Anda di halaman 1dari 12

NAMA : YHEFIN SAMPE PARENDEN

KELAS : I C KEPERAWATAN

NIM : 20180137

1. Jelaskan istilah-istilah anatomi berikut :


a. Anterior : disebelah depan dari; menuju arah permukaan depan
b. Posterior : disebelah belakang dari; menuju arah permukaan belakang
c. Dorsal : pada sisi punggung tubuh
d. Ventral : pada sisi perut tubuh
e. Superior : kearah kepala atau atas
f. Inferior : kearah kaki bukan kepala
g. Kaudal : pada ujung ekor
h. Cranial : pada ujung kepala
i. Cedial : kearah garis tengah tubuh
j. Lateral : menjauhi garis tengah tubuh
k. Proksimal : terdekat dengan arah perlekatan dengan batang tubuh
l. Distal : terjauh dengan batang tubuh
2. Sebutkan regio-regio tubuh
Tubuh manusia di bagi menjadi 2 bagian utama yaitu :
a. aksial ( sumbu poros ) termasuk kepala, leher, dab batang tubuh yang merupakan
sumbu utama tubuh
b. apendikular ( anggota badan ) termasuk tungkai atas dan bawah atau anggota
badan merupakan bagian apendikular
3. Jelaskan 3 penampang anatomi utama :
a. Koronal : juga disebut penampang frontal, atau penampang vertikal yang
membagi tubuh menjadi beberapa bagian anterior (depan) dan posterior (belakang
)
b. Transfersal : juga disebut penampang cross sectional, memotong secara melintang
tubuh atau organ sepanjang sumbu panjang nya membagi bagian superior ( atas )
inferior ( bawah )
c. Sagital : penampang sagital atau median membagi tubuh atau organ secara
vertikal menjadi bagian kanan atau kiri

4. Sebutkan bagian-bagian tulang panjang beserta gambar dan keterangannya


Tulang panjang terbagi menjadi 3 bagian, yaitu 2 bagian ujung yang membonggol (
(epifis ) ,bagian tengah ( diafisis ), dan bagian antara ujung dan tengah ( cakra epififs)
5. Jelaskan bagian-bagian sel saraf atau neuron beserta fungsinya
a. Dendrit
Dendrit adalah percabangan dari badan sel saraf yang berupa tonjolan sitoplasma yang
pendek dan bercabang-cabang. Fungsinya adalah untuk menerima dan menghantarkan
rangsangan kebadan sel.
b. Badan sel
Badan sel adalah bagian utama dari sel saraf yang mengandung bagian-bagian yang
umumnya dimiliki oleh sel hewan didalam badan sel terdapat sitoplasma, nukleus ( inti
sel ), dan nukleus ( anak inti sel ) fungsi badan sel adalah untuk menerima impuls (
rangsangan ) dari dendrit dan meneruskannya keneurit ( akson )
c. Inti sel
Inti sel (nukleus) adalah inti sel saraf yang berfungsi sebagai pengatur kegiatan sel saraf (
neuron). Dalam inti sel juga terdapat kromosom dan DNA yang berfungsi untuk mengatur
sifat keturunan dari sel tersebut.
d. Neurit
Neurit adalah serabut saraf panjang yang merupakan penjuluran sitoplasma badan sel.
Neurit disebut juga akson, neurit mirip dengan dendrit namaun neurit hanya ada satu dan
berukuran lebih besar dan lebih panjang dari dendrit. Didalam neurit terdapat benang-
benang halus yang disebut neurofibril. Akson berperan dalam menghantarkan impuls dari
badan sel menuju efektor. Seperti otot dan kelenjar walaupun diameter akson hanya
beberapa mikrometer, namun panjangnya bisa mencapai 1-2 meter. Fungsi neurit adalah
untuk meneruskan impuls dari badan sel saraf ke sel saraf lainnya.
e. Selubung mielin
Selubung mielin adalah selaput pembungkus neurit, selubung mielin mengandung banyak
lemak dan bersekmen-sekmen. Lekukan diantara dua sekmen disebut nodus ranifier.
Selubung mielin dikelilingi oleh sel schwan. Sel yang memproduksi selubung mielin
disebut sel glial atau oligodendrosit. Fungsi selubung mielin adalah untuk melindungi
neurit dari kerusakan dan mencegah impuls bocor. Fungsi selubung mielin mirip
pembungkus kabel listrik yang bersifat isolator
f. Sel schwan
Sel schwan adalah sel yang mengelilingi selubung mielin. Sel schwan bekerja dengan
menghasilkan lemak dan membungkus neurit berkali-kali sampai terbentuk selubung
mielin. Fungsi sel schwan adalah untuk mempercepat jalannya impuls, membantu
menyediakan makanan untuk neurit, dan membantu regenerasi neurit
g. Nodus ranvier
Nodus ranvier adalah bagian pada neurit yang tidak terbungkus selubung mielin. Fungsi
utamanya sebagai loncatan untuk mempercepat impuls syaraf keotak atau sebaliknya.
Nodus ranvier berdiameter sekitar satu mikrometer. Adanya nodus ranvier tersebut
memungkinkan saraf meloncat dari satu nodus ke nodus yang lain, sehingga impuls lebih
cepat sampai pada tujuan. Jika nodus ranvier diselubungi oleh selubung mielin maka
impuls saraf tidak bisa loncat ke nodus ranvier, akhirnya tidak terjadi respon apapun
h. Oligodendrosit
Adalah sebuah sel pendukung yang menyediakan isolasi bagi sel-sel saraf dengan
membentuk selubung mielin disekitar akson. Fungsi oligodendrosit adalah untuk
membentuk selubung mielin yang sama pada sistem saraf pusat dan sebagai sel
penyokong.

