Anda di halaman 1dari 7

Tugas Review

Manajemen Pemasaran

“Menghadapi Persaingan”

Oleh:

Nama: Indah A. K. Bone (1703070028)


Jurusan/Kelas: Adm.Bisnis (Ekstension)
Semester: V
Dosen Wali: Dra. Yoseba Pulinggomang, M.Si

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS NUSA CENDANA


KUPANG
2019
Menghadapi Persaingan.
Strategi pemasaran merupakan ujung tombak untuk meraih konsumen
sebanyak-banyaknya. Disamping itu, tujuan strategi pemasaran juga digunakan untuk
menjatuhkan lawan, atau menghadapi serangan pesaing yang ada dan yang akan
masuk.
Strategi adalah langkah-langkah yang harus dijalankan oleh suatu perusahaan
untuk mencapai tujuan.Kadang-kadang langkah yang harus dihadapi terjal dan
berliku-liku, namun ada pula langkah yang relatife mudah.Di samping itu, banyak
rintangan atau cobaan yang dihadapi untuk mencapai tujuan.Oleh karena itu, setiap
langkah harus dijalankan secara hati-hati dan terarah. Srategi dapat dibagi dalam
beberapa unsur yaitu:

1. Strategi Produk.

Dalam strategi marketing mix, langkah yang pertama dilakukan adalah strategi
produk. Hal ini penting karena yang akan dijual adalah produk dan konsumen akan
mengenal perusahaan melalui produk yang ditawarkan. Dalam strategi produk yang
perlu diingat adalah yang berkaitan dengan produk secara utuh, mulai dari nama
produk, bentuk, isi, atau pembungkus.
Karena strategi produk berkaitan dengan produk secara keseluruhan, sebelum
kita membicarakan lebih jauh, kita harus mengenal apa itu produk. Dalam artian
sederhana produk dikatakan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen. Sementara itu, pengertian produk menurut Philip Kotler adalah : “Sesuatu
yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian untuk dibeli,
digunakan, atau dikonsumsi sehingga dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan.”
Dari pengertian ini dapat dijabarkan bahwa produk merupakan sesuatu, baik
berupa barang maupun jasa, yang ditawarkan ke konsumen agar diperhatikan, dan
dibeli oleh konsumen.Tujuan menawarkan produk ke pasar adalah untuk memenuhi
keinginan dan kebutuhan konsumen.
Sesuai dengan defenisi di atas, produk dapat dikelompokkan menjadi dua
jenis:

 Produk yang berupa benda fisik atau benda berwujud, seperti buku, meja, kursi,
rumah, mobil, dll.

 Produk yang tidak berwujud, biasanya disebut jasa. Jasa dapat disediakan dalam
berbagai wahana, seperti pribadi, tempat, kegiatan, organisasi dan ide-ide.

Strategi produk yang perlu dan harus dilakukan oleh suatu perusahaan dalam
mengembangkan produknya adalah sebagai berikut:
 Menentukan logo dan motto. Logo merupakan cirri khas suatu perusahaan
produk, sedangkan motto merupakan serangkaian kata yang berisikan misi dan
visi perusahaan dalam melayani masyarakat.Baik logo maupun motto harus
dirancang secara baik dan benar.
 Menciptakan merek. Merek merupakan suatu tanda bagi konsumen untuk
mengenal barang atau jasa yang ditawarkan. Pengertian merek sering diartikan
sebagai nama, istilah, symbol, desain, atau kombinasi dari semuanya. Agar
merek mudah dikenal masyarakat, penciptaan merek harus
mempertimbangkan factor-faktor berikut: Mudah diingat, Terkesan hebat dan
modern, Memiliki arti (dalam arti positif), Menarik perhatian serta
Menciptakan kemasan.

