Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Pendidikan
Dalam Keperawatan” dengan baik dan tepat pada waktunya.
Dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat membantu proses
pembelajaran dan dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca. Kami juga
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, atas bantuan serta dukungan dan
doa nya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membaca
makalah ini dan dapat mengetahui tentang pendidikan dalam keperawatan.
Kami mohon maaf apabila makalah ini mempunyai banyak kekurangan,
karena keterbatasan penulis yang masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena
itu, kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun, sangat diharapkan
oleh kami dalam pembuatan makalah selanjutnya. Semoga makalah sederhana ini
bermanfaat bagi pembaca maupun kami.

Bengkulu, November 2019

Penulis

i
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Keperawatan dan Profesi Keperawatan .................... 3
B. Perkembangan Pendidikan Dalam Keperawatan ......................... 3
C. Tujuan Pendidikan dalam keperawatan ....................................... 5
D. Sistem Pendidikan dalam keperawatan ........................................ 5
E. Jenis Pendidikan dalam keperawatan ........................................... 6
F. Jenjang Pendidikan dalam keperawatan....................................... 6

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan…………………………………………………... 10
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang


merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan
kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosio-spiritual yang
komprehensif, ditujukan kepada individu, keluarga kelompok dan masyarakat,
baik sehat maupun sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia.

Peran perawat sebagai pendidik bagi pasien dan keluarga memberikan


pendidikan kesehatan sebagai upaya meningkatkan pengetahuan tentang
kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan sehingga terjadi 2
perubahan perilaku yang kondusif dari pasien dan keluarga setelah dilakukan
pendidikan kesehatan (Asmadi, 2008).

Selain itu, dari berbagai studi mencatat bahwa pasien yang dibekali
informasi memiliki kemungkinan lebih besar untuk mematuhi rencana pengobatan
medis dan mendapatkan cara inovatif untuk mengatasi peyakit, menjadi lebih
mampu mengatasi gejala penyakit, kemungkinannya mengalami komplikasi lebih
kecil. Untuk itu pendidikan dalam keperawatan diperlukan untuk meningkatkan
pengetahuan pasien. Tujuan pendidikan kesehatan agar pasien dan keluarga
mengetahui tentang obat yang diberikan, lingkungan yang baik, terapi dan latihan
yang perlu untuk kesehatan pasien, infomasi waktu kontrol ulang dan pelayanan
di komunitas serta diet, mengurangi insiden komplikasi penyakit, menurunkan
kecemasan pasien dan keluarga sehingga meningkatkan kemandirian pasien dalam

1
melakukan kegiatan sehari-hari dan memungkinkan perawatan berkelanjutan
setelah pasien pulang kerumah (Timby, 2009; WHO, 2005).

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut dapat di peroleh berbagai macam
pembahasan atau masalah yang akan di bahas dalam penulisan makalah ini.
Adapun berbagai macam pembahasan dalam makalah ini dapat di temukan
berbagai titik permasalahan yang membentuk suatu pertanyaan sebagai berikut :
1. Apa definisi keperawatan ?
2. Apa itu pendidikan dalam keperawatan?
3. Bagaimana perkembangan organisasi dalam keperawatan?
4. Apa tujuan dari pendidikan keperawatan?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Keperawatan dan Profesi keperawatan


Keperawatan adalah bentuk pelayanan profesional sebagai bagian integral
pelayan kesehatan yang berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan meliputi aspek
biologis, psikologis, sosial, dan spiritual yang bersifat kompherensip, ditujukan
kepada individu, keluarga dan masyarakat yang sehat maupun yang sakit
mencakup hidup Winsley (1964).
Profesi adalah suatu pekerjaan yang membutuhkan badan ilmu sebagai
dasar untuk pengembangan teori yang sistematis guna menghadapi banyak
tantangan baru, memerlukan pendidikan dan pelatihan yang cukup lama, serta
memiliki kode etik dengan fokus utama pada pelayanan.
Profesi keperawatan adalah profesi yang sudah mendapatkan pengakuan
dari profesi lain, dituntut untuk mengembangkan dirinya untuk berpartisipasi aktif
dalam sistem pelayanan kesehatan agar keberadaannya mendapat pengakuan dari
masyarakat.