i. Sinapsis
Adalah titik temu antara terminal akson salah satu neuron dengan neuron lain. Fungsi
sinapsis adalah untuk mengirimkan impuls dari akson ke dendrit di sel saraf lain.

6. Jelaskan fungsi:
a. Neuron
Berfungsi untuk menghubungkan atau meneruskan impuls dari sel saraf sensorik ke sel
saraf motorik.
b. Eferen
Berfungsi membawa sinyal dari sistem saraf pusat ke otot-otot darn kelenjar-kelenjar.
c. Interneuron
Berfungsi sebagai perantara antara eferen, atau sensorik, neuron yang menerima sinyal
dari sistem perifer dan eferen, atau motorik, neuron yang mengirimkan sinyal dari otak.

7. 12 sistem nerves kranial


a. Olfaktorius
b. Optikus
c. Okulomotor
d. Troklearis
e. Trekminus
f. Abduser
g. Fasialis
h. Festibulokoklearis
i. Glosofaringeal
j. Vangus
k. Aksesorius
l. Hipoglosus

8. Jelaskan 3 lapisan kulit, yang terdiri dari epidermis, dermis,dan hipodermis beserta fungsinya
a. Epidermis adalah lapisan terluar dari kulit yang terdiri dari sel-sel sekuamosa. Lapisan ini
ditandai menjadi dua jenis yang berbeda yaitu kulit tebal dan kulit tipis. Lapisan terluar
dari kulit terdiri jaringan epitel dan dikenal sebagai epidermis. Fungsinya yang
mensintesis protein yang tangguh disebut keratin. Lapisan ini juga mengandung sel-sel
khusus yang disebut selangerhans yang sinyal sistem kekebalan tubuh dan infeksi.
b. Dermis adalah lapisan tebal kulit menyusun hampir 90% dari ketebalannya. fungsi
Lapisan ini mengandung sel-sel khusus yang membantu mengatur suhu, melawan infeksi,
menyimpan air dan suplay darah dan nutrisi ke kulit. Sel-sel khusus dari dermis juga
membantu dalam deteksi sensasi dan memberikan kekuatandan fleksibilitas untuk kulit.
c. Hipodermis adalah lapisan terdalam kulit yang terdiri dari lemak dan jaringan ikat
longgar, lapisan ini kulit insulates tubuh dan bantal yang melindungi organ internal dari
cidera. Fungsinya hipodermis menghubungkan kulit untuk jaringan dibawahnya melalui
kolagen,elastin dan serat retikuler yang membentang dari dermis. Komponen utama dari
hipodermis adalah jenis jaringan ikat khusus yang disebut jaringan adiposa yang
berfungsi menyimpan kelebihan energi dalam bentuk lemak.

