Materi : Tiga bidang usaha dalam kegiatan - Perbedaan Badan Usaha
bisnis sebagai Badan Hukum Bentuk-bentuk Badan usaha sebagai Badan Hukum dan Badan Usaha Bukan Badan Usaha Badan Usaha Bukan Badan Hukum Berbadan Hukum Karakteristik tiap Badan Usaha - Membuat Summary pada karakteristik setiap Badan Usaha
Bidang-bidang kegiatan bisnis : Bisnis dalama arti kegiatan perdagangan
(Commerce), yaitu : keseluruhan kegiatan jual Bidang Perdagangan Bidang Perdagangan beli yang dilakukan oleh orang-orang dan adalah perusahaan yang melakukan kegiatan badan-badan, baik di dalam negeri maupun jual beli barang tanpa mengadakan perubahan diluar negeri ataupun antara negara untuk bentuk dan barang yang diperjualbelikan. tujuan memperoleh keuntungan. Contoh : Bidang Industri Bidang Industri adalah Produsen (pabrik), dealer, agen, grosir, toko, kegiatan memproduksi atau menghasilkan dsb. Bisnis dalam arti kegiatan industri barang-barang yang nilainya lebih berguna (Industry) yaitu kegiatan memperoduksi atau dari asalnya. Bidang Jasa Bidang Jasa adalah menghasilkan barang-barang yang niilainya perusahaan yang menyediakan jasa yang lebih berguna dari asalnya. Contoh : Industri dilakukan baik oleh individu maupun badan perhutanan, perkebunan, pertambangan, perusahaan. Bidang Agraris Bidang Agraris penggalian batu, pembuatan gedung, adalah kegiatan yang memproduksi hasil jembatan, pabrik makanan, pakaian, kerajinan, pertanian. Bidang Ekstraktif Bidang pabrik mesin, dsb. Bisnis dalam arti kegiatan Ekstraktif adalah kegiatan yang memproduksi jasa-jasa (Service), yaitu : kegiatan yang hasil pertambangan. menyediakan jasa-jasa yang dilakukan baik oleh orang maupun badan. Contoh : Jasa perhotelan, konsultan, asuransi, pariwisata, pengacara, (lawyer), penilai (Appraisal), akuntan, dll. Wajibkah Mengubah Jenis Badan Usaha? kegiatan usaha sebagaimana disebutkan Apabila yang dimaksud dengan status usaha sebelumnya dan/atau terdapat penyertaan yaitu jenis badan usaha, maka pada dasarnya modal asing dalam badan usahanya, maka untuk mengubah suatu jenis badan usaha PD/UD tersebut wajib untuk berbentuk badan bergantung pada visi misi dan tujuan dari hukum. badan usaha tersebut. Dalam hal ini apabila Perusahaan Dagang/Usaha Dagang ("PD/UD") saat ini berjalan sesuai dengan A. Badan Usaha Berbentuk Badan Hukum kegiatan usahanya, maka PD/UD tersebut tidak perlu untuk "diubah" menjadi badan Karakteristik suatu badan hukum yaitu usaha lainnya. terdapat pemisahan kekayaan pemilik dengan kekayaan badan usaha, sehingga pemilik Namun, apabila dalam perkembangannya hanya bertanggung jawab sebatas harta yang PD/UD memiliki visi misi dan tujuan untuk dimilikinya. memperluas kegiatan PD/UD dan/atau diwajibkan dalam peraturan perundang- Badan usaha yang berbentuk badan hukum undangan, maka jenis PD/UD tersebut dapat terdiri dari: "diubah" dengan membentuk badan usaha baru. - Perseroan Terbatas (PT) * Berdasarkan Pasal 1 ayat (3) Peraturan Adapun berdasarkan peraturan perundang- Pemerintah Nomor 29 Tahun 2016 tentang undangan tertentu, suatu badan usaha Perubahan Modal Dasar Perseroan Terbatas diwajibkan berbentuk badan hukum dalam hal (“PP 29/2016”) besaran modal dasar PT menjalakan kegiatan usaha seperti Bank, ditentukan berdasarkan kesepakatan para Rumah Sakit, penyelenggara satuan pendiri Perseroan Terbatas. Modal dasar pendidikan formal. Selain itu, apabila terdapat Perseroan Terbatas tersebut harus ditempatkan penyertaan