B. Perkembangan Pendidikan Dalam Keperawatan


Keperawatan adalah sebuah profesi, di mana di dalamnya terdapat sebuah
body of knowledge yang jelas. Profesi Keperawatan memiliki dasar pendidikan
yang kuat, sehingga dapat dikembangkan setinggi-tingginya. Hal ini
menyebabkan Profesi Keperawatan selalu dituntut untuk mengembangkan dirinya
dan berpartisipasi aktif dalam Sistem Pelayanan Kesehatan di Indonesia.
Perkembangan pendidikan dalam keperawatan sungguh sangat panjang
dengan berbagai dinamika perkembangan pendidikan di Indonesia, tetapi sejak
tahun 1983 saat deklarasi dan kongres Nasional pendidikan keperawatan
indonesia yang dikawal oleh PPNI dan diikuti oleh seluruh komponen
keperawatan indonesia, serta dukungan penuh dari pemerintah Kemendiknas dan
Kemkes saat itu serta difasilitasi oleh Konsorsium Pendidikan Ilmu kesehatan saat
itu, sepakat bahwa pendidikan keperawatan Indonesia adalah pendidikan profesi

3
dan oleh karena itu harus berada pada pendidikan jenjang tinggi dan sejak itu
pulalah mulai dikaji dan dirangcang suatu bentuk pendidikan keperawatan
Indonesia yang pertama yaitu di Universitas Indonesia yang program pertamannya
dibuka tahun 1985.
Dalam mewujudkan body of knowledge yang jelas, pendidikan
keperawatan di indonesia mengacu kepada UU No. 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Jenis pendidikan keperawatan di Indonesia
mencakup :
1. Pendidikan Vokasional; yaitu jenis pendidikan diploma sesuai dengan
jenjangnya untuk memiliki keahlian ilmu terapan keperawatan yang diakui
oleh pemerintah Republik Indonesia,
2. Pendidikan Akademik; yaitu pendidikan tinggi program sarjana dan pasca
sarjana yang diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu
pengetahuan tertentu,
3. Pendidikan Profesi; yaitu pendidikan tinggi setelah program sarjana yang
mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan
persyaratan keahlian khusus,

Sesuai dengan amanah UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003 tersebut


Organisasi Profesi yaitu Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan
Asosiasi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI), bersama dukungan dari
Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), telah menyusun dan
memperbaharui kelengkapan sebagai suatu profesi untuk meningkatkan
knowledge, skill, personality yang lebih baik.
Sejak 2008, PPNI, AIPNI dan dukungan serta bekerjasama dengan
Kemendiknas melalui project Health Profession Educational Quality (HPEQ),
menperbaharui dan menyusun kembali Standar Kompetensi Perawat Indonesia,
Naskah Akademik Pendidikan Keperawatan Indonesia, Standar Pendidikan Ners,
standar borang akreditasi pendidikan ners Indonesia dan semua standar tersebut
mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan saat ini sudah diselesaikan menjadi

4
dokumen negara yang berkaitan dengan arah dan kebijakan tentang pendidikan
keperawatan Indonesia.

C. Tujuan Pendidikan Dalam Keperawatan


Tujuan pendidikan keperawatan sering bersifat sangat umum, seperti
menjadi manusia yang baik, bertanggung jawaab, bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara, dan sebagainya.
Dalam dunia pendidikan dikenal sejumlah usaha untuk menguraikan
tujuan yang sangat umum tersebut. Salah seorang diantaranya adalah Herbert
Spencer (1860) yang menganalisis tujuan pendidikan daalam Keperawatan dalam
lima bagian, yang berkenaan dengan:
1. Kegiatan demi kelangsungan hidup.
2. Usaha mencari nafkah.
3. Pendidikan anak.
4. Pemeliharaan hubungan dengan masyarakat dan negara.
5. Penggunaan waktu senggang.