2. Strategi Harga.

Setelah produk berhasil diciptakan dengan segala atributnya, langkah


selanjutnya adalah menentukan harga produk.Pengertian harga merupakan sejumlah
nilai (dalam mata uang) yang harus dibayar konsumen untuk membeli atau menikmati
barang atau jasa yang ditawarkan.Penentuan harga merupakan aspek penting dalam
kegiatan marketing mix.Penentuan harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan
mengingat harga merupakan salah satu penyebab laku tidaknya produk dan jasa yang
ditawarkan.Salah dalam menentukan harga akan berakibat fatal terhadap produk yang
ditawarkan dan berakibat tidak lakunya produk tersebut di pasar.
Penentuan harga yang akan ditetapkan harus disesuaikan dengan tujuan
perusahaan. Adapun tujuan penentuan harga oleh suatu perusahaan secara umum
adalah sebagai berikut:
 Untuk bertahan hidup. Jika tujuan perusahaan dalam menentukan harga adalah
untuk bertahan hidup, penentuan harga dilakukan semurah mungkin.Tujuannya
adalah agar produk atau jasa yang ditawarkan laku dipasaran dengan harga murah,
tetapi masih dalam kondisi yang menguntungkan.
 Untuk memaksimalkan laba. Penentuan harga bertujuan agar penjualan meningkat
sehingga laba menjadi maksimal.Penentuan harga biasanya dapat dilakukan
dengan harga murah atau tinggi.
 Untuk memperbesar market share. Untuk memperbesdar market share maksudnya
adalah untuk memperluas atau memperbesar jumlah pelanggan. Penentuan harga
yang murah diharapkan dapat meningkatkan jumlah pelanggan dan pelanggan
pesain beralih ke produk yang ditawarkan.
 Mutu produk. Tujuan penentuan harga dengan mempertimbangkan mutu produk
adalah untuk memberikan kesan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan
memiliki kualitas yang tinggi atau lebih tinggi dari kualitas pesain.Biasanya harga
ditentukan setinggi mungkin karena masih ada anggapan bahwa produk yang
berkualitas adalah produk yang harganya lebih tinggi disbanding harga pesain.
 Karena Pesaing. Penentuan harga dengan melihat harga pesain bertujuan agar
harga yang ditawarkan lebih kompetitif dibandingkan harga yang diawarkan
pesain.Artinya dapat melebihi harga pesaing untuk produk tertentu atau
sebaliknya bisa lebih rendah. Setelah ditetapkan tujuan dan penentuan harga,
langkah selanjutnya adalah menenukan besarnya harga berdasarkan angka.

3. Strategi lokasi dan distribusi.

Berikut ini akan di bahas bagaimana strategi perusahaan dalam


mendistribusikan barangnya, mulai dari pabrik atau produsen sampai ke tangan
konsumen. Distribusi adalah cara perusahaan menyalurkan barangnya mulai dari
perusahaan sampai ke tangan konsumen akhir. Distribusi dapat pula diartikan
sebagai cara menentukan metode dan jalur yang akan dipakai dalam menyalurkan
produk ke pasar. Pendek atau panjangnya jalur yang digunakan perlu
dipertimbangkan secara matang.
Strategi distribusi penting dalam upaya perusahaan melayani konsumen tepat
waktu dan tepat sasaran.Keterlambatan dalam penyaluran mengakibatkan
perusahaan kehilangan waktu dan kualitas barang serta diambilnya kesempatan
oleh pesaing.Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki strategi untuk mencapai
target pasar dan menyelengggarakan fungsi distribusi yang berbeda-beda.
Perlu diketahui bahwa saluran distribusi memiliki fungsi tertentu.Fungsi-
fungsi tersebut menunjukkan betapa pentingnya strategi distribusi bagi
perusahaan.Adapun fungsi saluran distribusi adalah sebagai berikut.
 Fungsi Transaksi. Adalah fungsi yang meliputi bagaimana perusahaan
menghubungi dan mengomunikasikan produknya dengan calon
pelanggan.Fungsi ini membuat mereka sadar terhadap produk yang telah
ada dan menjelaskan kelebihan serta manfaat produk tersebut.
 Fungsi Logistik. Merupakan fungsi yang meliputi pengangkutan dan
penyortiran barang, termasuk sebagai tempat menyimpan, memelihara dan
melindungi barang.Fungsi penting agar barang yang diangkut tiba tepat
waktu dan tidak rusak atau cepat busuk.
 Fungsi Fasilitas. Meliputi penelitian dan pembiayaan.Penelitian yakni
mengumpulkan informasi tentang jumlah anggota saluran dan pelanggan
lainnya. Pembiayaan adalah memastikan bahwa anggota saluran tersebut
mempunyai uang yang cukup guna memudahkan aliran barang melalui
saluran distribusi sampai ke konsumen akhir.
 Menghindari pesaing. Strategi yang akan dijalankan perusahaan
dipengaruhi oleh berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan karena
faktor-faktor tersebut memengaruhi berhasil tidaknya strategi yang
dijalankan. Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi strategi distribusi
tersebut.

4. Strategi promosi.

Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Kegiatan ini sama
pentingnya dengan ketiga kegiatan di atas, baik produk, harga, maupun distribusi.
Dalam kegiatan ini setiap perusahaan berusaha mempromosikan seluruh produk jasa
yang dimilikinya, baik langsung maupun tidak langsung.
Tanpa promosi pelanggan tidak dapat mengenal produk atau jasa yang di
tawarkan.Oleh karena itu, promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk
menarik dan mempertahankan konsumennya.Salah satu tujuan promosi perusahaan
adalah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarakan dan berusaha
menarik calon konsumen yang baru.Paling tidak ada empat macam sarana promosi
yang dapat digunakan oleh setiap perusahaan dalam mempromosikan produknya, baik
baranga maupun jasa.
Keempat macam sarana promosi yang dapat digunakan adalah:
 Periklanan (advertising).
 Promosi penjualan (sales promotion)
 Publisitas (publicity)
 Penjualan pribadi (personal selling)

