Anda di halaman 1dari 2

Torsi dan Momen Kekuatan

Mempertahankan Keseimbangan atau Mengubah Gerakan Sudut


Torsi adalah efek balik yang dihasilkan oleh suatu gaya. Torsi disebut juga
momen gaya. Adapun gaya lain yang mempengaruhi cara kerja torsi diantaranya
adalah
a. Gaya sentris
Kekuatan eksternal yang diarahkan melalui pusat gravitasi suatu benda
b. Gaya eksentrik
Kekuatan eksternal yang tidak diarahkan melalui pusat gravitasi suatu
benda
Torsi dipengaruhi oleh posisi dan orientasi suatu gaya serta ukurannya
sehingga dapat berbanding lurus terhadap ukuran serta jarak tegak lurus antara
garis aksi dan titik objek yang cenderung berputar.
Secara matematis torsi dapat didefinisikan sebagai berikut:
T=Fxr
T = Torsi (momen gaya)
F = Force
r = momen lengan (jarak tegak lurus)
Torsi menyebabkan perubahan dalam gerakan sudut atau putar. Oleh karena
itu pada sistem gerak manusia, torsi yang diciptakan oleh otot dapat mengontrol
sendi pergerakan anggota tubuh.ketika suatu otot berkontraksi, ia menciptakan
tarikan yang menarik bagi anggota gerak tubuh. Garis Tarik yang dari suatu
kekuatan otot berada di sepanjang garis yang menghubugkan ikatan-ikatannya dan
biasanya ditunjukkan oleh arah tendonnya. Torsi dihasilkan oleh otot proksimal
sehingga cenderung memutar tungkai ke arah yang berlawanan dengan sumbu
yang sama. Contohnya pada gerak pada lengan. Bisep dihasilkan oleh otot brachii
sehingga torsi cenderung memutar lengan di sekitar sendi siku. Jika otot
menghasilkan kekuatan yang sama pada otot lengan saat otot tetap sama sepanjang
rentang gerak maka torsi yang dihasilkan tidak akan berubah.
Adapun kasus khusus yang disebut sebagai rational equilibrium. Dimana
penambahan semua torsi yang bekerja pada benda sama dengan nol. Hal ini terjadi
karena tidak ada torsi yang bekerja pada objek atau saling membatalkan. Sebagai
contohnya adalah pada permaina jungkat jungkit. Apabila ada dua anak dengan
berat yang sama bermain jungkat jungkit akan terjadi keseimbangan pada poros
rotasi yang merupakan titik tumpu sehingga tidak akan terjadi pergerakan pada
jungkat jungkit.
Secara sistematis kondisi ini dapat dinyatakan sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai