Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

KIMIA FARMASI
“GOLONGAN SULFA”

KELOMPOK VI

 CHAERANI YUSUF
 NOVITA SARI
 RIA BUDIANTI
 SITI SYAFIRAH

REGULER-2 18C
AKADEMI FARMASI IKIFA
I

SULFANILAMIDA

Sufanilamida adalah antibakteri sulfonamide, yang digunakan sampai sekarang


untuk pengobatan infeksi jamur vagina. Secara kimia, ini adalah senyawa organik yg
terdiri dari anilin yang diderivatisasi dengan gugus sulfonamida.
Menurut Farmakope Indonesia edisi III hal 587.Sulfanilamida mengandung
tidak kurang dari 99.0 % C6H8N2O2S, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.

Nama Resmi : SULFANILAMIDUM

Nama Lain : Sulfanilamida

Rumus Molekul : C6H8N2O2S

Rumus Bangun

BM : 172,21 g / mol g. mol -1

Pemerian
 Bentuk : Hablur,serbuk hablur atau butiran.
 Warna : Putih
 Bau : Tidak berbau
 Rasa : Agak pahit kemudian manis

Kelarutan
 Larut dalam 200 bagian air, sangat mudah larut dalam air mendidih
 Agak sukar larut etanol (95%)
 Sangat sukar larut dalam kloroform,dalam eter dan dalam benzen
 Mudah larut dalam aseton
 Larut dalam gliserol,dalam Hcl ,dan dalam alkali hidroksida

Identifikasi ( penentuan jenis zat berdasarkan reaksi2nya dengan pereaksi tertentu)


 Memenuhi identifikasi A yang tertera pada sulfadiazinum (reaksi amina
aromatik primer )
 Panaskan lebih kurang 10 mg dalam tabung kering,terjadi warna biru
violet intensif yang dengan pemanasan selanjutnya terjadi bau anilina
dan amoniak.
 Larutkan lebih kurang 200 mg dalam 5 ml asam asetat glasial dengan
pemanasan di atas tangas air, tambahkan 0,5 ml anhidrida asetat dan 10
ml air panas.
 Dinginkan ,kocok perlahan untuk membantu penghabluran,saring,cuci
hablur dgn air.keringkan pada suhu 105o,suhu lebur hablur lebih kurang
218o.
Suhu Lebur : 164,5o – 167o
Keasaman/basa : Larutan jenuh bereaksi netral terhadap larutan lakmus
Khasiat : Anti bakteri/jamur
Penentuan Unsur
 Hasil uji penentuan unsur diperoleh adanya keberadaan unsur N dan
S,maka dapat dilakukan pengujian khas terhadap senyawa yang
mengandung unsur nitrogen (N),dengan cara diasamkan dengan HCL
encer dan ditambah serbuk Zn. Campuran tsb dipanaskan diatas
penangas air selama 10 menit kemudian disaring. Filtrat diuji sebagai
gugus amin aromatik primer menggunakan pereaksi Diazo. Adanya
senyawa dengan gugus amin aromatis primer ditandai dengan
terbentuknya warna merah jingga atau endapan.
Uji Golongan
 Pemerikasaan senyawa sulfanilamida dilakukan dengan menguji larutan
zat dalam asam klorida dengan batang korek api. Keberadaan senyawa
sulfanilamida dalam asam klorida akan mengubah batang korek api
menjadi berwarna orange.
 Pereaksi Roux ( Na.Nitropusid+ H20+NaOH+KmnO4), menghasilkan
warna hijau cokelat-hijau ungu
Penetapan kadar
 Dengan metode nitrimetri ( analisa volumetri yang berdasarkan pada
reaksi pembentukan garam diazonium,pembentukan warna dari reaksi
pembentukan garam azo antara nitrit dengan atom nitrogen pada gugus
amina).Dimana larutan baku yang digunakan natrium nitrit(NaNO2-)
II
SULFAGUANIDIN
Menurut FI III hal 583
Sulfaguanidin mengandung tidak kurang dari 99 % C7H10N402S,dihitung terhadap zat yang
telah dikeringkan.
Nama Resmi : SULFAGUANIDINUM
Nama Lain : Sulfaguanidina
Rumus Molekul : C7H10N402S
Struktur Umum

BM : 232,26 g / mol g. mol -1


Pemerian
 Bentuk : Hablur atau serbuk
 Warna : Putih/hampir putih, oleh pengaruh cahaya lambat laun warna
berubah menjadi gelap
 Bau : Tidak berbau atau hampir tidak berbau
 Rasa : Tidak berasa
Kelarutan
 Mudah larut dalam air mendidih dan dlm asam mineral encer
 Sukar larut dalam etanol 95% dan dalam aseton
 Sangat sukar larut dlm air.
 Praktis tidak larut dalam larutan alkali hidroksida
Identifikasi ( penentuan jenis zat berdasarkan reaksi2nya dengan pereaksi tertentu)
 Pada 200 mg tambahkan 8 ml larutan natrium hidroksida,tidak
larut,didihkan ,larut dan terjadi bau amoniak.
 Larutkan 50 mg dalam 2 ml asam klorida 10 % v/v hangat,dinginkan
dlm es,tambahkan 2 ml larutan natrium nitrit,campur. Tambah 2 ml air
dan 1 ml larutan 2-naftol,terbentuk endapan seperti jeli merah cerah.
 Spektrum serapan inframerah menunjukkan maksimum hanya pada
panjang gelombang yang sama yang sama dan mempunyai intensitas
relatif yang sama seperti pada Sulfaguanidina PK.
Suhu Lebur : 190o – 192,5o
Keasaman/basa
 Panaskan 1 g ,dgn 50 ml aur bebas CO2 pada suhu 70o selama 5
menit,dinginkan dengan cepat hingga suhu 20o,saring. Titrasi 25 ml
filtrat dengan NaOH 0,1 N menggunakan indikator larutan
fenolftalein,diperlukan tidak lebih dari 0,1 ml
Khasiat : Anti bakteri/jamur
Penetapan kadar
 Dengan metode nitrimetri menggunakan larutan yang dibuat sbb:
Timbang seksama500 mg, larutkan dlm campuran 75 ml air dan 10 ml
Hcl,dinginkan.
Uji Golongan
 Pemerikasaan senyawa sulfaguanidina dilakukan dengan menguji
larutan zat dalam asam klorida dengan batang korek api. Keberadaan
senyawa sulfaguanidina dalam asam klorida akan mengubah batang
korek api menjadi berwarna kuning jingga.
 Pereaksi Roux , menghasilkan warna kuning hijau
Sintesis sulfaguanidin diperoleh dengan kondensasi p-aminobenzen sulfonilklorida
dengan guanidine dan produk yang terbetuk dihidrolisis dengan NaOH.
III
SULFATHIAZOLE
Sulfathiazole adalah senyawa organosulfur yang digunakan sebagai obat sulfa kerja
pendek. Sebelumnya, itu adalah antimikroba oral dan topikal yang umum, sampai alternatif yang
kurang toksik ditemukan. Menurut FI III hal 730,Sulfathiazole mengandung tidak kurang dari 99%

Sulfathiazole

Tautomer imino (atas) dan amino (bawah)

Pengidentifikasi

Nama IUPAC
 4-amino- N - (1,3-thiazol-2-yl) benzenesulfonamide

Data kimia dan fisik

Rumus C9H9N3O2S2

Masa molar 255.319 g / mol g · mol −1

Titik lebur 202 hingga 202,5 ° C (395,6 hingga 396,5 ° F)

Pemerian
 Bentuk : Hablur atau serbuk
 Warna : Putih/putih kekuningan
 Bau : Tidak berbau atau hampir tidak berbau

Kelarutan
 Sangat sukar larut dlm air
 Larut dalam 120 bagian etanol 95%
 Larut dalam larutan alkali hidroksida
 Larut dalam larutan alkali karbonat
Penetapan Kadar : dengan Nitrimetri
IV
SULFACETAMIDE
Sulfacetamide adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi mata karena bakteri
(seperti konjungtivitis). Obat ini termasuk dalam kelas obat yang dikenal sebagai antibiotik
sulfa. Sulfacetamide bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri.
Obat ini hanya untuk mengobati infeksi mata yang disebabkan oleh bakteri. Obat ini tidak
akan bekerja untuk jenis lain dari infeksi mata. Penggunaan yang tidak perlu atau
penyalahgunaan antibiotik yang lain dapat menyebabkan efektivitasnya menurun.
Sulfacetamide adalah antibiotik sulfonamide. Sulfonamida adalah antibiotik
bakteriostatik sintetis, yang aktif melawan bakteri gram positif dan gram negatif . Ini
menghambat sintesis asam dihydrofolic dengan menghambat enzim dihydropteroate synthase
. Ini adalah inhibitor kompetitif asam para-aminobenzoic bakteri (PABA). PABA diperlukan
untuk sintesis bakteri asam folat dan merupakan komponen penting untuk pertumbuhan
bakteri.Penggandaan bakteri karena itu dihambat oleh aksi sulfacetamide.

Sulfacetamide

Pengidentifikasi

Nama IUPAC
 N - [(4-aminophenyl) sulfonil] asetamin
Data kimia dan fisik

Rumus C 8 H 10 N 2 O 3 S

Masa molar 214.243 g / mol g · mol −1



Sulfacetamida juga dapat ditemukan dalam bentuk garam natrium ,yaitu natrium
sulfacetamida, dimana menurut FI III hal 577-578, mempunyai :

Nama Resmi : SULFACETAMIDUM NATRICUM


Nama Lain : Sulfacetamida Natrium
Rumus Molekul : C8H9N2NaO3S
Struktur Umum

BM : 254,24 g / mol g. mol -1


Pemerian
 Bentuk : Hablur atau serbuk
 Warna : Putih/putih kekuningan
 Bau : Tidak berbau atau hampir tidak berbau
 Rasa : Pahit
Kelarutan
 Larut dalam 1,5 bagian air
 Sukar larut dalam etanol 95% dan dalam aseton
Identifikasi ( penentuan jenis zat berdasarkan reaksi2nya dengan pereaksi tertentu)
 Larutkan 1 g dlm 10 ml air , tambahkan 2 ml asam asetat,terbentuk
endapan putih. Cuci endapan dengan air dingin, keringkan pada suhu
105o selama 4 jam
 Jika dipanaskan dengan campuran etanol 95% dan asam sulfat terjadi
bau etil asetat
Suhu lebur : Lebih kurang 183O
Keasaman/basa : pH larutan 5% b/v 8-9,5
Khasiat : Antibakteri

Anda mungkin juga menyukai