5. Strategi Menghadapi persaingan.

Langkah-langkah untuk menganalisis persaingan. Kita akan memulainya


dengan melihat bagaimana menetapkan struktur industri di mana organisarsi akan
bersaing dan menguraikan karakterisitik industri. Pada langkah kedua, kelompok
perusahaan strategis yang bersaing dalam industri akan diindentifikasikan dan di
analisis. Langkah ketiga dan keempat mengidentifikasi, menguraikan, dan
mengevaluasi pesaing-pesaing utama organisasi. Langkah kelima dan keenam
akan melihat pada kegiatan pesaing dimasa mendatang dan mengidentifikasikan
pesaing-pesaing baru yang mungkin masuk ke pasar. Terakhir, uakan dibahas
mengenai pengggunaan sistem intelegen pesaing.
 Penentuan Arena Bersaing. Analisi persaingan dimulai dengan
mengidentifikasi struktur industri dimana organisasi akan bersaing dan
menguraikan karakteristtiknya. Daerah yang bersaing menunjukkan para
pesaing yang sebenarnya dan potensial.Persaingan biasanya terdiri dari para
pesaing langsung.
 Sumber Persaingan. Pemahaman struktur pasar-produk dan segmen pasar
sangan berguna untuk mengidentifikasikan para pesaing dan sebagai pedoman
untuk menganalisis.Produk (jasa) yang menawarkan solusi untuk kebutuhan
dan keinginan konsumen yang dituju oleh merek organisasi merupakan
saingan perusahaan. Selain persaingan merek, juga terdapat persaingan antara
jenis dan bentuk produk berusaha untuk memeuaskan kebutuhan generik yang
sama. Persaingan juga terjadi antara kebutuhan yang bersifat generik
(umum).Akhirnya, persaingan berbeda secara geografi, dari pasar lokal hingga
pasar global.
Persaingan merek. Bentuk persaingan langsung banyak terjadi antara merek
dari jenis dan bentuk produk yang sama di pasar. Merek akan saling bersaing
secara keseluruhan atau bahkan pada segmen pasar tertentu dari jenis atau
produk tertentu. Pada struktur pasar yang kompleks, merek dari jenis produk
yang berbeda dapat bersaing juga. Sebagai contoh, jasa keuangan yang
ditawarkan oleh Bank akan bersainag dengan jasa yang ditawarkan oleh para
penyedia dana.
Persaingan Jenis dan Bentuk Produk.Bentuk persaingan ini meliputi dua atau
lebih jenis atau bentuk produk.Contoh persaingan model ini adalah persaingan
antara Granola dan permen, yang memiliki perbedaan bentuk produk.
Persaingan dapat terjadi dari teknologi yang berbeda dalam menampilkan
fungsi yang sama. Oleh karenanya, kamera yang menggunakan film akan
bersaing dengan alat perekam peristiwa lainnya seperti kamera video-kaset.
Plastik bersaing dengan keramik.
Persaingan antara jenis produk yang berbeda untuk kebutuhan yang sama
dapat mengubah arena persangan dengan menarik industri baru ke pasar. Pada
pasar, ancaman bentuk persaingan yang baru dapat terjadi dari produk
substitusi.Sebagai contoh, penggunaan komputer untuk mengolah kata secara
nyata menghilangkan penggunaan mesin ketik konvensional di perkantoran.
Kamera bermutu tinggi, 35 mm, murah dan proses untuk mencuci hasil
dengan cepat (hanya satu jam) mempunyai dampak negatif terhadap pasar
Polaroid untuk foto langsung jadi. Contoh ini mencerminkan pentingnya
pengamatan dan penilaian terhadap produk substitusi yang kontinu.
Persaingan Generik. Konsumen mempunyai kebutuhan dan keinginan yang
harus dipuaskan.Hal ini menciptakan persaingan untuk menyediakan sumber
daya yang terbatas kepada konsumen dan organisasi.Walaupun bentuk
persaingan ini tidak bersifat langsung dan segencar persaingan merek, namun
penentuan arena persaingan harus relevan. Pemahaman tentang prioritas
pemuasan kebutuhan dari konsumen sangat berguna untuk menentukan
dimana persaingan generik akan terjadi.
Persaingan Geografi.Perhatian pada ruang lingkup goegrafi dari persaingan
yang sebenarnya dan yang potensial juga penting.Persaingan dapat terjadi
dalam lingkup global, multinasional, nasional, regional, atau
metropolitan.Biasanya para pesaing tidak selalu tepat pada daerah geografi
yang sesuai dengannya. Jika perusahaan beroperasi pada pasar regional atau
nasional, harus selalu memperhatikan persaingan dari perusahaan lain dalam
lingkup geografi yang lebih luas lagi.

Anda mungkin juga menyukai