mengenali Ciri Kecocokan Uang Rupiah Asli
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat
  • Pips
    Pips
    Dokumen13 halaman
    Pips
    Anisa Rahmadhani
    0% (1)
  • Pips
    Pips
    Dokumen13 halaman
    Pips
    Anisa Rahmadhani
    0% (1)
  • Pendidikan Ips Terpadu
    Pendidikan Ips Terpadu
    Dokumen9 halaman
    Pendidikan Ips Terpadu
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat
  • Makalah
    Makalah
    Dokumen20 halaman
    Makalah
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat
  • Makalah Eknmi Syariah
    Makalah Eknmi Syariah
    Dokumen18 halaman
    Makalah Eknmi Syariah
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat
  • Makalah Eknmi Syariah
    Makalah Eknmi Syariah
    Dokumen18 halaman
    Makalah Eknmi Syariah
    Anisa Rahmadhani
    Belum ada peringkat