9. Pengertian dari melanosit dan fungsinya


Melanosit adalah proses produksi pigmen coklat pada kulit, atau disebut melanin.
Fungsinya:
a. Melanin dapat menyerap sinar ultraviolet atau UVI
b. Mencegah kerusakan DNA
c. Membantu mencegah kanker kulit

10. Sebutkan organ-organ reproduksi kelainan pria dan wanita


a. Hormon apa yang mempengaruhi: FSH (follicle stimulating hormone) dan hormon LH
(luteinizing hormone)
b. Dimana dihasilkan sperma dan ovum: sperma yang dihasilkan di tubulus seminiferus
didalam testis ovum di hasilkan di ovarium
c. Hormon yang dihasilkan pria atau wanita: pria testosteron dan wanita estrogen

11. A. Sebutkan organ-organ yang menyusun sistem ligestik atau pencernaan: mulut, faring,
esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus.

B. enzim-enzim yang terdapat pada organ pencernaan dan jelaskan fungsi enzimnya:

 Lipase berfungsi memecahkan lemak menjadi asam lemak dan gliserol


 Renin berfungsi mengendapkan protein pada susu (kasein) dan air susu (ASI) hanya
dimilikioleh bayi
 Pepsin berfungsi mengubah protein menjadi pepton

12. Sebutkan organ-organ yang menyusun urinarius


a. Ginjal
b. Ureter
c. Kandung kemih
d. Uretra
13. Jelsakan proses pembentukan urin
a. Filtrasiatau penyaringan
Bagian pertama dari proses pembentukan urine adalah filtrasi yaitu proses penyaringan
darah yang mengandung zat sisa metabolisme yang dapat menjadi racun untuk tubuh.
Filtrasi terjadi di badan malphigi yang terdiri dari glomerulus dan kapsul bowman.
Glomerulus menyaring air, garam, glukosa, asam amino, urea dan limbah lainnya Untuk
melewati kapsul bowman. Hasil filtrasi menghasilkan urine primer.
b. Reabsorpsi
Reabsorpsi terjadi di tubulus proksimal nefron, lengkung henle ( LOOP of henle ),
tubulus distal dan tubulus pengumpul. Air, glukosa, asam amino, natrium, dan nutrisi
lainnya diserap kembali kealiran darah di kapiler yang mengelilingi tubulus. Air bergerak
melalui proses osmosi yaitu pergerakan air dari area kosentrasi rendah ke kosentrasi yang
lebih tinggi. Hasil pada proses pembentukan urine adalah urine sekunder.
c. Sekresi atau augmentasi
Prosesnya terjadi dengan meningkatkan pembuangan zat seperti kalium dan kalsium
ketika konsentrasi tinggi dan dengan meningkatkan reabsorpsi dan mengurangi sekresi
ketika tingkatnya rendah.
Urine yang dibuat oleh proses ini kemudian mengalir kebagian tengah ginjal yang disebut
pelfis ginjal, kemudian terus mengalir ke ureter dan kemudian tersimpan dikandung
kemih, urine selanjutnya mengalir ke uretra dan akan dibuang keluar pada saat buang air
kecil.

14. Jelaskan anatomi ginjal beserta fungsinya


a. Korteks (cortex)
Korteks ginjal adalah bagian ginjal paling luar.tepi luar korteks ginjal di kelilingi oleh
kapsul ginjal dan jaringan lemak,untuk melindungi bagian dalam ginjal.
b. Medula (medulla)
Medula ginjal adalah jaringan ginjal yang halus dan dalam.medula berisi lengkung hendle
serta piramida ginjal,yaitu struktur kecil yang terdapat nefron dan tubulus. Tubulus ini
mengangkut cairan ginjal yang mengumpulkan dan mengangkut urin keluar dari ginjal.
c. Pelvis ginjal (renal pelvis)
Pelvis ginjal adalah ruang bentuk corong di bagian paling dalam dari ginjal. Ini berfungsi
sebagai jalur untuk cairan dalam perjalanan ke kandung kemih.

15. - Sebutkan hormon-hormon hipotalamus


- Sistem kerjanya dimana
- Efeknya apa
Jawab :

 Hormon antidiuretik
Hormon ini berfungsi mengatur keseimbangan kadar air dalam tubuh,
termasuk volume darah, yang pada akhirnya memengaruhi tekanan darah.
 Oksitosin
Hormon oksitosin memengaruhi sistem reproduksi seperti proses persalinan,
menyusui, maupun ejakulasi. Hormon ini juga mengendalikan berbagai
perilaku manusia seperti gairah seksual, rasa cemas, serta membangun ikatan
emosi antara ibu dan bayi dalam proses menyusui.

 Somatostatin
Merupakan hormon yang bekerja di sistem saraf pusat, berfungsi menghambat
dan membatasi produksi maupun kerja hormon lain, terutama hormon
pertumbuhan (growth hormone, GH) dan TSH (thyroid-stimulating hormone).

 Hormon pelepas hormon pertumbuhan (growth hormone-releasing


hormone, GHRH)
Hormon ini berperan dalam pertumbuhan, termasuk perkembangan fisik pada
anak-anak serta metabolisme pada orang dewasa, dengan merangsang
pelepasan hormon pertumbuhan.

 Hormon pelepas gonadotropin (gonadotropin-releasing hormone, GRH)


Bekerja merangsang pelepasan hormon yang berhubungan dengan fungsi
reproduksi,pubertas, dan pematangan organ seksual.

 Hormon pelepas kortikotropin (corticotropin-releasing hormone, CRH)


Mengontrol respons tubuh terhadap stres fisik dan emosional, serta
bertanggung jawab untuk menekan nafsu makan dan juga memicu rasa cemas.

 Hormon pelepas tirotropin


Hormon ini yang akan merangsang produksi hormon tiroid, untuk
mengendalikan metabolisme tubuh, sistem kardiovaskular, perkembangan otak,
mengontrol otot, serta kesehatan pencernaan dan tulang.

- Sebutkan hormon-hormon hipokisisis anterior


- Cara kerjanya dimana
- Dan efeknya dimana
Jawab :
A. Hormon yang disekresikan kelenjar hipofisis anterior dan fungsinya :
1. Hormon adrenokortikotropik (adrenocorticotrophic hormone) berfungsi merangsang
sekresi kelenjar tiroid.
2. Hormon perangsang tiroid = hormon theotrop (Thyroid stimulating hormone = TSH)
berfungsi merangsang sekresi kelenjar tiroid.
3. Hormon adrenokortikotropik (adrenocorticotrophic hormone) berfungsi merangsang
dan mengendalikan sekresi kelenjar korteks adrenal.
4. Luteinizing hormone (LH) menyebabkan folikel yang sudah matang pecah, sehingga
ovum keluar (ovulasi) dan merangsang sekresi tetosteron dari testis.
5. Hormon perangsang folikel (follicle stimulating hormone= FSH) berfungsi
merangsang pertumbuhan dan pematangan folikel pada ovarium ; Memulai
pembentukan sperma pada testis.
6. Prolaktin (luteotrophic hormone = LTH) berfungsi merangsang kelenjar susu dan
mengekskresikan air susu.
B. Hormon yang disekresikan kelenjar hipofisis posterior dan fungsinya :
Hormon yang dihasilkan kelenjar ini ada tiga, yakni vasopresin (antidiuretic hormone =
ADH), pretesin, dan oksitosin. Vasopresin dan pretesin berfungsi mengurangi jumlah air
yang hilang dari ginjal saat keluar sebagai urine. Selain itu, kedua hormon tersebut
berfungsi menaikkan tekanan darah dengan mengecilkan arteriol. Sementara, oksitosin
berperan dalam membantu proses kelahiran dengan kontraksi uterus. Oksitosinjuga
membantu sekresi susu dari payudara ibu.