D. Sistem Pendidikan dalam Keperawatan


Kata sistem menjadi populer dengan munculnya pendekatan sistem yang
digunakan dalam berbagai bidang ilmu. Sistem secara teknis berarti seperangkat
komponen yang saling berhubungan dan bekrja bersama – sama untuk mencapai
suatu tujuan .
kata sistem berasal dari bahasa latin (syst dan ema) dan bahasa yunani
(sust dan ema ) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen
yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau
energi. istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan suatu kesatuan yang
berintraksi, ketika suatu model matematika sering kali dapat buat.
sistem merupakan kesatuan bagian – bagian yang saling berhubungan yang
berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak. misalnya, negara
yang merupakan suatu kumpulan dalam beberapa elemen kesatuan lain seperti
provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dengan

5
rakyat sebagai penggeraknya. ‘’ sistem’’ sering kali digunakan baik dalam
prcakapan sehari-hari , forum diskusi maupun dokumen ilmiah.
Landasan pembangunan sistem pendidikan tinggi keperawatan di
indonesia merupakan bagian terintegrasi dari sistem pendidikan tinggi nasional
karena hakikat pendidikan tinggi keperawatan sebagai pendidikan profesi dan
tuntutan kebutuhan masyarakat. Melalui pelaksanaan tiga fungsi pokok
pendidikan tinggi keperawatan, yaitu pendidikan keperawatan, riset.
keperawatan dan pengabdian masyarakat ,di harapkan pendidikan tinggi
keperawatan menghasilkan berbagai karakter dan sifat lulusan yang kompoten
dalam bidang pelayanan dan konsultasi keperawatan bagi masyarakat.
Pengembangan kurikulum pendidikan keperawatan merupakan pandangan
filosifis atau paradigma tentang keperawatan , orientsi pendidikan tinggi ,
kerangka konsep pendidikan tinggi keperawatan , dan kelompok ilmu
keperawatan.

E. Jenis Pendidikan dalam Keperawatan


Pendidikan keperawatan di indonesia mengacu kepada UU No. 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jenis pendidikan keperawatan di
Indonesia mencakup jenis Pendidikan Keperawatan Indonesia:
1. Pendidikan Vokasi; yaitu pendidikan yang diarahkan terutama pada
kesiapan penerapan dan penguasaan keahlian keperawatan tertentu sebagai
perawat.
2. Pendidikan Akademik; yaitu pendidikan yang diarahkan terutama pada
penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu keperawatan yang
mengcakup program sarjana, magister, doktor.
3. Pendidikan Profesi; yaitu pendidikan yang diarahkan untuk mencapai
kompetensi profesi perawat.

F. Jenjang Pendidikan Tinggi dalam Keperawatan


1. Program Pendidikan Diploma III Keperawatan

6
Program Pendidikan Diploma III (D-III) Keperawatan ini menghasilkan
perawat generalis sebagai perawat professional pemula/vokasional (ahli madya
keperawatan) yang dikembangkan dengan landasan keilmuan yang cukup dan
landasan keprofesian yang kokoh. Lulusannya diharapkan mampu melaksanakan
asuhan keperawatan professional dengan berpedoman kepada standar asuhan
keperawatan dan dengan etika keperawatan sebagai tuntunan.
Tujuan program Diploma III Keperawatan adalah menghasilkan lulusan
yang mampu :
a. Melaksanakan pelayanan keperawatan profesional dalam suatu sistem
pelayanan kesehatan sesuai kebijaksanaan umum pemerintah yang
berlandaskan Pancasila, khususnya pelayanan dan/atau asuhan
keperawatan individu, keluarga dan komunitas berdasarkan kaidah-
kaidah keperawatan.
b. Menunjukkan sikap kepemimpinan dan bertanggung jawab dalam
mengelola asuhan keperawatan.
c. Berperan serta dalam kegiatan penelitian dalam bidang keperawatan
dan menggunakan hasil penelitian serta perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan mutu dan jangkauan
pelayanan/asuhan keperawatan.
d. Berperan serta secara aktif dalam mendidik dan melatih pasien.
e. Mengembangkan diri secara terus menerus untuk meningkatkan
kemampuan profesinya.

