Syaiful Islam
D O W N LO A D F I L E
D O W N LO A D F I L E
D O W N LO A D F I L E
D O W N LO A D F I L E
D O W N LO A D F I L E
D O W N LO A D F I L E
Ganggang ini berbentuk benang, ditemukan di air atawar dan melekat di dasar
perairan. reproduksi vegetatif dilakukan oleh setiap sel menghasilkan sebuah zoospora
yang flagela banyak.
8. Ordo Siphonales
D O W N LO A D F I L E 16
Habitat di laut dan air tawar ganggang hijau (kelas Chlorophyta) yang memiliki
filamen pada dasarnya terdiri dari sel multinukleat besar dengan dinding yang
memalang langka dan biasanya hanya berdekatan dengan organ reproduksi. Contoh:
2.2.4 Reproduksi
1. Secara aseksual
Secara aseksual yaitu dengan pembentukan zoospora, aplanospora, hipnospora,
autospora, dan konjugasi.
Zoospora : Spora kembara.
Aplanospora : Sebagai pengganti zoospora dan tidak mempunyai flagel, dapat
diinterpretasikan sebagai zoospore yang gagal dimana fase bergeraknya telah
ditinggalkan.
Hydrospora : Aplanospora yang mempunyai dinding tebal.
Autospora : Jika aplanospora bentuknya sama dengan seinduknya.
17
Konjugasi, yaitu sel protoplas tumbuhan I ke tumbuhan II. Contoh: spyrogira.
3) Konjugasi silang yaitu perkawinan antara 2 protoplas yang tanpa saluran konjugasi.
Contoh: mougeotia dan zygnema
Contoh: spyrogira.
b. Homotalik, yaitu perkembangbiakan yang berasal dari satu talus. Contoh: zygnema
2.2.5 Peranan
a) Peran menguntungkan:
1. Biofuels alga, salah satu manfaat utama yang dapat berasal dari alga adalah
biofuel alga. Sumber daya energi seperti minyak, gas dan bensin telah mulai
gagal untuk memenuhi kebutuhan dunia. Untuk mengatasi hal ini, para ilmuwan
telah datang dengan cara membuat bahan bakar dari bahan tanaman. Kandungan
minyak dalam beberapa alga hingga 40 persen yang dapat diolah menghasilkan
biodiesel. Alga dengan konsentrasi tinggi karbohidrat dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan etanol. Ganggang juga merupakan pelopor dalam perlombaan
untuk menciptakan pembakaran yang bersih, bahan bakar terbarukan berikutnya.
18
Biofuels dianggap sejauh ini sebagian besar telah berasal dari jagung, yang
ternyata belum dapat diandalkan. Namun, strain tertentu dari minyak mensekresi
alga yang dapat disempurnakan menjadi biofuel, yang dapat tumbuh di tangki
bukan bidang dan tumbuh lebih cepat dibanding tanaman lain, sehingga calon
19
BAB III
Penutup
Cyanophyta merupakan organisme tertua di bumi dengan nama lain ganggang biru
hijau. Habitatnya melimpah di daerah intertidal dan estuari. Cyanophyta bersifat prokariotik
atau tidak mempunyai membran inti. Ciri khususnya adalah tahan panas di dalam air, bisa
mengikat nitrogen di udara, mempunyai daya tahan tinggi saat berada di lingkungan tidak
subur, dan ada yang memiliki sel khusus yang disebut heterokista.
Chlorophyta atau disebut juga ganggang hijau merupakan golongan terbesar (6.000-
7.000 spesies). Habitatnya di air tawar, air laut, dan tanah basah. Chlorophyta bersifat
eukariot atau mempunyai membran inti. Ciri khususnya adalah mempunyai klorofil a dan b,
karoten, dan xantofil dengan klorofil a yang terbanyak sehingga menyebabkan alga ini
berwarna hijau, dinding sel terdiri dari selulosa, dan sebagian memiliki flagella.
20
DAFTAR PUSTAKA
Ismail, Ahmad. Badri, Ahmad. 1994. Ekologi air tawar . Kuala Lumpur : Dewan Bahasa dan
Pustaka
Soegiarto. 1986. Rumput Laut (Algae) Manfaat, Potensi dan Usaha Budidaya . Lembaga
Osceanologi Nasional LIPI.
https://www.academia.edu/9587071/Cyanobacteria
https://www.academia.edu/8834780/MODUL_2_CHLOROPHYTA
https://www.academia.edu/8733543/Chlorophyta
D O W N LO A D F I L E
21
Find new research papers in:
Physics
Chemistry
Biology
Health Sciences
Ecology
Earth Sciences
Cognitive Science
Mathematics
Computer Science
D O W N LO A D F I L E