- Sebutkan hormon-hormon hipofisisis fosterior,tiroid,paratiroid,dan jelaskan cara kerjanya


dimana dan efeknya apa
Jawab :
a. Kelenjar Hipofisis

Kelenjar hipofisis atau sering disebut sebagai master of gland merupakan kelenjar yang
menghasilkan banyak hormon yang masing masing memiliki fungsi utama untuk mengatur satu
sama lain. Kelenjar ini memiliki ukuran yang kecil sekitar 1,3 cm dengan bentuk bulat. Secara
umum kelenjar hipofisis sendiri terbagi atas 3 macam, yaitu hipofisis anterior, hipofisis pars
intermedia dan hipofisis posterior.

Adapun hormon hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis berserta fungsinya dalah
sebagai berikut:

 Hormon Pertumbuhan – Hormon pertumbuhan untuk mengatur pertumbuhan


& perkembangan manusia dari bayi sampai dewasa, apabila kekurangan hormon maka akan
kerdil sedangkan apabila kelebihan akan menyebabkangigantisme.
 Hormon Tirotropin – Hormon yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan dari kelenjar
tiroid agar tidak terserang penyakit gondok.
 Adrenocorticotropic Hormone – Hormon ini bertugas untuk mengontrol pertumbuhan dan
perkembangan dari kulit ginjal serta merangsang aktivitas kelenjar adrenal. ( baca : Bagian
Bagian Ginjal )
 Hormon Prolaktin (Lactogenic) – Berfungsi untuk membantu wanita pada proses
kelahiran dan juga sekresi susu.
 Hormon MSH – Bertugas untuk memberikan pengaruh pada warna kulit pada mahkluk
hidup, kelebihan hormon ini dapat menyebabkan kulit hitam.

 Hormon ADH – Bertugas untuk meningkatkan tekanan darah dalam tubuh serta
menurunkan volume urine tubuh.

b. Kelenjar Tiroid

Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang dapat ditemukan di bagian leher depan, tepatnya
berada dibawah jakun dan terdapat 2 lobus. Yodium yang terdapat pada kelenjar ini dibuat dari
folikel jaringan tiroid, dimana yodium secara aktif diakumulasi oleh kelenjar tiroid itu sendiri.
Maka dari itu, apabila seseorang mengalami kekurangan yodium dalam jangka waktu yang
lama dan tidak segera ditangani, maka akan menyebabkan pembesaran pada kelenjar gondok
hingga 15x lipat dari normal.

Kelenjar ini menghasilkan 2 hormon penting, yaitu tiroksin dan triiodontironim. Dimana kedua
hormon ini memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mengatur metabolisme, perkembangan,
pertumbuhan serta aktivitas dari sistem saraf. Akan tetapi terdapat 1 hormon yang terdapat pada
kelenjar tiroid yang bernama kalsitonin. Kalsitonin ini memiliki fungsi untuk menurunkan
kadar kalsium dalam darah tubuh, caranya adalah dengan mempercepat proses absorpsi kalsium
yang terdapat pada tulang.

c. Kelenjar Paratiroid

Kelenjar paratiroid merupakan kelenjar yang berada di belakang kelenjar tiroid dengan jumlah
4 buah. Adapun fungsi kelenjar ini adalah:

 Menghasilkan PTH yang berfungsi mengatur konsentrasi ion kalsium yang terdapat pada
cairan ekstraseluler dengan mengabsorpsi kalsium dari dalam usus
 Untuk meningkatkan kalsium dalam darah
 Untuk mengatur metabolisme fosfor
 Selain dapat menaikkan kalsium darah, kelenjar ini juga dapat menurunkan kadar kalsium
dalam darah

Apabila seseorang mengalami kekurangan hormon ini, maka akan menyebabkan terserang
penyakit tetanus dan apabila seseorang kelebihan hormon ini maka akan menyebabkan
terjadinya pengendapan kapur pada ginjal.