2. Program Pendidikan Ners


Program Pendidikan Ners ini menghasilkan perawat ilmuwan (Sarjana
Keperawatan) dan Professional (Ners = “First professional Degree”) dengan
sikap, tingkah laku, dan kemampuan professional, serta akuntabel untuK
melaksanakan asuhan/praktik keperawatan dasar (sampai dengan tingkat
kerumitan tertentu) secara mandiri. Sebagai perawat professional, yang dilakukan
sesuai dengan kebutuhan objektif klien dan melakukan supervise praktik

7
keperawatan yang dilakukan oleh perawat professional pemula (D-III
Keperawatan.
Tujuan pendidikan Ners adalah menciptakan lulusan yang mempunyai
pengetahuan, keterampilan, dan sikap keperawatan profesional yang mampu :
a. Melaksanakan profesi keperawatan secara akuntabel dalam suatu
sistem pelayanan kesehatan sesuai kebijaksanaan umum pemerintah
yang berlandaskan Pancasila, khususnya pelayanan dan/atau asuhan
keperawatan dasar hingga tingkat kerumitan tertentu secara mandiri
kepada individu, keluarga dan komunitas berdasarkan kaidah-kaidah
keperawatan.
b. Mengelola pelayanan keperawatan profesional tingkat dasar secara
bertanggung jawab dan menunjukkan sikap kepemimpinan.
c. Mengelola kegiatan penelitian keperawatan dasar dan terapan yang
sederhana dan menggunakan hasil penelitian serta perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) untuk meningkatkan mutu dan
jangkauan pelayanan/asuhan keperawatan.

3. Program Pascasarjana Keperawatan


Program magister keperawatan ini menghasilkan perawat ilmuwandengan
sikap tingkah laku dan kemampuan sebagai ilmuwan keperawatan. Sebagai
perawat ilmuwan diharapkan mempunyai kemampuan berikut ini :
a. Meningkatkat pelayanan profesi dengan jalan penelitian dan
pengembangan.
b. Berpartisipasi dalam pengembangan bidang ilmunya.
c. Mengembangkan penampilannya dalam spectrum yang lebih luas
dengan mengkaitkan ilmu/profesi serupa.
d. Merumuskan pendekatan penyelesaian berbagai masalah masyarakat
dengan cara penalaran ilmiah (Keputusan Mendikbud No.056/U/1994-
pasal 2 ayat 3).
Tujuan program pascasarjana ini adalah menghasilkan lulusan yang
mampu :

8
a. Mengembangkan.dan menerapkan ilmu dan teknologi keperawatan
sesuai bidang spesialisasi melalui kegiatan penelitian.
b. Mengembangkan diri secara terus menerus untuk meningkatkan
kemampuan profesional melalui upaya peningkatan kemampuan
lulusan sesuai bidang spesialisasi.
c. Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif, dan
terbuka untuk menerima perubahan, sehingga dapat memanfaatkan
ilmu pengetahuan yang diperoleh guna meningkatkan kesejahteraan
kehidupan masyarakat.

9
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Pendidikan dalam keperawatan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya sesuai dengan ilmu dan kiat keperawatan
yang dimilikinya sehingga dapat diaplikasikan dalam bentuk pelayanan
professional yang berbentuk bio-psiko-sosio-spiritual yang komprehensif,
ditujukan kepada individu, keluarga kelompok dan masyarakat, baik sehat
maupun sakit yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia
Pendidikan tinggi dalam keperawatan sangat berperan dalam membina
sikap, pandangan dan kemampuan professional, lulusannya. Diharapkan perawat
mampu bersikap dan berpandangan professional, berwawasan keperawatan yang
luas, serta mempunyai pengetahuan ilmiah keperawatan yang memadai, dan
menguasai keterampilan professional secara baik dan benar (Husin, 1966).

10
DAFTAR PUSTAKA

Hidayat , A.Aziz Alimul . 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: salemba


medika

Simamora, Roymond H. 2009. Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta : EGC.

Salam dan Salmon, Ferry. 2009. Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta :


Salemba.

Ali, Zaidin,H.2001.Dasar-dasar keperawatan professional.Jakarta: Widya


Medika.

Anda mungkin juga menyukai