Anda di halaman 1dari 5

5 Contoh Strategi Pemasaran Produk

1. Contoh Strategi Pemasaran Produk di Media Sosial


Kasus ini bermula ketika Grab Indonesia mengucapkan selamat ulang tahun ke
Presiden Jokowi.
Grab menantang anak ketiga Sang Presiden, Kaesang Pangarep, untuk
mentraktir bapaknya sebungkus martabak yang Kaesang jual lewat layanan Grabfood.
Tantangan ini ditanggapi setengah serius sesuai dengan persona Kaesang
yang bulliable.
Tweet ini kembali dibalas dengan candaan receh oleh Grab. Hingga pada
akhirnya Kaesang membalas dengan nada protes. Ini tak lain karena usaha kedai kopi
milik Kaesang tak lekas diterima oleh Grabfood.
Di titik inilah Gofood Indonesia masuk dan mempromosikan layanannya.
Strategi marketing ini sempat dipuji oleh Kaesang. Sebelum pada akhirnya, ia
melayangkan protes ke Gofood karena sistem Gopay (uang elektronik versi Go-Jek)
yang sering error.
Tidak ada resep sukses menjalankan strategi pemasaran macam ini.
Sebetulnya, bisa dibilang, Anda benar-benar bertaruh ketika menjajal strategi promosi
ini. Mengapa?
Karena tak ada jaminan apakah seorang selebtwit akan membalas tweet Anda.
Pun, Anda tak bisa memastikan apakah si selebtwit akan mendukung atau malah
mengejek upaya marketing Anda. Sama halnya seperti yang dilakukan Kaesang.
Jika memang Anda tertarik untuk menjalankan strategi macam ini, pastikan
Anda sudah sangat percaya diri dengan produk bisnis yang dipunyai. Selain itu, coba
analisis kemungkinan respons yang bisa muncul.
Supaya nantinya upaya marketing yang dilakukan takkan jadi bumerang untuk
bisnis Anda sendiri.

2. Contoh Strategi Pemasaran Produk Melalui Influencers

Glossier merupakan brand kosmetik kenamaan. Produk skincare dan makeup


yang terinspirasi kecantikan natural ini, dinobatkan sebagai salah satu Most Innovative
Companies oleh Fast Company di tahun 2017.
Melengkapi visinya sebagai brand yang merayakan kecantikan natural dan
keunikan masing-masing perempuan, Glossier konsisten mengandalkan strategi
pemasaran dari micro-influencers.
Di halaman resminya, Glossier menyediakan bagian khusus dinamakan Looks
IRL yang berarti “tampilan di kehidupan nyata”. Bagian ini berisi foto-foto perempuan
yang menggunakan produk Glossier beserta keterangan soal produknya. Kesemua
foto yang ditampilkan berasal dari Instagram.
Di blog lainnya, yaitu Into The Gloss, Glossier juga mewawancarai
perempuan-perempuan inspiratif. Di sana, mereka membahas apapun soal karir,
pendapat soal konsep kecantikan, makeup, skincare, tubuh, dan sebagainya.
Cara marketing ini justru terbilang unik. Sebab Glossier tak ragu bicara soal
brand makeup dan skincare saingannya. Poin inilah yang kemudian membuat calon
pelanggan justru percaya dengan kualitas produk Glossier.

3. Contoh Strategi Pemasaran Produk Lewat Affiliate Marketing

Program Afiliasi Niagahoster menawarkan komisi besar untuk Anda. Dengan


mendaftar program ini, Anda bisa mendapatkan komisi 70 persen untuk setiap layanan
hosting yang berhasil dijual.
Anda bisa membuat kode voucher unik atau memasang banner referral di
website Anda. Opsi pertama cukup fleksibel untuk disebarkan di berbagai channel
media sosial. Tapi opsi kedua bisa lebih menunjukkan sisi profesional Anda.
Kedua opsi promosi ini bukan satu-satunya fitur yang ditawarkan Niagahoster.
Dari sisi pembayaran komisi (ini pasti yang terpenting untuk Anda, kan?) Niagahoster
memberikan layanan pencairan yang cepat. Dalam waktu 30 hari, komisi Anda sudah
diproses dan sampai ke rekening.
Fitur tak kalah penting adalah adanya Affiliate Account Manager. Talent ini
berdedikasi untuk memastikan program afiliasi yang Anda ikuti berjalan dengan baik.
Namun, ini tak berarti Anda hanya bisa menghubungi Affiliate Account Manager untuk
urusan komplain.
Anda bisa juga bicara serta diskusi soal strategi promosi, bagaimana menjaring
lebih banyak calon pelanggan, bertanya soal layanan Niagahoster, dan sebagainya.
Poin inilah yang membedakan strategi pemasaran produk Niagahoster dengan strategi
sejenis di tempat lain.
4. Contoh Strategi Pemasaran Produk Lewat Video YouTube

Di tahun 2017, Facebook mengeluarkan fitur baru yaitu Birthday Fundraisers.


Fitur satu ini mengajak pengguna Facebook untuk mengumpulkan donasi selama dua
minggu sebelum hari ultah. Donasi yang terkumpul akan diserahkan pengguna
Facebook kepada organisasi non-profit yang diinginkan si pengguna.
Dalam video promosinya, Facebook menampilkan berbagai harapan orang di
hari ulang tahunnya. Mulai dari memberi makan hewan-hewan di jalan, mengajari
anak-anak berkebutuhan khusus, memberi makan orang-orang kelaparan,
mengkampanyekan anti-bullying, dan sebagainya.
Setelah melihat berbagai harapan, Facebook lantas menambahkan tulisan
“Wish Bigger On Your Birthday” yang lalu ditutup dengan pertanyaan, “Apa
harapanmu?”
Konten video dari Facebook ini tak hanya menggugah sisi emosional dari
penontonnya. Video ini juga membuat penonton tertarik dan ingin mencari info lebih
lanjut soal fitur terbaru Facebook. Ini salah satu racikan pas untuk video berdurasi
satu menit.
5. Contoh Strategi Pemasaran Produk Lewat Blog dan Optimasi SEO

Hubspot merupakan developer dan marketer untuk software bisnis online.


Perusahaan ini mengembangkan berbagai produk untuk memajukan performa bisnis
Anda. Apalagi jika Anda mengandalkan internet untuk menyebarkan informasi dan
reputasi bisnis yang dimiliki.
Hubspot membuat berbagai produk seperti Content Management System
(CMS) di mana Anda bisa membuat website yang apik dan menghasilkan uang. Selain
itu ada juga beberapa layanan lain di bidang marketing, sales, dan customer service.
Sejujurnya produk keluaran Hubspot bisa dikatakan mahal. Produk macam ini
sangat cocok bagi bisnis berkaliber besar dan pelanggan yang jumlahnya sangat
banyak. Meski begitu, bukan berarti Anda tak bisa mendapatkan manfaat ketika Anda
tak membelinya.
Anda bisa mengakses blog Hubspot untuk mendapatkan berbagai insight soal
bisnis. Mulai dari artikel interpersonal dan self-growth hingga analisis strategi
marketing. Kesemuanya bisa diakses tanpa harus menjadi pelanggan lebih dulu.
Sangat menarik bukan?
Barangkali karena itulah Hubspot melayani 56.000+ pelanggan yang tersebar
di 100 negara di dunia. Lewat berbagai resource dan kursusnya pula, Hubspot berhasil
mencetak 169.000+ profesional dan marketer bersertifikat.

Anda mungkin juga menyukai