- Sebutkan kelenjar-kelenjar penghasil hormon


Jawab :

1. Pulau Langerhans
Pulau Langerhans merupakan suatu sel-sel kelenjar endokrin yang berkumpul sebagai bercak-
bercak pulau di antara kelenjar pankreas yang menghasilkan hormon-hormon yang terdapat di
dalam pankreas, di mana pankreas merupakan kelenjar penghasil enzim-enzim pencernaan

Dalam pulau Lengerhans tersebut paling sedikit terdapat tiga jenis sel kelenjar endokrin,
yaitu:

 Sel beta (β)

Sel β menghasilkan hormon insulin yang mengatur kadar glukosa dalam darah. Selain itu
fungsi insulin adalah mendorong penyerapan dan penggunaan nutrien oleh sel.

 Sel alfa (α)

Sel α menghasilkan hormon glukagon yang mempunyai efek berlawanan dengan insulin. Di
mana hormon ini bertugas mengubah glikogen menjadi glukosa apabila kadar glukosa dalam
darah sedikit. Fungsi dari hormon ini adalah mempertahankan kadar nutrien dalam darah
selama fase pasca absorptif.

 Sel D

Sel D menghasilkan hormon somatostatin yang berfungsi untuk menghambat pencernaan


dan penyerapan nutrien, menghambat sekresi semua hormon pankreas.

2. Gonad

Kelenjar gonad ini menhasilkan hormon sex, baik pada wanita maupun pada laki-laki. Pada
wanita menghasilkan hormon estrogen dan progesteron, sedangkan pada laki-laki
menghasilkan hormon testosteron.

 Hormon kelamin laki-laki


Pada laki-laki hormon yang dihasilkan oleh kelenjar gonad khususnya sel Leydig di dalam
testis, ini adalah hormon testosteron yang fungsinya adalah merangsang produksi sperma,
bertanggung jawab untuk perkembangan karakteristik sex sekunder dan meningkatkan
dorongan sex juga meningkatkan lonjakan pertumbuhan pada masa puberitas dan
mendorong penutupan lempeng epifisis pada tulang.
 Hormon kelamin wanita
Pada wanita hormon yang dihasilkan oleh kelenjar gonad khususnya sel-sel endokrin di
dalam ovarium, ini menghasilkan hormon estrogen danprogesteron. Di mana fungsi dari
hormon estrogen adalah mendorong perkembangan folikel, berperan dalam perkembangan
karakteristik sekunder dan merangsang pertumbuhan uterus dan payudara juga mendorong
penutupan lempeng epifisis pada tulang. Sedangkan hormon progesteronberfungsi untuk
mempersiapkan rahim untuk kehamilan (di dalam uterus).
3. Plasenta

Organ plasenta menghasilkan hormon estrogen dan progesteron jugagonadotropin korionik.


Di mana estrogen dan progesteron mempunyai sasaran uatam yaitu organ sex wanita yang
berfungsi untuk membantu mempertahankan kehamilan dan mempersiapkan payudara untuk
menyusui. Hormon gonadotropinkorionik mempunyai sasaran kerja yaitu korpus luteum
ovarium yang berfungsi dalam mempertahankan korpus luteum kehamilan.
4. Ginjal

Organ ginjal ini menghasilkan renin dan eritropoietin. Di mana reninmempunyai target kerja
zona glomerulus korteks adrenal dan berfungsi dalam sekresi aldosteron (RAA sistem).
Sedangkan eritropoietin mempunyai sasaran kerja yaitu sumsum tulang untuk merangsang
produksi eritrosit.