modal asing dalam badan usaha dan disetor penuh paling sedikit 25% yang tersebut, maka badan usaha tersebut wajib dibuktikan dengan bukti penyetoran yang sah. untuk berbentuk badan hukum yaitu Perseroan * Dalam Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang Terbatas. Sehingga apabila dalam Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan perkembangannya PD/UD akan melakukan Terbatas (“UUPT”) dijelaskan bahwa pemegang saham hanya bertanggung jawab sebatas saham yang dimilikinya; * Berdasarkan peraturan perundang-undangan tertentu diwajibkan agar suatu badan usaha berbentuk PT. Hal senada juga disampaikan oleh, Yahya * Sifat keanggotaan koperasi yaitu sukarela Harahap dalam bukunya, Perseroan Terbatas bahwa tidak ada paksaan untuk menjadi (hal.33-36), menjelaskan bahwa suatu PT anggota koperasi dan terbuka bahwa tidak ada harus memenuhi syarat-syarat : pengecualian untuk menjadi anggota koperasi. 1. Merupakan persekutuan modal; 2. Didirikan berdasar perjanjian; B. Badan Usaha Bukan Berbentuk Badan 3. Melakukan kegiatan usaha; Hukum 4. Lahirnya perseroan melalui proses Lain halnya dengan badan usaha yang bukan hukum dalam bentuk pengesahan berbentuk badan hukum, pada bentuk badan pemerintah. usaha ini, tidak terdapat pemisahan antara kekayaan badan usaha dengan kekayaan - Yayasan pemiliknya. * Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan (“UU Yayasan) Badan usaha bukan berbentuk badan hukum sebagaimana telah diubah dengan Undang- terdiri dari: Undang Nomor 28 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 - Persekutuan Perdata Tahun 2001 Tentang Yayasan (“UU 28/2004”) Dijelaskan dalam Pasal 1618 Kitab Undang- menjelaskan bahwa yayasan merupakan badan Undang Hukum Perdata (“KUHPerdata”) hukum yang terdiri atas kekayaan yang bahwa persekutuan perdata (maatschap) dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai adalah perjanjian di mana dua orang atau lebih tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan mengikatkan diri untuk memasukkan sesuatu dan kemanusiaan yang tidak mempunyai ke dalam persekutuan dengan maksud untuk anggota; membagi keuntungan yang terjadi karenanya; Para sekutu bertanggung jawab secara pribadi * Yayasan dapat melakukan kegiatan usaha atas Persekutuan Perdata. untuk menunjang pencapaian maksud dan tujuannya dengan cara mendirikan badan - Firma usaha dan/atau ikut dalam suatu badan usaha *Pasal 16 Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (“KUHD”) menjelaskan bahwa firma - Koperasi merupakan suatu perseroan yang didirikan * Berdasarkan Pasal 1 angka 1 Undang- untuk melakukan suatu usaha di bawah satu Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang nama bersama; Perkoperasian (“UU Koperasi”) koperasi *Para anggota memiliki tanggung jawab adalah badan usaha yang beranggotakan renteng terhadap firma. orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan . ekonomi rakyat berdasar atas asas kekeluargaan. Persekutuan Komanditer (CV)
*Terdiri dari pesero aktif dan pesero
pasif/komanditer; *Pesero aktif bertanggung jawab sampai dengan harta pribadi, sedangkan pesero pasif hanya bertanggung jawab sebesar modal yang telah disetorkan ke dalam CV.
Apabila PD/UD akan "diubah" dengan badan
usaha lainnya, maka PD/UD tersebut akan dibubarkan serta izin yang dimiliki oleh PD/UD tersebut akan dicabut. Selanjutnya, akan didirikan badan usaha yang sesuai dengan karakteristik dan visi misi yang diinginkan