16. Jelaskanan atomi sistem respirasi secara struktural dan fungsional


a. Secara struktural di bagi dua
1. Bagian atas
- Hidung
- Faring
- Laring

2. Bagian bawah
- Trakea
- Bronkus
- Paru-paru
b. Secara fungsional di bagi menjadi dua
1. Area konduksi
- Hidung hingga bronkiolus
- Dari memfiltrasi udara dan menghangatkan,hingga melembabkan udara untuk di
hantarkan ke paru-paru.
2. Area respirasi
- Dari bronkiolus pernafasan hingga alveoli
- Pertukaran gas antara udara dan darah
Jelaskan bagian dari :
a) Asidosis respiratori, definisi dan penyebabnya
Asidosis respiratori adalah keadaan turunnya ph darah yang di sebabkan oleh proses
abnormal paru
Penyebabnya :
1. Depresi pernafasan (obat-obatan,trauma system saraf pusat )
2. Penyakit paru-paru (pneumonia,obstuksi paru kronik,under ventilasi pernafasan )
b) Alkalosis respiratorik,mekanismenya apa
Alkalosis respiratorik adalah suatu keadaan saat darah menjadi basa karena pernafasan
yang cepat dan dalam menyebabkan kadar karbondioksida dalam darah menjadi rendah
c) Asidosis metabolik,kompensasi tubuh
Paru-paru akan mengeluarkan co2 untuk menaikkan kadar ph
d) Alkalosis metabolik,cara mempertahankan hemeostatis
Usaha tubuh untuk memperbaiki dilakukan oleh paru denga menurunkan ventilasi
(hypoventilasi) sehingga PCO2 meningkat dalam arteri dan meningkatnya konsentrasi
HCO3 dalam urine

17. 4 fungsi ruang jantung


- Atrium kanan berfungsi sebagai penampung (reservoir) darah yang rendah oksigen dari
seluruh tubuh melalui vena kava superior dan inferior dan dari jantung melalui sinus
koronari. Tekanan di atrium kanan 2-6 mmHg dengan saturasi oksigen 75%. Kemudian
darah di pompakan ke ventrikel kanan dan selanjutnya ke paru-paru.
- Atrium kiri berfungsi menerima darah yang kaya oksigen dari kedua paru melalui empat
buah vena pulmonalis. Tekanan atrium kiri 4-12 mmHg dengan satuan oksigen 95%-98%
- Ventrikal kanan berfungsi menerima darah dari atrium kanan dan di pompakan ke paru-
paru melalui arteri pulmonalis. Tebal dinding kanan biasanya 0,5cm dan tekanan
sistoliknya 15-39mmHg dan diastolik 0-5 mmHg dengan saturasi oksigen 75% .
- Ventrikal kiri berfungsi menerima darah dari atrium kiri dan di pompakan ke seluruh
tubuh melalui aorta. Tebal dinding ventrikel kiri normalnya adalah 120 mmHg dan
diastolik 0-10 mmHg dengan saturasi oksigen sebesar 95%-98%.

18. Sebutkan empat katup jantung dan letaknya dimana


- Katup trikuspid letaknya antara atrium kanan dan ventrikel kanan
- Katup semilunar paru letaknya antara ventrikel kanan dan batang paru
- Katup bicuspid (mitral) letaknya antara atrium kiri dan ventrikal kiri
- Katup semilunar letaknya antara ventrikel kiri dan aorta menaik

19. Jelaskan aliran darah sistemik


Darah bersih didalam atrium kiri jantung di pompa masuk ke dalam aorta kemudian aorta
bercabang menuju kebagian atas tubuh dan menuju ke bagian bawah tubuh selanjutnya dari
organ-organ tersebut,darah akan kembali ke jantung melalui pembuluh balik (vena).
Selanjutnya dekat ke jantung,vena-vena tersebut bersatu membentuk vena kava anterior.dan
kemudian masuk ke ventrikel kiri jantung.

20. Jelaskan tentang impuls listrik jantung


Impuls listrik meninggalkan SA node menuju atrium kanan dan kiri. Higga kedua atrium bisa
berkontraksi dalam waktu yang sama. Proses ini memakan waktu 0,4 detik .pada saat atrium
kanan dan kiri berkontraksi,ventrikal akan terisi darah impuls listrik kemudian kembali
mengalir ke atrioventricular node (AV node ) yang kemudian di sebarkan ke kumpulan
serabut yang berada di sebelah kanan dan kiri jantung sampai ke serat purkinjenyang berada
di ventrikel kanan dan kiri jantung hingga membuat kedua ventrikel berkontraksi bersamaan.
Seluruh jaringan listrik pada jantung mampu menghasilkan impuls listrik. Namun SA node
memiliki kemampuan yang paling besar. Apabila SA node gagal untuk menghasilkan
impuls,maka fungsinya bisa saja di gantikan oleh jaringan lainnya, meskipun impulsnya
cenderung lebih rendah.

Anda mungkin juga menyukai